Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Oleh
ANDJIK SETYAWAN
NIM : 21.2014.2.00202
Program Studi
Magister Teknologi Industri
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
2016
1
Penetapan
Kegiatan
Produksi
yang
akan
dilakukan
termasuk
Fisik,
merupakan
sistem
terbuka,
yang
berhubungan
dengan
Sumber daya
Input
Sumber daya
Output
Proses
Transformasi
Input
Resources
Manajemen
Informasi
Proses
Transformasi
Output
Resources
b.
Umpan balik
Pengendalian
Umpan balik
Manajemen
4. JELASKAN
PENGERTIAN
BALANCED
SCORECARD
BSC
tingkatan PPC pada suatu perusahaan dapat dilihat dalam hambar dibawah ini
Saham
Tgl Pencatatan
4.000.000
23-Okt-1989
24.000.000
12-Feb-1990
80.000.000
29-Jul-1991
12.000.000
18-Mar-1992
28.941.466
Konversi Hutang
1.340.473.194
01-Nop-2002
582.318.000
01-Des-2009
60.371.922
02-Jul-2012
8.528.418.328
19-Apr-2013
Create knowledge
Pengetahuan yang ada pada perusahaan ini dimulai dari pengetahuan yang ada pada
masing-masing pekerja di PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk baik pengetahuan Direktur
dengan keempat manajer senior baik Departemen HRD (Human Resource and
Development), Keuangan, Produksi, maupun Pemasaran kemudian dilanjutkan ke
masing-masing junior manajer pada keempat departemen di atas kemudian dilanjutkan
lagi hingga pekerja pada masing-masing bagian.
Capture knowledge
Pengetahuan baru yang ada pada PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk diidentifikasi sesuai
dengan nilainya, dan disajikan dalam cara yang layak seperti rapat dengan pemegang
saham dan rapat dengan dewan direksi.
Refine knowledge
Pengetahuan baru yang ada pada PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk diletakkan secara
kontekstual sehingga dapat ditindaklanjuti oleh masing-masing manajer baik
Departemen Produksi, HRD, Keuangan, maupun Pemasaran.
Store knowledge
Pengetahuan berharga yang ada pada PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk disimpan dalam
format yang layak pada knowledge repositoriessehingga anggota organisasi lainnya
dapat mengakses. Contohnya adalah data base yang dimiliki masing-masing
departemen.
Manage knowledge
10
dikelola dan
Disseminate knowledge
Pengetahuan yang ada pada PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk dibuat dan tersedia
dalam format yang berguna bagi semua pekerja pada masing-masing departemen yang
bisa dimanfaatkan di manapun dan kapanpun juga.
Kemudian manajemen pengetahuan yang diterapkan di PT Japfa Comfeed Indonesia,
Tbk meliputi aspek: kepemimpinan, teknologi, budaya, pembelajaran, organisasi,
kerjasama, kapasitas, perdagangan, modal, dan inovasi. Berdasarkan pernyataan di atas,
dapat disimpulkan bahwa sharing knowledge yang ada di PT Japfa Comfeed Indonesia,
Tbk telah berjalan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya empat aspek utama
yang telah diterapkan oleh PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk yakni kepemimpinan,
teknologi, organisasi, pembelajaran, dan inovasi.
Create knowledge
Capture knowledge
Refine knowledge
Store knowledge
Manage knowledge
Disseminate
knowledge
7. JELASKAN
PPC
PADA
TINGKAT
DIVISI
DALAM
SUATU
11
Coating
Driyer
Roaster
`
Packing
Mixer
Gambar 4.2
Aliran Proses Produksi
12
13
Penentuan tipe produksi didasarkan pada faktor-faktor seperti: (1) volume atau jumlah
produk yang akan dihasilkan, (2) kualitas produk yang diisyaratkan, (3) peralatan yang
tersedia untuk melaksanakan proses. Berdasarkan pertimbangan cermat mengenai
faktor-faktor tersebut ditetapkan tipe proses produksi yang paling cocok untuk setiap
situasi produksi. Macam tipe proses produksi dari berbagai industri dapat dibedakan
sebagai berikut (Yamit, 2002):
a.
Proses produksi terus-menerus adalah proses produksi yang mempunyai pola atau
urutan yang selalu sama dalam pelaksanaan proses produksi di dalam perusahaan.
Ciri-ciri :
1)
Produksi dalam jumlah besar, variasi produk sangat kecil dan sudah
distandarisir.
2)
3)
4)
5)
Salah satu mesin/ peralatan rusak atau terhenti, seluruh proses produksi
terhenti.
6)
7)
14
8)
Kebaikan:
1)
Biaya per unit rendah bila produk dalam volume yang besar dan
distandardisir.
2)
3)
4)
Kekurangan:
1)
2)
3)
b.
Proses produksi terputus-putus adalah suatu proses produksi dimana arus proses
yang ada dalam perusahaan tidak selalu sama.
Ciri-ciri:
1)
2)
3)
4)
Proses produksi tidak mudah terhenti walaupun terjadi kerusakan di salah satu
mesin.
5)
6)
7)
Kelebihan:
Fleksibilitas yang tinggi dalam menghadapi perubahan produk yang berhubungan
dengan mesin bersifat umum yaitu system pemindahan menggunakan tenaga
manusia, diperoleh penghematan uang dalam investasi mesin yang bersifat umum
dan proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu
mesin.
15
Kekurangan:
1)
2)
3)
4)
Biaya tenaga kerja dan pemindahan bahan sangat tinggi, karena menggunakan
banyak tenaga kerja dan mempunyai tenaga ahli.
9. JELASKAN ASPEK ASPEK PENTING DALAM PPC.
Terdapat empat aspek penting dalam PPC
1. Routing, fungsi yang menentukan dan mengatur urutan kegiatan yang logis ,
sistematis dan ekonomis melalui mana bahan bahan perlu disiapkan untuk
diproses urutan operasi selama proses sehingga menjadi produk akhir.
2. Loading dan Schedulling. Loading merupakan penentuan dan pengaturan
muatan pekerjaan pada masing masing work centre, sehingga dapat ditentukan
berapa jam orang dan berapa lama waktu yang dialokasikan pada setiap operasi
tanpa adanya delay atau kelambatan. Schedulling merupakan pengkoordinasian
tentang waktu dalam kegiatan berproduksi. Penyusunan scjedule produksi perlu
saling dikoordinasikan dalam seluruh fungsi yang terlibat.
3. Dispatching. Meliputi pelaksanaan dari semua rencana dan pengaturan dalam
bidang routing dan schedulling.
4. Follow-up. Merupakan fungsi pengecekan terhadap semua aspek yang
mempengaruhi kelancaran produksi.
16
17