Vous êtes sur la page 1sur 2

MENUMBUHKAN SEMANGAT BELAJAR ANAK

Pada dasarnya manusia merupakan makhluk pembelajar. Sebagai contoh, bayi di masa
petumbuhannya akan mengalami proses miring, tengkurap, merangkak, berjalan dan akhirnya
berlari. Hal ini semua bisa mereka lalui karena mereka belajar untuk bisa melakukannya. Tidak
ada orang yang memberikan pelajaran bagaimana cara merangkak, atau cara berdiri. Ketika
waktunya sudah tiba, maka anak akan belajar sendiri untuk melakukannya.

Pada masa-masa pertumbuhannya, orang tua atau orang-orang terdekat, sering melarang bayi
ketika memegang sesuatu. Seperti contoh ketika bayi di usia satu tahun, mereka sering
memasukkan barang ke mulutnya. Atau ketika mereka melihat sebuah benda, dan mereka ingin
memegangnya, orang tua sering melarang anak melakukannya. Sayangnya banyak yang tidak
menyadari cara mereka melarang anak keliru, seperti membentak dan memberikan alasan yang
tidak jelas. Akibat dari perilaku keliru ini bisa saja membuat anak malas untuk belajar ke
depannya. Ketika anak memasuki usia sekolah, anak sangat susah untuk diajak belajar mengenal
huruf dan angka atau belajar hal-hal lainnya.

SUGESTI POSITIF
Sugesti positif yang diberikan kepada anak, saat mereka tidur adalah waktu yang tepat. Ketika
anak akan tidur, biasanya ibu akan membacakan cerita terlebih dahulu. Ketika anak sudah
terlelap di alam mimpi, bisikkan di telinga mereka bahwa belajar merupakan kegiatan yang
menyenangkan, tidak kalah menyenangkan dengan aktivitas bermain. Sugesti ini memang
diberikan kepada anak dalam posisi tidur. Tapi kata-kata yang dibisikkan ini dapat direkam oleh
otak dan masuk ke dalam lubuk hati yang paling dalam. Apalagi mengucapkannya dengan penuh
kasih sayang, maka tanpa mereka sadari sugesti itu masuk ke dalam alam bawah sadarnya.

Sugesti ini juga bisa diberikan ketika anak dalam keadaan sadar. Ketika anak membuat sesuatu,
berilah mereka pujian. Misalnya ketika dia menggambar, katakan dengan antusias bahwa gambar
mereka bagus. Meskipun gambarnya hanya sekumpulan garis tak berbentuk, dengan memberikan
pujian itu anak akan merasa dihargai apa yang mereka lakukan. Penghargaan itu akan membuat
anak memiliki rasa percaya diri. Jika anak memberikan hasil gambarnya dan Anda mengatakan
dengan sedikit kasar gambar apa ini, bisa jadi mereka akan menjadi pribadi yang pemalu dan
minder untuk tampil di depan orang.

Vous aimerez peut-être aussi