Vous êtes sur la page 1sur 10

KOMUNITAS PEMBERDAYA

PEMULUNG
(KPP)

Nama Anggota:
Novia Azahra Fatoni
Salmah Saptari Rupaidah
Sari Handayani
Siti Rianti

2016

DAFTAR ISI
Daftar Isi ............................................................................................................
I. LATAR BELAKANG.........................................................................................
II. TUJUAN.............................................................................................................
a. Tujuan Umum.......................................................................................
b. Tujuan Khusus......................................................................................
III.
PEMBAHASAN IDE..................................................................................
a. Gambaran Umum..................................................................................
b. Penjelasan Spesifik...............................................................................
c. Target/ Sasaran......................................................................................
d. Manfaat.................................................................................................
e. Logo dan Makna Logo..........................................................................
IV.RINCIAN BIAYA...............................................................................................
V. KESIMPULAN...................................................................................................
VI.
LAMPIRAN.................................................................................................
a. Identitas Kelompok...............................................................................
b. Dokumentasi Penyusunan Konsep........................................................

I.
LATAR BELAKANG
Pemulung adalah orang-orang yang memungut barang bekas atau sampah
untuk daur ulang. Kondisi pemulung di Indonesia begitu memprihatinkan
kebutuhan pokok sandang pangan papan pun masih belum bisa terpenuhi.
Pekerjaannya mencaari barang bekas, membuat pemulung membuat
masyarakat menganggap remeh para pemulung. Bagaimana tidak? Mereka

mengorek tempat sampah untuk mendapatkan barang bekas yang masih memiliki
nilai jual. Namun, berkat keberadaan merekalah lingkungan dapat terbebas dari
barang bekas yang bila dibiarkan bisa menjadi sampah. Mereka juga membantu
pemerintah dalam mengelola sampah.
Tak hanya itu, hasil pekerjaannya mereka juga menjadi tumpuan bagi
keluarganya. Bahkan mereka sampai membiarkan anak-anak mereka putus
sekolah karena tidak ada biaya dan ikut berkeliaran mencari barang bekas demi
mendapatkan rupiah. Agar mampu bertahan hidup, merekapun mengerahkan
keluarganya untuk bekerja. Misalnya, Ayah memulung di pagi, siang dan sore
hari. Ibu, memulung di pagu hari saja dan Anak memulung di sore hari.
Melihat profesi pemulung yang akrab dengan sampah dan barang-barang
bekas, tak jarang mereka yang tak kuat fisiknya terserang penyakit.Dalam hal ini,
jaminan kesehatan untuk pemulung masih sangat minim. Tak jarang pemulung
dianggap penduduk ilegal sehingga terkadang, mereka tidak mendapat perlakuan
kesejahteraan yang sama dengan masyarakat lainnya.
Lingkungan tempat tinggal mereka kalau di nilai dari ukuran kesehatan
memang sangat lah kurang barang tumpukan sampah yang berserakan hanya di
tumpukan begitu saja. Tempat yang sempit untuk bertempat tinggal orang banyak,
tetapi mereka tetap bertahan hidup disana.

II.
TUJUAN
Terbentuknya sebuah komunitas didasarkan pada tujuan yang sama antar
anggota. Tujuan ini yang menjadi berjalan tidaknya sebuah komunitas. Begitu
pula dengan Komunitas Pemberdaya Pemulung (KPP) yang memiliki tujuan
umum yang mencakup keseluruhan maksud terentuknya komunitas ini dan tujuan
khusus yang menjadi pemacah masalah kenapa di bentunya komunitas KPP.
a. Tujuan Umum

Adapun tujuan umum yang menjadi tujuan Komunitas Pemberdaya


Pemulung (KPP), yaitu Mensejahterakan Pemulung Di Indonesia dalam
Berbagai Aspek. Mengingat keadaan pemulung yang dilihat dari berbagai
aspek, banyak kekurangan bahkan jauh dari kata standar hidup, apalagi
kehidupan pemulung yang berada di TPA, hal ini lah yang menjadi tujuan
KPP agar standar hidup para pemulung dari berbagai aspek dapat berubah .
b. Adapun tujuan khusus dibentuknya Komunitas Pemberdaya Pemulung (KPP),
yaitu:
1. Melakukan Pemberdaya Pada Pemulung Di Daerah yang Menjadi
Target.
Hal ini dilakukan agar dapat merubah taraf hidup masyarakat
yang berprofesi sebagai pemulung menjadi lebih baik.
2. Mengurangi Jumlah Gelandangan Di Indonesia
Profesi pemulung ini seringkali membuat

orang

yang

menekuninya menjadi seorang gelandangan karena kurangnya


pendapatan ekonomi yang menyebabkan pemulung tidak dapat
memiliki atau membeli rumah.
3. Menyediakan Teknologi Pengolahan Sampah untuk Meningkatkan
Pendapatan dan Taraf Ekonomi Pemulung
Dengan adanya teknologi untuk mengolah sampah tentu saja
akan berpengaruh pada pendapatan pemulung karena hasil dari
pengolahan sampah tersebut bisa penjadi sumber penghasilan
pemulung selain dari memulung saja.
4. Meningkatkan Taraf Kesehatan Pemulung
Melihat dari aspek kesehatan para pemulung tentu sajajauh dari
kata sehat karena setiap hari berkutat dengan sampah. Apalagi
pemulung yang berada di TPAS (Tempat Pembuangan Akhir Sampah)
banyak sekali ironi seperti memakan langsung makanan yang
dituemukan dalam tumpukan sampah. Juga keadaan rumah mereka
yang berada di area TPAS, tentu saja jauh dari kata sehat. Belum lagi
aroma tak sedapdan gas beracun dari tumpukan sampah mejadi biang
penyakit seperti penyakit pernapasan.

Demikian tujuan umum dan khusus yang Komunitas Pemberdaya


Pemulung (KPP) maksud yang dimana tujuan penulisan tujuan umun dan
khusus ini dapat membuat KPP lebih terarah.

III.
a. Gambaran Umum

PEMBAHASAN IDE

Pemberdaya adalah sebuah proses dan tujuan. Sebagai proses,


pemberdaya

adalah

serangkaian

kegiatan

untuk

memperkuat

kekuasaan atau keberdayaan kelompok lemah dalam masyarakat,


termasuk individu-individu yang mengalami masalah kemiskinan.
Sebagai tujuan, maka pemberdaya ,enunjuk pada keadaan atau hasil
yang ingin dicapai oleh sebuah perubahan sosial yaitu masyarakat

yang berdaya, mempunyai pengetahuan dan kemampuan dalam


memenuhi kebutuhan hidupnya baik yang bersifat fisik, ekonomi,
maupun sosial.
Tujuan utama pemberdaya memperkuat kekuasaan masyarakat,
khususnya kelompok lemah yang memiliki ketidakberdayaan, baik
karena kondisi internal, maupun karena kondisi eksternal.
b. Penjelasan spesifik
Komunitas Pemberdaya Pemulung (KPP) dibentuk dengan tujuan
mensejahterakan

kehidupan

pemulung

dengan

mengadakan

penyuluhan jugs memberikan sarana dan prasana yang bermanfaat


bagi pemulung.
c. Target/sasaran
Mengenai target sasaran kmunitas ini lebh menitik beratkan pada
pemulung yang berada di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA).
Hal ini didasarkan pada tempat yang cenderung mempengaruhi
berjalan

tidaknya

program

ini.

Mengingat

juga

kemudahan

kemudahan yang dapat diterima oleh komunitas.


Seperti mudahnya pengumpulkan peserta penyuluhan. Karena
bukan perkara yang mudah untuk mengumpulkan sekelompok orang
apa lagi orang yang sedang bekerja. Kemudahan lainnya Komunitas
lebih terfokus pada dimana tempat pembanguanan teknologi. Jika
d.

e.

dalam satu tempat pembangunan dan penorganisiran lebih terarah.


Manfaat
1. Pemulung menjadi lebih sejahtera
2. Mengurangi sampah
3. Peningkatan kesehatan
Logo dan Makna Logo

Makna logo KPP:


1. Lingkaran : menandakan bahwa anggota KPP akan mensejahterakan
pemulung.
2. Keranjang dan tongkat : menadakan pemulung karena merupakan ciri
khas pemulung.
3. Warna Coklat : menandakan komunitas dan kepedulian.

IV.

RINCIAN ANGGARAN BIAYA


Dalam setiap acara tentu saja memerlukan biasa yang agar setiap acara

dapat terlaksana dengan baik. Begitu pula dengan komunitas ini. Sebelum
merealisasikan setiap program KPP harus mengadakan rapat untuk
menyusun struktur program KPP. Tentu saja hal ini memerlukan biaya
diantaranya:
1. Konsumsi penyululuhan dan Anggota KPP
Dalam setiap acara konsumsi menjadi hal yang tidak boleh
dilupakan. Mengingat konsumsi menjadi penentu kinerja anggota
dan semua orang yang terlibat termasuk peserta penyuluhan yaitu
para pemulung.
2. Mengundang Tamu untuk memberikan Penyuluhan
3. Pembelian mesin pengolahan sampah

Bagian ini menjadi pokok Karena dengan teknologi ini para


pemulung bisa menghasilkan pendapatan yang selanjutnya bisa
terus membangun dan meningkatkan taraf hidup pemulung dari
berbagai aspek.
Jadi dapat disimpulkan mengenai anggaran biaya membutuhkan biaya
yang tidak sedikit untuk melakukan program komunitas ini.

V.
KESIMPULAN
Komunitas Pemberdaya Pemulung (KPP) adalah komunitas yang dibentuk
untuk melakukan pemberdayaan pada pemulung di Indonesia khususnya
pemulung di TPA.
Komunitas ini memiliki berbagai macam program yang bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan pemulung dari berbagai aspek. Salah satu aspek yang
akan ditingkatkan adalah aspek kesehatan. Alasan mengapa aspek kesehatan
ditingkatkan bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup pemulung lebih panjang
atau umur pemulung lebih panjang. Hal ini dikarena khususnya di TPA stiap hari
para melungberjibaku dengan sampah dan menghirup gas beracun yang dihasikan
sampah.
Aspek lain yang akan ditingkatkan adalah ekonomi. Selain untuk
meningkatkan pendapatan Negara Indonesia dan menngkatkan pendapatan
perkapita Indonesia hal lainnya adalah untuk mensejaherakan pemulung dan daya
beli pemulung lebih baik.
Jadi komunitas ini bisa meningkatkan segala aspek untuk mensejahterakan
pemulung di Indonesia khususnya d TPA.

VI.

LAMPIRAN

a. Identitas kelompok
Nama : Novia Azahra Fatoni
Tempat Tanggal Lahir : Garut, 4 November 1998
Jurusan : Analis Kesehatan D3
Alamat : kp. Loji No. 263 RT/RW 01/05 Desa Limbangan Timur Kecamatan
Limbangan Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat.
Nama : Salmah Saptari Rufaidah
Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 26 Juli 1998
Jurusan : Analis Kesehatan D3
Alamat : Jl. Kebon Kembang No. 219B RT/RW 02/02 Kelurahan Karang
Mekar Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi
Nama : Sari Handayani
Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 4 November 1997
Jurusan : Keperawatan Gigi D3
Alamat : Jl. Sukimun No. 24B Cimahi
Nama : Siti Rianti
Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 4 april 1998
Jurusan : Kesehatan Lingkungan D3
Alamat : Legok Kiraksa 02/10 Desa. Pananjung Kec. Cangkuang
Kab.Bandung

b. Dokumentasi Penyusunan Konsep

Vous aimerez peut-être aussi