Serat Poliester

Serat poliester ditemukan oleh C. Arother dan kemudian dikembangkan oleh Jr.
Whinfield dan Jt. Dickson dari Calico Printers Addociation.
A Macam macam Nama Poliester
Terylene, dibuat oleh ICI di Inggris.
Dacron, dibuat oleh Dupon
Tetoron, oleh jepang.
Trevira, diproduksi oleh jerman.
B Sifat Serat Poliester
Kekuatan dan mulur dalam keadaan basah sama dengan keadaan kering.
Kekuatan dan mulur Tetoron, Trevira dan Terylene adalah 4,5
gram/denier dengan mulur 25% sedangkan kekuatan dan mulur Dacron
adalah 4 gram/denier dengan mulur 40%
Mempunyai elastisitas yang baik sehingga tahan kusut
MR dalam kondisi standar adalah 0,4 % sedangkan dalam kelembaban
relatif 100% adalah 0,6 - 0,8%.
Berat jenisnya 1,38
Titik leleh diudara 2500 C
Tahan sinar dan berkurang kekuatannya dalam penyinaran yang lama.
Terylene mengkeret 7% lebih bila direndam di air mendidih
Dacron mengkeret 10 14% bila direndam 70 menit
Tetoron mengkeret 7% bila dalam air mendidih
Tahan jamur, serangga dan bakteri

C Morfologi
Bentuk penampang membujur seperti silinder berbintik bintik dan lapisan luar tebal
dan bentuk penampang lintangnya bulat bersih.
D Uji Pembakaran
Meleleh dan terbakar
Bau hasil pembakaran seperti zat kimia terbakar.
Abu/sisa hasil pembakarannya keras, bulat dan berwarna abu-abu.
E Uji Pelarutan
Poliester larut dalam pelarut : NaOH 45%, Metil selisilat, M.Cresol. Poliester
tak larut dalam : H2SO4 60%, H2SO4 70%, Aseton, HCL 1:1, Asam format,
NaCPO, NaOH 10%, HNO3 pekat, Dimetil Pormamida.