Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
5 Feb
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Organisasi adalah proses penggabungan pekerjaan yang para individu atau kelompokkelompok harus melakukan dengan bakat-bakat yang diperlukan untuk melakukan tugastugas, sedemikan rupa, memberikan saluran terbaik untuk pemakaian yang efisien, sistematis,
positif, dan terkoordinasi dari usaha yang tersedia.
Namun, tidaklah mudah untuk membuat sebuah tersebut menjadi berkembang. Pada dasarnya
untuk membuat sebuah organisasi dibutuhkan beberapa factor-faktor yang dapat mendukung
sebuah organisasi jadi berkembang.
Hal tersebut sangat penting karena dengan tidak adanya faktor tersebut maka organisasi tidak
dapat berkembang bahkan terbentuk. Selain itu, Organisasi juga harus memiliki cara agar
faktor-faktor tersebut saling berinteraksi sama lain.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan organisasi yang berkembang ?
2. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi organisasi ?
3. Bagaimana cara membuat organisasi menjadi berkembang?
C. Tujuan
1. Menjelaskan definisi organisasi yang berkembang
2. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi organisasi
3. Memberikan cara untuk membuat organisasi menjadi berkembang
PENGEMBANGAN ORGANISASI
1. Pengertian Pengembangan Organisasi
Pengembangan Organisasi merupakan program yang berusaha meningkatkan efektivitas
keorganisasian dengan mengintegrasikan keinginan individu akan pertumbuhan dan
perkembangan dengan tujuan keorganisasian.
2. Alasan akan pentingnya pengembangan Organisasi
Latihan kepekaan
Pembentukan Tim
Vestibule training
pemotongan harga. Strategi imitasi adalah strategi yang mencoba masuk ke produk-produk atau
pasar-pasar baru hanya setelah viabilitas terbukti.
b) Ukuran Organisasi.
Terdapat banyak bukti yang mendukung ide bahwa ukuran sebuah organisasi secara signifikan
memengaruhi strukturnya. Sebagai contoh, organisasi-organisasi besar yang mempekerjakan
2.000 orang atau lebih cenderung memiliki banyak spesialisasi, departementalisasi, tingkatan
vertikal, serta aturan dan ketentuan daripada organisasi kecil. Namun, hubungan itu tidak bersifat
linier. Alih-alih, ukuran memengaruhi struktur dengan kadar yang semakin menurun. Dampak
ukuran menjadi kurang penting saat organisasi meluas.
c) Teknologi.
Istilah teknologi mengacu pada cara sebuah organisasi mengubah input menjadi output. Setiap
organisasi paling tidak memiliki satu teknologi untuk mengubah sumber daya finansial, SDM,
dan sumber daya fisik menjadi produk atau jasa.
d) Lingkungan.
Lingkungan sebuah organisasi terbentuk dari lembaga-lembaga atau kekuatan-kekuatan di luar
organisasi yang berpotensi memengaruhi kinerja organisasi. Kekuatan-kekuatan ini biasanya
meliputi pemasok, pelanggan, pesaing, badan peraturan pemerintah, kelompok-kelompok
tekanan publik, dan sebagainya.
Struktur organisasi dipengaruhi oleh lingkungannya karena lingkungan selalu berubah. Beberapa
organisasi menghadapi lingkungan yang relatif statis -tak banyak kekuatan di lingkungan mereka
yang berubah. Misalnya, tidak muncul pesaing baru, tidak ada terobosan teknologi baru oleh
pesaing saat ini, atau tidak banyak aktivitas dari kelompok-kelompok tekanan publik yang
mungkin memengaruhi organisasi. Organisasi-organisasi lain menghadapi lingkungan yang
sangat dinamis peraturan pemerintah cepat berubah dan memengaruhi bisnis mereka, pesaing
baru, kesulitan dalam mendapatkan bahan baku, preferensi pelanggan yang terus berubah
terhadap produk, dan semacamnya. Secara signifikan, lingkungan yang statis memberi lebih
sedikit ketidakpastian bagi para manajer dibanding lingkungan yang dinamis. Karena
ketidakpastian adalah sebuah ancaman bagi keefektifan sebuah organisasi, manajemen akan
menocba meminimalkannya. Salah satu cara untuk mengurangi ketidakpastian lingkungan adalah
melalui penyesuaian struktur organisasi.
Contoh organisasi yang berkembang
Dalam tulisan ini kami akan memberikan contoh perusahaan berkembang yaitu Perusahaan
Perseroan (Persero) PT JICT (Jakarta International Countainer Terminal) merupakan perusahaan
yang bergerak dalam bidang jasa (bongkar muat countainer) mulai dari impor-ekspor dan eksporimpor, dan isi dari box countainer yang mereka bongkar muat pun beragam mulai dari sayuran,
pakaian, dan barang-barang elektronik seperti tv, laptop, dll. Ada beberapa tingkatan dalam
organisasi ini, dimulai dari pemilik saham (direktur), manager, supervisior, pegawai. Pekerjaan
yang mereka lakukan pun berbeda dari satu tingkatan dengan tingkat yang lainnya, sebagai
contoh tugas seorang manager adalah memberikan pengarahan kepada supervisior yang
kemudian akan dijalankan oleh supervision yang akan memimpin beberapa karyawan
(pegawainya). Jika karyawan melakukan kesalahan maka akan langsung diberi peringatan oleh
supervisior begitu juga dengan yang lainnya (supervisior, manager, dll).
Hambatan untuk mengembangkan organisasi
Ada beberapa yang dapat menghambat berkembangnya organisasi seperti :
Kerjasama
Mustahil suatu organisasi atau perusahaan untuk berkembang dengan tidak adanya kerjasama
antar setiap orang yang terlibat didalamnya, untuk memperkuat kerjasama diantara divisi atau
bagian mereka sering melakukan pelatihan yaitu berupa games yang diadakan diluar kantor yang
akan menguji kekompakan masing-masing tim untuk tim yang tidak kompak biasanya akan
dilakukan evaluasi kepada divisi atau bagian itu.
Terbuka
Suatu perusahaan haruslah terbuka kepada semua orang yang terlibat didalamnya dan tidak
menutup kemungkinan perusahaan yang tidak terbuka kepada semua karyawannya akan
menimbulkan rasa cemas dan curiga dan akan mengakibatkan kebangkrutan.
Perusahaan terbuka harus menjaga hubungan antara perusahaan dengan para investornya dan di
informasikan mengenai perkembangan dari perusahaan tersebut.
Para pemilik perusahaan harus memperhatikan kepentingan bersama para pemegang saham,
tidak bisa lagi melakukan praktek nepotisme, kecurangan dalam pengambilan keputusan dan
lainnya, karena perusahaan tersebut milik publik.
Cara mengantisipasi hambatan
Mengatasi hambatan dalam organisasi akan penting jika setiap orang yang terlibat memiliki
sifat :
Jujur
Adil
Bijaksana
Bertanggung jawab
perusahaan menjadi tercemar (buruk) dimata para costumer yang lainnya, salah satu upaya yang
sudah dijalankan oleh pihak PT yaitu dengan menaikan gaji karyawan agar mereka tidak
melakukan pungli lagi akan tetapi sampai saat ini masih sering ditemukan hal tersebut disana dan
jika ditindak lanjuti yang berujung pada pemecatan maka perusahaan harus mengeluarkan cost
(biaya) yang tidak sedikit mulai dari perekrutan, trainer (pelatihan), dan sangat sulit untuk
mengejar target jika karyawan yang baru masuk sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan,
pekerjaannya, teman satu teamnya. Sepertinya hal itu sudah biasa disana dan para petinggi
perusahaan pun seperti tutup mata dengan masalah tersebut karena tidak adanya solusi yang
terbaik.
Penutup
I.
Kesimpulan
Dengan berkembangnya globalisasi dari waktu ke waktu, Organisasi makin banyak
terbentuk di setiap tempat. Akan tetapi, untuk mengembangkan sebuah organisasi
tersebut tidalah mudah karena sering kali terjadi berbagai macam hambatan yang
membuat organisasi tersebut tidak berkembang bahkan mengalami kehancuran.
Hambatan tersebut mungkin susah di hindari, yang bisa lakukan adalah menyelesaikan
semua hambatan tersebut dengan tenang dan professional. Selain itu, Kita harus juga
melakukan beberapa factor yang mendukung akan sebuah organisasi agar organisasi yang
telah dibentuk dapat berkembang
II.
Menurut kesimpulan yang kami terima, untuk membuat sebuah organisasi kita harus
melengkai faktor yang telah mempengaruhi organisasi karena faktor tersebutlah bagian
yang paling penting dari sebuah organisasi agar dapat berkembang.
Organisasi bukan hanyalah penggabungan pekerjaan yang para individu atau kelompok
tapi dari organisasi kita dapat belajar bagaimana cara membentuk sebuah hubungan yang
baik antar sesama manusia.
Daftar Pusaka
http://livein-balance.blogspot.com/2012/06/ya-berikut-adalah-penjelasan-tentang.html
http://dunprektou.blogspot.com/2013/01/organisasi-berkembang.html
Pikiran sendiri
KELOMPOK 5 :
M. SUTIYONO ADUROH
(1417041192)
(1417041185)
(1417041204)
(1417041215)
(1417041194)
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya,penulis dapat menyelesaikan makalah materi mata kuliah
Pengantar Manajemen yang berjudul MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA tepat
pada waktunya.
Makalah ini berisi uraian mengenai Manajemen Sumber Daya Manusia mulai
dari Peran dan fungsi manajemen sumber daya manusia,Tujuan manajemen sumber
daya manusia,Otoritas manajemen sumber daya manusia,dan Perencanaan sumber
daya manusia.Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu selaku Dosen
kami dalam pembelajaran mata kuliah Pengantar Manajemen,dan juga kepada
teman-teman yang telah memberikan dukungan kepada kami dalam menyelesaikan
makalah ini.
Harapan terdalam kami, semoga penyusunan makalah ini bisa bermanfaat
bagi kita semua serta menjadi tambahan informasi mengenai MANAJEMEN SUMBER
DAYA MANUSIAbagi para pembaca.
Kami menyadari jika dalam menyusun makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, dengan hati yang terbuka kritik serta saran yang
konstruktif guna kesempurnaan tugas makalah ini. Demikian makalah ini kami
susun,apabila
ada
kata-kata
yang
kurang
berkenan
dan
banyak
terdapat
Penulis
Kelompok 5
BAB I
PENDAHULUAN
organisasi
apapun
Sumber
Daya
Manusia
(SDM)
menempati
kedudukan yang paling vital. Memang diakui bahwa biaya itu penting. Demikian
pula sarana, prasarana dan teknologi. Namun ketersediaan sumber-sumber daya itu
menjadi sia-sia apabila ditangani oleh orang-orang yang tidak kompeten dan kurang
komitmen.
Upaya-upaya
untuk
merencanakan
kebutuhan
pegawai
(SDM),
data
pegawai
(record
keeping),
penilaian
kinerja
yang
bersifat
mekanistik (mechanical job evaluation), kenaikan pangkat dan gaji secara otomatis
(automatic merit increase). Perhatian terhadap SDM pada masa kini mencakup
aspek-aspek yang berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan pegawai (fisik,
emosional dan sosial), yang akan berpengaruh secara signifikan terhadap cara-cara
mereka bekerja, dan dengan sendirinya berpengaruh terhadap produktivitas
mereka.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah segala kegiatan yang
berkaitan dengan pengakuan pada pentingnya tenaga kerja pada organisasi
sebagai sumber daya manusia yang vital, yang memberikan sumbangan terhadap
tujuan organisasi, dan memanfaatkan fungsi dan kegiatan yang menjamin bahwa
sumber daya manusia dimanfaatkan secara efektif dan adil demi kemaslahatan
individu, organisasi, dan masyarakat.
1.2
RUMUSAN MASALAH :
1.
2.
3.
4.
1.3
TUJUAN :
Tujuan penulisan Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat disimpulkan
tujuan dari penulisan adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
BAB II
PEMBAHASAN
dan
peranan
tenaga
kerja
agar
efektif
dan
efisien
membantu
pengendalian,
pengadaan,
pengembangan
kompensasi,
Husain Umar
Menurut beliau (seperti dikutip Sunyoto, 2012:1) manjemen sumber daya manusia
adalah suatu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan atas
pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintregasian, pemeliharaan, dan
pemutusan hubungan kerja dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi
perusahaan secara terpadu.
Dari kedua pengertian dapat disimpulkan bahwa Fokus kajian MSDM adalah
masalah tenaga kerja manusia yang diatur menurut urutan fungsi- fungsiny, agar
efektif dan efisien dalam mewujudkan tujuan perusahaan, karyawan dan juga
masyarakat. sedangkan karyawan adalah perencan, pelaku, dan selalu berperan
aktif dalam setiap aktivitas perusahaan.
Manajemen pada dasarnya memiliki 6 unsur yaitu sering disingkat dengan
(6M) yaitu : men, money, methode, materials, machines, dan market. Unsur men
(manusia) ini berkembang menjadi suatu bidang ilmu manajemen yang disebut
Manajemen Sumber Daya Manusia atau disingkat dengan MSDM. Manjemen yang
mengatur unsur manusia ini ada yang menyebutnya manajemen kepegawaian atau
manajemen personalia (personel management).
Persamaan dari MSDM dengan manajemen personalia adalah keduanya
merupakan ilmu yang mengatur unsur manusia dalam suatu organisasi, agar
mendukung terwujudnya tujuan . sedangkan perbedaannnya adalah sebagai berikut
:
1.
2.
MSDM dikaji secara makro, sedangkan manajemen personalia dikaji secara mikro.
MSDM menganggap karyawan adalah kekeayan (asset) utama organisasi, jadi
harus dipelihara dengan baik. Manajemen personalia menganggapbahwa karyawan
3.
personalia
Pengusaha
Pengusaha
adalah
setiap
orang
yang
menginvestasikan
modalnya
untuk
2.
Karyawan
Karyawan adalah manusia yang menggunakan tenaga dan kemampuannya untuk
mendapatkan balasan berupa pendapatan baik berupa uang maupun bentuk lainya
kepada
Pemberi
Kerja
atau
Pengusaha
atau
majikan.
b.
3.
hasibuan
((Hasibuan,2012:13)
Pemimpin
adalah
seorang
yang
Pendekatan Mekanis
Mekanisasi (otomatisasi) adalah menggantikan peranan tenaga kerja manusia
dengan tenaga kerja mesin dalam melakukan pekerjaan. Pertimbangan ini
didasarkan
pada
pertimbangan
ekonomis,
kemanusiaan,
efektivitas,
dan
para
pekerja,
mematikan
kreativitas
para
pekerja.
Didalam
b.
c.
d.
2.
Pendekatan Paternalis
Pendekatan paternalis (paternalistic approach) yaitu suatu pendekatan yang
dilakukan
selayaknya
manager
seperti
dalam
bapak
memberikan
etrhadap
pengarahan
anak-
anaknya.
terhadap
Dalam
bawahannya
pendekatan
ini
Fungsi Manajerial
Perencanaan (planning)
Meliputi penentuan program
sumber daya
manusia yang
akan
membantu
b.
c.
d.
Fungsi Operasional
Pengadaan
Pengadaan (procurement) adalah proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi,
dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan
b.
perusahaan.
Pengembangan
Pengembangan (development) adalah proses peningkatan keterampilan tekhnis,
c.
d.
e.
f.
karyawan
agar
tercipta
kerja
sama
yang
serasi
dan
saling
menguntungkan.
Pemeliharaan
Pemeliharaan (maintenance) adalah kegiatan memelihara atau meningkatkan
kondisi fisik, mental, dan loyalitas karyawan, agar mereka tetap mau bekerja sama
g.
sampai pensiun.
Kedisiplinan
Merupakan fungsi yang terpenting di MSDM untuk terwujudnya tujuan , karena
bagi
kegiatan
pengorganisasian.
Peranan
MSDM
mengatur
dan
1.
2.
3.
program
kesejahteraan,
pengembangan,
promosi,
dan
pemberhentian.
4.
Meramalkan penawaran dan permintaan, sumber daya manusia pada masa yang
akan datang.
5.
6.
7.
8.
9.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Daya
Manusia
(MSDM)
adalah
fungsi
yang
berhubungan
dengan
mewujudkan hasil tertentu melalui kegiatan orang -orang. Hal ini berarti bahwa
sumber daya manusia berperan penting dan dominan dalam manajemen.
Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan strategis suatu
perusahaan hanya akan dapat tercapai jika perusahaan tersebut didukung oleh
sumber daya manusia yang andal dan menguasai bidangnya masing-masing.
Penguasaan bidang pekerjaan merupakaan hal mutlak yang yang harus dimiliki oleh
setiap personal yang bekerja di suatu perusahaan.
B. Saran
Dalam
organisasi
apapun
Sumber
Daya
Manusia
(SDM)
menempati
kedudukan yang paling vital. Namun ketersediaan sumber-sumber daya itu menjadi
sia-sia apabila ditangani oleh orang-orang yang tidak kompeten dan kurang
komitmen.
Upaya-upaya
untuk
merencanakan
kebutuhan
pegawai
(SDM),
DAFTAR PUSTAKA
Kadarisman,Dr.M.(2012).Manajemen
Pengembangan
Sumber
Daya
Danang.(2012).Teori,Kuesioner,dan
analisis
data
Sumber
Daya