Vous êtes sur la page 1sur 2

Anggia Ferari

GAMBARAN
PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TEKNIK
MENERAN YANG BENAR PADA PROSES PERSALINAN DI RUANGAN
POLI KEBIDANAN RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA BUKITTINGGI
2015
xvi + 41 halaman, 6 tabel, 5 gambar, 15 lampiran

ABSTRAK
Pada tahap persalinan dikenal dengan empat kala, dimulai dari kala satu dan berakhir
pada kala IV. Pada kala II persalinan dimulai ketika pembukaan serviks sudah lengkap (10 cm) dan
berakhir dengan lahirnya bayi. Pada kala II ada faktorfaktor yang harus diperhatikan salah
satunya yaitu tentang teknik meneran ibu. Meneran merupakan reaksi tidak sadar terhadap tekanan
bayi pada dasar panggul, rasa tertekan atau gerakan bayi jauh didalam panggul yang menyebabkan
keinginan yang tak tertahan untuk meneran yang merupakan karakteristik dari keinginan meneran.
Menurut laporan persalinan ibu bersalin normal pada tahun 2015 periode Januari sampai juni yaitu
sebanyak 145 orang, 99 orang yang mengalami robekan jalan lahir.
Desaian penelitian ini merupakan desain deskriptif. penelitian ini dilaksanakan di Ruang
Poli Kebidanan Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi pada tanggal 23-25 September 2015,
dengan populasi ibu-ibu hamil yang melakukan kunjungan dan jumlah responden sebanyak 32
orang. Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Pengumpulan data dengan cara
wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat.
Hasil penelitian didapatkan secara univariat dari 32 responden, 78,1 % berpengetahuan
baik tentang pengertian meneran,59,4% berpengetahuan cukup tentang cara meneran yang
benar,53,1% berpengetahun cukup terhadap waktu meneran yang benar,87,5% berpengetahuan
kurang terhadap posisi pada saat meneran dan 71,9% berpengetahuan baik terhadap kesalahan
yang dilakukan pada saat meneran.
Kesimpulan dari penelitian adalah responden yang berpengetahuan sedang ini terjadi
karena sebagian responden bekerja dirumah saja sehingga jangkauan informasi serta kesempatan
untukmendapatkan info kesehatan lebih juga kurang, Di sarankan kepada tenaga kesehatanUntuk
lebih meningkatkan tindakan promotif seperti penyuluhan dan memberikan pendidikan kesehatan
atau KIE (Komunikasi Informasi Edukasi) yang lebih baik khususnya tentang teknik meneran pada
proses persalinan.

Daftar Bacaan : 16 ( 2008 2013)

Anggia Ferari
"OVERVIEW
OF
KNOWLEDGE
ENGINEERING
MENERAN
PREGNANT WOMAN'S RIGHT TO LABOR IN THE PROCESS OF POLY
MIDWIFERY HOSPITAL ROOM ISLAM IBNU SINA BUKITTINGGI
2014"
xvi + 41 pages, 6 tables, 5 images, 15 attachments

ABSTRACT
At this stage of labor known as four times, starting from the first stage and ending on the
fourth stage. In the second stage of labor begins when the cervix is complete opening (10 cm) and
ends with the birth of a baby. In the second stage there are factors that must be considered one of
them is about a mother meneran techniques. Meneran an unconscious reaction to the pressure of
the baby on the pelvic floor, feeling depressed or baby movements deep within the pelvis that
causes an unbearable desire to meneran which is characteristic of the desire meneran.
According to the normal maternity delivery in 2014 from January to June as many as 145
people, 99 people who have the birth canal laceration.
Desaign of this research is descriptive design. This research conducted at the Hospital of
Obstetrics Space Poly-Islam Ibnu Sina Bukittinggi on 23-25 September 2014, with a population of
pregnant mothers who do visit and number of respondents is 32 people. Sampling using accidental
sampling. Data collection by interview using a questionnaire. Data analysis was performed using
univariate.
Univariate results obtained from 32 respondents, 78.1% good knowledge about the understanding
meneran, 59.4% meneran knowledgeable enough on how to correct, 53.1% of the time meneran
berpengetahun quite correct, 87.5% of the less knowledgeable position at the time meneran and
71.9% good knowledge of the mistakes made during meneran.
The conclusion of the study is that respondents were knowledgeable of this happens
because most of the respondents work at home alone so that the range of information and
opportunities to get more health information is also less, is suggested to improve the health
personnel to more promotive measures such as counseling and health education or IEC
(Information Communication education) is better especially regarding meneran techniques during
delivery.

Reading List: 16 (2008 - 2013)

Vous aimerez peut-être aussi