Vous êtes sur la page 1sur 2

A blanket-sized aquathermia pad, the hyperthermia-hypothermia blanket raises,

lowers, or maintains body temperature through conductive heat or cold transfer


between the blanket and the patient. It can be operated manually or automatically.
Sebuah aquathermia pad berukuran selimut. Selimut hipertermia-hipotermia
berguna untuk meningkatkan, menurunkan, atau mempertahankan suhu tubuh
melalui konduksi panas atau mentransfer dingin antara selimut dan pasien. Hal ini
dapat dioperasikan secara manual atau otomatis.
In manual operation, the nurse or physician sets the temperature on the unit. The
blanket reaches and maintains this temperature regardless of the patient's
temperature. The temperature control must be adjusted manually to reach a
different setting. The nurse monitors the patient's body temperature with a
conventional thermometer.
Pada operasi manual, perawat atau dokter menetapkan suhu pada unit. selimut
akan mencapai dan mempertahankan suhu yang ditentukan tanpa melihat dari
suhu pasiennya. Kontrol suhu harus disesuaikan secara manual untuk mencapai
pengaturan yang berbeda. perawat memonitor suhu tubuh pasien dengan
termometer konvensional.
In automatic operation, the unit directly and continually monitors the patient's
temperature by means of a thermistor probe (rectal, skin, or esophageal) and
alternates heating and cooling cycles as necessary to achieve and maintain the
desired body temperature. The thermistor probe also may be used in conjuction
with manual operation but isn't essential. The unit is equipped with an alarm to
warn of abnormal temperature fluctuations and a circuit breaker that protects
against current overload.
Pada operasi otomatis, unit bekerja langsung dan terus memantau suhu tubuh
pasien dengan cara melihat termistor (rectal, kulit, atau esophageal) dan secara
bergantian siklus pemanasan dan pendinginan sesuai yang diperlukan untuk
mencapai dan mempertahankan suhu tubuh yang diinginkan. Termistor juga dapat
digunakan dalam conjugasi dengan operasi manual tetapi tidak penting. Pada
operasi otomatis, unit ini dilengkapi dengan alarm untuk memperingatkan dari
fluktuasi suhu abnormal dan suhu lingkungan yang ekstrem agar tubuh terlindungi
saat terjadinya kenaikan atau penurunan suhu yang tajam.
The blanket is most commonly used to reduce high fever when more conservative
measures--such as baths, ice packs, and antipyretics--are unsuccessful. It is over
uses include maintaining normal temperature during surgery or shock; inducing
hypothermia during surgery to decrease metabolic activity and thereby reduce
oxygen requirements; reduceing intracranial pressure; controlling bleeding and
intractable pain in patients with amputations, burns, or cancer; and providing
warmth in cases of severe hypothermia.

Cooler dan warmer blanket ini paling sering digunakan untuk mengurangi demam
tinggi.Ketika ada tindakan konservatif seperti mandi, kompres es, dan antipiretik
pemakaian selimut tidak mempengaruhu suhu tubuh secara signifikan. Selimut ini
lebih penggunaan termasuk menjaga suhu normal selama operasi atau sengatan;
menginduksi hipotermia selama operasi untuk mengurangi aktivitas metabolisme
sehingga tidak terjadi sesak napas; menurunkan tekanan intrakranial;
mengendalikan perdarahan dan nyeri keras pada pasien dengan amputasi, luka
bakar, atau kanker; dan memberikan kehangatan dalam kasus-kasus hipotermia
parah.

Vous aimerez peut-être aussi