Vous êtes sur la page 1sur 10

Proses tumbuh dan berkembang merupakan proses yang tidak dapat dipisahkan.

Pertumbuhan adalah tahap bertambahnya ukuran yang tidak bisa kembali kepada keadaan
semula. Seperti pertambahan ukuran dan berat badan pada manusia. Perkembangan
adalah tahap mencapai kedewasaan. Pada manusia dilihat dari kematangan organ
reproduksi, yang siap untuk menghasilkan keturunan selanjutnya. Perhatikan anak-anak
disekolah yang satu kelas dan berada di usia yang sama, ada beberapa anak yang memiliki
tinggi badan dan berat badan yang lebih dari pada teman-teman yang lainnya. Inilah yang
disebut berkembang. Perkembangan manusia tidak hanya tentang kemampuan untuk
bereproduksi saja namun banyak aspek-aspek lainnya yang harus diperhatikan. Seperti
perkembangan cara berpikir hingga perkembangan emosional manusia.
Mari kita lanjutkan dengan mengetahui proses perkembangan manusia dari bayi sampai
dewasa :

Bayi
Usia bayi adalah dari ia lahir hingga berusia 2 tahun. Masa ini adalah masa pertumbuhan
yang sangat luar biasa dari seorang manusia. Kenapa tidak, pada saat bayi terlahir ke dunia
ini ia belum mengetahui apapun, belum mengenal apapun dan belum bisa mengerti tentang
apapun. Ketika si bayi merasa lapar, haus, atau merasa sakit ia hanya akan menangis untuk
memberitahukan kepada ibunya. Saat seorang bayi dalam kandungan ia ternyata sudah
bisa mengenal suara ayah dan ibunya. Jika orang tua sering mengajak bayi berbicara sejak
dalam kandungan.
Ketika seorang bayi lahir dia begitu kecil mungil, dan polos, bahkan saat bayi kecil itu
terlahir dia juga belum mengerti caranya minum ASI yang diberikan ibunya. Ibu akan terus
mengajari hingga bayinya terbiasa dan bisa menyusu tanpa dibantu lagi. Itu juga adalah
sebuah proses perkembangan manusia. Bayi yang tidak mengerti caranya minum susu
setelah di ajari akan bisa melakukannya. Tahap bayi adalah tahapan yang sangat
membutuhkan perhatian dari kedua orang tua. Orang tua harus benar-benar cermat
memperhatikan perkembangan bayinya, karena usia bayi adalah usia yang rentan akan
penyakit-penyakit atau gangguan kesehatan lainnya. Fase bayi adalah fase terpenting dalam
perkembangan dan pertumbuhan manusia. Berikut perkembangan bayi setiap bulannya.
Bayi usia 0-1 bulan
Bayi masih banyak tidur karena belum bisa membedakan siang dan malam
Untuk mengungkapkan yang diinginkan bayi hanya menangis
Tangan mulai mencengkram kuat
Mulai menggenggam jari ibu
Sudah mulai mengenal suara ibu
Bayi mulai menggerakkan kepala saat tengkurap
Senang memperhatikan tangan dan jari

Sudah mampu mengenal gerakan


bayi mulai bisa membedakan bau asin dan bau puting bunda
Bayi hanya minum ASI dan tidak ada tambahan makanan yang lain
Bayi usia 2 bulan
Bayi mulai belajar tengkurap
Saat bayi tengkurap ia akan belajar menahan kepala dan lehernya meskipun hanya
sebentar saja
Ketika bayi tengkurap ia juga akan mencoba mengangkat badan dengan cara mendorong
tangannya
Bayi mulai mengepalkan tangan dan memukul tanpa arah
Bayi mulai bermain dengan jemarinya
Mulai mengadakan kontak mata
Bayi mulai tersenyum saat merespon
Bayi mulai mampu melihat lebih jauh dari sebelumnya, karena indra penglihatannya mulai
berkembang dengan baik
Meraih benda-benda disekitar
Memasukkan benda atau barang ke dalam mulutnya
Bayi menghisap jempol dan memasukkan tangan kedalam mulut
Bayi usia ini butuh tidur 15-16 jam sehari dan akan bangun setiap 2 jam sekali untuk
menyusu
Bayi sangat senang digendong dengan posisi tegak dan menghadap kedepan
Bayi mulai membuat berbagai suara-suara
Bayi usia ini juga menangis untuk mendapatkan perhatian bundanya
Bayi usia 3 bulan
Mulai terasa beban di kakinya
Bayi mulai bergumam bahkan berteriak
Bayi mulai bisa tertawa
Meniru saat seseorang menjulurkan lidah ke arahnya
Menggenggam mainan dengan baik
Bayi mulai kuat menahan kepalanya dan mencoba berguling kekanan dak kiri
Reflek kaget karena bawaan lahir mulai menghilang
Otot-otot leher bayi semakin kuat
Menjulurkan kaki dan menendang-nendang
Mulai memukul mainan yang berwarna warni
Lambung bayi pada usia ini mulai bisa menerima banyak asupan susu
Bayi semakin banyak tidur, kira-kira 6 hingga 7 jam dalam sekali waktu tidur
Senang mendengar suara musik
Suka tersenyum ke arah orang tuanya
Penglihatan bayi mulai sempurna
Suka dengan warna-warna yang tajam seperti warna merah

Bayi mulai mampu membalas menatap saat seseorang menatapnya


Bayi pada usia 3 bulan semakin jarang menangis
Bayi usia ini juga mulai mengajak orang disekitarnya untuk mengorol dengan
mengeluarkan kata-kata oh dan eh
Bayi usia 4 bulan
Bayi usia ini sangat menikmati saat sedang bermain dan akan menangis ketika dihentikan
Bayi juga mengangkat lengannya sebagai isyarat ingin digendong
Peningkatan berat badan bayi yaitu dua kali lipat dari berat saat lahir
Beberapa bayi ada yang sudah mulai tumbuh gigi pertamanya di usia ini, akan tetapi
kebanyakan bayi akan tumbuh gigi pertama pada usia 8 bulan. Ciri-ciri gigi pertama
tumbuh adalah menggigit mainan atau benda untuk mengurangi rasa gatal, rewel, ileran,
diare dan menarik telinga kanan
Bayi juga mulai memindahkan mainan menggunakan kedua tangan
Senang menggapai apa saja yang tergantung didekatnya
Bayi mulai bisa menendang dan mendorong dengan kakinya
Beberapa bayi ada yang sudah mampu berguling saat telentang dari posisi ia tengkurap
Usia ini bayi mulai tidur dengna nyenyak sepanjang malam
penglihatan bayi semakin tajam dan mulai mampu melihat warna yang lebih samar
Bayi mulai belajar memakan makanan berupa bubur susu myang cair, akan tetapi tetap
mengkonsumsi ASI yang utama
Bayi usia 5 bulan
Usia ini bayi mulai meraih ayah atau bunda dan menangis saat kan ditinggalkan
Beberapa bayi ada yang sudah bisa duduk tegak untuk waktu yang lama, meskipun masih
dibantu dengan bantal sebagai penyangga
Bayi mulai berguling di ikuti dengan menggerakkan kakinya
Genggaman tangan si bayi juga makin kuat
Bayi mulai bisa menggenggam botol atau gelas dengan tangannya sendiri
Bayi pada usia 5 bulan juga akan sangat jarang terbangun lagi tengah malam dan malah
tidur sepanjang malam dengan nyenyak
Bayi mulai bisa melihat dengan baik dan kedua matanya sudah mampu fokus secara
bersamaan
Pada usia ini bayi mulai bisa membedakan berbagai warna
Bayi mengetahu bebagai bunyi yang ia buat melalui bibir dan lidahnya. Hal ini adalah
tahap awal perkembangan komunikasi bayi.
Bayi mulai mengerti suara-suara yang didengarnya
Bayi lebih senang musik daripada percakapan
Bayi mulai mampu mensinkronisasikan suara dengan gerakan
Bayi pada usia ini juga mulai bisa menunjukkan suara yang berbeda saat lapar dan buang
air besar

Bayi usia 6 bulan


Bayi belajar makan dan mengunyah
Pertumbuhan tinggi bayi melambat setiap bulannya dalam periode ini
Bayi sudah bisa duduk sendiri tanpa topangan tangan lagi
Bayi bisa menggeser badannya untuk maju atau mundur dengan cara mendorong
Bayi mulai belajar menggunakan satu per satu jarinya atau secara bersamaaan untuk
mengambil objek yang lebih kecil
Pada usia ini perkembangan beberapa bayi berbeda, ada bayi yang sudah mulai merangkak
dengan cara menyeret perutnya. Akan tetapi ada pula bayi yang hanya suka duduk diam
melihat saja
Bayi pada usia ini pada umumnya sudah bisa menerima makanan berat. Seperti bubur
pisang atau bubur buah
Bayi usia 6 bulan sudah bisa tersenyum, tertawa, dan berceloteh
Bayi juga mulai takut kepada orang yang terlihat asing baginya
Bayi usia 7 bulan
Bayi mulai berceloteh dengan cara yang lebih jelas
Bayi sudah bisa memberikan tanggapan terhadap ekspresi emosi orang di sekitarnya
Bayi merangkak dan mengelilingi isi rumah dengan kemampuannya sendiri
Bayi sudah mampu mengangkat barang dengan sebelah tangannya dan memindahkannya
ke tangan yang lain
Bayi juga mulai bisa memegang gelas dengan kedua tangan tanpa bantuan (gelas bayi yang
memiliki 2 buah pemegang)
Beberapa bayi pada usia ini juga mulai ada yang tumbuh gigi pertamanya
Bayi usia 8-9 bulan
Bayi mulai belajar berdiri
Bayi mulai belajar berpegangan pada meja, kursi, tembok atau barang yang bisa di jadikan
tempat untuk pegangan agar bayi dapat bergerak dengan baik menggunakan kedua
kakinya, meskipun masih sangat sering terjatuh
Bayi sudah bisa diberikan makanan berupa nasi tim yang disaring
Bayi akan meraih objek yang disukainya dengan cara merangkak atau berguling sampai
mendapatkan objek yang di inginkannya
Bayi bisa menunjuk objek yang ia sukai dengan jarinya
Bayi bisa menunjukkan ekspresi marah, senang, takut, kaget, dan tertarik akan sesuatu
pada usia ini
Bayi sudah mulai mengenal namanya sendiri. Apabila seseorang memanggil namanya ia
akan menoleh segera
Bayi mulai meniru kata-kata yang kita ucapkan padanya
Bayi menolak saat disuapi dan malah ingin melakukannya sendiri

Bayi usia 10-11 bulan


Bayi ada usia ini sudah bisa mengatur posisi tubuhnya sendiri tanpa bantuan orang lain lagi
Bayi bisa memegang mainan dengan baik tanpa terjatuh
Bayi juga bisa menggerakkan mainaan atau benda ke kanan dan ke kiri, ke atas dan ke
bawah
Bayi mulai belajar bertepuk tangan
Bayi mulai merangkak atau naik ke atas tangga
Bayi sudha memiliki kemampuan menyusun mainannya
Bayi sudah bisa berdiri dan berpegangan dengan waktu yang semakin lama
Bayi mulai senang mencari sesuatu hal yang bari disekitarnya
Bayi mulai terbiasa melangkahkan kakinya dengan semangat. Ibu harus memegang kedua
tangan bayi agar bayi mudah belajar berjalan dan sebaiknya sesekali pegang satu tangan
saja agar bayi bisa belajar keseimbangan dengan cepat. Tetapi sebaikknya lakukan hal ini
perlahan
Membalik halaman buku pada saat kita membaca
Bayi mulai belajar memanggil mama atau papa meskipun masih belum lancar
Bayi usia 12 bulan
Bayi sudah mampu melangkah kakinya dengan fleksibel akan tetapi keseimbangannya
masih belum sempurna
Bayi akan mulai berdiri tanpa bantuan lagi dan memulai langkah pertamanya
Bayi juga akan membantu saat bunda memasangkan bajunya
Bayi bisa mengenal benda yang ia lihat ditempat lain
Bayi mulai lincah dalam meniru perkataan meskipun masih belum lancar
Pada usia ini bayi mulai memilih pakaian yang ingin ia kenakan
Usia ini bayi sudah bisa mengenal seluruh anggota keluarga dan mengetahui panggilan
mereka
Bayi usia 13-15 bulan
Usia ini bayi semakin agresif dan ingin selalu berjalan serta tidak mau digendong
Bayi mulai mengucapkan kata-kata dan menambahkannya dengan kata-kata yang ia
ketahui
Bayi mulai tau bagaimana cara meminta tolong pada usia ini
Bayi sudah bisa berjalan dengan baik dan sudah tidak sering terjatuh lagi
Bayi juga sudah bisa mendapat keseimbangan yang bagus pada usia ini
Pada usia ini bayi sangat tertarik makan sendiri dan memegang sendok sendiri
Usia ini bayi juga bisa berdiri kemudian membungkuk lalu berdiri lagi
Bayi juga mulai pandai menaiki anak tangga atau menuruni tangga
Pada usia ini bayi sangat senang memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lainnya
Usia ini bayi mulai mengikuti kebiasaan makan keluarga. Tipsnya ibu hanya perlu
memperhatikan makanan yang dibuat seperti potongan sayuran bisa dibuat lebih kecil

Bayi usia 15 bulan akan mulai melompat, berlari-lari kecil, dan memanjat hingga berlari
kencang
Bayi usia 16-24 bulan
Usia ini bayi memiliki keinginan untuk menulis dn mencoret-coret dengan menggunakan
pensil warna
Bayi juga senang sekali membantu bunda dalam menyelesaikan pekerjaan rumah
Bayi mulai suka menjelajah dan mencari tahu sesuatu dengan cara sendiri. seperi membuka
bungkus kado, dan mencuci tangan
Pada usia 20 bulan bayi sudah bisa memegang sendok dengan baik
Bayi mulai belajar dan bisa menyusun mainan kubus
Pada usia 22 bulan bayi sudah lancar naik turun tangga
Usia 22 bulan bayi sudah fasih mengucapkan kata sebanyak 6 kata
Pada usia 24 bulan perkembangan bayi mulai meningkat, mereka mampu mengucapkan
hingga 50 kata
Bayi sudah bisa menendang bola dengan benar dan menggelindingkan bola ke arah sasaran
dengan tepat
Usia 24 bulan bayi juga sudah ada yang bisa membuka pakaian sendiri
Pada usia in bayi juga sudah bisa bermain suap-suapan dengan boneka

Anak anak
Fase anak-anak adalah fase yang menarik diantara fase yang lainnya. Pada saat berada
pada tahap perkembangan anak-anak, mereka mulai memiliki rasa ingin tahu yang jauh
lebih besar. Mengenal banyak hal dan menginginkan banyak hal juga. Pada fase ini
kebanyakan adalah fase manusia sangat suka sekali diperhatikan (dimanja). Pertumbuhan
fisik yang cepat terjadi juga pada masa anak-anak. Contohnya kaki yang dapat tumbuh
lebih cepat, hingga terlihat tinggi badan anak secara cepat terus meningkat. Usia 3-12 tahun
merupakan masa anak-anak berlangsung. Namun pada usia tersebut juga terbagi menjadi
dua tahap yaitu tahap anak-anak awal (3-6 tahun) dan tahap anak-anak akhir (6-12 tahun).
Tahap anak-anak awal (3-6 tahun)
Anak-anak mulai belajar serta mengetahui lebih banyak benda dan fungsi dari benda
tersebut
Mulai mengenal warna-warna dan mulai suka mencoret-coret buku
Usia ini adalah usia yang suka meniru, mencontoh segala perbuatan dan sikap dari apa
yang mereka lihat
Anak-anak mulai menggabungkan dua kata hingga kebih. Contoh mau jajan
Anak usia ini juga mulai belajar menyusun kata-kata menjadi kalimat yang tertata dengan
rapi
Pada usia ini anak mulai bisa menggunakan intonasi pada setiap kalimat yang mereka
ucapkan
Usia ini anak belajar beinteraksi dengan baik terhadap seluruh anggota keluarga dan juga

pada anak-anak lainnya


Anak-anak mulai mampu mengungkapkan perasaan yang mereka suka dan tidak suka.
Beberapa perkembangan emosional yang terjadi pada masa kanak-kanak antara lain
sebagai berikut :
Takut, perasaan yang dirasakan oleh si anak ketika mulai terasa terancam akan suatu objek
yang mereka anggap membahayakan.
Cemas atau khawatir, khayalan yang timbul karena rasa takut, bahkan objek yang
membuatnya cemas tersebut tidak ada sama sekali.
Marah, rasa benci atau tidak suka. Rasa tidak suka bisa kepada orang lain, diri sendiri,
atau objek lainnya Biasanya mereka akan mengekspresikan diri dengan memukul,
melempar, merusak bahkan menendang.
Cemburu, munculnya rasa tidak suka kepada orang lain yang di pandang telah atau akan
merebut kasih sayang yang diberikan kepadanya.
Gembira, perasaan senang yang positif atau nyaman yang terjadi dilingkungannya.
Kasih sayang, rasa melindungi dan menyukai orang lain, hewan, dan objek-objek lainnya.
Phobia, rasa takut terhadap suatu benda atau objek yang tidak pantas untuk ditakuti.
Contohnya takut terhadap kecoa, bulu, atau nasi.
Ingin tahu, suatu keadaaan yang membuat mereka ingin mengenal dan mengetahui tentang
segala sesuatu mengenai objek-objek.
Tahap anak-anak akhir (6-12 tahun)
Anak mampu meloncati tali setinggi 25 cm pada usia 6-8 tahun
Anak-anak juga mulai tangkas bersepeda padatahap ini
Anak-anak suka olahraga permainan seperti sepak bola dan bulu tangkis pada tahapan ini
Pada tahap ini anak mulai terampil menggunakan peralaan
Anak mampu meloncati tali setinggi 50 cm pada usia 11 tahun
Pada usia 12 tahun anak mampu melompat sejauh lebih dari 1 meter
Anak-anak mulai bisa memakai baju sendiri dan mengancingkan baju
Anak mulai belajar memainkan alat musik
Anak tangkas dalam berhitung dan sangat lancar dalam membaca
Anak-anak sudah bisa menggambar dengan bagus dan objeknya jelas
Anak-anak sudah pandai menyanyi pada tahapan ini
Anak mulai mengerti tentang aturan-aturan, baik aturan dalam keluarga ataupun aturan
diluar rumah
Anak mulai patuh dan tunduk pada kepada aturan, mereka sudah mau menuruti perkataan
orang tua dan gurunya di sekolah
Anak-anak mulai mahir menjulmakan angka-angka, memecahkan soal yang diberikan oleh
guru
Anak mulai mempunyai hobi, kesukaan, dan cita-cita
Konsentrasi belajar mulai meningkat
Anak mulai mengerti cara bertangggung jawab
Senang berpetualang dan rasa ingin tahu yang terus meningkat
Masih ingatkan anda pada saat anda berada di Sekolah Dasar?Coba ingat ketika masih

duduk di bangku Sekolah Dasar, kita mulai mengetahui apa yang menjadi cita-cita kita dan
ingin kita raih ketika besar nanti. Mungkin memang sebagian cita cita manusia saat
mereka kecil tidak semuanya akan tercapai ketika telah dewasa. Karena itulah proses
kehidupan, terkadang hal yang menjadi harapan aya impian kita semasa kecil belum tentu
akan terwujud sesuai dengan yang kita cita-citakan. Bahkan hal yang sangat tidak kita
sukai semasa kecil bisajadi hal tersebutlah yang akan kita sukai nanti saat dewasa.

Remaja
Remaja adalah msa perpindahan atau peralihan dari masa anak-anak menjadi masa
dewasa. Segala perilaku dan pola pikirnya juga merupakan akibat dari peralihan tersebut.
Pada fase remaja pertumbuhan signifikan terhadap fisik, kebanyakan fase ini terjadi pada
rentang umur 12-20 tahun. Dalam masa remaja ada sebuah proses lagi yang disebut dengan
masa pubertas. Pubertas merupakan tahapan seorang manusia dimana ia akan mengalami
perubahan fisik, psikologis, serta penyempurnaan fungsi seksual.
Pada remaja perempuan tanda-tanda bahwa ia telah memasuki masa pubertas ialah
datangnya Haid perdana dan pada remaja laki-laki ditandai dengan mengalami mimpi
basah yang pertama kalinya juga. Pubertas disebabkan oleh hormon yang diketahui
mempunyai peran untuk mengatur perkembangan seks pada remaja. Fase remaja
merupakan tahapan mencari jati diri sebagai seorang manusia yang menjadi faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia. Dimasa ini manusia lebih
memiliki hubungan yang erat dengan teman sebaya atau kelompok dibandingkan dengan
orang tuanya.
Masa-masa remaja adalah masa labil bagi manusia. Usia remaja biasanya manusia mulai
memiliki ketertarikan yang khusus terhadap lawan jenisnya. Timbulnya perasaan suka atau
kagum kepada teman sebaya yang berlawanan jenis akan mulai muncul pada fase ini.
Ketika manusia berada di masa remaja cenderung lebih suka berada diluar rumah (sekolah
atau rumah teman) dari pada berada dirumah bersama keluarga. Lebih banyak
menghabiskan waktu bersama teman-teman dan saat bersama teman-temannya akan mulai
muncul rasa malu ketika orang tua memperlakukan dengan manja.
Remaja tidak suka diperlakukan seperti anak kecil, kebanyakan sikap remaja adalah
seperti orang dewasa namun sebenarnya pribadi kekanak-kanakannya masih muncul.
Perubahan lainnya pada masa remaja antara lain yaitu perubahan suara, tinggi dan berat
badan yang terus meningkat. Pada masa remaja manusia mulai memperlihatkan
kemandirian, pemikiran yang semakin masuk akal, nyata, dan idealis. Masa remaja
memang merupakan masa peralihan anak-anak menuju dewasa, tetapi yang harus
dipahami remaja bukan lagi anak-anak yang mau mengikuti semua perkataan orang
tuanya.
Remaja juga tidak berada di fase dewasa yang belum memiliki pemikiran yang matang dan
mampu menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Masa remaja juga merupakan tahapan
yang paling rentan dan ditakuti oleh para orang tua.
Anak remaja kebanyakan suka melakukan hal-hal baru, belum bisa membedakan dengan

baik mana hal yang baik dilakukan dan hal yang buruk jika dilakukan.
Remaja adalah fase pemberontakan. Pemberontakan yang biasanya diikuti dengan
kenakalan-kenakalan yang dilakukan oleh remaja hanya untuk mencari perhatian terhadap
orang tua, keluarga dan orang disekitarnya. Mereka cenderung tidak suka dengan aturanaturan yang membuat kebebasan mereka menjadi sangat terbatas. Coba ingat kembali
ketika kita remaja, kita cenderung memiliki sikap yang berubah-ubah atau tidak memiliki
pendirian.
Dewasa
Manusia yang dewasa adalah orang yang telah selesai melewati masa perumbuhannya dan
siap untuk menerima keberadaannya ditengah-tengah masyarakat lainnya. Pada masa
dewasa merupakan fase menyesuaikan diri dengan pola kehidupan baru yang lebih luas.
Ketika dewasa manusia disiapkan untuk bisa memulai peran yang baru. Dewasa dipercayai
merupakan masa-masa kebebasan.
Namun ketika dewasa manusia mulai diberikan tanggung jawab yang baru, tanggung jawab
yang berbeda pada saat masih kecil tanggung jawab ini bukan seperti tanggung jawab
ketika tidak mengerjakan pekerjaan rumah yang guru berikan. Contohnya orang dewasa
mulai menetapkan bidang pekerjaan yang akan dijalani sebagai karir atau seorang wanita
dewasa tidak hanya harus memikirkan karir apa yang akan dijalaninya, namun juga harus
siap dan bertanggung jawab untuk mengurus rumah tangga serta anak-anak dan suaminya.
Saat dewasa manusia mulai menjadi mahluk yang produktif yang siap menghasilkan
keturunan selanjutnya. Menjadi orang tua dari anak-anak dan menjadi suami/istri dari
pasangan adalah perkembangan yang terjadi pada masa dewasa. Masalah-masalah yang
muncul pada usia dewasa bukan lagi masalah kecil yang akan selesai dengan cepat.
Permasalahan ekonomi atau permasalahan pekerjaan merupakan permasalahan rata-rata
orang dewasa, disamping permasalahan lainnya seperti permasalahan seks, masa depan,
dan masalah lainnya.
Ketika dewasa manusia dibentuk harus bisa menyelesaikan permasalahan tersebut dan
tidak dapat bergantung atau menunggu orang lain untuk menyelesaikannya.
Ketika manusia dewasa banyak hal yang berubah, manusia cenderung memiliki perhatian
khusus terhadap penampilannya seperti pakaian dan riasan yang dikenakan. Orang dewasa
juga memikirkan status sosialnya, berapa banyak uangnya, seperti apa pekerjaannya. Tidak
jarang juga orang dewasa mulai mengelompokkan beberapa orang kedalam sebuah
kelompok sosial dan status yang sama antara satu dengan yang lain.
Pada usia dewasa rasa sosial terhadap persahabatan mulai agak berkurang, orang dewasa
memilih untuk memikirkan dirinya sendiri dan masa depannya. Hal terebut memang jauh
sekali bedanya dengan masa remaja dan masa anak-anak.
Ketika remaja manusia memiliki interaksi sosia yang erat sekali dengan teman sebayanya.
Saat anak-anak manusia tidak memikirkan apapun tentang penampilan apalagi tentang
status sosial, bagi anak-anak mereka semua sama dan hanya mementingkan bermai.
Banyak hal yang jauh berubah dan berkembang saat manusia mencapai tahap dewasa.
Kepribadian, kesukaan, hobi dan cita-cita semuanya ikut berubah

Lanjut Usia
Fase ini merupakan fase terakhir dalam perkembangan hidup. Masa tua adalah masa
dimana hanya menikmati kehidupan yang tersisa. Saat manusia mulai tua kebanyakan dari
mereka hanya menikmati hari-hari dirumah, mengurus tanaman atau merawat cucu.
Sebenarnya masa tua merupakan masa menuai hasil saat manusia berada pada masa
dewasa. Hasil dari pekerjaan manusia pada masa dewasa akan dinikmati saat mereka tua.
Melihat anak-anaknya tumbuh dewasa membesarkan anak-anak mereka, itu lah yang
dilakukan manusia pada masa tua.
Perubahan pada lanjut usia
Tidak jarang juga masa tua banyak dikatakan oleh orang-orang sebagai masa yang
menyerupai masa anak-anak. Kenapa tidak, ketika manusia menua ia akan kembali seperti
bayi. Tidak lagi mampu makan sendiri, tidak lagi bisa berjalan tanpa bantuan kursi roda
atau orang lain. Saat tua manusia tidak lagi bisa bekerja sekuat mereka bekerja saat muda.
Banyak orang yang sudah tua benar-benar seperti bayi lagi, mandipun juga sudah tidak lagi
bisa dilakukan sendiri. Kondisi fisik pada orang yang sudah tua terus menerus mengalami
penurunan dan kesehatan perlahan mulai kurang baik juga.
Semua itu adalah tahap-tahap perkembangan manusia dalam kehidupan. Mulai dari
manusia terlahir dengan ukuran dan berat badan yang sangat kecil hingga menjadi manusia
yang luar biasa. Manusia dari saat lahir terus menjalani proses tumbuh dan berkembang
dari ke waktu hingga sampai pada manusia dewasa yang matang. Sehingga sampai pada
tahapan akhir dari sebuah kehidupan. Segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan ini
adalah merupakan sebuah proses perkembangan manusia.

Vous aimerez peut-être aussi