Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
SKENARIO 1
Pada saat kunjungan keluarga, perawat T melakukan pengkajian keluarga didapatkan data sebagai berikut; sebuah kelurga yang
terdiri dari Bpk Y (36 tahun) tinggal bersama anggota keluarga yang terdiri dari istrinya Ibu N (30 tahun) dan anaknya An.I (11 tahun)
dan anak R (1,5 tahun). Ibu N adalah ibu rumah tangga dan berpendidikan terakhir SLTP. Bpk Y seorang pekerja pabrik konveksi yang
selalu bekerja dengan sift 12 jam perhari. Berdasarkan pengakuan ibu N anak R sering mengalami batuk pilek kambuh-kambuhan
dengan lebih dari 3 minggu. Dari hasil kunjungan rumah perawat melihat badan anak R kelihatan lemas, masa ototnya kecil dan belum
bisa berjalan, anak R terlihat duduk di lantai dan hanya sambil bermain. Anak R susah makan dan sering menutup mulutnya saat
ibunya menyuapinya, sehingga ibu N sering mengunyahkan nasi, sayuran dan lauknya terlebih dahulu kemudian baru dimasukkan ke
mulut kepada anak R. Berat badan anak R 8,5 kg, rambutnya tumbuh tidak merata dan jarang, dan mudah dicabut. Ibu N kelihatan
cemas karena anaknya yang kedua belum bisa berjalan.
Pada saat kunjungan kedua ibu N bertanya kepada perawat tentang masalah kesehatan yang dialami oleh ananknya. Ibu N
menginginkan anaknya dapat tumbuh normal seperti anak pertamanya. Selama ini ibu N sudah berupaya untuk menyelesaikan
masalah anak keduanya bersama suaminya dengan memeriksakan ke puskesmas akan tetapi tidak ada perubahan.
Perawat melakukan asuhan keperawatan kepada keluarga Bpk Y secara teratur melalui kunjungan yang terencana setiap hari.
Susunlah asuhan keperawatan keluarga yang dilakukan oleh perawat berdasarkan kasus diatas.
Rumusan Masalah
Askep pda keluarga dengan masalah keterlambatan tumbuh kembang pada anak
Askep pada keluarga Bp.Y dengan masalah keterlambatan tumbuh kembang pda anak
Data Senjang
Ibu N mengatakan Anak R sering mengalami batuk pilek kambuh-kambuhan dengan lebih dari 3 minggu. (DS)
Perawat melihat badan anak R kelihatan lemas, masa ototnya kecil dan belum bisa berjalan, anak R terlihat duduk di lantai dan hanya
sambil bermain.(DO)
Anak R susah makan dan sering menutup mulutnya saat ibunya menyuapinya (DS)
BB 8;5 kg, rambutnya tumbuh tidak merata dan jarang, dan mudah dicabut (DO)
Ibu N sering mengunyahkan nasi, sayuran dan lauknya terlebih dahulu kemudian baru dimasukkan ke mulut kepada anak R (DO)
Ibu N bertanya kepada perawat tentang masalah kesehatan yang dialami oleh ananknya (DO)
Ibu N kelihatan cemas karena anaknya yang kedua belum bisa berjalan. (DO)
Bpk Y seorang pekerja pabrik konveksi yang selalu bekerja dengan sift 12 jam perhari.(DO)
Ibu N seabagai ibu rumah tangga dan pendidikan terahir SLTP (DO)
Analisa data
No
Data
Diagnosa keperawatan
1
DO:
Ketidakseimbangan nutrisi
Anak R kelihatan lemas, masa ototnya blm bisa kurang dari kebutuhan tubuh
berjalan
pada
keluarga
Bp
Y
Anak R susah makan dan sering menutup mulutnya khususnya pada anak R
ketika di suapi
Ibu sering mwngunyahkan nasi untuk anaknya
Rambut tidak tumbuh merata dan jarang dan mudah di
cabut
BB 8,5 kg
2
DS:
Ketidakefektifan menejemen
Ibu bertanya pada perawat tentang masalah kesehatan regimen terapeutik keluarga
anaknya
pda
keluarga
bpk
y
Selama ini Ibu N sudah berusaha menyelesaikan khususnya pda ibu dn bpk
masalah dengan pergi ke puskesmas tapi tdk ada
perubahan
DO:
Ibu N sering mengunyahkan nasi, sayuran dan lauknya
terlebih dahulu kemudian baru dimasukkan ke mulut
kepada anak R
DO:
Badan anak R kelihatan lemas
Masa otot kecil, dan blm bsa berjalan
Anak R terlihat duduk di lantai dan hanya bisa bermain
BB8,5 kg
Keterlambatan pertumbuhan
d perkembangan pd bp Y
khususnya pada anak R
Kemungkinanmasala
h dapat di pecah
Mudah
1/2x2=1
Potensi
masalah 1
untuk dicegah
Rendah
1/3x1=1/3
Menonjolnya masalah 1
Segera di atasi
2/2x1=1
Jumlah
3 1/3
R.
masalah dapat diubah
dengan
tindakan
keperawatan,
dan
mengubah
prilaku
ibu tentang cara
penberian makanan,
penyuluhan tentang
cara
menyediakan
menu seimbang dan
keluarga kooperatif
untuk menyediakan
serta
didukung
dengan dana.
Masalah
ketidakseimbangan
nutrisi sudah terjadi
dan
membutuhkan
banyak waktu untuk
menyeimbangkannya
. Serta
keluarga
dalam memberikan
makan
anak
R
dengan
mengunyahnya
terlebih dahulu.
Keluarga mengatakan
sudah berusaha ke
puskesmas
untuk
mengobati anak R
tetapi
tidak
ada
perubahan.
Diagnosa Ketidakefektifan menejemen regimen terapeutik keluarga pada keluarga Bp. Y khususnya pada ibu dan bpk
Kriteria
Bobot
Skore
Justifikasi
Sifat masalah
1
3/3x1=1
Masalah
pada
Aktual
keluarga
Bp.Y
merupakan masalah
actual
dalam
manajemen regimen
terapeutik karena Bp.
Y
yang
bekerja
sebagai konveksi dan
tidak memilki waktu
untuk keluarga.
Kemungkinanmasala 2
1/2x2=1
Masalah dapat di
h dapat di pecah
ubah dengan adanya
Mudah
waktu Bp.Y untuk
berkomunikasi
dengan
keluarga
melihat pertumbuhan
dan perkembangan
anaknya.
Potensi
masalah 1
2/3x1=2/3
Masalah dapat di
untuk dicegah
cegah dengan saling
Cukup
menjaga komunikasi
dalam
anggota
keluarga,
dan
meluangkan waktu
untuk keluarga.
Menonjolnya masalah 1
1/2x1=1/2
Tidak ada perhatian
Tidak segera diatasi
dan komunikasi yang
baik dalam keluarga
sehingga
masalah
tidak
dapat
di
rasakan
keluarga.
Jumlah
oleh
3 1/6
Diagnosa Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan pada Bp. Y khususnya pada anak R
Kriteria
Bobot
Skore
Justifikasi
Sifat masalah
1
3/3x1=1
Masalah
Aktual
keterlambatan
pertumbuhan
dan
perkembangan telah
terjadi yaitu keluhan
anak R belum bisa
berjalan, kejadian ini
sudah
berlangsung
lama.
Kemungkinan
2
1/2x2=1
Keluhan batuk pilek
masalah dapat di
sering
kambuhpecah
kambuh, anak terlihat
Sebagian
lemah, masa ototnya
kecil dan belum bisa
berjalan sudah terjadi
lama, dan ibu N serta
Bp Y sudah berusaha
ke puskesmas untuk
memeriksa anaknya,
sehingga
perlu
memberikan
pemahaman
pada
keluarga Bp Y dan
Ibu
N
untuk
membawa anak R ke
Potensi
masalah 1
untuk dicegah
Rendah
1/3x1= 1/3
Menonjolnya
masalah
Segera di atasi
2/2x1=1
Jumlah
RS
Keluhan anak tidak
bisa berjalan sudh
terjadi lama dan
memerlukan waktu
lama
untuk
mengembalikan
pertumbuhan
yang
optimal
dan
perkembangannya.
Maslah
pada
keluarga Bp.Y segera
di atasi karena bapa
dan
ibu
sudah
membawa anaknya
ke posyandu untuk
melihat pertumbuhan
dan
perkembangannya.
3 1/3
Prioritas diagnosa
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga Bp. Y khususnya pada anak R
2. Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan pada Bp. Y khususnya pada anak R
3. Ketidakefektifan menejemen regimen terapeutik keluarga pada keluarga Bp. Y khususnya pada ibu dan bapak
WOC ASUHAN KEPERAWATA KELUARGA
Pohon masalah
Keterlambatan tumbang
Kurang nutrisi
Rencana Tindakan
berikan
pendidikan
kesehatan tentang
ketidak
seimbangan nutrisi
jelaskan kepada
orang tua tentang
pilihan makanan
yang diperlukan
oleh anak
jelaskan
pada
orang tua tentang
seimbang
-
dengan kriteria:
pemasukan
nutrisi :3
pemasukan cairan
:3
pemasukan
makanan:3
peningkatan BB/
TB:2
energi:3
tonus otot :2
pemasukan
cairan:3
yang
tepat
untuk
anak
seperti
protein,
karbohidr
at, lemak,
mineral,
vitamin,
dan air
ibu
dapat
memberi
kan
vitamin C
pada anak
- Ibu dapat memberi
kan
makanan
mengand
ung zat
besi
seperti
sayur,
susu.
- Ibu dapat
memasak
sayur
dengan
tidak
terlalu
diperlukan
untuk
pertumbuhan
dan
perkembangan
seperti protein,
karbohidrat,
lemak,
mineral,
vitamin, dan
air.
Pemberian
vitamin
C
untuk
meningkatkan kekebalan
tubuh.
Pemberian zat
besi
untuk
meningkatkan
pertumbuhan tulang
dan
kekuatan pada
tulang.
Mengolah
nutrisi
tidak
terlalu
lama
dan
terlalu
matang agar kandungan
vitamin tidak
larut dalam air
rebusan.
cara
pemberian
protein
vit.c
dengan tepat
jelaskan
pada
orang tua untuk
memonitor catatan
pemasukan nutrisi
dan kalori
anjurkan kepada
keluarga
untuk
meningkatkan
asupan makanan
yang mengandung
zat besi
berikan informasi
yang tepat kepada
keluarga
dan
bagaimana
cara
mengolah nutrisi
tersebut
jelaskan
pada
keluarga tentang
diet hidup sehat
pada anak
anjurkan keluarga
untuk
meningkatkan BB
anak yang tepat
berikan pengertian
kepada keluarga
tentang
pentingnya mening
katkan nutrisi pada
Memilih
anaknya
makanan yang
banyak
mengandung
vitamin
dan
zat gizi untuk
meningkatkan
pertumbuhan
anak
BB
anak
sesuai usia dan
sesui dengan
pertumbuhan.
Nutrisi adalah
makanan yang
mengandung
empat
komponen
yaitu
karbohidrat,
lemak, protein,
vitamin.
makanan
yang
mengand
ung
nutrisi.
Keterlambatan
pertumbuhan
&perkembanga
n pd bp Y
khususnya
pada anak R
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawata
n selama 6
bulan,
pertumbuha
n
dan
paerkemban
gan
pada
keluarga bp
Y
khususnya
anak
Rmembaik
sesuai
dengan
usia.
-
keluarga mampu
mengajar
kan anak
dengan
permaina
n
pok
ame ame keluarg
mampu
memberi
kan
pujian
saat
anaknya
mampu melakuka
n gerakan
motorik
kasar.
Keluarga
mampu
meneman i
anak
ketika
anak
sedang
motorik kasar
merupakan
perkembangan
pada
anak
meliputi gerak
anak, prilaku
anak.
Penghargaan
yang realistik
merupakan
suatu pujian
kepada anak
meliputi
ucapan yang
memuji.
Berpartisispas
i pada saat
makan yaitu
orang tua ikut
serta
dalam
menemani
anak makan.
Rencana
pertumbuhan
merupakan
suatu strategi
untuk melihat
- kebutuhan
pengawasan
kesehatan:3
- strategi
untuk mengatur faktor
lingkungan yang
berisiko:3
- pencegahan
cedera:3
- strategi
komunikasi pada
anak:3
makan di
meja
makan
Keluarga mampu
membaw
a
anak
keposyan
du atau
tenaga
kesehatan
untuk
mengetah
ui
perkemba ngan
anak
- Keluarga
mampu
memberi
stimulasi
anak
dengan
bermain
dengan
anak.
- Keluarga
mampu
memberi
kan anak
stimulasi
dengan
mendeng
seberapa jauh
perkembangan
anak.
Stimulasi
anak
yaitu
memberi
rangsangan
kepada anak
agar
anak
mampu
melakukan hal
yang
distimulasi
oleh orang tua.
Stimulasi
anak
yaitu
memberi
rangsangan
kepada anak
agar
anak
mampu
melakukan hal
yang
distimulasi
oleh orang tua.
Lingkungan
yang nyaman
yaitu
lingkungan
yang
tidak
bising, tidak
terdapat
keramaian dan
secara teratur.
Ajarkan keluarga
untuk memonitor
stimulasi anak di
dalam lingkungan
Ajarkan orang tua
untuk memberikan
stimulasi berupa
rekaman instrumen
musik,sentuhan,
dan gerakan secara
tepat
Sediakan
lingkungan yang
tenang
nyaman
setelah memberi
makan
untuk
menghindari
tersedak
Ketidakefektifa
n menejemen
regimen
terapeutik
keluarga pda
keluarga bpk y
khususnya pda
ibu dn bpk
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawata
n selama 3
bulan
manajemen
regimen
terapeutik
keluarga
Bpk
Y
khususnya
pada ibu N
dan Bpk Y
Setelah dilakukantindakan
keperawatan
selama 3 kali
pertemuan
keluarga Bpk Y
khususnya
pada ibu N dan
Bpk Y mampu
mengenal masalahtentang
ketidakefektifan
manajemen
regimen
arkan
bersih
agar
musik,
perhatian anak
sentuhan tidak
dan
teralihakan.
gerakan
seprti
mengajari
berjalan.
Keluarga
mampu
mencipta
kan
lingkunga
n
yang
nyaman
dan
bersih
saat anak
makan.
Kedua
- Keluarga intiorang tua dapat
mampu
membangun
membina hubungan
hubungan saling percaya
saling
antara suamipercaya
dan istri, orang
dengan
tua dan anakanaknya. anak,
serta
Keluarga sesama anakBpk
Y anak.
mampu - Tindakan
bertahan yang
dapat
dan
menyesuaikan -
Anjurkan anggota
keluarga
untuk
membina
hubungan saling
percaya
Dampingi
keluarga
untuk
membangun
mekanisme koping
adaptif
untuk
mencapai
kesepakatan
sebagai orang tua
Edukasi orang tua
menjadi
efek-tif
terapeutik
dan
mampu
mengambil
keputusan dengan
kriteria:
- Mengolah
problem
keluarga :3
- Melibatkan
anggota keluarga
dalam
diskusi
keluarga :3
- Mengekpresikan
secara
terbuka
perasaan
danemosi
setiap
anggota keluarga:
3
- Menggunakan
strategi
untuk
mengolah konplik
dalam keluarga:3 - Berbagi respon
dalam
tugas
keluarga :3
- Memanajemen
stabilitas
keuangan:3
menganti diri
dan
sipasi
perilaku
masalahn dengan
ya.
konstruktif. Keluarga Individu lebih
Bpk
Y mampu
dalam
bertahan dan
menyeles mengantisipasi
aikan
kemungkinan
masalah
adanya
dengan
bahaya.
cara
- Cara
musyawa pemecahan
rah
masalah yangKeluarga baik dengan
membuat musyawarah
jadwal
antara
untuk
keluarga dan
rekreasi
saling
bersama
menghargai,
keluarga
menghormati
Orang
di
setiap
tua
anggota
mampu
keluarga,
membagi saling
waktu
membantu.
untuk
- Rekreasi
meneman merupakan
i
cara
untuk
anaknya. menghabiskan
waktu untuk
keluarga dan
cara
untuk
tentang potensial
anggota keluarga
yang berkomplik
Anjurkan keluarga
untuk
menghabiskan
waktu
bersama
sebagai sepasang
orang tua untuk
memelihara
sesuatu
yang
memuaskan dalam
hubungan keluarga
Dampingi orang
tua
untuk
mencapai
keseimbangan
dalam
bekerja,
sebagai orang tua
dan peran sebagai
sepasang
suami
istri
mempererat
hubungan
keluarga.
- Pengaturan
waktu antara
jam
bekerja
dan
kumpul
dengan
keluarganya.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Diagnosa
Tgl dan waktu Implementasi
Evaluasi
Paraf
keperawatan
Ketidakseimbang 19 April 2013
Memberikan
S:
keluarga
an nutrisi kurang
penjelasan pada mengatakan
dari
kebutuhan
keluarga Bp. Y mengerti tentang
tubuh
pada
tentang
ketidakseimbang
keluarga Bp Y
ketidakseimbang an nutrisi
khususnya pada
an nutrisi dan O:
kelurga
anak R
mengajarkan cara terlihat
menyajikan,
kooperatif dalam
memilih makan pemberian materi
yang memenuhi tentang
kebutuhan nutrisi kebutuhan
anak.
nutrisi.
A:
tindakan
keperawatan
keluarga tercapai
sebagian
P:
lanjutkan
intervensi
Keterlambatan
28 April 2013
Mengajarkan
S:
keluarga
pertumbuhan
&perkembangan
pd
bp
Y
khususnya pada
anak R
kepada keluarga
Bp. Y tentang
pertumbuhan dan
perkembangan
anak,
meliputi
motorik
kasar
dan
menjaga
lingkungan yang
kondusif
Mengajarkan
anggota keluarga
untuk membina
hubungan saling
percaya dengan
anggota keluarga
yang lain seperti
anak dan anggota
keluarga
yang
lainnya
mengatakan
paham tentang
memberikan
stimulus motorik
kasar
O: keluarga Bp.
Y
kooperatif
mendengarkan
perawat dan yang
diajarkan
perawat
A:
tindakan
keperawatan
keluarga tercapai
sebagian
P:
lanjutkan
intervensi.
S: Keluarga Bp.
Y
mengatakan
sudah
paham
tentang
cara
membina
hubungan saling
percaya.
O : keluarga Bp
Y
kooperatif
mendengarkan
dan
mempraktikkan
cara
membina
hubungan saling
percaya
A
: tindakan
keperawatan
keluarga Bp Y
tercapai sebagian
P : lanjutkan
intervensi.
Diposkan oleh Fitriyani di 03.15
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest