Vous êtes sur la page 1sur 4

ENDURENCE LEADERSHIP COMPETENCY

1.
KOMPETENSI
Definisi

: Derajatkepedulianseseorangterhadappekerjaan
nyasehinggaiaterdorongberusahauntukbekerja
denganlebihbaikatau di atas standard.

PenjelasanIndikatorPerilaku
Menunjukkan telah bekerja keras, tetapi hasil kerjanya tidak
dapat melampui prestasi rata-rata. (Sudah kerja keras tapi
belum kerja dengan cerdas).

Secara sekilas tampak berkeinginan untuk mencapai standar


kerja (prestasi tidak di bawah rata-rata). Mencoba untuk
melaksanakan pekerjaan dengan baik atau benar. Kadang
memperlihatkan rasa frustasi atau protes terhadap
pemborosan atau ketidakefisiensian (misalnya, merisaukan
waktu yang terbuang dan ingin mengerjakan dengan lebih
baik), tetapi hasil kerjanya belum menunjukkan perbaikan
kerja yang menonjiol (significant).

Telah dapat bekerja untuk mencapai suatu standar yang


ditetapkan
oleh
pihak
manajemen
(misalnya,
menyesuaikan dengan anggaran, memenuhi kuota
penjualan, dan persyaratan kualitas, dsb.)
Menggunakan caranya sendiri dalam menetapkan ukuran
keberhasilan kerjanya (bukan karena sekedar diperintah oleh
pihak manajemen); misalnya, jumlah uang yang dikeluarkan,
tingkatan, menilai performansi oranglain, penggunaan waktu,
tingkat scrap, memenangkan persaingan, dan sebagainya.
Level ini juga dapat diberikan kepada individu yang
menetapkan target kerjanya, tetapi belum benar-benar
menantang (selalu menetapkan target baru yang lebih baik).
[Catatan: untuk target kerja yang benar-benar menantang
dapat diberi nilai untuk level 5, jika tidak benar-benar
menantang (agak ragu) diberi skor ini, 3]

: SEMANGAT UNTUK BERPRESTASI

Membuat perubahan yang berarti dalam sistem kerja atau

dalam cara kerjanya sendiri untuk memperbaiki performansi


(menetapkan target kerja selalu meningkat dari waktu ke
waktu, misalnya mengerjakan sesuatu dengan lebih baik,
lebih cepat, dengan biaya yang lebih murah, lebih efisien;
meningkatkan kualitas, kepuasan konsumen, semangat,
pendapatan), tanpa menetapkan suatu target/tujuan tertentu
pada awal kerjanya.
Menetapkan dan melakukan suatu kegiatan untuk mencapai
tujuan-tujuan yang menantang baik menurut standar diri
sendiri maupun menurut standar orang lain. (misalnya,
meningkatkan penjualan/kualitas/produktivitas sebanyak
15% dalam waktu 6 bulan).
Membuat keputusan-keputusan, menetapkan prioritas, atau
memilih tujuan-tujuan dalam basis input dan output:
membuat pertimbangan secara ilmiah dan eksplisit mengenai
potensi profit, Return on Investment, atau analisis BiayaManfaat.
Memanfaatkansumberdaya dan atau waktu yang signifikan
(dalam ketidakpastian) untuk meningkatkan performansi,
mencoba sesuatu yang baru, mencapai suatu tujuan yang
menantang (misalnya, mengeluarkan produk atau jasa baru,
memilih operasi turn aroun), disamping itu juga
melaksanakan kegiatan untuk meminimasi resiko yang akan
terjadi (misalnya, melakukan riset pemasaran, melakukan
pendekatan kepada konsumen, dan sebagainya); atau dalam
Achievement for Other, memberikan semangat dan
mendukung bawahan dalam menanggung resiko
entrepreneurial.
Melaksanakan banyak kegiatan yang diperlukan diluar waktu
kerja dalam ketidakpastian untuk meraih tujuan
entrepreneurial; atau dengan sukses menyelesaikan usahausaha entrepreneurial/intrapreneurial.

2.
KOMPETENSI
Definisi

: PERHATIAN TERHADAP KEJELASAN


TUGAS, KUALITAS DAN KETELITIAN
KERJA
: Dorongan
dalam
diri
seseorang
untuk
mengurangi ketidakpastian di lingkungan
sekitarnya,
khususnya
berkaitan
dengan
pengaturan kerja, instruksi, informasi dan data.

PenjelasanIndikatorPerilaku
1

Kurang perhatian terhadap kejelasan perintah, atau kerja


pengaturan. Tidak berlaku untuk masalah-masalah yang
muncul akibat dari tidak adanya pengelolaan dan
pengaturan yang baik.
Mencari kejelasan tugas secara aktif tidak diperlukan, atau
tugas dapat berubah-ubah karena dikerjakan oleh orang lain,
atau kurangnya perhatian terhadap aturan diketahui, namun
tidak menimbulkan masalah.

Memelihara lingkungan kerja yang teratur dengan meja,


berkas-berkas, perkakas, dan sebagainya dalam susunan
yang baik.

Mencarikejelasantentangperan,
hasil
yang
diharapkan,
berikutdengantugas-tugasnya mencakup penjelasan data/
sumberdaya yang digunakan. Lebih menyukai penugasan
secara tertulis.
Secara sadar selalu mengecek ulang sendiri akurasi informasi
atau pekerjaan sendiri.

5
6

Memonitor kualitas pekerjaan orang lain, mengecek untuk


meyakinkan
bahwa
prosedur
yang
berlaku
sudah
dilaksanakan dengan baik. Atau melakukan pencatatan
proses kerja secara detail dan jelas mengenai aktivitas diri
sendiri atau orang lain.

Memonitor kemajuan dari suatu proyek terhadap suatu batas


waktu. Memonitor data, menemukan kelemahan atau
kehilangan data, dan mencari informasi untuk menjaga
keteraturan;
memberikan
perhatian
besar
terhadap
peningkatan keteraturan di suatu sistem.

Mengembangkan
dan
menggunakan
sistem
mengorganisir dan menjaga kemampuan lacak
informasi.

Mengembangkan suatu sistem yang baru, detail, dan


komplek pada tempatnya untuk meningkatkan keteraturan
dan meningkatkan kualitas data atau mengurangi kebutuhankebutuhan baru (yang tidak berkaitan dengan yang lain) dari
ketidakteraturan yang ada.

untuk
setiap

Vous aimerez peut-être aussi