Vous êtes sur la page 1sur 3

AKTIVITAS PENDERITA DM SEHARI-HARI

(Latihan Jasmani)

Disusun Oleh
Pety Yunigsih

POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG


PRODI KEPERAWATAN BANDUNG
PROGRAM KHUSUS RS. DUSTIRA
BANDUNG
2004

AKTIVITAS PENDERITA DM SEHARI-HARI

2)

(Latihan Jasmani)
Latihan jasmani adalah latihan yang dilakukan
secara terus-menerus tanpa berhenti, otot-otot

3)

5)

Latihan dianjurkan teratur, 3 /d 4 kali seminggu


6)

resistance pada penderita kegemukan atau


menambah reseptor insulin dan meningkatkan
sensitivitas insulin dengan reseptornya.

penyakit

7)

diperhatikan

dalam

HDL

2)

Memakai sepatu yang pas

jantung

3)

Harus didampingi oleh orang yang tahu

kolesterol

mengatasi serangan hipoglikemi

Karene glikogen otot dan hati menjadi

4)

Harus selalu membawa permen

kurang, maka selama latihan akan dirangsang

5)

Membawa tanda pengenal sebagai pasien


DM dalam pengobatan.

Menurunkan

kolesterol

(total)

dan

asam lemak menjadi lebih baik.

6)

Memeriksa kaki secara cermat setelah olah


raga.

7)

Ukur

tanda-tanda

vital

sebelum

dan

sesudah latihan.

Akibat faktor-faktor tersebut, regulasi DM


akan lebih mudah.

Meningkatkan kepekaan insulin (glukose


sesudah makan, berarti pula mengurangi insulin

untuk

harus

Jangan memulai olah rag asebelum makan

trigliserida dalam darah, karena pembakaran

Endurance Training).

uptake) apabila dikerjakan setiap 1 jam

kadar

yang

1)

glikogen baru.

(Continues, Rhytmical, Interval, Progressive dan

1)

protektif

Mendayung

melakukan latihan jasmani :

koroner).

secara bertahap dan bertahan dalam waktu tertentu.

Manfaat Latihan Jasmani :

Meningkatkan
(faktor

seling antara gerak cepat dan lambat, bengangsur-

selama + 30 menit yang sifatnya sesuai CRIPE

Memperbaiki aliran darah perifer dan


menambah oksigen suplai.

4)

6)
Hal-hal

latihan pagi dan sore.

berkontraksi dan relaksasi secara teratur, selang


angsur dari sedikit ke latihan yang lebih berat

Mencegah kegemukan apabila ditambah

Daftar Pustaka :
Latihan jasmani yang boleh dilakukan :

a.

DIABETES

MELLITUS

1)

Jalan kaki

(Klasifikasi, Diagnosis dan Terapi) Edisi ketiga.

2)

Jogging

Askandar Tjokro Prawiro,

3)

Lari

Pustaka Utama, Jakarta. 1996.

4)

Renang

5)

Bersepeda

b.

KAPITA

PT. Gramedia
SELEKTA

KEDOKTERAN Edisi Ketiga Jilid Pertama

Cetakan Keempat. Media Aesulapius, Jakarta.


2001.

Vous aimerez peut-être aussi