Vous êtes sur la page 1sur 3

1. Buffer fosfat adalah buffer netral dengan kisaran pH 7.

1.NaH2PO4
2.Na2HPO4
3.Na2SO4
4. KH2PO4
Yang merupakan penyusun buffer fosfat dan basa konjugatnya adalah
a. 1dan 2
b. 1dan3
c. 1,2,3
d. 1,2,3 dan 4
e. 2 dan 4
2. Apabila buffer asam lemah dicampur dengan basa konjugasinya maka akan terbentuk
buffer
a. Garam
b. Asam
c. Basa
d. Zwiterrion
e. Netral

3. Menurut anda, bagaimana hubungan suhu dengan laju difusi ?(Menurut Agustina ,dkk)
a. Difusi dan suhu tidak memikili hubungan yang konsisten
b. Semakin tinggi suhu maka semakin rendah laju difusi
c. Difusi dan suhu mempunyai hubungan pertambahan yang konstan
d. Semakin tinggi suhu maka semakin tinggi laju diffuse
e. Difusi memiliki hubungan yang berbanding terbalik dengan suhu pada kondisi
tertentu
4. D = Ae^(-E/RT)
Dari rumus diatas yang merupakan pernyataan yang benar adalah
1.Difusi dan koefisien linearitas(Ae) memiliki hubungan yang berbanding terbalik
2. Semakin tinggi suhu, maka semakin cepat laju difusinya
3. Suhu reaksi semakin tinggi maka konstanta laju reaksi semakin besar
4. Difusi dan koefisien linearitas(Ae) memiliki hubungan yang lurus
a. 1 dan 2
b. 1 dan 4
c. 2 dan 3
d. 2,3 dan 4
e. semua benar

5. Mengapa semakin lama kacag merah direndam maka daya absorbsinya semakin lambat ?
a. Karena difusi mempunyai hubungan yang berbanding terbalik dengan waktu
b. Karena kacang merah telah jenuh
c. karena dikarenakan konsentrasi didalam kacang merah semakin lama semakin

besar, mendekati kadar air kesetimbangan


d. Karena air telah memenuhi kacang merah
e. Karena kacang merah yang terendam sudah mengembang dan rusak tidak dapat
melakukan absorbs lagi

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, N., Waluyo, S ., Warji .,Tamrin. Pengaruh Suhu Perendaman Terhadap Koefisien
Difusi Dan Sifat Fisik Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L.). Jurnal Teknik Pertanian
Lampung. 2(1).2013
Daintith, J. Kamus Lengkap Kimia. Jakarta : Erlangga;2008
Day, R.A dan A.L.Underwood. Analisi Kimia Kuantitatif. Jakarta : Erlangga ; 2002.

Vous aimerez peut-être aussi