Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
\\
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
i. Pengertian
Mioma uteri adalah neoplasma yang berasal dari otot uterus dan jaringan
ikat yang menumpangnya
2. Patofisiologi/pathways
Mioma memiliki reseptor estrogen yang lebih banyak dibanding
miometrium normal. Teori cell nest atau teori genitoblat membuktikan dengan
pemberian estrogen ternyata menimbulkan tumor fibromatosa yang berasal
dari sel imatur. Mioma uteri terdiri dari otot polos dan jaringan yang tersusun
seperti konde diliputi pseudokapsul. Mioma uteri lebih sering ditemukan pada
nulipara, faktor keturunan juga berperan. Perubahan sekunder pada mioma
uteri sebagian besar bersifaf degeneratif karena berkurangnya aliran darah ke
Faktor keturunan
Cemas
Mioma submukosum
- tumbuh bertangkai menjadi polip
- dilahirkan melalui serviks (myomgeburt)
Resiko tinggi
kekurangan cairan
Tumor fibromatosa
Mioma intramural
- terdapat di dinding uterus
diantara miometriuum
Mioma subserosum
- tumbuh diantara kedua lapisan
ligamentum luteum menjadi
mioma intra ligamenter.
- Nyeri
- Infertilitas
- Perdarahan abnormal (menometroragia)
- Abortus spontan, gejala dan tanda
penekanan seperti retensio urine,
hidronefrosis.
DAFTAR PUSTAKA
1. Kapita Selekta Kedokteran, 1999, Editor: Arif Mansjoer dkk, Edisi 3, Jilid 1,.
Media Aesculapius Fakultas Kedokteran UI, Jakarta.
2. Ilmu Kandungan, 1999, Editor : Hanifa Wiknjosastro dkk, Edisi II, Cetakan 3,
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.
3. Doengoes Marillyn E, 1999, Rencana Asuhan Keperawatan: Pedoman untuk
Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien, Alih bahasa : I Made
Kariasa dan Ni Made Sumarwati, Editor : Monica Ester, Edisi 3, EGC,
Jakarta.
4. Carpenitto Linda Jual, 2000, Asuhan Keperawatan, Edisi 2, EGC, Jakarta.