Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
: An. A H
3. Jenis kelamin
: Laki-laki
4. A g a m a
: Islam
5. Pendidikan
: SD
6. Alamat
: Lasinrang
7. Tgl masuk
: 29 Maret 2012
8. Tgl pengkajian
: 10 April 2012
9. Diagnosa medik
: Leukemia ( ALL-L1)
10. Terapi
: Kemoterapi
: Tn. A.J
b. U s i a
: 43 tahun
c. Pendidikan
: SMA
: Islam
f. Alamat
: Lasinrang
2. Ibu
a. N a m a
: Ny.Ir
b. U s i a
: 32 tahun
c. Pendidikan
: SMA
: Islam
f. Alamat
: Lasinrang
N AM A
An. J
An. A
An. Y
USIA
12 tahun
7 tahun
1 tahun
HUBUNGAN
Saudara kandung
Saudara kandung
Saudara kandung
STATUS KESEHATAN
Sehat
Penderita
Sehat
Genogram
Ket. :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Tinggal serumah
IV. Riwayat Immunisasi (imunisasi lengkap)
NO
Jenis immunisasi
Waktu pemberian
1.
BCG
1 kali (ibu lupa)
2.
DPT (I,II,III)
3 kali
3.
Polio (I,II,III,IV)
3 kali
4.
Campak
1 kali
5.
Hepatitis
3 kali
A.
Pertumbuhan Fisik
1.
2.
3.
Waktu tumbuh gigi pertama umur 7 bulan dan klien belum pernah tanggal gigi
B.
1.
Berguling
: 3 bulan
2.
Duduk : 8 bulan
3.
Merangkak
4.
Berdiri : 1 tahun
5.
Berjalan : 13 bulan
6.
: 6 bulan
Pertama kali klien di beri ASI oleh ibunya 2 hari setelah melahirkan
Jenis Nutrisi
ASI
2. 4 12 Bulan
3. Sekarang
Lama Pemberian
Setiap kali menangis 5-10
menit
3 kali sehari
3 kali sehari
berharap semoga anaknya lekas sembuh dan berkumpul dengan keluarga dan
teman-temannya.
sambil berusaha untuk mengatasinya.
IX. Reaksi Hospitalisasi
A. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
- Ibu membawa anaknya ke RS untuk mendapatkan pengobatan kemoterapi.
- Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak : Ya
- Perasaan orang tua saat ini cemas dan khawatir
- Orang tua selalu menjaga anaknya
B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap
Klien menganggap dirinya sakit sehingga dibawa berobat di rumah sakit .
X. Aktivitas sehari-hari
A. Nutrisi
Kondisi
1. Selera makan
Sebelum Sakit
Baik, porsi makan dihabiskan
Saat Sakit
Menurun, porsi makan tidak di
habiskan
2. Menu makanan
Frekwensi makan
3 Kali Sehari
4. Makanan pantangan
tidak ada
Tidak Ada
Tidak ada
Tidak Ada
6. Cara makan
Makan sendiri
B. Cairan
Kondisi
1. Jenis minuman
Sebelum Sakit
Susu dan air putih
Saat Sakit
Susu dan air putih
2. Frekuensi minum
Setiap saat
5 kali
3. Kebutuhan cairan
8 gelas sehari
4. Cara pemenuhan
Minum dengan
Minum dengan
sebelum
menggunakan gelas.
menggunakan gelas
C. Eliminasi (BAB&BAK)
1.
2.
3.
4.
5.
Kondisi
Tempat pembuangan
Frekuensi (waktu)
Konsistensi
Kesulitan
Obat pencahar
Sebelum Sakit
Klien BAB di wc
1 kali/hari
Padat berbentuk
Tidak ada
Tidak pernah digunakan
Saat Sakit
Klien BAB dibantu oleh ibu
1 kali
padat
Tidak ada
Tidak ada
D. Istirahat tidur
Kondisi
1. Jam tidur
- Siang
- Malam
2. Pola tidur
3. Kebiasaan sebelum tidur
4. Kesulitan tidur
Sebelum Sakit
Jam 14.00 jam 16.00
Jam 21.00.00 jam 05.00
Tidak teratur
Tidak ada
Tidak ada
Saat Sakit
Jam 12- jam 15
Jam 21.00 jam 06.00
Tidak teratur
Tidak ada
Panas
E. Olah Raga
Kondisi
1. Program olah raga
2. Jenis dan frekuensi
3. Kondisi setelah olah raga
Sebelum Sakit
Tidak pernah dilakukan
-
Saat Sakit
Tidak dilakukan
-
F. Personal Hygiene
Kondisi
1. Mandi
- Cara
- Frekuensi
- Alat mandi
Sebelum Sakit
Saat Sakit
Mandi sendiri
2 kali sehari
Sabun mandi
2. Cuci rambut
- Frekuensi
- Cara
Belum pernah
-
3. Gunting kuku
- Frekuensi
- Cara
1 kali seminggu
guntung sendiri
Belum pernah
-
4. Gosok gigi
- Frekuensi
- Cara
G. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi
1. Kegiatan sehari-hari
2. Pengaturan jadwal harian
3. Penggunaan alat Bantu aktifitas
4. Kesulitan pergerakan tubuh
Sebelum Sakit
Bermain sesuai kemampuannya
-
Saat Sakit
Istirahat
-
H. Rekreasi
Kondisi
1. Perasaan saat sekolah
2.
3.
4.
5.
Sebelum Sakit
(Baru sebulan sekolah klien masuk
RS)
- Main- main dengan teman
Berkumpul bersama anggota klg
Waktu luang
Perasaan setelah rekreasi
Waktu senggang klg
Kegiatan hari libur
Saat Sakit
-
Tekanan Darah
: 90/60 mmHg
Suhu
: 36,5 C
Nadi
Respirasi
: 26 kali/menit
Tekanan darah
: 100/60 mmhg
: 120 kali/menit
C. Antropometri
Tinggi Badan
: 109 cm
Berat Badan
: 18,7 kg
: 15 cm
Lingkar kepala
: 49 cm
Lingkar dada
: 59 cm
Lingkar perut
: 50 cm
Skin fold
: tidak dilakukan
D. Sistem pernapasan
Hidung
- Keadaan daun telinga bentuk normal, kanal auditoris bersih, tidak ada
serumen
- Fungsi pendengaran baik dilihat dari reaksi terhadap suara.
H. Sistem saraf
1. Fungsi cerebral
a. Status mental : oreintasi, daya ingat, perhatian & perhitungan dan
bahasa baik
b. Kesadaran : Eyes 4 (membuka mata spontan), Motorik 6 (bergerak
mengikuti perintah), Verbal 5 (berbicara normal)
2. Fungsi cranial
Tidak dilakukan pemeriksaan saraf cranial mulai dari N I sampai N XII.
3. Fungsi motorik : Massa otot : tidak ditemukan adanya atropi/hipertropi, tonus
otot kesan normal, kekuatan otot : 5 (kekuatan kontraksi yang penuh)
4. Fungsi sensorik : Klien mampu merasakan adanya nyeri, getaran/posisi dan
diskriminasi : Tidak dikaji
5. Fungsi cerebellum : Koordinasi, keseimbangan (tidak dikaji)
6. Refleks : Bisep, trisep, patella hasilnya positif (normal), babinski negatif
7. Iritasi meningen : tidak ditemukan adanya kaku kuduk, laseque sign, Brudzinki
I/II
I. Sistem Muskulo Skeletal
1. Kepala : Bentuk kepala mesonsephal, gerakan aktif
2. Vertebrae : tidak ada scoliosis, lordosis, kyposis. Gerakan aktif dan tidak ada
kekakuan
dan
tidak ditemukan adanya Spina bifida, ROM aktif, Fungsi gerak baik.
3. Pelvis : Gaya jalan tidak ada kelainan, gerakan aktif, ROM aktif.
4. Lutut : Bengkak, kaku tidak ditemukan, gerakan aktif,terdapat lebab pada lutut
bagian dalam sebelah kanan
5. Kaki : tidak ada bengkak, gerakan aktif, kemampuan jalan baik,
6. Tangan : bengkak
J. Sistem Integumen
2.
3.
: 10,8 gr/dl
Leukosit
: 1420 /ul
Trombosit
: 35000 /ul
10
Data Objektif :
-
Bibir kering
TTV :
Tekanan darah : 90/60 mmHg
Suhu
: 36,5 C
Nadi
: 120 kali/menit
Respirasi
: 26 kali/menit
TB : 109 cm
Leukosit
BB : 18,7 kg
: 98.300 /ul
infeksi
11
ANALISA DATA
DATA
ETIOLOGI
MASALAH
DS :
Proliferasi sel darah putih
Resiko terjadinya
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
RENCANA KEPERAWATAN
infeksi.
- Klien
mengatakan
lemah
TUJUAN
INTERVENSI
Depresi
sum-sum
tulang
DO :
-Resiko
Keadaan umum lemah
terjadinya infeksi berhubu-ngan
Tidak sum-sum
terjadi tulang
infeksi
dengan 1. Monitor tanda-tanda vital setiap 4 Ada
Kegagalan
untuk
-dengan
Suhu depresi
tubuh : 36,5c
sumsum tulang yang kriteriareproduksi
:
jam.
sala
dengan : 1420/ul
Tidak ada
tanda-tanda
-ditandai
Leukosit
DS :
infeksi.
Me
Produksi
sel leukosit immatur
- Klien mengatakan lemas
Anak
bebas
dari
infeksi.
2.
Rawat
pasien
dengan
lembut.
meningkat
DO :
Keluarga dapat mela-kukan
Pertahankan seprey bersih dan
-Resiko
KLien
mengatakan
tidakberhubungan
ada
terjadi
perdarahan
Perdarahan
terjadi dengankebutuhan
1. Perhatikan
dan catat gejala yan
tu-buh.
Kebutuhan
makantidak
sel meningkat
nafsugangguan
makan
dengan
pembe-kuan
darah kriteria :
perdarahan pada kulit dan dan
:
- Protein
Pasien tubuh
tidak
mengala-mi
membran mukosa setiap hari.
-ditandai
Kliendengan
mengatakan
lemah
DS :: trauma.
Rob
DO
DO
:
Tidak
terjadi
perlu-kaan.
2.
Tunda
penggunaan
injeksi
IM
kelu
- Klien nampak lemah.
Tubuh lemah
- Trombosit : 35.000 /ul
kalau mungkin.
-- Porsi
makan tidak dihabis-kan
Unt
Hasil darah tepi : Anemia bimorfik
( 1/4 porsi).
Anoreksia
3. Hindari pemberian sesuatu yang
tanda-tanda hemolitik, lekopenia
- Tampak
stomatitis pada lidah
permukaannya
tajam.
Gar
Kecemasan
orang
tanda infeksi
tua. 4. Anjurkan kepada keluarga untuk seh
- TB : 109 cm BB : 18,7 kg
Perubahan status kesehatan keluarga
menghindarkan
anak
dari
Dapat
menghabiskan
porsi
: lemah.
-ditandai
Kliendengan
nampak
makan
yang dibe-rikan.
2. Berikan kesempatan pada anak Ma
Cemas
DS :
-- Ekspresi
wajah orang tua
Berat badan sesuai usia (0,5
untuk memilih dan menciptakan men
KLien mengatakan tidak ada nafsu nampak
lesu.
1
kg/minggu).
suasana yang menyenangkan.
nafs
makan
-- Orang
tua
klien
mengatakan
Klien mengatakan lemah
3. Beri makanan dalam porsi kecil Pem
mengkwatirkan keadaan
DO sangat
:
tapi sering.
diha
- anaknya
Klien nampak lemah.
klie
DO:
12
DIAGNOSA KEPERAWATAN
-
RENCANA KEPERAWATAN
INTERVENSI
TUJUAN
4.
Pem
mem
pem
1.
Info
men
ana
tind
diha
kep
mas
2.
Me
men
Den
Esa
Tuh
3.
13
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO
DX
TGL/
JAM
1.
10 April
2008
IMPLEMENTASI
Memonitor tanda-tanda vital :
T
: 90/60 mmHg
N : 100 x/menit
P
: 28 x/menit
S
: 37,5 0C
Merapikan tempat tidur pasien. Hasilnya :
kain seprey diganti dan dirapikan.
HE pada ibu klien agar mem-biarkan
anaknya istirahat tanpa gangguan pada saat
2.
tidur.
3.
Pemberian obat injeksi lewat bolus :
4.
- Meropenem 2x800 mg/iv
Motivasi keluarga untuk me-ningkatkan5.
masukan makanan tinggi protein dan cairan.
3.
10 April
2012
10 April
2012
4.
10 April
2012
EVALUASI
(10 April 2012)
S :
- Ibu klien mengatakan anaknya
lemah.
O:
- Klien nampak lemah.
- Suhu badan 36,80C
- Leukosit : 1420/uL
A : Infeksi tidak terjadi.
P : 1. Monitor TTV
Rapikan tempat tidur setiap hari.
Istirahat tanpa gangguan.
Hindarkan injeksi im.
Pertahankan makanan tinggi
protein dan cairan.
( 10 April 2012)
S: O : tampak tidak ada tanda-tanda
perdarahan
A : Perdarahan tidak terjadi.
P : 1. Mengkaji gejala perda-rahan pada
kulit dan membran mukosa se-tiap
hari.
2.
Hindark
an anak dari menggaruk bila
gatal.
3.
Hindari
pemberian sesuatu yang tajam.
( 10 April 2012)
S : - Ibu klien mengatakan nafsu
makan anaknya masih kurang.
O : - Klien nampak lemah.
- Porsi makan tidak dihabiskan.
A : Kebutuhan
nutrisi
belum
terpenuhi.
P : 1. Makan porsi kecil tapi sering.
2. Layani obat sesuai resep.
( 10 April 2012)
S : - Ibu klien masih bertanya Tanya
tentang anaknya
NO
DX
1.
TGL/
JAM
11 April
2012
IMPLEMENTASI
2.
3.
11 April
2012
11 April
2012
EVALUASI
O : - Wajah ibu klien nampak lesu.
A :
masalah belum teratasi
P : -
NO
DX
TGL/
JAM
4.
11 April
2012
IMPLEMENTASI
EVALUASI