Vous êtes sur la page 1sur 1

Akses petugas pemadam kebakaran Ke Dalam Bangunan

a. Akses petugas pemadam kebakaran terbagi atas 2 pintu yaitu pintu


masuk dan pintu keluar.
Pintu masuk untuk akses pemadam kebakaran. Masuk melalui pintu depan
Gedung Trapmed sedangkan pintu keluar berada disamping kiri berada
diantara ruang Dosen dan Toilet.
b. Akses petugas diberi tanda segitiga warna merah atau kuning dengan
ukurna tiap sisi minimum 150 mm dan diletakkan pada sisi luar dinding
diberi tulisan Akses Petugas Jangan Dihalangi dengan ukuran tinggi
minimal 50 mm.
c. Ukuran akses petugas tidak boleh kurang dari 85 cm lebar dan 100 cm
tinggi, dengan tinggi ambang bawah tidak lebih dari 100 cm dan tinggi
ambang atas tidak kurang dari 180 cm diatas permukaan lantai bagian
dalam.
Akses petugas pemadam kebakaran di dalam bangunan
a. Fasiitas tambahan meliputi tangga untuk lantai 2. Selanjutnya ketika
kebakaran terjadi petugas memberikan tanda-tanda kepada korba dan
kemudian mangarahkan mereka ke dalam suatu ruang yang cukup jauh
dari bahaya kebakaran. Setiap petugas menjaga titik-titik yang sudah
ditentukan untuk penyelematan dan membawa korban ke muster point.
b. Tempat ruang untuk menghindari kebakaran berada diruang isolasi,
selanjutnya jalan masuk harus jauh dari halangan atau pun hambatan
agar memudahkan evakuasi.
c. Untuk mengeluarkan evakuasi tepat berada dekat dengan ruang isolasi
sehingga tidak membutuhkan waktu lama, kemudian fasilitas seperti
mobil ambulan, atau pun petugas medis lainnya sudah bersedia
memberikan pertolongan.
d. Jalur lalu lintas evakuasi tidak melebihi 20 meter tanpa hambatan menuju
ke ruang terbuka yaitu di titik muster point.
Muster point dipilih tepat di sampiing faal. Alasanya karena halaman yang cukup
luas, jalannya terbuka bebas hambatan dan cukup efesien. Selain itu dipilihnya
muster point di samping faal cukup jauh dari bahaya sisa puing benda yang
terbakar, api, serta jauh dari asap kebakaran yang dapat mengancam jiwa.

Vous aimerez peut-être aussi