Kelompok 6/Offering B

Nama Anggota :
1)
2)
3)
4)

Ika Airin Nur Rohmadhani

Leviana Erinda
Lia Kusuma Wardani
Novia Naylul Muna

Analisis Jurnal Penelitian dan Pengembangan pada e-Jurnal Edutech Universitas

Pendidikan Ganesha Jurusan Teknologi Pendidikan (Vol:3 No:1 Tahun: 2015)
Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif IPA dengan Model Assure
untuk Siswa Kelas VII SMP 1 Sawan oleh Ni Kadek Ria Dewi, Dr. I Nyoman
Jampel, M.Pd, Prof. Dr. A. A. Gede Agung, M.Pd
I.

Abstrak
Penulisan abstrak oleh peneliti sudah lengkap. Dalam abstrak tersebut termuat latar
belakang, tujuan, jenis penelitian, teknik pengumpulan data, hasil penelitian, dan kesimpulan
yang berdasarkan pada hasil penelitian. Abstrak dalam jurnal penelitian ini masih dijumpai
kesalahan dalam penulisan ejaan kalimat. Email yang dicantumkan seharusnya satu email saja,
sebagai perwakilan dari penulis. Penulisan kata kunci seharusnya menggunakan huruf miring.
Pada kalimat pertama dalam abstrak, sebaiknya peneliti tidak menggunkan kalimat sampai saat

ini.
II. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Latar belakang pada penelitian dan pengembangan ini mengangkat alasan diadakannya
pembelajaran interaktif IPA dengan model ASSURE untuk siswa kelas VII SMP 1 Sawan.
Peneliti menyatakan bahwa sistem pembelajaran seharusnya mengarahkan anak didik untuk
membangun sendiri pemikirannya sesuai dengan materi dan pengalaman yang didapat selama
proses pembelajaran, dari yang tidak tahu menjadi tahu, tidak faham menjadi faham, tidak
mengerti menjadi mengerti. IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang tersusun secara
sistematik, penggunannya terbatas pada gejala-gejala alam, dan mata pelajaran yang dapat
digunakan sebagai patokan bahwa pembelajaran sudah mengacu pada perkembangan teknologi
atau belum.

Menurut peneliti, adanya variasi dalam pembelajaran itu sangat dibutuhkan, namun
permasalahannya adalah guru masih menggunakan metode ceramah, sehingga situasi
pembelajaran dalam kelas menjadi membosankan dan tidak aktif. Kurangnya media yang
dilibatkan dalam pembelajaran, juga merupakan salah satu penyebab tidak efektifnya
pembelajaran IPA di SMP Negeri 1 Sawan. Metode ini berdampak pada hasil belajar siswa yaitu
rata-rata nilai capaian untuk mata pelajaran IPA berada dibawah KKM, yaitu 60.20, dimana
KKM yang telah ditetapkan adalah 80. Namun, dalam pemaparan latar belakang tersebut,
peneliti juga tidak menyantumkan pendapat atau hasil penelitian sebelumnya yang relevan dan
mendukung penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian sudah jelas yang terdiri dari 3 rumusan masalah yakni :
1. Bagaimanakah desain pengembangan multimedia pembelajaran interaktif mata pelajaran
IPA kelas VII semester genap tahun pelajaran 2014/2015 di SMP Negeri 1 Sawan?
2. Bagaimanakah kualitas hasil pengembangan multimedia pembelajaran interaktif mata
pelajaran IPA kelas VII semester genap tahun pelajaran 2014/2015 di SMP Negeri 1
Sawan, menurut hasil evaluasi para ahli, uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil
dan uji coba lapangan?
3. Bagaimanakan efektivitas pengembangan multimedia pembelajaran interaktif terhadap
hasil belajar IPA siswa kelas VII semester genap tahun pelajaran 2014/2015 di SMP
Negeri 1 Sawan?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian dalam laporan penelitian ini tertulis secara jelas, yaitu:
1. Mendeskripsikan desain pengembangan multimedia pembelajaran interaktif mata
pelajaran IPA kelas VII semester genap tahun pelajaran 2014/2015 di SMP Negeri 1
Sawan.
2. Menguji kualitas hasil pengembangan multimedia pembelajaran interaktif mata
pelajaran IPA kelas VII semester genap tahun pelajaran 2014/2015 di SMP Negeri 1
Sawan, menurut hasil evaluasi para ahli, uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil
dan uji coba lapangan.

3. Mengetahui efektivitas pengembangan multimedia pembelajaran interaktif terhadap

hasil belajar IPA siswa kelas VII semester genap tahun pelajaran 2014/2015 di SMP
Negeri 1 Sawan.
III.Kajian Teori
Pada jurnal penelitian dan pengembangan ini, peneliti tidak mencantumkan kajian teori,
akan tetapi kajian teori yang terkait dengan judul penelitian telah tersirat di bagian pendahuluan.
Selain itu, tidak dicantumkannya kajian teori pada jurnal ini dapat dikarenakan oleh format dari
jurnal yang bersangkutan yang mana tidak perlu mencantumkan kajian teori.
IV. Prosedur Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan peneliti dalam pengembangan multimedia pembelajaran interaktif
ini adalah model ASSURE. Peneliti sudah memaparkan tahap-tahap model ASSURE yang terdiri
dari 6 tahap yaitu (1) menganalisis pebelajar, (2) menyatakan standar dan tujuan, (3) memilih
strategi, teknologi, media dan materi, (4) menggunakan teknologi, media dan materi, (5)
mengharuskan partisipasi pebelajar, (6) mengevaluasi dan merevisi.
Pada jurnal penelitian ini sudah memaparkan metode pengumpulan data, instrumen data,
dan teknis analisis data yang digunakan secara jelas dan lengkap. Akan tetapi, peneliti belum
memaparkan lokasi penelitian, waktu penelitian, sampel dan teknik pengambilan sampel. Peneliti
menggunakan metode pengumpulan data yaitu metode pencatatan dokumen, metode kuesioner
dan metode tes. Kemudian peneliti memaparkan penjelasan masing-masing metode secara
lengkap dan jelas, tetapi beberapa penjelasan belum diberi rujukan dalam mengutip kalimat.
Instrumen data yang digunakan peneliti berupa laporan pengembangan produk, lembar kuesioner
dan soal tes pilihan ganda. Seperti halnya metode penelitian, peneliti memaparkan penjelasan
masing-masing instrumen data secara lengkap. Selain itu peneliti juga mencantumkan tujuan dari
pengumpulan data. Teknik analisis data yang digunakan yaitu (1) teknik analisis deskriptif
kualitatif, (2) teknik analisis deskriptif kuantitatif dan (3) teknik analisis statistik inferensial.
Masing-masing teknik analisis yang digunakan peneliti sudah diberikan penjelasan secara
ringkas, lengkap, dan jelas.
V. Hasil dan Pembahasan

Hasil penelitian yang telah dipaparkan peneliti cukup jelas, yang meliputi : (1) desain
pengembangan multimedia pembelajaran interaktif model ASSURE yang terdiri dari 6 tahap, (2)
hasil uji validitas pengembangan multimedia pembelajaran interaktif IPA untuk siswa kelas VII
SMP, (3) keefektifan penggunaan pengembangan multimedia pembelajaran interaktif yang
diukur melalui uji statistika. Pada uji statistika, peneliti memaparkan masing-masing hasil studi
lapangan tersebut dengan jelas yang dilengkapi dengan presentasi setiap data yang diperoleh.
Peneliti memaparkan pembahasan secara lengkap dan jelas, karena mengulas satu persatu
data yang diperoleh sesuai dengan teknik analisis data yang dibahas. Pada bagian analisis dan
pembahasan masih ditemukan susunan kalimat yang membingungkan pembaca ada ejaan yang
salah. Selain itu peneliti juga menghubungkan hasil yang diperoleh dengan model apa yang akan
dikembangkan berdasarkan data-data tersebut dan juga mengubungkan hasil penelitiannya
dengan penelitian terdahulu. Namun, ada yang kurang yakni rujukan yang digunakan oleh
peniliti masih belum dicantumkan.
VI. Simpulan dan Saran
Simpulan dari jurnal penelitian dan pengembangan ini telah sesuai dengan tujuan
dilakukannya penelitian. Simpulan terdiri atas tiga bagian, yang menjawab tiga tujuan penelitian.
Akan tetapi format simpulan yang berupa paragraf kurang sesuai dengan format tujuan yang
menggunakan penomoran. Selain itu, simpulan dalam penelitian ini berbentuk paragraf dan pada
masing-masing simpulan terdiri dari beberapa kalimat, sehingga menyulitkan pembaca untuk
memahami kesimpulannya.
Saran pada jurnal penelitian ini mengacu pada beberapa pihak, yaitu siswa, guru, kepala
sekolah, teknolog pembelajaran, dan peneliti lain, yang bertujuan untuk lebih mengembangkan
model ASSURE dalam pembelajaran, dikarenakan telah teruji validitas dan keefektivitasnya
dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Menurut kami, saran yang diberikan cukup lengkap dan
telah sesuai dengan judul dan tujuan penelitian pengembangan tersebut.
VII. Ucapan Terimakasih
Dalam jurnal penelitian dan pengembangan ini telah mencantumkan ucapan terimakasih
kepada seluruh pihak yang membantu dalam proses penelitian secara lengkap dan rinci, serta
dengan susunan kalimat yang baik.

VII. Daftar Pustaka

Daftar pustaka dalam jurnal penelitian ini masih dijumpai format penulisan yang kurang
tepat, misalnya menggunakan 2 tanda titik diakhir kalimat, tanda spasi yang kurang tepat, tidak
adanya tempat dan penerbit, judul penelitian yang tidak menggunakan huruf miring (italic), dan
kurang adanya konsistensi dalam penulisan penerbit. s