Abstrak

menilai keterkaitan diet asupan kalsium atau kalsium suplemen dengan

komposisi tubuh dan obesitas pada wanita cina
Yang diukur : tinggi, berat badan, massa lemak (FM), lingkar pinggang (WC),
lingkar pinggul
Definisi obesitas adalah jika massa indeks berat (BMI) >28
Diet kalsium dari makanan memberi efek yang lebih menguntungkan
dibandingankan suplemen kalsium
Pendahuluan
Penelitian menunjukkan adanya hubungan gender dengan efek asupan kalsium
pada komposisi tubuh
Peningkatan asupan kalsium akan menignkaat berat badan atau meningkatkan
komposisi tubuh
10 tahun terakhir, berbagai macam produk kalsium telah menjadi
tersedia secara komersial , terutama di kalangan wanita Cina yang
berusaha untuk mencegah osteoporosis dan meningkatkan kesehatan mereka
tubuh manusia memiliki kemampuan yang sangat kuat untuk
mengatur penyerapan dan metabolisme kalsium. Peran dari
suplemen kalsium dalam mempertahankan sisa-sisa berat badan
bertolak belakang. Pertama, penyerapan kalsium usus dipengaruhi
oleh asupan kalsium dan tingkat penyerapan kalsium menurun
secara signifikan dengan meningkatnya asupan kalsium. Kedua, subyek
memiliki
tingkat luas asupan kalsium pada awal berbagai-bagai pencobaan,
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai
korelasi antara asupan kalsium kebiasaan atau penggunaan
suplemen kalsium dan variabel komposisi tubuh dan obesitas
prevalensi pada populasi Cina dengan diet rendah asli
asupan kalsium.
Material dan metode

Partisipan : dibagi menjadi 5 daerah, tiap daerah dibagi menjadi 3 strata. Sampel
acak dari tiap strata dari tiap daerah
Syarat menjadi partisipan : a) menuliskan informasi yang nyata dan sesuai, b)
tanpa ada riwayat pengguan terapi hormon postmenstrual, malignansi,
disfungsi tiroid dan penggunaan kortikosteroid dan kalsitriol
Yang diukur : berat badan puasa, lingkar pinggang, lingkar pinggul. Pengukuran
dilakukan 2x
BMI = weight (kg)/height (m2);
WHR = waist circumference (cm)/hip circumference (cm)
fYang dikategorikan obesitas bila
BMI >28 kg/m2
WC >80cm(cwek), 85 (cwok)
WHR >0,85, >0,95
Hasil
Tabel 1. Tidak ada perubahan signifikan dalam asupan kalsium diet pada cowok
dan cewek The average dietary calcium
intake of all subjects was 430 mg/d,
Significant differences
were found in other variables (P,0.001).
Associations between dietary calcium intake and body
composition variables and obesity
After adjusting for age, physical activity level, energy intake,
smoking, alcohol and calcium supplement use, there was a
significant sex-dietary calcium interaction on body composition
variables (
Associations between dietary calcium intake and body
composition variables and obesity
After adjusting for age, physical activity level, energy intake,
smoking, alcohol and calcium supplement use, there was a
significant sex-dietary calcium interaction on body composition
variables (
Associations between use of calcium supplements and
body composition variables and obesity

There were no
significant differences in obesity rates between users of calcium
supplements and non-users of calcium supplements at each age
stratum.
After adjusting for potential confounders, we did not find any
significant association between use of calcium supplements and
body composition variables among the Chinese population in the
multivariate linear regression analyses (Table 2).

Diskusi
In this survey, we observed inverse associations between
habitual dietary calcium intake and body composition variables
in women after adjustment for age, physical activity, energy intake,
smoking, alcohol use and calcium supplement use. We also
observed that the risk of abdominal obesity was significantly
decreased with the increase of each quartile of dietary calcium in
multivariable logistic regression models in women after adjustment
for the same potential confounders. Previous observational studies
have demonstrated inverse relationships between dietary calcium
intake and BMI, body fat mass or weight change in Western
populations [