Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
ABDUL WAHID ASROFI
30901201469
2013
: Ny. S
: Islam
: 50 tahun
::: Semarang - Jawa Tengah
::tidak mempunyai anak dan suami lagi. PM
RR : 20 x/menit, kedalaman normal, tidak terjadi sesak nafas, tidak sianosis, tidak ada
pernafasan cuping hidung, tidak ada batuk. Tidak terdengar suara wheezing dan
ronchi maupun suara tambahan lainnya.
Pada bagian ekstremitas atas dan bawah hangat, tidak ada sianosis, tidak ada oedema
dan tidak ada distensi vena jugularis.
4. KEBUTUHAN NUTRISI
Penerima manfaat makan tidak tentu tiap harinya, PM hanya mau makan jika
disuapi. Diit makan sesuai dengan diit yang diberikan oleh pihak Uresos. Penerima
manfaat tidak menghabiskan makanan yang diberikan. Penerima manfaat kondisi
giginya kotor dan banyak yang sudah tanggal, turgor kulit penerima manfaat kurang
elastis dan tidak terdapat dekubitus
5. KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELIMINASI
Penerima manfaat minum air putih 2-3 gelas sehari. Mukosa bibir penerima
manfaat kering. Penerima manfaat mengalami masalah dalam pola eliminasi BAB,
karena intake makanan yang tidak adekuat. 3 hari sekali BAB dengan konsistensi
lembek dan warna kuning kecoklatan, BAK 1-2x sehari dengan warna kuning jernih dan
berbau khas urine. Penerima manfaat tidak mengalami inkontinensia urine, retensio urin
dan hematuri.
6. KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN ISTIRAHAT
Penilaian aktivitas
Macam ADL
0
Makan/minum
Mandi
Berpakaian
BAK/BAB
Transfer
dari
TT
Berjalan
terbangun saat malam hari. Penerima manfaat tidak menggunakan bantuan obat tidur
ketika akan tidur.
7. KEBUTUHAN SPIRITUAL
a. Pelaksanaan ibadah
Penerima manfaat jarang melaksanakan sholat 5 waktu di ruangan. Penerima
manfaat juga jarang mengikuti kegiatan keagamaan/ spiritual yang dilaksanakan di
Uresos, seperti pengajian pada Hari Kamis dan Sabtu.
b. Kenyakinan terhadap kesehatan
Penerima manfaat berkenyakinan bahwa sakit dan kesembuhan berasal dari Allah
SWT. Penerima manfaat bersyukur kepada Allah dengan diberi cobaan sakit berarti
dirinya disayang oleh Allah SWT. Pada saat diberi musibah sakit penerima manfaat
berusaha sabar dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Penerima manfaat
memohon kepada allah SWT ketika ajalnya sudah dekat beliau diambil dengan cara
yang khusnul khotimah.
8. KOMUNIKASI
Penerima manfaat kurang mampu berbicara dengan lancar dan jelas.
9. POLA PERSEPSI SENSORI
Penglihatan penerima manfaat masih baik, dapat menjawab ketika ditanyakan berapa
angka yang ditunjukkan oleh perawat. Pendengaran kurang baik, penciuman,
pengecapan dan perabaan penerima manfaat masih baik. Penerima manfaat tidak
menggunakan kacamata untuk membantu melihat. PM tidak menggunakan alat bantu
pendengaran.
10. KOPING
Penerima manfaat mampu menerima proses penuaannya saat ini dengan baik tanpa
memungkirinya. Penerima manfaat cukup mudah menyesuaikan diri dengan
lingkungannya. Penerima manfaat mempunyai hubungan yang kurang baik dengan
anggota kelompok penghuni Uresos. Penerima manfaat mengatakan sering adu mulut
dengan teman sebelahnya. Penerima manfaat mempunyai sifat yang ramah, baik dan
terbuka.
11. MENTAL
Keadaan emosi penerima manfaat saat ini kurang baik. PM tidak mampu menceritakan
kejadian-kejadian yang telah dialami 6 bulan yang lalu kepada perawat, meskipun
terkadang lupa pada nama perawatnya.
12. SOSIAL EKONOMI
Penerima manfaat mendapatkan tunjangan dari Uresos dan terkadang mendapatkan uang
dari para pengunjung. Uang yang didapat tersebut biasanya digunakan untuk belanja
sesuatu yang diinginkan oleh PM. Selama di Uresos PM rutin mengikuti kegiatan yang
diadakan disana, seperti senam lansia, terbangan, dan pengajian. Penerima manfaat
mempunyai hubungan yang kurang baik dengan anggota kelompok penghuni Uresos.
Penerima manfaat mengatakan sering adu mulut dengan teman sebelahnya. Penerima
manfaat mempunyai sifat yang ramah, baik dan terbuka.
13. PEMERIKSAAN PENUNJANG: 14. KESAN PERAWAT TERHADAP PASIEN SECARA MENYELURUH
Berdasarkan pengkajian yang telah dilakukan, didapatkan bahwa PM Ny.S menderita
stroke. PM lebih banyak menghabiskan waktu di tempat tidur. Tubuh PM dikerubuti
banyak lalat dan tercium bau badan yang menyengat menandakan PM sudah lama tidak
mandi.
B. ANALISA DATA
NO.
1.
Tanggal
19/2/2013
Data
Masalah Keperawatan
S : Penerima manfaat menderita Nyeri konis b/d agen
stroke. Penerima manfaat mengeluh cidera biologis
sakit pada kedua kaki.
Pengkajian nyeri yang didapatkan :
P : saat digunakan untuk beraktivitas
Q : berdenyut
R : kaki
S : skala nyeri 6 (sedang)
T: berulang, nyeri datang ketika
kelelahan dan banyak pikiran.
O :penerima manfaat tampak menahan
pusing, dan lemah.
Pemeriksaan TTV :
TD : 110/70 mmHg
2.
19/2/2013
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,8 oC
S: PM mengatakan tidak mau mandi. Defisit perawatan diri
Kaki PM sakit bila digunakan b/d kelemahan umum
berjalan
O:
PM menderita stroke. PM lebih
banyak menghabiskan waktu di
tempat tidur. Tubuh PM dikerubuti
banyak lalat dan tercium bau
badan
yang
menyengat
menandakan PM sudah lama tidak
mandi.
c. Intervensi:
1) Diskusikan dengan klien fungsi kebersihan diri dengan pengetahuan klien
terhadap hal yang berhungan dg kebersihan diri
2) Diskusikan bersama klien pentingnya kebersihan diri.
3) Ingatkan klien untuk memelihara kebersihan diri seperti mandi, sikat gigi,
menyisir, keramas, gunting kuku.
4) Masukkan dalam jadwal harian.
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tanggal/waktu
Selasa,
No Dx
Kep
I
19/2/2013 jam
Implementasi
Respon PM
09.00
mengatakan
kakinya sakit.
O: PM tampak lemah dan
hanya
I
09.15
rebahan
di
tempat tidur
Memonitor TTV PM
S:
I
10.30
TTD
Mengkaji Nyeri PM
PM
mengatakan
PM
mengatakan
kakinya sakit.
P
: saat digunakan
untuk beraktivitas
Q : berdenyut
R : kaki
S : skala nyeri 6
T : berulang, nyeri
datang
ketika
II
10.50
kelelahan
dan
Memotivasi PM agar
banyak pikiran
mau mandi dan ganti O: PM tampak menahan
baju
rasa sakit.
S: PM mengatakan tidak
mau mandi
O: PM hanya tiduran di
Rabu,
20/2/2013
jam 09.00
Memonitor
tempat tidur
keadaan S:
PM
mengatakan
umum PM
rebahan
di
tempat tidur
09.30
10.00
Memonitor TTV PM
S:
Memonitor nyeri PM
PM
mengatakan
PM
mengatakan
kakinya sakit.
P
: saat digunakan
untuk beraktivitas
Q : berdenyut
R : kaki
S : skala nyeri 6
T : berulang, nyeri
datang
10.15
Meminta
melakukan
kelelahan
PM
teknik
ketika
dan
banyak pikiran
O: PM tampak menahan
rasa sakit.
mengurangi nyeri
S:
PM
mengatakan
bersedia
melakukan
untuk
II
cemasnya.
Memotivasi PM agar O: PM tampak mampu
mau mandi dibantu oleh
mempraktekkan teknik
perawat
diajarkan
oleh
perawat.
S: PM mengatakan tidak
mau mandi.
O:PM berbaring di tempat
Kamis,
2/1/2013
jam 09.00
tidur.
Mengobservasi keadaan S:PM
umum PM
mengatakan
dan
tangan
kemeng-kemeng
O: PM tampak lemah dan
hanya
09.30
Memonitor TTV PM
Mengkaji Nyeri PM
di
tempat tidur
S:
10.00
rebahan
PM
mengatakan
PM
mengatakan
: saat digunakan
untuk beraktivitas
Q : berdenyut
R : kaki
S : skala nyeri 6
T : berulang, nyeri
10.15
Meminta
melakukan
ketika
kelelahan
teknik
datang
PM
dan
banyak pikiran
O: PM tampak menahan
mengurangi
rasa sakit.
nyerinya
S:
PM
mengatakan
bersedia
melakukan
II
dalam
Memotivasi PM agar
selalu
menjaga
untuk
mengurangi nyeri.
O: PM tampak mampu
mempraktekkan teknik
kebersihan diri
diajarkan
oleh
perawat.
S: PM mengatakan tidak
mau mandi
O: PM tampak lemah dan
hanya
rebahan
di
tempat tidur
F.
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal/waktu
Selasa,
19/2/2013
Jam 14.00
No Dx
Kep
I
Evaluasi
S: PM mengatakan kakinya masih sakit
O: PM tampak lemah dan hanya rebahan di tempat
tidur
TD : 150/100 mmhg
TTD
N : 76 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36 oC
A: Masalah belum teratasi
P: Ulangi intervensi no 1,2,3,4,5,6
II
S: PM mengatakan tidak mau mandi
O: PM hanya berbaring tiduran di tempat tidur
A: Masalah belum teratasi
Rabu,
20/2/2013
jam 13.30
II
Kamis,
21/2/2013
Jam 13.45
II