Vous êtes sur la page 1sur 4

creeping eruption, creeping verminous dermatitis, sandworm

eruption, plumbers itch, duck hunters itch

Creeping eruption :
kelainan kulit berupa peradangan berbentuk linear atau berkelok kelok,
menimbul dan progresif, disebabkan oleh invasi larva cacing tambang
yang berasal dari feces anjing / kucing

EPIDEMIOLOGI

Dapat ditemukan di seluruh dunia

Sering pada iklim tropis / subtropis yang hangat dan lembab

Di Indonesia cukup tinggi terutama di daerah pedesaan (40%)

Anak-anak > dewasa

Risiko tinggi biasanya pada :

Orang yang tidak memakai alas kaki di pantai

Anak-anak yang bermain pasir

Petani

Tukang kebun

Pemburu

Tukang kayu

Penyemprot serangga

Etiologi
Paling sering ditemukan adalah :

Ancylostoma brazilinse

Ancylostoma caninum

Uncinaria stenocephala

Bunostomum phlebotomum

anjing dan kucing

Penyebab lainnya :

Anatrichosoma cutaneum

Strongyloides stercoralis

Dirofila repens

Spirometra sp

Gnathosoma sp

Loa-loa

Gasterophylus hypoderma

Gejala klinis

Timbul beberapa hari 3mgg setelah terpapar

Mula-mula timbul papul bentuk yang khas : lesi berbentuk linear


atau berkelok-kelok, menimbul dengan diameter 2-3 mm, dan
berwarna kemerahan

Mengandung cairan serosa

Membentuk terowongan (2,7 mm/hari )

Disertai rasa gatal yang hebat, terutama malam hari

Dapat disertai gejala sistemik

Self limiting larva mati dalam waktu 2-8 minggu

Predileksi : tungkai (50%)


bokong
paha

Loeffers syndrome :

adanya infiltrasi dalam paru paru

sel eosinifil dalam darah dan sputum

bersifat sementara

larva currens

Strongyloides stercoralis

Erupsi papular yang hebat pada tempat penetrasi

Urtikaria dan erupsi papulovesikuler

Edematosus

Predileksi paling sering di perianal / bokong

bermigrasi cepat dapat sampai 10 cm/jam

kronik dan intermitten

diagnosis

Riwayat perjalanan penyakit

Gambaran klinis

Tanda tanda sistemik

Pemeriksaan laboratorium

Menemukan larva

Penatalaksanaan

SISTEMIK

TOPIKAL

Tiabendazol 50
mg/kgBB/hari, 2xsehari,
selama 2 hari ( max 3
gr /hari)

Tiabendazol topical 10%,


4 kali sehari, selama 1
minggu

Ivermectin dosis tunggal


200g/kgBB/hari, rata-rata
dosisnya 12mg, selama 2
hari

Salep albendazole 10%,


2 kali sehari, selama 10
hari

Albendazole 400800mg/hari, 3 hari


berturut-turut

Kortikosteroid topical
yang superpoten
( c0 : clobetasol cream )

Cara lain dengan cryotherapy yakni menggunakan CO2 snow (dry ice) ,
N2 cair dan cara beku dengan menyemprotkan kloretil sepanjang lesi

Pencegahan
-Hindari kontak kulit langsung dengan tanah yang terkontaminasi
-Menjaga hewan peliharaan di pantai
-Buang kotoran hewan dengan benar
-Berikan obat cacing rutin pada hewan peliharaan

Vous aimerez peut-être aussi