Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Namun dalam penyerahan ini kami mohon maaf, bahwa rombongan keluarga
kami tidak mampu membawakan apa-apa, karena kami lihat dan kami pikir di
Bandung itu jauh lebih terdapat bermacam-macam barang dibandingkan di
Cirebon. Kalaupun ada beberapa bingkisan yang kami bawa, itu hanya sekedar
tanda bahwa kami memiliki niat baik. Tolong jangan dilihat dari harganya, tapi
cukup dilihat dari niatnya.
Tidak lupa juga kami sampaikan sedikit buah tangan atau oleh-oleh yang kami
bawa mohon jangan dilihat dari besar atau nilai harganya tetapi lebih kepada
maksud dan harapan kami yaitu sebagai tanda ketulusan dan untuk mempererat
hubungan tali kekeluargaan antara keluarga besar kedua mempelai.
Dan pada akhirnya kami rombongan dari keluarga besar calon mempelai pria
mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila kedatangan kami mengganggu
ketenangan dan ada ucapan atau perilaku kami sedari kedatangan hingga
kepulangan nanti ada yang kurang berkenan dihati dari keluarga besar
bapak.................. dan ibu.......................... dan juga para hadirin sekalian.
Istilah kata tak ada gading yang tak retak, manusia tempatnya salah dan khilaf
untuk itu apabila dari perilaku dan tutur kata kami ada yang salah dan kurang
berkenan mohon kiranya dimaafkan, akhir kata