Vous êtes sur la page 1sur 5

Assalamualaikum Wr. Wb.

Good morning
The Honorable Mr. Sugeng Priyono as Rector of Tanjung Karang University
The Honorable Mr. Budi Subagdja as Dean of the Law Faculty
The Honorable all the lecturers
And all student that I proud of
First of all, let us pray toward gratitude for all the blessings which is given
by Allah SWT so that we can gather in this room in a healthy state. And let
us convey blessings and greetings to our great prophet Muhammad SAW
who had brought us out of the dark ages into the light of this era.
Hopefully, we can be met with him in heaven. Amen
Ladies and Gentlemen,
In this occasion, I will deliver a speech entitled war against corruption.
Nowadays, the word of corruption is already familiar to us. Literally,
corruption is taking or stealing the rights that do not belong to its right by
taking advantages secretly for their own personal interests.
Ladies and Gentlemen,
Currently, corruption has become a culture in our country now. Many
people commit to do corruption to enrich them. Governor, civil servants,
officials, and even law enforcement is also doing corruption. Therefore,
corruption is supposed to be a common enemy for us. Because of the
presence of corruption will destroy and mess the moral of our nation.
Moreover it can cause misery for Indonesian people in lower class.
Ladies and Gentlemen,

Many factors that cause corruption grow rapidly in this country. The first is
less of assertive sanction which is received by corruptor. The corruptors
were caught just get prison for 3 or 4 years. Even they can be free after
spending one year in prison. That is what makes the corruptors are not
afraid of doing corruption. Therefore, government should give a heavy
punishment for them. We can follow China which imposes die punishment
for the corruptor so that they will afraid of doing corruption.
The second factor is the lack of control. The lack of transparency in
government opens a huge opportunity for the perpetrators of corruption.
They can freely use our money to enrich themselves. Even they can make
cooperation one another to cover their actions by doing corruption
together.
The third factor is the lack of honesty that is owned by them. They are not
afraid to sin that they will receive. Even they are no longer concerned
about their religion which clearly prohibits corruption.
Ladies and Gentlemen,
Corruption that rooted in this country must be combated. Our country not
only needs smart people but we need people who have honesty and a
great personality so that they are afraid of corruption. Therefore, let us
educate our children by emphasizing emotional and spiritual intelligence
in order not to be corruptors in the future.
Ladies and Gentlemen,
The action to fight with corruption in this country should really be taken
seriously. All parties should be involved so that corruption eroded away
from our beloved country. As the Indonesian people, we must come
together

to

fight

and

control

the

corruption

in

our

country.

So that is a speech that I can say at this time. Thank you for your
attention.

Wassalamualaikum wr. Wb.

Artinya:
Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat pagi
Yang terhormat bapak Rektor Universitas Negeri Tanjung Karang Mr.
Sugeng Priyono,
Yang terhormat bapak Dekan Fakultas Hukum Mr, Budi Subagdja
Yang terhormat Bapak dan ibu dosen
Serta teman- teman Mahasiswa yang saya banggakan,
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur atas segala nikmat yang
dikaruniakan oleh Allah SWT. sehingga kita bisa berkumpul di dalam
ruangan ini dalam keadaan sehat dan. Shalawat serta salam marilah kita
sampaikan kepada nabi besar kita Muhammad SAW yang telah membawa
kita keluar dari zaman kegelapan ke dalam zaman yang terang ini.
semoga kita bisa dipertemukan olehnya. Amin
Hadirin yang saya hormati,
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan meyampaikan sebuah
pidato yang berjudul perang melawan korupsi . Kata korupsi memang
sudah tidak asing lagi bagi kita. Secara harfiah arti kata korupsi adalah

mengambil atau mencuri hak yang bukan miliknya dengan memanfaatkan


jabatan dan secara sembunyi-sembunyi untuk kepentingan pribadi
mereka sendiri.
Hadirin yang saya hormati,
Korupsi kini sudah menjadi budaya di Negara kita. Banyak orang-orang
melakukan korupsi untuk memperkaya dirinya sendiri. Gubernur, PNS,
Pejabat, bahkan penegak hukum pun melakukan korupsi. Oleh karena itu,
korupsi sudah seharusnya menjadi musuh bersama karena dengan
adanya korupsi moral bangsa kita menjadi hancur dan berantakan yang
telah menyebabkan masyarakat Indonesia menjadi sengsara.
Hadirin yang saya hormati,
Banyak faktor yang meyebabkan semakin merajalelanya korupsi di
Negara ini. yang pertama adalah Kurang tegasnya sanksi yang diterima
oleh koruptor. Para koruptor yang tertangkap hanya mendapatkan sanksi
penjara selama 3 atau 4 tahun. Bahkan mereka bisa kembali bebas
setelah menghabiskan waktu selama 1 tahun dipenjara. hal ini lah yang
membuat para koruptor tidak takut melakukan korupsi. seharusnya
pemerintah memberikan hukuman yang berat. Kita bisa mencontoh China
yang memberlakukan hukuma mati bagi para koruptor.
Faktor

yang

kedua

adalah

kurangnya

pengawasan.

Tidak

adanya

transparansi dalam pemerintahan membuka kesempatan yang sangat


besar bagi pelaku. mereka bisa dengan leluasa menggunakan uang
negara untuk memperkaya diri merek sendiri. Bahkan mereka bisa saling
bekerja sama untuk menutupi aksi mereka ini dengan melakukan korupsi
secara bersama-sama.
Faktor yang ketiga adalah tidak adanya kejujuran yang dimiliki oleh para
pejabat saat ini. mereka tidak takut dengan dosa yang akan mereka
terima. bahkan mereka tidak peduli lagi dengan agama mereka yang
jelas-jelas melarang korupsi.

Hadirin yang saya hormati.


Korupsi yang sudah mengakar di Negara ini harus segera diperangi.
Negara kita tidak hanya memerlukan orang-orang pintar saja melainkan
orang yang memiliki kejujuran dan kepribadian yang besar sehingga takut
akan melakukan korupsi. oleh karena itu, marilah kita didik anak kita
dengan dengan mementingkan kecerdasan emotional dan spiritual agar
tidak lahir koruptor-koruptor di masa yang akan datang.
Hadirin yang saya hormati,
Aksi untuk melawan korupsi di Negara ini harus benar-benar ditangani
dengan serius. semua pihak harus terlibat didalamnya agar korupsi
terkikis lenyap dari negara kita yang tercinta ini. Sebagai generasi
penerus

bangsa,

kita

harus

bersama-sama

melawan

korupsi.

demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan saat ini. terimakasih atas
perhatiannya.
Assalamualaikum wr. Wb.

Vous aimerez peut-être aussi