Vous êtes sur la page 1sur 2

No absen

: 17

Kelas

:G

Hari

: Rabu

Ttd

:
Auditing merupakan suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis. Oleh

pihak yang independen, terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen beserta
catatan catatan pembukuan dan bukti bukti pendukungnya dengan tujuan untuk dapat
memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut Prof. Dr. Sukrisno
Agoes. Yang diperiksa adalah laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen beserta
catatan catatan pembukuan dan bukti bukti pendukungnya. Pemeriksaan harus dilakukan
secara kritis dan sistematis dalam melakukan pemeriksaan, akuntan publik berpedoman pada
standar profesional akuntan publik. Pemeriksaan dilakukan oleh pihak yang independen yaitu
akuntan publik, yang artinya tidak boleh mempunyai kepentingan tertentu di dalam perusahaan
tersebut. Tujuan dari pemeriksaan akuntan adalah untuk dapat memberikan pendapat mengenai
kewajaran laporan keuangan yang diperiksa.
Asersi adalah representasi manajemen mengenai kewajiban laporan keuangan. Asersi
laporan keuangan diklasifikasikan sebagai berikut :
-

Existence : apakah semua aset, liabilitas dan ekuitas yang tercantum di laporan keuangan

benar benar terjadi ?


Completeness : apakah ada aset, liabilitas dan ekuitas yang dihilangkan dari laporan

keuangan ?
Rights and obligations
Valuation
Presentation dan disclosure

Langkah langkah utama dalam proses sistematis dari auditing :


PLANNING

SUBSTANTI
VE TESTING

CONTROL
TESTING

AUDIT
RESET

Auditing dan akuntansi memiliki perbedaan yaitu akuntansi memiliki sifat konstruktif dan
melakukan pencatatan transaksi serta penyusunan laporan keuangan, sedangkan auditing
memiliki sifat analitis dan melakukan evaluasi laporan keuangan.
Tahapan tahapan audit : KAP dihubungi klien
mengajukan surat penawaran

KAP membuat janji

KAP melakukan audit field work

KAP

KAP memberikan

Management Letter
Laporan keuangan perlu di audit karena jika tidak di Audit, ada kemungkinan laporan keuangan
tersebut mengandung kesalahan yang tidak di sengaja maupun di sengaja. Jika LK diaudit lolos
tanpa pengecualian dari KAP, berarti LK tersebut bebas dari kesalahan dan sesuai dengan standar
akuntansi indonesia.
Jenis jenis audit :
-

Pemeriksaan umum : pemeriksaan yang dilakukan oleh KAP dengan tujuan dapat

memberikan pendapat mengenai kewajiban Laporan Keuangan Keseluruhan


Pemeriksaan khusus : pemeriksaan dilakukan sesuai dengan permintaan audit dan akhir
pemeriksaan auditor tidak perlu memberikan pendapat.

Audit dibedakan atas :


-

Pemeriksaan ketaatan : pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui apakah perusahaan


telah mentaati peraturan yang ditetapkan pihak intern perusahaan maupun ekstern

perusahaan
Pemeriksaan intern : pemeriksaan dilakukan oleh pihak internal audit perusahaan, baik

untuk Laporan Keuangan maupun kebijakan yang telah ditentukan


Computer audit : pemeriksaan oleh KAP yang memprosesnya menggunakan EDP
System. Ada 2 metode yaitu Audit Around The Computer dan Audit Through The
Computer.

Unsur unsur pengendalian mutu yaitu :


Indepedensi, penugasan personal, konsultasi, supervisi, pemekerjaan, pengembangan
profesional, promosi, penerimaan dan keberlanjutan klien serta inspeksi

Vous aimerez peut-être aussi