Vous êtes sur la page 1sur 10

1.

VISI DAN MISI


1.1 VISI
a. Menjadi perusahan yang memproduksi bahan makan bernilai jual.
b. Menciptakan makan yang menyehatkan bagi tubuh.
c. Menjadi motivator bagi perusahaan lain dalam menciptakan suatu produk pangan
yang menyehatkan.
1. 2
MISI
a. Menciptkan Inovasi produk makanan yang berkhasiat dan sehat
b. Mengolah bahan makan yang sederhana menjadi makan yang berkhasiat bagi
kesehatan.
c. Menghasilkan produk pangan dengan memanfaatkan berbagai jenis tumbuhan
berkhasit bagi tubuh.

2. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN


2. 1

DATA PERUSAHAAN
1.

Nama Perusahaan

PT. TECCO MART

2.

Bidang Usaha

Kuliner

3.

Jenis Produk/ jasa

Makanan ringan

4.

Alamat Perusahaan

Kost Gracia, Lopas, Tataaran II,

5.

Nomor Telepon

Tondano
085796583697

6.

Nomor Fax

7.

Alamat E-mail

angelinalahinda01@gmail.com

8.

Mulai Berdiri

6 Desember 2016

9.

Lokasi dan Fasilitas

Perusahaan rumahan sebagai tempat

Perusahaan

pengumpulan,pengolaan
,pengemasan ,pendistribusian produk
makanan ringan.

10. Status Kepemilikan

Milik sendiri

3. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN


3.1 DEKSRIPSI BARANG ATAU JASA
TECCO (Terung Cookies)
TECCO (Terung Cookies) merupakan makanan ringan dengan inovasi terung dalam
bentuk kue atau cookies. Terung sebagai bahan pokok dalam pembuatan kue memiliki
berbagai macam manfaat bagi tubuh yakni sebagai antioksidan, vitamin B1, B6, K,
copper, Mg, Mn, phospor, asam folat sehingga mampu meningkatkan produktifitas tubuh.
Produk dalam bentuk makanan ringan dapat mempermudah konsumen untuk
mengkonsusmi terung dalam bentuk olahan yang nikmat.
2

3.2 PASAR YANG DITUJU


GAMBARAN KARESTERISTIK PEMBELI/PENGGUNA
Pasar yang akan dituju adalah :
-

Mahasiswa dan Siswa Sekolah, 300 orang dan kira-kira yang akan membeli sebanyak

80%.
Menjual langsung produk olahan kepada konsumen yang berada di tempat keramaian

ataupun di lingkungan tempat tinggal/sekolah dan perguruan tinggi.


Menitipkan di warung-warung.
VOLUME PENJUALAN
JenisProduk
TECCO (Terung Cookie)
Total

Unit
20
20

Total Nilai (Rp)


Rp. 60.000,Rp. 60.000,-

3.3 KEUNGGULAN BARANG ATAU JASA YANG DIHASILKAN


Konsumen dapat mencoba produk olahan kami dikarenakan produk olahan kami
memiliki keunggulan berupa bahan baku pembuatan makanan Cookies dari bahan terong
yang memiliki berbagai macam khasiat untuk menjaga kesehatan tubuh, dimanakonsumen
hanya mengetahui terong merupakan makanan murah dan tidak berkelas, disini kami
mengubah progress tersebut menjadikan bahwa bahan terong pun dapat dibuat menjadi
olahan pangan yang bervariasi, ekonomis, dan berkualitas. Keunggulan produk olahan kami
ialah :
1. Kami memakai bahan baku terong yang umumnya murah dan mudah dijumpai,
2. Mempunyai rasa cookies yang berbeda dengan yang lainnya, karena adanya inovasi baru
yang diberi,
3. Memanfaatkan kembali bahan pangan untuk membuat produk- produk olahan yang lebih
bernilai tinggi.
3

3.4 STRATEGI PEMASARAN


1. STRATEGI PRODUK (Kemasan/Merk)
Kami mengemas produk olahan dengan menggunakan plastic kap (mika) yang
sesuai dan ekonomis. Kemudian dibagian atas kami beri label bertuliskan nama produk
olahannya.
2. STRATEGI DISTRIBUSI (Wilayah pemasaran, penjualan langsung, atau memakai
perantara)
Untuk wilayah pemasarannya sendiri ruang lingkup penjualan langsung di
kampus UNIMA, dan juga memasarkannya sendiri di ruang lingkup lingkungan sekitar.
3. STRATEGI PROMOSI (Iklan, brosur, Pameran, dll)
Untuk promosi produk olahan, kami mengadakan sampling produk ke
konsumen untuk mencoba serta menjelaskan langsung berbagai manfaat serta keunggulan
produk yang ditawarkan. Setelah mereka mengetahui cita rasa produk, maka konsumen
tertarik untuk membeli.
4. STRATEGI PENETAPAN HARGA (Harga pesaing atau (harga pokok produksi +
keuntungan))
Untuk penetapan harga, kami menyesuaikan dengan harga produksi +
keuntungan (namun dalam jumlah kecil) agar tidak terlalu tinggi harga yang di tawarkan.
3.5 ANALISIS PESAING
PESAING
KEUNGGULAN
KELEMAHAN
Toko Toko kue yang 1. lebih banyak tersediaan 1.
tidak
adanya
tersebar

di

berbagai berbagai

wilayah Tondano.
Contohnya:

macam

jenis penjelasan

olahan kue dengan harga keunggulan

Holland yang terjangkau

atau
tentang

maanfaat produk yang

Bakery, Warung-warung 2. letak yang strategis dan ditawarkan


yang menjual kue di menarik sehingga banyak 2. masih kurangnya
4

pinggir jalan

konsumen yang tertarik penggunaan


untuk

Pedangan-pedagang
yang

membeli

produk bahan yang berkhasiat

yang ditawarkan.

untuk dibuat dalam

1.

lebih

berjualan konsumen

menggunakan
kendaraan
menjajakan

bahan-

bentuk produk kue.


mudahnya 1. konsumen tidak
mendapatkan dapat

memastikan

pelayanan karna produk kualitas produk yang


maupun ditawarkan langsung oleh dijual.
langsung penjual.

2.

penjual

tidak

produk

olahannya 2. harga lebih ekonomis memntingkan kualitas

kepada

konsumen disbanding dengan produk produk

yang

dijual

contoh : pedagang kaki olahan dari toko- toko hanya mementingkan


lima dst.

ternama

keuntungan

yang

diperoleh

4. ANALISIS PRODUKSI (OPERASI)


4.1 PROSES PRODUKSI
a. Penyiapan bahan baku
1. Bahan baku yang digunakan harus dalam kondisi segar
2. Siapkan bahan- bahan tambahan seperti tepung terigu, gula pasir, telur, vanili,
pengembang kue, margarine, butter, dan minyak.
b. Proses pembuatan
1. Rebus terung unggu hingga mendidih, kemudian keringkan dan haluskan
2. Panaskan margarine dan butter hingga meleleh.
3. Kocok telur hingga mengembang kemudian masukkan gula aduk dengan
kecepatan tinggi.
4. Masukkan tepung terigu yang telah diayak dan margarine, butter, dan minyak
aduk hingga rata.
5. Masukkan terung unggu yang telah halus dan vanili aduk hingga homogen.
6. Masukkan adonan kedalam Loyang yang telah diolesi margarine dan terigu.
7. Panggang adonan dengan oven yang telah dipanaskan terlebih dahulu.
5

8. Kue yang telah masak kemudian diiris tipis dan dipanggang kembali hingga
kering. Pengeringan kue dilakukan untuk memperoleh kue yang lebih tahan lama.

4.2 RENCANA BAHAN BAKU


4.2.1
Biaya yang telah dikeluarkan untuk pengadaan modal awal usaha ini adalah Rp. 30.000.000
yang terdiri dari kebutuhan pembuatan gerai, pembelian alat vakum, pembelian
4.3
BAHAN BAKU

Terung Unggu

BAHAN
PENOLONG
Tepung terigu
Telur

KEBUTUHAN
RATA- RATA
PER BULAN
3 Kg
KEBUTUHAN
RATA-RATA PER
BULAN
5 kg
30 butir

Margarine

5 bungkus

Butter

3 bungkus

Gula

2 kg

Minyak

2 liter

Pengembang kue

1 bungkus

Vanili

1 bungkus

SUMBER

Pasar Tondano,
Minimarket

Warung,

SUMBER
Pasar Tondano, Warung,
Minimarket
Pasar Tondano, Warung,
Minimarket
Pasar Tondano, Warung,
Minimarket
Pasar Tondano, Warung,
Minimarket
Pasar Tondano, Warung,
Minimarket
Pasar Tondano, Warung,
Minimarket
Pasar Tondano, Warung,
Minimarket
Pasar Tondano, Warung,
Minimarket

5. ANALISIS KEUANGAN
5.1 BIAYA INVESTASI AWAL

Item
Kompor
Oven
Mixer
Loyang
Dll

Volume

Harga/Unit

Sedang
Sedang
Sedang
Sedang

Rp. 500.000,Rp. 300.000,Rp. 200.000,Rp. 50.000,-

Total

Total Biaya
Rp. 500.000,Rp. 300.000,Rp. 200.000,Rp. 100.000,Rp. 100.000,Rp.1.200.000,
-

5.1.2 Laba/Rugi
Perhitungan Laba/Rugi per Hari
Pendapatan
R=PXQ

R=PXQ

Ket :

= Rp. 3000,- X 40

R = Pendaapatan

= RP. 120.000,-

P = Harga barang
Q = Jumlah barang yang terjual
Bahan-bahan
Pembelian bahan baku
Bahan pendukung
Dll
Jumlah Biaya
Laba/Rugi

Rp. 50.000,Rp. 30.000,Rp. 20.000,Rp. 100.000,L/R = Pendapatan (Jumlah Biaya)


= Rp.120.0000,- Rp. 100.000,= Rp. 20.000,- (Laba bersih)
7

7.3 Analisis Kelayakan Usaha


1. Break Even Point (BEP) = Titik Balik Modal
Perhitungan Titik Impas
Harga Minimal
= Total Biaya / Jumlah Produksi
= Rp. 100.000,- / 40 buah
= Rp. 2.500,-/ buah
Jumlah Minimum
= Total Biaya / Harga Per Unit
= Rp. 100.000,- / Rp. 3.000,= Rp. 33 Buah
2. Payback Periode
Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai Break Even Point (BEP) 1 hari dengan
penjualan minimal produk sebanyak 33 buah, sehingga untuk menghasilkan Laba penjualan
maksimal produk harus lebih dari 33 buah.
6. ANALISIS RESIKO USAHA
Adapun hal-hal yang mungkin mengganggu pelaksanaan investasi antara lain :
1. Banyaknya pesaing lain yang terlebih dahulu dikenal oleh masyarakat
2. Perlunya pemberian informasi secara langsung tentang keunggulan produk yang
dijual.
3. Kurang berminatnya konsumen yang disebabkan produk yang ditawarkan masih
terdengar asing bagi konsumen.
6.2 ANTISIPASI RESIKO USAHA
Strategi yang dilakukan untuk memperkenalkan produk serta mengantisipasi
hal-hal yang tidak diinginkan untuk meminimalkan resiko usaha yang dapat terjadi antara lain
:
1. Pemasaran produk dilakukan secara langsung dimana produsen langsung menawarkan
produknya kepada konsumen dengan memberikan informasi tentang keunggulan
produk yang ditawarkan.
2. Target pemasaran produk ialah konsumen-konsumen yang berada di tempat ramai.
3. Meyakinkan kepada konsumen tentang keunggulan produk
7. PERMOHONAN BANTUAN DANA
Total nilai kebutuhan modal per 3 bulan (A)
Penyertaan Dana Pribadi
Permohonan Bantuan Dana

= Rp. 4.500.000,= Rp. 500.000,= Rp. 6.000.000,-

8. ANALISIS SUMBERDAYA MANUSIA (SDM)


8

JUMLAH PEKERJA, KEUNGGULAN DAN KOMPETENSI


Jumlah pekerja : 5 orang
Keunggulan Pekerja :
Tiap pekerja memiliki keunggulan dibidangnya masing-masing yakni dalam bidang
pengolaan, pengepakan dan pendistribusian (penjualan). Selain itu kinerja yang ditanamkan
yakni adanya solideritas tiap anggota yang saling mendukung dan membantu pelaksanaan
dalam setiap kegiatan yang dijalankan.
9. RENCANA KERJA
KEGIATAN
1

Bulan ke
6
7
8

10

11

12

Pengumpulan
bahan baku &
bahan tambahan
Proses
pembuatan

Uji coba
produk

Pendistribusian

10. FOTO
FOTO KEMASAN

Netto : 250 gr

CIMI-CIMI

TECCO
(TERONG COOKIES)
Makanan ringan, bermutu dan menyehatkan
KOMPOSISI :
Terong, Tepung terigu, telur, gula
Produksi :
TECCO MART

@KOST GRACIA, LOPAS, TATAARAN II. TONDANO Telp:


085796583697

FOTO PRODUK
Netto : Netto
250 g : 250 g

CIMI-CIMI
CIMI-CIMI

TECCO
TECCO

(Terong(Terong
Cookies)
Cookies)
MakananMakanan
ringan, bermutu
ringan, bermutu
dan menyehatkan
dan menyehatkan
Komposisi
Komposisi
:
:
9Gula
Terong, Terong,
Tepung Tepung
terigu, Telur,
terigu,
Telur, Gula
ProduksiProduksi
TECCO MART
TECCO MART
@kost Gracia
@kostLopas,
GraciaTataaran
Lopas, Tataaran
II, Tondano
II, Tondano
085796583697
085796583697

11. LAMPIRAN
Break Even Point (BEP) = Titik Balik Modal
Perhitungan Titik Impas
Total Biaya
= Rp. 100.000,Jumlah yang diproduksi
= Rp. 40 buah
Harga/Unit
= Rp. 3.000,Maka :
Harga Minimal
= Total Biaya / Jumlah Produksi
= Rp. 100.000,- / 40 buah
= Rp. 2.500,-/ buah
Maka harga minimal yang ditawarkan penjual kepada konsumen agar mencapai titik
balik modal adalah Rp. 2.500,- . Untuk memperoleh Laba maka harga produk dapat
dinaikkan menjadi Rp. 4.000,Jumlah Minimum
= Total Biaya / Harga Per Unit
= Rp. 100.000,- / Rp. 3.000,= Rp. 33 Buah
Maka jumlah minimal yang ditawarkan penjual kepada konsumen agar mencapai titik
balik modal sebanyak 33 buah . jika penjual berhasil menjual lebih dari jumlah minimum
maka bisa mendapatkan Laba.

10

Vous aimerez peut-être aussi