Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Tri Wicaksono.
ABSTRAK
Besaran atau properti yang pertama kali dibahas adalah titik berat penampang dan
inersia penampang. Berkaitan dengan berat sebuah badan dapat dipahami bahwa bumi
mengeluarkan gaya gravitasi pada setiap partikel pembentuk sebuah benda. Gaya-gaya ini
dapat digantikan oleh sebuah gaya ekivalen yang sama dengan berat benda dan diaplikasikan
pada pusat gravitasi (center of gravity) dari benda. Sentroid/titik berat dari sebuah luasan
adalah analogi dari pusat gravitasi sebuah benda. Konsep momen pertama (statis momen)
atas masa sebuah luasan digunakan untuk mencari lokasi sentroid ini.
Kata kunci : Titik Berat dan Momen Inersia
PENDAHULUAN
Mekanika bahan adalah cabang
mekanika terapan yang membahas perilaku
benda padat yang mengalami berbagai
pembebanan.
Mekanika
bahan
mempermasalahkan
bagaimana
gaya
lentur, puntir, atau pada saat benda hancur.
Dalam menganalisis masalah, dari sudut
statika struktur dianggap badan kaku yang
ideal yang tidak berdeformasi maupun
gagal/hancur. Pada kenyataannya, struktur
dapat berdeformasi atau gagal bergantung
pada material pembentuknya dan beban
yang diterima struktur. Guna menganalisa
baga perilaku material sesungguhnya
ketika
struktur
yang
bersangkutan
menerima beban, perlu diperkenalkan
konsep tegangan dan regangan. Dalam
rangka menganalisa struktur dari sudut
pandang ini, perlu lebih dahulu dipahami
statika untuk menyelesaikan semua gaya
internal dan eksternal yang bekerja pada
sebuah badan.
LANDASAN TEORI
Momen Inersia
Momen inersia dapat disebut juga
Momen Kedua atau Momen Kelembaman.
Data
momen inersia suatu penampang dari
komponen struktur akan diperlukan pada
perhitungan-perhitungan tegangan lentur,
tegangan geser, tegangan torsi, defleksi
balok,
kekakuan
balok/kolom
dan
sebagainya. Luasan A pada gambar 2.1.
merupakan
bidang
datar
yang
Pengertian
integral
disini
adalah
perjumlahan, sehingga Persamaan 1.1 dan
Persamaan 1.2 diatas dapat juga ditulis
dalam bentuk Persamaan 1.3 dan
Persamaan 1.4.
LANGKAH-LANGKAH
PERHITUNGAN
Penyelesaian : Dari
Penyelesaian :
Tempatkan salib sumbu seperti pada
gambar dibawah. Dalam hal ini bidang
penampang berada dalam kwadran
pertama, sehingga nilai dan ordinat
bernilai positip. Bidang penampang dibagi
dalam 2 bagian: bagian 1 dan bagian 2.
Penyelesaian :
Berhubung bidang tersebut mempunyai
sumbu simetri yaitu sumbu y, maka salib
sumbu dapat digambarkan seperti pada
gambar dibawah. Bidang penampang
dibagi menjadi 3 bagian.
Contoh soal :
Hitunglah momen inersia (Ix, Iy, Ip, Ixy )
penampang tergambar terhadap sumbu x
Penyelesaian :
1. Hitung posisi titik berat penampang,
untuk ini sudah dihitung pada contoh
1.5.
2. Gambarkan salib sumbu x dan sumbu y
pada titik berat penampang sebagai
berikut :