Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
GASTRITIS
I.
II.
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Ny.S
Umur
: 28 tahun
: wawondula/ 13-03-1987
Alamat
: desa Wawondula
Jenis kelamin
: perempuan
Status pernikahan
: menikah
Pendidikan terakhir
: SMA
Pekerjaan
: IRT
: Tn.L
Umur
: 35 tahun
Alamat
: desa Wawondula
Jenis kelamin
: laki-laki
Pekerjaan
: karyawan Kontraktor
Hubungan
3. Riwayat penyakit sebelumnya : pasien mempunyai riwayat penyakit maag akut dan
sering datang berobat ke PKM Wawondula
1
IV.
PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda-tanda Vital
TD : 130/80 mmhg
S
: 36,5 C
N : 88x/menit
P : 20x/menit
2. Keadaan Umum :
Ekspresi wajah klien nampak cemas, ekspresi meringis bila nyeri menyerang dan bila
daerah epigastrium ditekan. Kebutuhan aktivitas dilakukan di tempat tidur.
kulit kepala bersih rambut tidak mudah tercabut, tidak terdapat massa,tidak ada nyeri
tekan pada
3. Kepala
klien merasa pusing, penyebaran rambut merata dan teratur.
4. Kulit
Kulit kering, tuirgor kulit bagus, tidak ada lesi pada kulit, warna kulit sawo matang
5. Mata
Gerakan bola mata dapat mengikuti gerakan jari perawat, tidak ada peradangan, tidak ada
penonjolan bola mata, konjuntiva tidak anemi, reaksi pupil mengecil jika terkena cahaya
6. Telinga
Kemampuan mendengar klien baik, tidakl ada serumen, simetris kiri dan kanan, tidak ada
infeksi, tidak ada nyeri tekan
7.
Hidung
Klien dapat membedakan bau, simetris kiri dan kanan, tidak ada peradangan pada hidung,
tidak ada nyeri tekan, tidak teraba massa.
8. Mulut
produksi saliva normal, fungsi mengunyah baik, fungsi mengecap baik, lidah tampak
kotor, tidak ada pembengkakan pada daerah mulut.
9. Leher
Tidak ada pembesaran pada kkelenjar tiroid, tidak teraba massa pada leher, tidak ada
pembesaran pada kelenjar limfe, tidak ada peninggian pada vena jugularis
10. Dada dan paru-paru
Bentuk dada normal, frekuensi napas 20x/mnt, mengikuti gerak napas, dada simetris kiri
dan kanan, tidak ada nyeri tekan. Bunyi nafas normal.
2
Denyut apeks teraba pada ics 4-5, bunyi jantung normal,tidak ada bisin g jantung.
11. Jantung
Simetris kiri dan kanan, tidak terdapat massa dan pembesaran, nyeri tekan epigastrium,
peristaltic 25 x/mnt,
12. Abdomen
Nyeri tekan bagian epigastrium. tidak ada nyeri tekan pada kandung kemih, tidak
terdapat pembesaran hepar.
Tidak terdapat udema.
V. DATA FOKUS
Data Subjektif
Klien mengatakan
1.
1.
Data Objektif
Klien nampak
lemah.
2.
Ekspresi wajah
meringis.
3.
makan
Nyeri
tekan
tidak dihabiskan.
4.
lemah.
Porsi
ADL dibantu.
6.
Tanda-tanda
vital:
TD
= 120/80 mmHg
Napas = 20 x/mnt
Nadi = 88 x/mnt
Suhu = 36,5 C
2.
3.
V. RENCANA TINDAKAN
NO
1
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Nyeri b.d iritasi
mukosa asam
lambung
ditandai dengan :
DS :
- Klien mearasa
nyeri dan
panas pada
daerah
epigastrium.
DO :
- Klien tampak
meringis dan
gelisah.
Perubahan nutrisi
kurang dari
kebutuhan tubuh b.d
masukan nutrien yang
tidak adekuat mual
dan muntah.
DS :
DO:
-
Pasien
mengeluh
muntah
muntah 1 kali
pporsi makan
tidak
dihabiskan.
TUJUAN
RENCANA TINDAKAN
Agar dapat
mengetahui tingkat
nyeri yang dialami
oleh klien.
2. Berikan informasi
tentang berbagai strategi
yang dipilih untuk
menurunkan rasa nyeri
Dapat mengetahui
metode penurunan
nyeri serta dapat
melakukannya.
3. Anjurkan klien
menggunakan strategi
yang dipilih untuk
menurunkan rasa nyeri.
Membantu dalam
menurunhkan
ambang nyeri yang
dialami.
Menurunkan tingkat
nyeri yang dialami
oleh klien.
Kebutuhan nutrisi
terpenuhi dengan
criteria:
-mual
berkurang/hilang.
-porsi makan
dihabiskan.
-klien mengerti
manfaat makanan
bagi tubuhnya.
3.
monitor adanya
muntah dan catatat
jumlah, frekwensi dan
warna
4.
Berikan makanan
yang bervariasi menurut
RASIONAL
Untuk mengetahui
besar makanan yang
dikonsumsi.
Sebagai data untuk
melakukan tindakan
keperawatan dan
pengobatan
selanjutnya.
Agar klirn dapat
termotivasi dan
merangsang nafsu
dietnya untuk
merangsang nafsu
makan.
5.
Berikan makanan
dalam porsi kecil namun
sering.
6.
Kolaborasi dengan
tim medik untuk
pemberian obat anti
emetik.
makan.
Untuk mengurangi
perasaan dan
memenuhi kebutuhan
makanan bagi pasien.
Sebagai terapi untuk
menghambat/
rangsangan mual dan
muntah.
.
VI.
TANGGAL
6-12-2015
IMPLEMENTASI
1 Mengkaji ulang tingkat nyeri klien.
2 Memberikan informasi tentang
berbagai strategi yang dipilih
untuk menurunkan rasa nyeri
3 Menganjurkan klien menggunakan
strategi yang dipilih untuk
menurunkan rasa nyeri.
EVALUASI
S : Klien mengatakan Nyeri berkurang
O: Klien Nampak sedikit tenang, ekspresi
wajah tidak meringis, TD : 110/70 mmhg, N:
68x/mnt, P:16x/mnt, S: 36C
A:Masalah teratasi
P: Pertahankan Intervensi