Vous êtes sur la page 1sur 4

Abad Pertengahan

Abad Pertengahan adalah periode sejarah di Eropa sejak bersatunya kembali daerah
bekas kekuasaan Kekaisaran Romawi Barat.
Pada masa ini ilmu pengetahuan dan kesenian dimanfaatkan untuk kepentingan religi.
Adanya larangan pengeksposan tubuh manusia dan hewan membuat kesenian menemukan
teknik abstraksi yang memungkinkan sensasi tercipta tanpa adanya kehadiran bentuk realis.
Pada masa ini pula dibangun sistem Perang Salib untuk mempertahankan
pemerintahan Eropa dari desakan pengaruh pemerintahan Islam dari timur tengah. Seorang
ksatria (crusade) harus selalu bersedia membela keyakinannya setiap kali terjadi pertempuran
dalam perang suci. Karena itulah pemerintahan kemudian menjadi di bawah pengaruh
keagamaan.

Dominasi gereja
Awalnya agama nasrani dianggap sebagai pengaruh buruk yang mempengaruhi pola
pikir manusia untuk lebih mementingkan urusan kehidupan sesudah mati dari pada kehidupan
dunia. Didorong oleh kaisar romawi yang sewenang wenang membuat rakyat membuat rakat
meminta perlindungan dari gereja. Hal ini membuat raja tidak dipercayai oleh rakyat
sehingga rakyat meminta perlindungan dari gereja. Kemudian agama nasrani dijadika agama
resmi dan saat itu terjadi dominasi gereja dengan kedudukan paus lebih tinggi dari raja.
Apapun yang tidak sama dengan gereja dianggap melenceng dan dijatuhi hukuman

Ciri-ciri abad pertengahan


Feodalisme = sistem sosial atau politik yang memberika kekuasaan yang besar kepada
golongan bangsawan dan bukan prestasi kerja.
Contoh : feodalisme bangsawan(tuan tanah) yang memiliki vassal(anak buah/budak)
Paus
Pemilik tana
Vassal (pemimpin
budak/bangsawan rendah)
Penggarap tanah (budak)

Seorang dikatakan mempunyai kekuasaan apabila orang tersebut mempunyai modal


utama berupa tanah yang kemudian berkembang menjadi wilayah.
Sistem feodal : melahirkan sistem manor
Sistem manor yaitu suatu kekuasaan sosial dan politik dimana pemlik manor bukan
hanya menjadi tuan tanah tapi juga sebagai penguasa pelindung hakim dan kepala kepolisian.

Dialah pemilih dan penguasa yang tidak diragukan lagi orang-orang atau budak yang hidup di
manornya. Orang yang hidup diatas ttanahnya dianggap tuan tanah sebagai miliknya. Orang
yang menggarap tanah terdiri dari orang merdeka dan budak belian.
Akibat feodalisme dan sistem manor :
1.
2.
3.
4.

Tingginya pertumbuhan penduduk


Bencana kelaparan
Lahirnya pemberontakan para petani terhadap penguasa
Banyak tukang sihir didatangi (penduduk percaya tahayul)

Reformasi Gereja
DIPELOPORI OLEH Martin Luthor
Faktor pengebab reformasi gereja :
1. Adanya penyimpangan yang dilakukan oleh kaum katolik seperti penjualan surat
pengampunan (insudintal)
2. Berkembanya paham humanisme (sosial/kemasyarakat). Memungkin orang membaca
dan mempelajari ajaran yesus kristus asli yang tertulis dalam bahasa yunani kuno
3. Timbulnya negara-negara nasional di Eropa dimana rajanya menginginkan berkuasa
penuh dikerajaan dan lepas dari pengaruuh paus.
Reformasi gereja mengakibatkan timbulnya kristen protestan yang terbagi atas aliran :
1. Aliran calvin yaitu membedakan kulit putih dan kulit hitam diajarkan Jean Calvin
prinsip ajarannya :
Kekuasaan tuhan tidak ada batasnya dan menentukan siapa yang salah dan
siapa yang buruk
Kekuasaan gereja harus dipisahkan dari agama
Rakyat boleh menentang terhadap kekuasaan pemeritah yang tamak
2. Aliran Zwing li
Diajarkan oleh Ulrich Zwing li prinsip ajaran membedakan gereja katolik adalah soal
perkawinan ulama gereja. Aliran ini terdapat di Swiss
3. Aliran angli chan (Raja Henry VII)
Berkembang di Inggrin dan Prancis. Prinsip ajarannya bahwa kehidupan politik harus
terlepas harus terlepas dari pengaruh gereja yang dipimpin oleh paus. Ajaran angli
chan adalah protestan namun upacara katolik.
Dampak reformasi gereja
1.
2.
3.
4.

Lahirnya protestanisme
Menguatnya negara dan pemerintahan sekuler
Lahirnya gereja anglikan
Reformasi dan demokrasi

Humanisme dan Peranannya

Humanisme adalah satu agenda yang berasal dari Eropah. Ia mula berkembang pada zaman
Renaissance pada abad ke-15 dan 16 Masihi (Abdul Hadi 2009). Humanisme adalah satu
agenda yang berpusatkan kepada nilai manusia dalam membuat keputusan. Sebuah periode
dalam sejarah eropa yang ditandai dengan gerakan menghidupi kembali peadaban barat.
Gerakan Humanisme : pada jaman renainsens mereka yang bergiat dan tekun
mengolah kembali dua kebuadayaan klasik disebut kaum Humanis.

Merkantilisme
Adalah praktik dan teori ekonomi yang dominan di eropa yang dipromosikan lewat peraturan
ekonomi. Pemerintahan suatu negara untuk tujuan menambah kekuatan nasional saingan.

Renainsains
Istilah renainsain yang berarti kelahiran kembali. Reanainsain adalah dalam sejarah eropa
yang ditandai dengan gerakan menghidupkan kembali peradaban barat yaitu kebudayaan
yunani dan romawi kuno. Seperti yang sudah diketahui, kedua kebudayaan ini selama
berabad-abad dikubur oleh masyarakat abad pertengahan dibawah kekuasaan gereja ,
sementara itu meereka yang bergiat dan tekun mengolah kembali dua kebudayaan klasik itu
disebut kaum Humanis. Kaum tersebut memandang kebudayaan klasik sebagian puncak
peradaban barat.

Abad pencerahan
Abad Pencerahan adalah suatu masa di sekitar abad ke-18 di Eropa yang diketahui memiliki
semangat revisi atas kepercayaan-kepercayaan tradisional, memisahkan pengaruh-pengaruh
keagamaan dari pemerintahan. Bertolak dari pemikiran ini, masyarakat mulai menyadari
pentingnya diskusi-diskusi dan pemikiran ilmiah. Ideologi Sekularisme menjadi dasar
tonggak peradaban maju Eropa.

Peran mesin cetak pada reformasi gereja


Pada zaman reformasi gereja, hanya beberapa orang yang bisa membaca kitab suci, salah
satunya para imam, dan yang lain kaum terpelajar. Nah, ceritanya kan Martin Luther ini
selain dia seorang mahasiswa hukum, juga dia seorang imam. Untuk melancarkan
reformasinya, ia menerjemahkan kitab ke bahasa Jerman waktu itu, dan dia
MEMPERBANYAKNYA melalui mesin cetak supaya setiap orang dapat membacanya..
Tokoh-tokoh abad pencerahan
a. I. J. Rousesau berpendapat bahhwa pada dasar (asal)-nya rnunusia baik, menjadi jelek
(jahat) karena peng lingkungan. Dasar pendidikan menurut Rousseau adalah
pembawaan dan tujuan pendidikan ialah membentuk manusia yang bebas merdeka.
Sifat pendidikan adalah individualistis dan individu (anak) itu harus dijauhkan dari
pengaruh masyarakat dan bahkan dijauhkan dari orang tuanya. Hasil pemikirannya

dituangkan dalam buku Le Contract Social berisi tentang ilmu kenegaraan dan Emile
yang berisi bagaimana mendidik anak sampai dewasa yang baik dan benar.
b. John Locke (1632-1704), ia seorang tabib yang ahli filsafat dan ahli ilmu jiwa J.I.
Locke berpendapat bahwa jiwa itu waktu dilahirkan kosong dan pasif. Jiwa itu pada
saat lahir sama dengan tabula rasa (meja lilin) atau a shett of paiper (sehelai kertas)
putih bersih. J. I Locke seorang empirist, ia menyatakan bahwa empirist (pengalaman)
adalah sumber pengetahuan. Tentang masalah pendidikan Locke berpendapat bahwa
pendidikan itu berkuasa bahkan maha kuasa. Ia tidak percaya adanya pembawaan
(bakat). Tujuan pendidikan menurut dia adalah membetuk seseorang kasatria
(gentleman) yang saleh dan berguna bagi hidup bersama dalam masyarakat. Sebagai
seorang tabib (dokter) ia menekankan pentingnya pendidikan jasmani. Locke juga
adalah seorang deist (De = Deus = Tuhan). Tetapi ia tidak mau menerima ajaran
agama yang dogmatis (kaku, beku, lugu). Baginya agama adalah akal budi. Oleh
karenat itu ia memperhatikan pendidikan kesusilaan. Manusia harus mampu
munguasai diri sendiri dan memiliki hargadiri. Anak harus patuh tanpa ganjaran
ataupun hukuman.

Vous aimerez peut-être aussi