LAPORAN MINI PROJECT: STRATEGI PENURUNAN ANGKA KEMATIAN BAYI

(AKB)

December 17, 2013

Leave a comment

by drnandang

in Uncategorized

Ga terasa sudah ada di bulan keempat dalam program dokter

internship di Tapin. Alhamdulillah..

Sampai saat ini semua berjalan baik untuk kegiatan di Puskesmas

maupun kegiatan sehari-hari lainnya. Hubungan dengan teman-teman
satu tim dokter internship pun semakin baik dan semakin saling
mengenal pribadi masing-masing. Semoga ini berlanjut sampai
seterusnya, bahkan sampai setelah program internship ini selesai.

Salah satu tanggung jawah dokter internship selama menjalani

kegiatan di Puskesmas adalah membuat mini project. Semacam proyek
kecil-kecilan untuk mencari solusi dari masalah kesehatan yang ada di
wilayah kerja Puskesmas tempat kita bertugas. Dan masalah yang kita
ambil untuk kita carikan solusinya adalah masalah kematian bayi.

Lumayan tinggi Angka Kematian Bayi di sini, sampai bulan oktober

2013 saja sudah ada 10 kematian bayi dalam satu kecamatan
(terhitung dari awal tahun). Jangan pikir jumlah 10 itu sedikit. Mari kita
itung-itungan, andaikan rata-rata kematian di masing-masing
kecamatan ada 10 kasus, di kabupaten Tapin ada 12 kecamatan,
artinya dalam satu kabupaten Tapin ada 120 bayi yang mati. Di
Kalimantan Selatan, ada 13 kabupaten/kota, artinya ada 1.560 bayi
yang mati se-provinsi. Lebih jauh lagi, jumlah provinsi di Indonesia ada
34, artinya se-Indonesia kematian bayi ada 53.040 jiwa. Nah.. cukup
kaget kan.

Agak sedikit berbeda dengan dokter internship sebelumnya yang

membuat mini project masing-masing per orang. Kita yang sekarang
ini diminta membuat cukup satu proyek saja untuk satu kelompok (lima
orang). Ga lebih gampang juga walaupun dikerjakan lima orang, karena
kita dititipkan pesan dari Kepala Puskesmas untuk mencari solusi yang
bisa diaplikasikan ke program kerja Puskesmas untuk tahun depan. Jadi
proyek ini harus nyata, ga sekedar bagus diatas laporan aja.

Berikut foto-foto kegitan kita selama tiga bulan menjalankan mini

project.