Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Tgl/Jam MRS
Metode pengkajian
Diagnosa medis
: DM
No.Registrasi
: 495096
A. Pengkajian
I.
BIODATA
1. Identitas Klien
Nama
: Ny.S
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
: terwidi plalangan
Umur
: 53 th
Agama
: Islam
Status Perkawinan
: Kawin
2. Identitas Penanggung jawab
Nama
: Tn.S
Jenis Kelamin
: laki- laki
Umur
: 56 th
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: Kry. swasta
Alamat
: terwidi plalangan
Hubungan dengan Klien
: suami
II.
RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama
: Nyeri
2. Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien mengatakan pusing berputar hilang
timbul sejak 1 minggu yang lalu, kaki kesemutan, lemes, mual, kembung.
Sebelum dibawa ke rumah sakit pasien mengatakan sudah periksa ke dokter
sudah 3 kali tetapi belum ada perubahan, pasien mempunyai penyakit diabetes
sudah 8 tahun yang lalu. Setelah sampai seminggu tapi belum ada perubahan
pasien datang ke rumah sakit pada tanggal 19 november jam 07.30, di IGD
pasien mendapatkan infus RL 20 tpm, injeksi ranitidine, dan injeksi ketorolac,
dan GDS 260 gl/dl.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
: keluarga pasien mengatakan sebelumnya sudah
pernah dibawa di rumah sakit 1 tahun yang lalu dengan penyakit yang sama
DM, pasien tidak memiliki riwayat penyakit lain seperti Hepatitis, HIV/AIDS
dan hipertensi.
Keterangan :
: laki laki
: perempuan
: pasien
: menikah
5. Riwayat Kesehatan Lingkungan
Lingkungan sekitar tempat tinggal pasien bersih, ada sanitasi rumah, jendela
dibuka setiap pagi, septictang ada ada dibelakang rumah kurang lebih 5 meter
dari kamar mandi.
III.
Frekuensi
Jenis
Porsi
Keluhan
Sebelum sakit
Saat sakit
3 x sehari
3 x sehari
1 piring habis
Tidak ada keluhan
3. Pola Eliminasi
a. BAB
Frekuensi
Sebelum sakit
Saat sakit
1x sehari
1x 2 hari
Konsistensi
Warna
Kuning kecoklatan
Kuning kecoklatan
Penggunaan obat
pencahar
Tidak menggunakan
obat pencahar
Tidak menggunakan
obat pencahar
Keluhan
b. BAK
Sebelum sakit
Saat sakit
6 x sehari
5 x sehari
250 cc
250 cc
Warna
Kuning jernih
Kuning jernih
Pancaran
Tidak terkaji
Tidak terkaji
Lega
Lega
Frekuensi
Jumlah urine
Perasaan sebelum
berkemih
Total produksi urine
1500 cc
1250 cc
Keluhan
Out put
a. Minuma
500 cc
b. Makanan
250 cc
c. Cairan IV 1500 cc
a.
b.
c.
d.
Urine
1250 cc
Feses
250 cc
Muntah
0 cc
IWL
735 cc
2250 cc Total
2235 cc
Analisa
Intake
Output
Balance
2250 cc
2235 cc
+ 15 cc
Mandi
Toileting
Berpakaian
Mobilitas
ditempat tidur
Berpindah
Ambulasi/ROM
KET :
0: Mandiri, 1: dengan alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu oranglain
dan alat, 4: tergantung total
5. Pola Istirahat Tidur
Sebelum sakit
Saat sakit
2 jam
1 jam
7 jam
5 jam
Penggunaan obat
tidur
Gangguan tidur
Tidak ada
Ny. S mengatakan
kepalanya sakit hingga
membuat susah tidur
Perasaan waktu
IV.
bangun
Kebiasaan sebelum
tidur
Ny. S mengatakan
sebelum tidur ia sering
nonton tv
b. Tanda-tanda vital
1) Tekanan Darah
: 100/60 mmhg
2) Nadi
Frekuensi
: 84 x/ menit
Irama
: teratur
Kekuatan
: sedang
3) Pernafasan
Frekuensi
: 22 x / menit
Irama
: teratur dan cepat
4) Suhu `
: 36,3 C
2. Pemeriksaan Head To Toe
a. Kepala
Bentuk dan ukuran kepala: mesocefal, ukuran normal
Pertumbuhan rambut
: sedikit rontok, lurus, sedikit berminyak
Kulit kepala
: tidak ada luka, sedikit kotor
b. Muka
1) Mata
a) Kebersihan
: terdapat sekret
b) Fungsi penglihatan: normal
c) Palpebra
: kehitaman, tidak ada odema
d) Konjungtiva
: tidk anemis
e) Sclera
: putih
f) Pupil
: isokor
g) Diameter ki/ka : 2mm
h) Reflek terhadap cahaya: ada
i) Penggunaan alat bantu penglihatan: tidak menggunakan kacamata
2) Hidung
a) Fungsi penghidu : normal
b) Sekret
: ada sekret
c) Nyeri sinus
: tidak ada nyeri sinus
d) Polip
: tidak ada
e) Napas cuping hidung
: tidak ada pernapasan cuping hidung
3) Mulut
a) Kemampuan bicara: dapat berbicara dengan jelas
b) Keadaan bibir
: simetris
c) Selaput mukosa : mukosa mulut kering
d) Warna lidah
: merah muda
e) Keadaan gigi
: tidak lengkap
f) Bau nafas
: kas
g) Dahak
: tidak berdahak
4) Telinga
a) Fungsi pendengaran: normal
b) Bentuk
: simetris
c) Kebersihan
: bersih
d) Serumen
: ada sedikit serumen
e) Nyeri telinga
: tidak ada nyeri
c. Leher
1) Bentuk
: simetris
2) Pembesaran tyroid
: tidak ada pembesaran tyroid
d.
e.
f.
g.
h.
Kiri
5
Akral
Akral hangat
Akral hangat
Edema
CTR
.< 2 detik
< 2 detik
Keluhan
Tidak ada
Tidak ada
b. Bawah
Kekuatan otot
Kanan
kiri
Skala 5
Skala 5
gangguan
V.
Akral
Akral hangat
Akral hangat
Edema
CTR
< 2 detik
< 2 detik
Keluhan
kesemutan
Kesemutan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium
Tanggal pemeriksaan 19 November 2016 jam 08:00:50
Jenis
Pemeriksaan
Darah Rutin
Hemoglobin
Nilai
Normal
Satuan
Hasil
Keterangan
Hasil
13,0-17,5
gr/dL
10,4
Lekosit
4,0-11
103/uL
4,3
Trombosit
150-440
103/uL
151
Hematocrit
39,0-54,0
32,4
Eritrosit
4,4-5,9
103/uL
3,58
Hitung Jenis
(DIFF)
- - Granulosit
Elek
impedance
Elek
impedance
Elek
impedance
Integral
volume Ri
Elek
impedance
-
50-70
62,9
- - Limfosit
20-40
32,6
- - Monosit
- Index Eritrosit
- MCV
2-4
4,5
82-92
Fl
90
- MCH
27-31
Pg
28,9
- MCHC
32-36
gr/dL
32,0
- RDW
11,6-14.8
13,4
Elek
impedance
Elek
impedance
Elek
impedance
Elek
impedance
Elek
impedance
Elek
impedance
VI.
TERAPI MEDIS
Hari/Tanggal
Jenis Terapi
Dosis
Golongan &
Kandungan
Fungsi
19 November
2016
Ketorolac
30mg/8jam
setara denagn
ranitidine 25 mg.
Merupakan
golongan
nonsteroidal antiinflammatory
drug (NSAID).
Tiap ampul (1
ml) mengandung
ketorolac
tromethamine
30mg.
Obat dengan
fungsi untuk
terapi nyeri
sedang sedang
hingga berat
sementara.
Golongan obat
resep. Kandungan
: komposisi per
1000 mL natrium
laktat 3,1 gram,
NaCl 6 gram,
KCl 0,3 gram,
CaCl2 0,2 gram,
air untuk injeksi
ad 1,000 mL
Kandungan
kalium
bermanfaat untuk
konduksi saraf
dan otak,
mengganti cairan
yang hilang.
Obat penghambat
reseptor H2
Menurunkan
kadar asam
lambung
Infuse RL
Ranitidine
20tpm
50 mg/ 12
jam
ANALISA DATA
Nama: Ny. S
Umur: 53 tahun
No.CM : 495096
Diagnosa Medis: DM
No.
Hari/Tang
gal/Jam
minggu,
20 Nov
2016.
09.00
Data Fokus
Masalah
Resiko
ketidakstabil
an kadar
glukosa
darah
2.
minggu,
20 Nov
2016.
09.00
Gangguan
pola tidur
Kurang
control tidur
minggu,
20 Nov
2016.
09.00
Intoleransi
aktivitas
proses
metabolisme
yang
terganggu
minggu,
20 Nov
2016.
09.00
DS : P : pada kepala
Q : berputar putar
R : pada kepala bagian atas
S:5
T : hilang timbul
DO : pasien tampak menahan
sakit
Nyeri
Agen cidera
biologis
1.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri b.d agen cidera biologis
2. Gangguan pola tidur b.d kurang control tidur
3. Intoleransi aktivitas b.d proses metabolism yang terganggu
4. Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah
Etiologi
C.
No
Tgl/Jam
Dx Kep
1.
minggu,
20 Nov
2016.
09.00
Nyeri b.d
agen cidera
biologis
Intervensi (NIC)
NIC:
1. Lakukan pengkajian
nyeri secara
komprehensif
termasuk lokasi,
karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas
dan faktor
presipitasi
2. Observasi reaksi
nonverbal dari
ketidaknyamanan
3. Bantu pasien dan
keluarga untuk
mencari dan
menemukan
dukungan
4. Kontrol lingkungan
yang dapat
mempengaruhi nyeri
seperti suhu
ruangan,
pencahayaan dan
kebisingan
5. Kurangi faktor
presipitasi nyeri
6. Kaji tipe dan
sumber nyeri untuk
menentukan
intervensi
7. Ajarkan tentang
teknik non
farmakologi: napas
dala, relaksasi,
distraksi, kompres
hangat/ dingin
8. Berikan analgetik
untuk mengurangi
nyeri
9. Tingkatkan istirahat
10. Berikan klien posisi
TTD
2.
minggu,
20 Nov
2016.
09.00
minggu,
20 Nov
2016.
09.00
yang nyaman
11. Berikan informasi
tentang nyeri seperti
penyebab nyeri,
berapa lama nyeri
akan berkurang dan
antisipasi
ketidaknyamanan
dari prosedur
12. Monitor vital sign
sebelum dan
sesudah pemberian
analgesik pertama
kali
Gangguan
Setelah dilakukan tindakan 1. Jelaskan pentingnya
keperawatan selama 2x24
tidur yang adekuat
pola tidur
2. Ciptakan lingkungan
b.d kurang jam diharapkan gangguan
pola tidur dapat terkontrol
yang nyaman
control
dengan Kriteria hasil :
3. Diskusikan dengan
tidur
1. Jumlah jam tidur dalam
pasien dan keluarga
batas normal 6tentang teknik tidur
8jam/hari
pasien
2. Pola tidur, kualitas
4. Instruksikan untuk
dalam batas normal
memonitor tidur
3. Perasaan segar sesudah
pasien
tidur atau istirahat
5. Monitor waktu
4. Mampu
makan dan minum
mengidentifikasikan
dengan waktu tidur
hal-hal yang
6. Monitor/ catat
meningkatkan tidur
kebutuhan tidur
pasien setiap hari
dan jam
Intoleransi NOC
Activity Therapy
1. Energy
1. Monitor respon
aktivitas
conservation
fisik, emosi,
b.d proses
2. Activity tolerance
social, dan
metabolism
3. Self care : ADLs
spiritual.
yang
Setelah dilakukan tindakan
2. Bantu untuk
terganggu
keperawatan selama 2x24
mengidentifikasi
jam diharapkan nyeri dapat
aktivitas yang
teratasi dengan kriteria
mampu
hasil :
dilakukan
1. Berpartisipasi
3. Bantu pasien
dalam aktivitas
untuk
fisik tanpa disertai
mengembangkan
peningkatan
motivasi diri dan
tekanan darah, nadi,
penguat.
dan RR
4. Kolaborasikan
2. Mampumelakukan
dengan tenaga
aktivitas sehari hari
rehabilitas medik
ADLs secara
mandiri
4
minggu,
20 Nov
2016.
09.00
Resiko
ketidakstab
ilan kadar
glukosa
darah
dalam
merencanakan
program terapi
yang tepat.
NIC
Hyperglikemia
management
1. Monitor kulit akan
adanya kemerahan,
kemerahan
menandakan adanya
peradangan atau
kerusakan berarti
pada kulit
2. Pantau kadar gula
darah, seperti yang
ditunjukkan.
3. Konsultasikan
dengan dokter jika
tanda dan gejala
hiperglikemia
menetap atau
memburuk.
4. Instruksikan orang
lain pasien dan
signifikan terhadap
pencegahan dan
pengenalan
hiperglikemia.
5. Jaga kebersihan
kulit agar tetap
bersih dan kering
6. kulit bersih dapat
menghindari
pembetukan ataupun
perkembangiakan
kuman dan bakteri
yang memicu
kerusakan pada kulit
7. Anjurkan pasien
untuk menggunakan
pakaian yang
longgar
8. karena pakaian
longgar tidak akan
menekan kulit yang
memicu timbulnya
rasa nyeri ataupun
gatal.
9. Monitor aktivitas
dan mobilisasi
pasien
10. kerusakan integritas
pada kulit dapat
menganggu aktivitas
dan pergerakan
pasien sehingga
pasien dapat
mengalami
intoleransi aktivitas
No.
Dx
Implementasi
Respon
mengobservasi reaksi
nonverbal dari
ketidaknyamanan
mengajarkan tentang
teknik non farmakologi:
napas dala, relaksasi,
distraksi, kompres
hangat/ dingin
memberikan analgetik
untuk mengurangi nyeri.
Tingkatkan istirahat.
Berikan klien posisi
yang nyaman.
memonitor kebutuhan
klien untuk alat-alat
bantu untuk kebersihan
diri, berpakaian, berhias,
toileting dan makan.
mengajari klien/
keluarga untuk
mendorong kemandirian,
untuk memberikan
bantuan hanya jika
pasien tidak mampu
untuk melakukannya
S : keluarga
mengatakan mau
mengikuti apa yang
dianjurkan
O : keluarga tampak
antusias dalam
mendorong
kemandirian pasien
TTD
E. EVALUASI
Nama: Ny. S
Umur: 53 tahun
No.CM : 495096
Diagnosa Medis: DM
No. Dx
1
Hari/ Tanggal /
Jam
Kamis 27
oktober 2016
20.00
Evaluasi
S : keluarga mengatakan bahwa pasien belum
bisa mandi dan toileting sendiri
O : pasien tampak mengikuti anjuran yang
diberikan walaupun masih terlihat malas-
TTD
Kamis 27
oktober 2016
21.00
malasan
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
S : keluarga mengatakan bahwa pasien masih
manja ketika di bantu untuk duduk atau
aktifitas lainnya.
O : pasien tampak masih malas untuk
mobilisasi walaupun hanya di atas tempat
tidur.
A : masalah teratasi sebagian
P : lajutkan intervensi