Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pengkajian
1. Identitas pasien
Nama
: Tn. S
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Alamat
: Printis Kemerdekaan Km 6
Umur
: 46 tahun
Pekerjaan
: Pedagang
Status
: Menikah
Suku Bangsa
: Makassar
: Nyeri
b. Riwayat Penyakit
d. Riwayat Kesehatan
1)
Kelainan darah
2)
Kelainan endokrin
3)
Kelainan Jantung
4)
Gangguan nutrisi
5)
6)
Gangguan pencernaan
7)
Kelainan Imunologi
8)
Gangguan respiratori
9)
Gangguan TMJ
3. Pemeriksaan Fisik
a. Ekstra Oral
-
Wajah
: tampak meringis,
Pipi kiri
Pipi kanan
Bibir atas
Bibir bawah
Sudut mulut
Kelenjar submental
Kelenjar leher
Kelenjar sublingualis
2. Intra Oral
-
Mukosa kiri
Mukosa kanan
Lidah
Dasar mulut
Palatum
Tonsil
Pharynx
B. Diagnosa
1. Nyeri berhubungan dengan peradangan pada daerah gusi / gigi (gingivitis)
2. Perubahan nutrisi (kurang dari kebutuhan) tubuh berhubungan dengan intake (asupan) yang
tidak adekuat (cukup) akibat radang gigi / gusi (gingivitis)
3. Kurang pengetahuan tentang hygiene oral berhubungan dengan kesalah pahaman praktik
hygiene.
4. infeksi berhubungan dengan trauma mukosa oral.
C. Intervensi
1. Nyeri berhubungan dengan radang pada daerah gusi / gigi (gingivitis)
Hasil yang diharapkan : keluhan hilang, menunjukkan ekspresi wajah rileks.
Ds = Klien Mengatakan Nyeri pada gusi
Do = Klien Nampak Meringis
INTERVENSI
KEPERAWATAN
Kaji
keluhan
RASIONAL
nyeri, Mengindikasikan
kebutuhan
perhatikan lokasi, intensitas, untuk intervensi dan juga tandafrekuensi dan waktu. Tandai tanda perkembangan komplikasi.
gejala
nonverbal
meringis.
Kolaborasi
misalnya
Pemberian untuk mengurangi rasa nyeri
Analgetik
2. Perubahan nutrisi (kurang dari kebutuhan) tubuh berhubungan dengan intake (asupan) yang
tidak adekuat (cukup) akibat radang gigi / gusi (gingivitis) ditandai dengan penurunan berat
badan, penurunan nafsu makan.
Hasil yang harapkan
badan yang mengacu pada tujuan yang diinginkan, bebas dari tanda-tanda malnutrisi dan
menunjukkan perbaikan tingkat energy.
Ds = Klien Mengatakan Nafsu makan Berkurang
Do = Berat badan 60 kg
INTERIVENSI KEPERAWATAN
RASIONAL
esophagus
dapat
menyebabkan
disfagia,
penurunan
pasien
kemampuan
untuk
makanan
dan
mengolah
mengurangi
diet
dengan
rencana
member
berkalori
lunak
tinggi
yang
Memenuhi
akan
makanan
makanan
yang untuk
3.
meningkatakan
pemasukan makanan.
Kurang pengetahuan tentang hygiene oral berhubungan dengan kesalah pahaman praktik
hygiene.
Hasil Yang diharapkan : Memahami pentingnya hygiene oral terhadap kesehatan
Ds = Klien mengatakan tidak mengerti akan penyebab penyakitnya
Do = Klien sering bertanya masalah penyakitnya
INTERIVENSI KEPERAWATAN
Kaji Tingkat Pengetahuan
RASIONAL
Untuk Mengetahui
sejau
mengerti
pentingnya
akan
hygien
oral
terhadap kesehatan
Ajari tehnik Menggosok Gigi yang Agar mengerti bagaimana
benar
4.
mengetahui
sejaumana
infeksi
yang
timbul
Anjurkan Bilas Mulut dengan obat Mencegah terjadinya infeksi
kumur antiseptik
Kolaborasi pemberian antibiotic
Untuk
membunuh
bakteri
penyebab infeksi
D. Implementasi
1. Nyeri berhubungan dengan radang pada daerah gusi / gigi (gingivitis)
IMPLEMENTASI
Mengkaji keluhan nyeri
EVALUASI
S = Klien mengatakan Sakit
= Klien
Analgetik 3x 1
Meminum
P = Lanjutkan intervensi
S = Klien Mengatakan Nyeri
Klien
Nampak
Masi
Meringis
A = Masalah Belum Teratasi
P = Lanjutkan Intervensi
2. Perubahan nutrisi (kurang dari kebutuhan) tubuh berhubungan dengan intake (asupan) yang
tidak adekuat (cukup) akibat radang gigi / gusi (gingivitis) ditandai dengan penurunan berat
badan, penurunan nafsu makan.
Hasil yang harapkan
badan yang mengacu pada tujuan yang diinginkan, bebas dari tanda-tanda malnutrisi dan
menunjukkan perbaikan tingkat energy.
IMPLEMENTASI
Mengkaji
kemampuan
EVALUASI
untuk S = Klien mengatakan sulit
mengunyah
dengan
pilihan
Porsi
makan
yang
berkalori
tinggi
Klien
Mengatakan
makan
makanan
yang Lunak
3. Kurang pengetahuan tentang hygiene oral berhubungan dengan kesalah pahaman praktik
hygiene.
Hasil Yang diharapkan : Memahami pentingnya hygiene oral terhadap kesehatan
IMPLEMENTASI
Mengkaji Tingkat Pengetahuan
EVALUASI
S = Klien
Mengatakan
mengerti
akan
penyakit gusinya
O = Klien Sering bertanya
masalah penyakitnya
A = Masalah Belum Teratasi
Memberi
Penyuluhan
P = Lanjutkan Intervensi
Akan S = Klien Mengatakan
Klien
Mengerti
Mengerti
akan
Penyebab
akan Penyakitnya
penyebab penyakitnya
Klien
mampu
manjelaskan
penyebab
penyakitnya
A= Masalah Teratasi
P=Mengajari tehnik Menggosok Gigi S =
yang benar
Hasil
Klien
mengerti
Klien
Mengerti
Mengatakan
cara
menggosok
Klien
Menggosok
gigi
benar
A = Masalah Teratasi
P=-
Nampak
dengan
Mengatakan
P = Lanjutkan Intervensi
Menganjurkan Bilas Mulut dengan P = Klien mengatakan akan
obat kumur antiseptic
menggunakan
obat
kumur
P=S =
Klien
Mengatakan
dari Dokter
O = Infeksi masih Nampak
pada gusi
A = Masalah belum teratasi
P = Lanjutkan Intervensi