Vous êtes sur la page 1sur 33

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

I DENGAN PENYAKIT
GASTRITIS PADA Ny. E DI
RT : 05 RW : 02 DESA CISERO
KECAMATAN CISURUPAN KABUPATEN GARUT

Oleh :
Nuris Azril Fauzia
34403314063
Tingkat III-B

AKADEMI KEPERAWATAN PEMKAB GARUT


TAHUN
2016/2017

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. I DENGAN PENYAKIT


GASTRITIS PADA Ny. E DI
RT : 05 RW : 02 DESA CISERO
KECAMATAN CISURUPAN KABUPATEN GARUT

I.

PENGKAJIAN
A.

Pengumpulan Data ( Tanggal 15 Oktober 2016)

1. Data umum
a. Identitas kepala keluarga
Nama kepala keluarga

: Tn. I

Umur

: 48 Tahun

Pendidikan

: S1

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Guru

Alamat

: Kp. Cisero Rt/Rw 05/02 Desa Cisero


Kecamatan Cisurupan

b. Daftar anggota keluarga


No
1
2
3
4

Nama
Ny. E
An. N
An. A
An. A

Hubungan
Keluarga
Istri
Anak
Anak
Anak

c. Genogram

L/P

Umur

Pendidikan

Pekerjaan

Keterangan

P
L
L
L

47 Tahun
20 Tahun
15 Tahun
13 Tahun

S1
SMA
SMP
SD

Guru
Mahasiswa
Pelajar
Pelajar

Sakit
Sehat
Sehat
Sehat

Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Garis perkawinan
: Garis keturunan
X

: Meninggal
: Keluarga binaan yang serumah
: Point Be Entry
d. Tipe keluarga
Tipe keluarga Ny. E adalah nuklear family atau keluarga inti terdiri
dari ayah ibu dan anak.
e. Suku bangsa : Suku sunda
f. Agama : islam

2. Status sosial dan ekonomi

1. Penghasilan sebulan
Penghasilan Tn. I sebagai guru antara 4-6 juta/bulan. Dan penghasilan
Ny. E sebagai guru anatara 4-6 juta/bulan .
2. Pengeluaran sebulan
Pengeluaran keluarga Ny. E perbulan antara 3-4 juta untuk keperluan
makan sehari-hari dan keperluan lainnya seperti membayar listrik,
transportasi, membayar kuliah anak pertama dan membayar sekolah
anak kedua dan ketiga.
3. Hubungan dengan masyarakat
Menurut penuturan Ny. E setiap anggota keluarganya aktif dalam
kegiatan masyarakat seperti gotong royong dan saling bantu membantu
apabila ada musibah.
4. Organisasi sosial
Keluarga Ny. E terlibat dalam organisasi masyarakat setempat yaitu
organisasi masyarakat desa dan selalu mengikuti pengajian mingguan
dan bulanan.
5. Pola aktivitas sehari-hari
1. Pola tidur
Ny. E mengatakan bahwa keluarga Ny. E biasa istirahat setelah
melakukan aktivitas sehari-hari. Untuk anak-anak kebiasaan tidur
malam hari mulai jam 21.00 WIB dan untuk Tn. I dan Ny. E mulai
jam 22.00-24.00 WIB dan kebiasaan bangun tidur sekitar jam
04.30 WIB. Ny. E mengatakan tidak ada masalah dalam kebiasaan
tidur kecuali kalau ada anggota keluarganya yang sakit.
Ny. E mengatakan kebiasaan tidur siang jam 12.30 -14.30 WIB
itupun kalau tidak ada pekerjaan atau masalah.
2. Pola nutrisi dan cara pengolahannya
a.

Pola makan
Menurut Ny. E, keluarga Ny. E makan dengan frekuensi 3x/hari
dengan menu yang disajikan seperti nasi, lauk pauk dan sayur .
Ny. E mengatakan bahwa dirinya selalu telat makan karena

banyak pekerjaan yang harus dibereskan. dan kadang dalam


sehari suka makan satu kali atau dua kali.
b. Cara pengolahan makanan
Menurut penuturan Ny. E daging dan sayuran dipotong terlebih
dahulu kemudian dicuci dengan air bersih sampai bersih
begitupun dengan makanan yang lainnya. Makanan diolah
sendiri oleh Ny. E sendiri.
c.

Penyimpanan makanan
Ny. E mengatakan makanan selalu disimpan dimeja makan
ditutup dengan tudung saji , terkadang disimpan dalam lemari
dan untuk nasi disimpan dalam rice coker.

d. Kebersihan diri
1. Keluarga Ny. E mempunyai kamar mandi sendiri berjumlah
2
2. Kebiasaan mandi Ny. E dan keluarga yaitu 2x/hari dengan
menggunakan sabun cair dan keramas menggunakan
shampo dan kebiasaan gosok gigi 2x/hari dengan
menggunakan pasta gigi
3. Penggunaan alat mandi terpisah antara Ny. E dengan
anaknya karena menggunakan sabun cair dan shampo dan
sikat gigi dan handuk masing-masing.
4. Menurut Ny. E kebiasaan ganti pakaian yaitu 2x/hari
e.

Sarana hiburan/ rekreasi keluarga


Ny. E mengatakan keluarganya setiap hari biasanya selalu
nonton tv bersama-sama dan berkumpul bersama dengan sanak
saudara . Keluarga Ny. E selalu melakukan rekreasi atau
hiburan pada saat libur sekolah anaknya yaitu pergi ke tempat
wisata dan ke mall untuk belanja.

f.

Pola eliminasi

Menurut Ny. E keluarga Ny. E biasa BAK dan BAB ke kamar


mandi yang tersedia di rumahnya sendiri. Frekuensi BaK tidak
tentu tetapi untuk BAB antara 1-2x/hari. Pola eliminasi
dilakukan secara mandiri dan pembuangan kotoran hasil
eliminasi yaitu ke septik tang
3. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga pada tahap V : keluarga dengan anak remaja. Tugas
perkembangaan pada tahap V yaitu, memberikan kebebasan yang
seimbang dengan tanggung jawab, mempertahankan hubungan
yang intim dengan keluarga, mempertahankan komunikasi yang
terbuka antara anak dan orang tua, dan perubahan sistem peran dan
peraturan untuk tumbuh kembang keluarga
b. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tugas perkambangan keluarga yang belum terpenuhi yaitu tugas
keluarga yang kelima yaitu perubahan sistem peran dan peraturan
untuk tumbuh kembang keluarga karena tugas ini sangat sulit
karena orang tua harus melepas otoritasnya untuk membimbing
anaknya untuk bertanggung jawab
c. Riwayat kesehatan keluarga saat ini
1. Pola makanan
Menurut penuturan Ny. E, pola makan Ny. E tidak teratur kadangkadang mulai makan jam 09.00 WIB . Ny. E mengatakan sudah
menjadi kebiasaan menunda-nunda makan karena terlalu fokus
membereskan pekerjaannya sampai akhirnya penyakitnya kembali
kambuh perut terasa kembung , nyeri dan perih bahkan disertai
mual. Makanan yang sering dimakan pada saat di pasar yaitu
gorengan disertai dengan teh manis.

2. Makan sayur dan buah setiap hari

Menurut Ny. E setiap hari selalu memasak sayur seperti sayur sop,
sayur tahu dan sayur yang menggunakan santan. Buah-buahan
yang selalu dimakan yaitu jeruk, anggur, apel dan pir.
d. Riwayat kesehatan sebelumnya
Ny. E belum pernah dirawat di rumah sakit akibat penyakit
gastritis yang dideritanya.
4. Data Lingkungan
1.

Karakteristik Rumah
a. Kepemilikan rumah
Status rumah yang ditempati Ny. E adalah milik
pribadi dan sudah permanen dengan 2 kamar tidur, 2
kamar mandi, 2 ruang tamu, 2 kamar mandi, 1 dapur, 1
ruang makan, 1 ruang tv 1 garasi dan halaman.
b. Luas rumah
Ukuran 15 x 16 m2 dengan penataan ruang tamu ukuran
5 x 7 m2 sekaligus berfungsi sebagai ruang keluarga.
Ukuran 4 x 5 m2 untuk ukuran kamar tidur. Ukuran
2 x 2 m2 untuk kamar mandi, ukuran 3,5 x 5 m2 untuk
dapur, ukuran 3 x 6 m2 untuk garasi dan ukuran 7 x 9
m2 untuk halaman
c. Ventilasi
Ventilasi dirumah Ny. E terdapat 6 jendela diantaranya
2 bisa dibuka dan 4 tidak bisa dibuka.
d. Pencahayaan
Sumber pencahayaan dari sinar matahari yang langsung
masuk ke rumah melalui jendela yang berada di ruang
tamu dan kamar . Biasanya matahari masuk ruangan
pada pagi dan sore hari.
e. Penerangan
Penerangan dirumah Ny. E menggunakan lampu neon
dengan merk philips.

f. Kebersihan lingkungan
Penataan rumah tertata rapih dengan baik karena selalu
dibersihkan oleh Ny. E dan anaknya.
g. Jamban keluarga
Keluarga Ny. E memiliki 2 buah kamar mandi di dalam
rumah dengan masing-masing dilengkapi dengan bak
mandi, keran air dan kloset
h. Sumber air minum
Keluarga Ny. E memasak air untuk minum dari sumber
air yang sama tapi penyimpanan berbeda untuk air
minum dan masak disimpan di ember khusus
i. Pembuangan limbah
Limbah rumah tangga biasanya tersalurkan melalui
selokan yang ada deket rumah tetapi untuk pembuangan
hasil eliminasi dibuang ke seftik tang.
j. Pembuangan sampah
Keluarga Ny. E selalu membuang sampah pada tempat
yang telah disediakan di rumahnya kalau sudah penuh
sampah dibuang ke tempat pembuangan sampah tidak
jauh dari rumahnya dan kadang-kadang dibakar.
k. Pemanfaatan halaman
Halaman dimanfaatkan dengan ditanami tanaman hias.

Denah Rumah
Rasio 1 : 100
S

7
5

9
8

10

11

Keterangan :
1.

: Halaman Depan

2.

: Garasi

3.

: Ruang Tamu 2

4.

: Halaman Belakang

5.

: Ruang Tamu 1

6.

: Ruang Tv

7.

: Kamar Tidur 2

12

13

14

2.

8.

: Ruang Makan

9.

: Halaman Belakang

10.

: Halaman Depan

11.

: Kamar Tidur 1

12.

: Kamar mandi 1

13.

: Kamar mandi 2

14.

: Dapur

Karakteristik tetangga dan komunitasnya


Ny. E mengatakan hubungan dengan tetangga sangat baik satu
sama lain saling menghargai dan saling menghormati.

3. Mobilisasi geografis keluarga


Keluarga Ny. E adalah penduduk asli yang menetap di kp.
Cisero desa cisero dan tidak pernah pindah rumah. Letak rumah
dekat dengan jalan raya dan mudah dijangkau oleh kendaraan
karena rumahnya dipinggir jalan.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Ny. E mengatakan setiap ada acara keluarga mereka
sering berkumpul apalagi saat hari raya semua keluarga besar
berkumpul di rumahnya. Tetangga setempat sering datang
berkunjung ke rumah Ny. E untuk mengikuti pengajian bulanan
sekaligus menjalin silaturahmi.
5.

Sistem pendukung keluarga


Ny. E memiliki keluarga yang berada disekitar rumahnya
sehingga sewaktu-waktu dapat dimintai bantuan.

Ny. E

memiliki kartu ASKES untuk jaminan kesehatannya. Jika ada


anggota keluarga yang sakit selalu berobat ke dokter atau
poliklinik terdekat.
6. Struktur Keluarga
a. Struktur peran

Tn. I berperan sebagai ayah dari anaknya, suami dari istri,


berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung, dan

pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota


dari kelompok sosialnya, serta sebagai anggota masyarakat dari
lingkungannya.

Ny. E berperan sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, sebagai


ibu rumah tangga, sebagai pendidik dan pengasuh anakanaknya, pelindung dan sebagai pencari nafkah tambahan
dalam keluarganya.

An. N, An. A dan An.A berperan sebagai anak yaitu


melaksanakan peranan psiko-sosial sesuai dengan tingkat
perkembangannya, baik fisik, mental, sosial dan spiritual.

b. Nilai atau norma keluarga


Ny. E dan suami mengatakan terbiasa menanamkan pada anakanya
sikap hormat menghormati pada yang lebih tua dan menghargai
pada yang lebih muda. Pada saat berangkat sekolah atau ngaji
anaknya terlihat suka mengucapkan salam dan mencium kedua
tangan orang tuanya. Keluarga Ny. E menganut agama islam dan
menjalankan kehidupan sesuai dengan syariat islam. Keluarga Ny.
E menganut norma dan adat yang ada disekitarnya misalnya
tazkiah atau menjenguk tetangga yang sedang sakit. Adat atau
kebudayaan yang dianut adalah adat atau kebudayaan sunda dan
tidak ada yang bertetentangan dengan kesehatan.
c. Pola komunikasi komunikasi
Keluarga Ny. E dalam berkomunikasi menggunakan bahasa sunda
dan

indonesia.

Keluarga

Ny.

mempunyai

kebiasaan

berkomunikasi setiap malam hari pada saat nonton tv bersama.


Yang paling dominan dalam berkomunikasi adalah T.n A dengan
menggunakan bahasa sunda. Komunikasi dalam keluarga saling
terbuka baik antara istri dengan suami ataupun anak dengan orang
tuanya.
d. Struktur kekuatan keluarga

Dalam keluarga Ny. E yang selalu mengambil keputusan terhadap


suatu masalah adalah Tn. I karena sebagai kepala keluarga . Tetapi
Tn. I selalu menerima pendapat dari istri dan anaknya.
7. Fungsi keluarga
a. Fungsi Afektif
Keluarga Ny. E sangat menjunjung tinggi sikap saling menghargai,
menghormati, dan peduli terhadap orang lain. Sehingga kehangatan
keluarga tercipta pada masing-masing anggota keluarga.
b. Fungsi Perawatan Keluarga
1. Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan
Keluarga Ny. E mampu mengenal masalah kesehatan yang
dirasakanya terbukti Ny. E mengatakan Saya mengalami penyakit
magh yaitu asam lambung naik akibat makan telat
2. Kemampuan mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Pada saat kambuh Ny. E selalu meminum obat yang tersedia .
Apabila tidak sembuh dengan obat yang telah tersedia Ny. E selalu
pergi berobat ke klinik.
3. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Ny. E pada saat ada anggota keluarga yang sakit
termasuk pada Ny. E sendiri sering mencoba merawatnya sendiri
dengan kemampuan yang dimiliki seperti menggunakan freshcare
dan minum air hangat. Ny. E mengatakan belum mengetahui cara
perawatan di rumah yang efektif untuk mengobati penyakitnya
pada saat kambuh.
4. Kemampuan keluarga untuk memelihara dan memodifikasi
lingkungan rumah yang sehat
Keluarga Ny. E menyadari bahwa lingkungan yang bersih dan
sehat dapat mencegah terjadinya penyebaran berbagai jenis
penyakit. Lingkungan rumah Ny. E tampak bersih karena selalu
dibersihkan setiap hari oleh asisten rumah tangga dan keluarga Ny.
E sendiri .

5. Kemampuan menggunakan fasilitas kesehatan


Ny. E mengatakan keluarganya selalu menggunakan fasilitas
kesehatan seperti klinik, puskesmas, dan rumah sakit terdekat
karena menurutnya tenaga kesehatan lebih paham tentang
kesehatan.
c. Fungsi Reproduksi
Fungsi reproduksi baik terbukti dari perkawinannya, Tn. I dan Ny.
E sudah memiliki 3 orang anak dengan jenis kelamin laki-laki.
d. Fungsi ekonomi
Keluarga Ny. E mendapatkan uang dari hasil kerja keras mereka
yang dipakai untuk keperluan hidup sehari-hari dan keluarga sudah
melakukan tugasnya dalam fungsi ekonomi.
e. Fungsi pendidikan
Keluarga Ny. E menyekolahkan kedua anaknya dengan tujuan
supaya anaknya menjadi anak yang pintar dan bisa menata masa
depan supaya lebih baik daripada kedua orang tuanya.
f. Fungsi sosialisasi
Keluarga Ny. E mengatakan tidak ada masalah dalam melakukan
hubungan sosial dengan orang lain. Keluarga Ny. E terlihat saling
menghormati dan menghargai demgan orang lain dan terlihat
ramah.
g. Fungsi religius
Keluarga Ny. E beragama islam dan menjalankan kehidupan sesuai
dengan syariat islam. Menurut Ny. E pada saat keluarganya
mendapatkan masalah selalu kembali berdoa kepada alloh dan
bersabar karena mereka yakin yang mengatur semuanya adalah
alloh swt.
8. Stress dan koping keluarga
a. Stressor jangka pendek
Ny. E mengatakan khawatir karena takut penyakit gastritis yang
dideritanya kambuh kembali.

b. Stressor jangka panjang


Ny. E mengeluh sudah hampir mau 3 tahun mengalami penyakit
ini.
c. Kemampuan keluarga berespon terhadap stress
Ny. E telah berulangkali memeriksakan kesehatannya ke RSU dan
Puskesmas Tarogong tapi tidak ada hasilnya. Karena penyakitnya
tidak sembuh-sembuh juga meskipun telak dilakukan pemeriksaan
maka Ny. E berhenti berobat selama 2 tahun. Keluarga Tn. A
mengatakan bahwa penyakit gastritis adalah penyakit biasa dan tak
berbahaya. Ny. E mengatakan tidak banyak mengetahui tentang
penyakit gastritis, perawatan pada penderita gastritis, dan nutrisi
yang tepat untuk penderita gastritis.
9. Pemeriksaan fisik tiap anggota keluarga
a. Ny. E
Kesadaran : composmentis
Tanda-tanda vital
TD : 110/80 mmhg
P : 84x/menit
R

: 21x/menit

: 36,5 oC

Head To Toe
1)

2)

Rambut
Warna
Tekstur
Kerontokan
Kondisi Kepala
Kebersihan
Keluhan
Kulit
Warna
Tekstur
Kebersihan
Kelembaban
Turgor

:
:
:
:
:
:

Hitam
Halus
Tidak ada kerontokan
Tidak terdapat nyeri
Tidak tampak adanya kotoran
Tidak ada keluhan

:
:
:
:
:

Sawo matang
Halus
Bersih, tidak ada kotoran
Lembab
Baik, saat dicubit kulit kembali

3)

Keluhan
Kuku
Warna dasar
Tekstur
Bentuk
CRT

ke semula dalam waktu 2 detik


: Tidak ada keluhan
:
:
:
:

Transparan
Halus
Cembung
Baik, pada saat ditekan pengisian
kapiler kembali dalam waktu 2

4)

5)

Kebersihan
Keluhan
Kepala
Keadaan
Kebersihan
Keluhan
Mata
a. Mata Kanan
Kesimetrisan
Konjungtiva
Sklera
Pergerakkan bola mata
Fungsi penglihatan

detik
: Bersih
: Tidak ada keluhan
:
: Tidak tampak benjolan
: Adanya kotoran
: Tidak ada keluhan
:
:
:
:
:

Simetris dengan mata kiri


Merah muda
Putih kemerahan
Dapat digerakkan ke segala arah
Klien dapat melihat buku dalam
jarak 30 cm dengan mata kiri

Keluhan
b. Mata Kiri
Kesimetrisan
Konjungtiva
Sklera
Pergerakkan bola mata
Fungsi penglihatan

ditutup
: Tidak ada keluhan
:
:
:
:
:

Simetris dengan mata kanan


Merah muda
Putih kemerahan
Dapat digerakkan ke segala arah
Klien dapat melihat jelas dalam
jarak 30 cm dengan mata kanan

6)

Keluhan
Telinga
a. Telinga Kanan
Kesimetrisan
Tekstur
Warna
Fungsi pendengaran

ditutup
: Tidak ada keluhan
: Simetris dengan telinga kiri
: Halus
: Sama dengan warna kulit
sekitarnya
: Baik, ketika berbicara dengan

klien suara keras maupun pelan


selalu terdengar dengan telinga
kiri ditutup
: Tidak adamya kotoran
: Tidak ada keluhan

Kebersihan
Keluhan
b. Telinga Kiri
Kesimetrisan
Tekstur
Warna

: Simetris dengan telinga kanan


: Halus
: Sama dengan warna kulit

Fungsi pendengaran

sekitarnya
: Baik, ketika berbicara dengan
klien suara keras maupun pelan
selalu terdengar dengan telinga

7)

Kebersihan
Keluhan
Hidung
a. Lubang

kanan ditutup
: Tidak adanya kotoran
: Tidak ada keluhan
Hidung

Kanan
Kesimetrisan

: Simetris dengan lubang hidung

Tekstur
Fungsi penciuman

kiri
: Halus
: Dapat membedakan bau kayu
putih

dan

alkohol

dengan

menutup lubang hidung sebelah


Kebersihan
Keluhan
b. Lubang Hidung Kiri
Kesimetrisan
Tekstur
Fungsi penciuman

kiri
: Tidak adanya kotoran
: Tidak ada keluhan
: Simetris dengan lubang hidung
kanan
: Halus
: Dapat membedakan bau alkohol
dan kopi dengan menutup lubang

8)

Kebersihan
Keluhan
Mulut
a. Bibir

hidung sebelah kanan


: Tidak adanya kotoran
: Tidak ada keluhan

Tekstur
Kelembaban
Stomatitis
Warna
b. Gigi
Warna
Jumlah
Caries
Kebersihan

:
:
:
:

Halus
Kering
Tidak ada
Merah muda

:
:
:
:

Putih kekuning-kuningan
28 buah
Tidak ada
Tidak tampak adanya

sisa

makanan
c. Lidah
Warna
Pergerakkan
Fungsi pengecapan
Kebersihan
Keluhan
9) Leher
Posisi
KGB
JVP
Thyroid
Pergerakkan
Kebersihan
Keluhan
10) Dada
Kesimetrisan
Bunyi paru
Bunyi jantung
Kebersihan
Keluhan
11) Abdomen
Permukaan
Nyeri tekan
Kebersihan
Keluhan

: Merah muda
: Dapat digerakkan ke segala arah
: Dapat membedakan rasa manis,
pahit, asam dan asin
: Tidak adanya kotoran
: Tidak ada keluhan
:
:
:
:
:
:
:

Tegak lurus dengan kedua bahu


Tidak tampak pembesaran
Tidak tampak peninggian
Tidak tampak pembesaran
Dapat digerakkan ke segala arah
Tidak tampak adanya kotoran
Tidak ada keluhan

:
:
:
:
:

Simetris
Vesikuler
Reguler
Tidak tampak adanya kotoran
Tidak ada keluhan

:
:
:
:

Cembung
Ada nyeri tekan
Tidak adanya kotoran
Mengeluh nyeri dan terasa perih
dengan skala nyeri 3 (1-5).
Terdengar Bunyi timpani pada

12) Genetalia
13) Ekstremitas
a. Atas
Oedema
Pergerakkan

saat diperkusi
: Tidak dikaji
: Tidak ada
: Dapat digerakan secara bebas

tanpa ada masalah


b. Bawah
Oedema
Pergerakkan

: Tidak ada
: Kaki kanan dan kaki kiri bisa
digerakkan

c. Tn. I
Tanda-tanda vital :
TD

: 120/80 mmhg

: 85x/menit

: 20x/menit

: 37,5 oC

d. An. N
Tanda-tanda vital :
TD

: 120/80 mmhg

: 84x/menit

: 21x/menit

: 37,7 oC

e. An. A
Tanda-tanda vital :
TD

: 110/90 mmhg

: 92x/menit

: 25x/menit

: 36,7 oC

f. An. A
Tanda-tanda vital :
TD

: 110/80 mmhg

: 87 x .menit

: 21 x/menit

: 37,1 oC

10. Harapan Keluarga

Keluarga Ny. E berharap keluarganya semakin harmonis, tentram dan


sejahtera. Ny. E berharap keluarganya selalu ada dalam lindungan
alloh swt dan sehat selalu serta berharap anaknya menjadi anak-anak
yang solehah dan anak yang bisa dibanggakan oleh semua orang. Dan
Ny. E mengatakan selalu diadakannya 1 bulan sekali penyuluhan oleh
tenaga kesehatan.
B. Diagnosa Keperawatan Keluarga
1. Analisa Data
No
Data senjang
1
DS: -Ny. E
mengatakan sakit

Masalah
Etiologi
Gangguan rasa nyaman Ketidakmampuan keluarga
nyeri

dalam

merawat

anggota

pada bagian perut.

keluarga yang mengalami

- Ny. E sering

penyakit gastritis

mengatakan mual
- Ny. E mengatakan
tidak tahu penyebab
sakit pada perutnya
itu
- Ny. E mengatakan
kalau terasa sakit
sering minum obat
yang tersedia
DO:
T : 110/80 mmHg
P : 84x/menit
R : 21x/menit
S : 36,5 C
2

- Adanya distensi
DS : - Ny. E Gangguan pemenuhan -.Ketidakmampu-an keluarg
mengatakan

kebutuhan

nutrisi

dalam mengenal

sering mual-mual.

akibat gastritis

gangguan

pemenuhan

- Ny. E mengatakan

kebutuhan nutrisi akibat

makan sering tidak

gastritis

teratur
- Ny. E mengatakan
tidak

tahu

tentang

resiko
terjadinya gangguan
pemenuhan kebutuhan
nutrisi akibat makan
sering tidak teratur
- Ny. E mengatakan
tidak

tahu

cara

tentang
merawat

klien bila terjadi mual


- Ny. E mengatakan
tidak

tahu

tentang

makanan yang bergizi


DO : - Makan porsi
- Mukosa bibir kering
- Tampak lemas
2. Rumusan masalah
a. Aktual :

Gangguan rasa nyaman nyeri

Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi akibat gastritis

b. Resiko : c. Potensial : 3. Prioritas Masalah


1. Gangguan rasa nyaman nyeri
No
Kriteria
1 Sifat masalah

Perhitungan
3/3 x 1

Score
1

Pembenaran
Karena masalah sangat

Skala :

dirasakan oleh Ny. E

Aktual

Resiko

- Potensial
Kemungkinan

Dengan mudah karena

masalah

tingkat

dapat

pengetahuan

dicegah

yang dimiliki keluarga

Skala :

sangat

cukup

serta

sumber

dana

untuk

Dengan

2/2 x 2

mudah

perawatan keluarga Ny.

Hanya

E tersedia

sebagian
3

- Tidak dapat
Potensi
masalah

Cukup, karena gastritis

untuk dicegah

dapat dicegah bila pola

Skala :

Tinggi

Cukup

2/3 x 1

2/3

makan teratur dan dijaga

- Rendah
Menonjolnya

Masalah harus segera ditangani karena

masalah

menurut klien apabila tidak segera

Skala :

ditangani akan mengganggu aktivitas

Masalah
berat

serta takut terjadinya kronis

harus

ditangani
-

Ada
masalah tapi
tidak segera
ditangani

Masalah
tidak
dirasakan

2/2 x 1

4 2/3
2. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi akibat gastritis
No
Kriteria
1 Sifat masalah

Perhitungan

Score

Skala :

Pembenaran
Resiko, karena masalah tidak sedang
terjadi, apabila tidak dilakukan

Aktual

Resiko

2/3 x 1

2/3

tindakan akan terjadi gangguan


pemenuhan kebutuhan nutrisi

- Potensial
Kemungkinan

Hanya sebagian, karena memerlukan

masalah

waktu yang cukup lama dan kerja

dapat

dicegah

sama dengan keluarga klien, fasilitas

Skala :

layanan kesehatan dekat dan tidak

Dengan

2/2 x 2

memerlukan biaya yang mahal

mudah
-

Hanya
sebagian

- Tidak dapat
Potensi
masalah

Cukup, karena dapat diatasi setelah

untuk dicegah

keluarga tahu tentang penanganan

Skala :

Tinggi

Cukup

- Rendah
Menonjolnya
masalah
Masalah
berat

harus

ditangani
-

2/3

2/2 x 1

masalah. Perseprsi keluarga cukup


mendukung pada masalah.

Masalah tidak dirasakan keluarga


mengatakan tidak tahu

Skala :
-

2/3 x 1

Ada
masalah tapi
tidak segera

ditangani
-

Masalah
tidak
dirasakan
3. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas
1. Gangguan rasa nyaman nyeri akibat gastritis pada
Ny. E berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat Ny. E yang mengalami gangguan
rasa nyaman nyeri akibat gastritis
2. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi akibat
gastritis pada Ny. E berhubungan dengan
Ketidakmampu-an keluarga dalam mengenal
gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi akibat
gastritis

PERENCANAAN PERAWATAN KELUARGA


Tujuan
No
Kriteria
Standart
Umum
Khusus
Keperawatan
1. Gangguan rasa Setelah
Setelah
1. Keluarga
Cara perawatan penyakit
Diagnosa

nyaman

nyeri dilakukan

akibat
pada

diberikan

gastritis pembinaan pendidikan


Ny.

E selama

5 kesehatan

berhubungan

hari

selama 3 x

dengan

kepada

30

ketidakmampuan keluarga

mengetahui

gastritis adalah :

tentang

cara

merawat penyakit
gastritis di rumah

menit 2. Keluarga

sedikit

tapi sering

cara perawatan yang biasa

hangat sebelum

3. Berikan penyuluhan tentang

merawat Ny. E diharapkan mampu

penyakit gastrittis

makan

yang mengalami keluarga

merawat

di rumah

gangguan

anggota

3. Keluarga

nyaman

rasa mampu
nyeri mengatasi

akibat gastritis

3. Minum

keluarga untuk menunjukan

perawatan terhadap

E keluarga

cara

2. Berikan kesempatan kepada

dilakukan pada saat kambuh

Ny.

melakukan

hangat

perawatan di rumah

air

keluarga

diharapakn

mau

1. Kaji kemampuan klien atau


keluarga dalam melakukan

1. Dengan kompres
2. Makan

Intervensi

4. Pola
mampu

terartur

cara
makan

perawatan terhadap

penyakit

gastritis

seperti

kompres

hangat

dengan

keluarga

melakukan

buli-buli, makan sedikit tapi

gangguan

yang

perawatan terhadap

sering, minum air hangat

rasa

mengalami

penyakit

sebelum

nyaman

penyakit

di rumahnya

nyeri

gastritis

akibat

gastritis

makan,

dan

membiasakan pola makan


yang teratur
4. Demonstrasikan

cara

gastritis

perawatan

yang

efektif

secara

tentang

gastritis

yaitu

mandiri

dengan cara menyiapakan


buli-buli dengan di isi air
panas setelah itu disimpan
diperut

dengan

bantalan

handuk
5. Berikan kesempatan kepada
keluarga untuk melakukan
cara perawatan yang telah
diajarkan
6.

Evaluasi cara perawatan


yang telah diberikan

7. Bina keluarga untuk dapat


melakukan
2

Gangguan

Setelah

Setelah

pemenuhan

dilakukan

diberikan

kebutuhan

pembinaan pendidikan

1. Keluarga
mengetahui

Cara
asupan

tentang apa saja penyakit

menyiapkan
nutrisi

pada
gastritis

perawatan

sendiri di rumah
1. Kaji kemampuan

klien

dalam mengolah makanan


yang akan dikonsumsi

nutrisi

akibat selama

gastritis

5 kesehatan

pada hari

Ny.

E kepada

berhubungan

keluarga

dengan

Ny.

nutrisi yang harus adalah :

selama 3 x

dikonsumsi

20

menit

penyakit

diharapakn

di rumah

E keluarga

pada
gastritis

2. Keluarga

mau

ketidakmampuan diharapkan mampu

mengkonsumsi

keluarga

mengatasi

asupan

dalam keluarga

nutrisi

1. Cara
harus

gastritis

2. Makan makanan
yang tidak pedas

terhadap penyakit

gangguan

mengatasi

keluarga

gastrittis di rumah

pemebuhan

gangguan

yang

kebutuhan

pemenuha

mengalami

mengolah makanan

asamnya

penyakit

yang baik terhadap

4. Kurangi

gastritis

penyakit

gastritis

akibat n
kebutuhan
nutrisi
akibat
gastritis
secara
mandiri

gastritis

di rumahnya

benar

benar bersih

anggota

nutrisi

mengenai menu makanan


yang baik bagi penderita

mampu

mampu

penyuluhan

mengolahnya

mengenal

3. Keluarga

2. Berikan

3. Makan

buah-

buah

yang

kurang

kadar

mengkonsumsi
santan

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


Dp
Tujuan
Implementasi

No Tanggal
1.

/jam
Rabu,

Khusus
Setelah

DP I

16

Gangguan

0ktober

nyaman

2016

pada

09.00

akibat

WIB

berhubungan

30

dengan

diharapakn

1. Mengkaji

rasa diberikan

keluarga

dan

E kesehatan

gastritis selama 3 x
menit

ketidakmampuan keluarga
dalam mampu

S:

kemampuan klien -

nyeri pendidikan
Ny.

Evaluasi

keluarga

keluarga mengatakan

dalam melakukan cara

merawat

cara

gastritis

perawatan penyakit

gastritis

dirumah ketika kambuh

ketika kambuh
2.

Keluarga

Memberrikan mengatakan
kesempatan

berminat

merawat anggota mengatasi

kepada

keluarga

untuk menunjukan perawatan

sakit
gastritis

yang gangguan

tahu

untuk

keluarga melakukan
pada

akibat rasa nyaman

cara

perawatan penyakit gastritis

nyeri akibat

yang

biasa -

gastritis

dilakukan

pada mengatakan mampu

dengan

saat kambuh

Keluarga

melakukan

kriteria hasil

perawatan

09.30

gastritis

WIB

4. Keluarga

O:

mengeta
hui

tentang

- Keluarga Ny. E
3. Memberikan

mampu

tentang

penyuluhan

cara

tentang

merawat

perawatan

penyakit

penyakit

gastritis melakukan

gastritis

seperti

kompres perawatan gastritis

di rumah

hangat

5. Keluarga

menyebutkan

cara

cara perawatan gastritis


-

Keluarga

mau
cara

dengan di rumah

buli-buli dismpan - Keluarga mampu

mau

diperut,

melakukan

melakuk

menganjurkan

merawat

cara
penyakit

an

cara

makan sedikit tapi gastritis

ketika

perawata

sering, minum air kambuh

yaitu

hangat

sebelum dengan

kompres

terhadap

makan,

dan hangat

dengan

penyakit

membiasakan pola munggunakan buli-

gastrittis

makan teratur

buli berisi air panas

di rumah
10.00
WIB

di simpan diperut

6. Keluarga

dengan

bantalan

mampu

handuk

dan

melakuk

membiasakan

an

makan teratur

perawata

A:

Masalah teratasi

terhadap

4. Mendemonstra

penyakit

sikan

cara

gastritis

perawatan

di

penyakit

rumahny

gastritis ketika

kambuh yaitu
dengan

cara

menyiapakn
buli-buli untuk
diisi oleh air
panas
kemudian
disimpan
diperut
nyeri

yang
dengan

bantalan
handuk
5. Mengevaluasi

hasil kegiatan
yang

telah

diberikan
tentang

cara

perawatan
gastritis
6. Membina
keluarga
supaya mampu
melakukan
perawatan
gastritis
dirumah secara
mandiri
2

Kamis,

Gangguan

Setelah

1.

17

pemebuhan

diberikan

kemampuan klien mengatakan masih

Oktober

kebutuhan

pendidikan

dalam

2016

nutrisi

kesehatan

makanan

Jam

berhubungan

selama 3 x

akan dikonsumsi

makan sudah teratur

09.00

dengan

20

Berikan

- Ny. E mengataka

ketidakmampuan diharapakn

penyuluhan

tahu tentang resiko

klien

mengenai

terjadinya gangguan

menit 2.

dalam keluarga

Kaji

:-

Ny.

mengolah sering mual-mual.


yang - Ny. E mengatakan

mengatasi

mampu

menu makanan pemenuhan kebutuh

pemenuhan

mengatasi

yang baik bagi an

asupan
pada
gastritis

nutrisi anggota
penyakit keluarga

nutrisi

akibat

penderita

makan sering tidak

gastritis

teratur

yang

- Ny. E mengatakan

mengalami

tidak tahu tentang

penyakit

cara

gastritis

klien bila terjadi

merawat

mual
- Ny. E mengatakan
tidak tahu tentang
makanan

yang

bergizi
O : - Makan porsi
- Mukosa

bibir

masih kering
-

Tampak

lemas

dan lesu
A

Masalah

sebagian teratasi
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal
20
Oktober
2016

Diagnosa

Catatan Perkembangan

Keperawatan
DP I
S:

Nuris Azril Fauzia

- keluarga mengatakan tahu


cara

merawat

penyakit

gastritis ketika kambuh


-

Keluarga

mengatakan

berminat untuk melakukan


perawatan

pada

penyakit

gastritis
-

Pelaksana

Keluarga

mampu

mengatakan
melakukan

perawatan tentang gastritis


O:
- Keluarga Ny. E mampu
menyebutkan cara perawatan
gastritis

yaitu

dengan

kompres hangat dengan bulibuli,

makan

sering,

sedikit

dan

tapi

membiasakan

makan teratur
- Keluarga mau melakukan
cara perawatan gastritis di
rumah
-

Keluarga

melakukan

cara

mampu
merawat

penyakit

gastritis

ketika

kambuh

yaitu

dengan

kompres

hangat

dengan

munggunakan buli-buli berisi


air panas di simpan diperut
dengan bantalan handuk dan
membiasakan makan teratur
A: Masalah teratasi teratasi
20
Oktober
2016

DP I

P : Pantau intervensi
S :- Ny. E mengatakan masih Nuris Azril Fauzia
sering mual-mual.
- Ny. E mengatakan makan
sudah teratur
- Ny. E mengataka tahu
tentang

resiko

terjadinya gangguan
pemenuhan kebutuhan nutrisi
akibat makan sering tidak
teratur
- Ny. E mengatakan tidak
tahu tentang cara merawat
klien bila terjadi mual

- Ny. E mengatakan tidak


tahu tentang makanan yang
bergizi
O : - Makan porsi
- Mukosa bibir masih kering
- Tampak lemas dan lesu
A : Masalah sebagian teratasi
P : Pantau intervensi

Vous aimerez peut-être aussi