Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
Pratiwi Sudiro
(12611004)
Sofi Khoirunnisak
(13611018)
Conita
(13611091)
Andriani Septiyani
(13611166)
JURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2015
BAB I
PENDAHULUAN
penelitian
terhadap
178
responden
yang
memeriksa
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
berkembang biak tanpa dapat dikendalikan. Sel-sel kanker payudara ini dapat
menyebar melalui aliran darah ke seluruh tubuh.
2.3 Faktor-faktor resiko Kanker payudara Jinak
Ada beberapa faktor resiko yang erat kaitannya dengan terjadinya kanker
payudara, yaitu :
1. Umur
Meningkatnya resiko kanker payudara sejalan dengan bertambahnya umur.
Wanita yang paling sering terkena kanker payudara adalah mereka yang
umurnya yang memasuki usia 30-40 tahunan, meskipun demikian tidak
berarti wanita dibawah usia tersebut tidak mungkin terkena kanker
payudara, hanya kejadiannya lebih rendah dibandingkan dengan wanita
yang mempunyai umur 30 sampai 40 tahun keatas.
2. Usia menarche dini (pertama kali menstruasi)
Bila haid pertama datang sebelum usia 12 tahun, maka wanita akan
mengalami sirkulasi hormon estrogen sepanjang hidupnya lebih lama.
Hormon estrogen dapat merangsang pertumbuhan duktus dalam kelenjar
payudara. Keterpajanan lebih lama dari hormon estrogen dapat
menimbulkan perubahan sel-sel duktus dari kelenjar payudara. Perubahan
tersebut dapat berupa hipertropi dan proliferasi yang abnormal sehingga
akhirnya dapat berubah menjadi kanker.Menarche kurang dari 12 tahun
mempunyai risiko 1,7-3,4 kali lebih tinggi daripada wanita dengan
menarche datang pada usia normal yaitu lebih dari 12 tahun.
3. Usia terakhir kali Menopouse
Wanita yang mengalami masa menopausenya terlambat lebih dari 55
tahun,risikonya 2,5 hingga 5 kali lebih tinggi dari pada wanita yang masa
menopausenya kurang dari 55 tahun.Penelitian Azamris di Rumah Sakit
Dr.M.Djamil Padang tahun 1998-2000 Faktor menopause didapatkan
memiliki risiko 1,89 kali (CI 1,71- 2,06). Hal ini menunjukkan bahwa
kanker payudara lebih sering mengenai wanita usia menopause.
4. Berat badan Subyek pada saat wawancara apakah mengalami
obesitas atau kegemukan.
variabel
independen
dan
dependen
secara
linier. Regresi
logistik merupakan regresi non linier dimana model yang ditentukan akan
mengikuti pola kurva seperti gambar di bawah ini.
karakteristik. Model regresi logistik biner dengan satu variabel respon dapat
dikembangkan menjadi model regresi logistik biner dengan menggunakan
dua variabel respon, dimana model ini disebut model regresi logistik biner
bivariat.
2.6 Asumsi-asumsi dalam regresi logistik
1. Tidak mengasumsikan hubungan linier antar variabel dependen dan
independent
2. Variabel dependen harus bersifat dikotomi (2 variabel)
3. Variabel independent tidak harus memiliki keragaman yang sama antar
kelompok variabel
4. Kategori dalam variabel independent harus terpisah satu sama lain atau
bersifat eksklusif
5. Sampel yang diperlukan dalam jumlah relatif besar, minimum
dibutuhkan hingga 50 sampel data untuk sebuah variabel prediktor
(bebas).
2.7 Penduga Parameter
Metode untuk mengestimasi parameter-parameter yang tidak diketahui
dalam model regresi logistik ada 3 yaitu:
1. Metode kemungkinan maksimum (Maximum Likelihood Method)
2. Metode kuadrat terkecil tertimbang noniterasi (Noniterative Weight
Least Square Method)
3. Analisis fungsi diskriminan (Discriminant Fuction Analysis).
Metode maksimum Likelihood merupakan metode kuadrat terkecil
tertimbang dengan beberapa proses iterasi, sedangkan metode noniterative
weight least square method hanya menggunakan satu kali iterasi. kedua
metode ini asymptoticaly equivalent, artinya jika ukuran sampel besar
keduanya akan menghasilkan estimator yang identik. Penggunaan fungsi
diskriminan mensyaratkan variabel penjelas yang kuantitatif berdistribusi
normal. Oleh karena itu, penduga dari fungsi diskriminan akan over
estimate bila
variabel
penjelas
tidak
berdistribusi
normal.
BAB III
PEMBAHASAN, SUMBER DATA DAN MODEL ANALISIS
ini terdiri dari subset dari penelitian besar di mana data asli berasal dari
rumah sakit berdasarkan studi kasus-kontrol yang dirancang untuk memeriksa
epidemiologi fibrokistik penyakit payudara. Data yang disediakan pada 50
perempuan yang didiagnosis memiliki penyakit payudara jinak dan 128 usia
cocok kontrol, dengan tiga kontrol perkasus. Pencocokan didasarkan pada
usia subjek pada saat wawancara. Kasus termasuk wanita dengan diagnosis
biopsi dikonfirmasi fibrokistik penyakit payudara diidentifikasi melalui dua
rumah sakit di New Haven, Connecticut. Kontrol dipilih dari antara pasien
dirawat di bedah umum, ortopedi, atau Otolaryngologic layanan di dua rumah
sakit yang sama. Terlatih pewawancara diberikan kuesioner terstruktur
standar untuk mengumpulkan informasi dari masing-masing subjek [lihat
Pastides et. al. (1983) dan Pastides, et al. (1985)].
Tabel 2.1 Data keterangan pasien kanker payudara jinak
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
USSW
39
39
39
39
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
38
37
DA
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
PUM
1
2
2
1
2
2
1
1
2
1
1
1
1
2
1
1
2
1
1
2
2
1
1
UPKH
23
16
20
21
20
19
23
22
20
19
18
24
26
23
25
21
20
16
24
19
21
25
20
UPKM
13
11
12
11
15
11
13
15
14
13
13
14
13
14
16
17
12
14
12
12
10
8
11
JK
5
3
3
3
2
5
2
2
2
2
2
3
1
4
2
2
2
6
3
2
3
1
2
SBB
118
175
135
125
183
218
192
125
123
140
160
150
130
140
130
150
148
138
116
145
195
180
135
UTKM
39
39
39
40
38
38
37
38
38
37
38
38
38
38
38
38
38
38
39
35
35
38
37
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
37
37
36
36
36
35
35
36
35
35
36
36
36
35
35
35
34
35
34
34
33
32
33
33
33
33
33
32
32
32
32
31
30
31
31
68
68
68
64
64
64
63
63
62
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
1
0
0
1
0
0
1
2
1
2
2
1
2
1
2
2
1
2
1
2
1
1
2
1
1
2
2
2
1
1
1
2
1
1
1
2
1
1
1
2
2
1
1
2
2
1
1
1
2
1
18
22
20
17
23
23
21
22
24
21
26
22
33
18
19
21
25
27
20
25
21
24
25
28
21
20
21
30
25
20
23
30
21
23
24
22
34
19
30
26
25
21
24
26
10
13
12
10
12
14
11
14
11
12
13
12
16
13
11
12
10
13
11
16
11
12
12
14
12
13
13
13
11
9
16
14
14
11
13
12
14
12
14
11
10
15
11
15
3
2
2
3
2
3
3
4
2
2
2
3
1
2
3
2
1
4
3
1
1
2
2
5
2
2
1
1
2
2
2
0
3
2
3
3
3
7
3
5
2
5
3
2
155
120
191
185
119
129
170
110
155
105
115
120
150
110
170
145
170
140
240
100
160
155
132
110
145
155
110
129
131
218
115
110
130
97
120
130
150
145
135
205
127
120
144
170
37
38
36
37
37
36
34
36
35
29
36
36
36
35
36
36
34
35
34
35
33
32
33
33
29
29
33
32
32
26
32
30
30
31
31
50
53
46
53
42
50
52
50
39
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
62
62
61
61
61
61
61
62
62
61
61
62
61
61
61
61
61
61
60
60
60
60
58
58
58
55
55
55
55
55
55
52
52
52
52
52
52
52
51
51
51
51
49
49
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
2
1
1
2
2
1
1
2
2
2
1
1
2
1
2
1
1
1
1
2
2
1
1
2
1
1
2
1
1
1
1
1
2
2
1
2
2
1
2
2
1
1
2
2
32
22
28
26
28
27
22
30
25
26
26
33
25
29
21
18
22
23
28
25
24
33
20
25
24
30
30
24
24
16
26
28
20
25
23
21
23
20
24
24
22
24
25
24
12
12
14
13
15
14
16
11
15
13
17
11
13
13
15
13
17
15
17
11
13
15
12
16
10
16
13
14
14
12
15
12
14
13
14
12
11
11
16
12
13
13
12
13
2
3
3
1
3
2
4
1
4
3
2
1
3
2
3
5
2
3
2
2
2
3
5
3
0
2
2
6
4
3
4
2
6
3
3
3
2
5
5
4
2
5
2
3
134
155
125
140
120
134
150
117
147
124
129
170
153
130
145
140
155
116
115
175
179
119
153
185
140
126
193
116
140
175
155
113
110
190
114
126
159
170
156
161
150
115
235
145
53
39
53
50
41
45
56
36
52
52
34
54
50
55
53
56
55
43
51
42
50
47
53
55
25
44
50
47
52
47
50
45
40
48
50
43
42
42
52
50
45
51
44
44
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
49
48
48
48
47
47
47
47
47
47
47
47
46
46
46
46
46
46
46
46
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
44
44
44
44
44
44
44
43
43
0
1
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
1
0
1
1
2
2
1
2
1
1
1
2
1
1
2
2
1
1
1
2
1
1
1
1
2
1
2
1
1
1
2
2
1
1
2
1
2
1
1
1
1
2
1
2
1
1
25
22
22
19
26
20
24
22
19
23
23
21
27
19
26
15
27
23
22
17
33
25
20
22
23
20
30
18
22
30
22
25
23
23
23
25
27
27
24
22
23
18
27
31
13
11
11
11
14
12
14
13
12
15
13
12
15
11
13
13
12
12
11
13
14
13
11
11
11
12
12
15
17
13
10
16
12
13
12
12
13
14
15
15
12
17
15
12
3
3
1
0
4
5
2
3
1
3
2
5
11
3
7
1
4
4
6
3
2
1
1
3
2
1
3
4
2
2
5
4
3
3
4
3
3
1
1
1
5
7
2
1
123
145
155
190
120
110
148
120
132
115
125
120
155
170
180
179
137
107
144
189
80
142
150
154
150
102
110
101
109
210
198
124
133
120
165
130
240
125
130
105
123
180
130
104
49
48
48
29
47
47
45
45
47
29
47
39
46
45
46
40
46
46
46
39
45
38
45
46
45
28
45
45
40
40
33
45
45
46
35
44
45
44
44
44
33
44
43
43
156
43
0
157
43
0
158
27
0
159
28
0
160
28
0
161
53
1
162
53
0
163
53
0
164
56
1
165
56
0
166
56
0
167
56
0
168
41
1
169
41
0
170
41
0
171
41
0
172
41
1
173
41
0
174
40
0
175
41
0
176
41
1
177
41
0
178
39
1
(Sumber : Appendix 5 of
1
1
2
2
1
1
1
1
1
2
1
2
1
1
2
1
1
1
1
2
1
2
1
Hosmer,
14
20
22
20
23
29
28
26
21
27
26
25
25
20
21
22
40
21
21
26
34
30
23
D.W. and
12
2
158
14
6
160
12
1
127
11
2
145
16
2
127
12
4
132
11
3
140
11
1
130
17
6
130
11
4
265
13
4
195
12
2
125
16
3
105
13
4
161
14
5
135
12
4
185
15
1
115
16
3
140
12
4
145
14
3
195
13
2
138
12
2
129
13
5
118
Lemeshow, S. (1989) Applied
21
39
27
27
29
50
49
49
47
42
50
47
27
31
36
41
41
41
40
41
42
41
39
Probabilitas
1 Pi
Pi
Total
(Y) =
eY
Y
1+ e
exp7,0610,048 x 11,286 x2 +0,071 x3 +0,409 x 40,025 x 5+0,11 x 6
7,0610,048 x 11,286 x 2+0,071 x 3+0,409 x4 0,025 x5 +0,11 x 6
1+exp
Dimana:
X1
X2
X3
X4
X5
Jumlah Anak
X6
2) Model Summary
Model
Tingkat
Hipotesis
Statistik Keputusa
Uji
Sig.
tidak signifikan)
H1 : 0 0 (konstanta
signifikan)
H0 : 1 = 0 (koefisien = 0,05
Sig.
regresi
usia
saat
USSW
XUSSW
tidak
signifikan)
PUM
<
= Gagal tolak koefisien
>
subjek
regresi
tidak
Xkinerja
signifikan)
H0 : 2 = 0 (koefisien = 0,05
Sig.
regresi
XPUM
tidak
= Tolak
signifikan
H0 koefisien
pemerikaan
H1 : 2 0 (koefisien
umum medis
regresi
signifikan
XPUM
signifikan)
H0 : 3 = 0 (koefisien = 0,05
Sig.
regresi
0,187>
>
XUPKH
tidak
H1 : 3 0 (koefisien
hamil
regresi
signifikan
XUPKH
signifikan)
H0 : 4 = 0 (koefisien = 0,05
Sig.
regresi XUPKM
tidak
signifikan)
SBB
Sig. signifikan
diwawancara
signifikan)
UPKM
H0 konstanta
H1 : 1 0 (koefisien
signifikan)
UPKH
n
= Tolak
Kesimpulan
Sig.
Constant H0 : 0 = 0 (konstanta = 0,05
= Tolak
tidak
H0 koefisien
usia
pertama kali
H1 : 4 0 (koefisien
menstruasi
regresi
signifikan
XUPKM
signifikan)
H0 : 5 = 0 (koefisien = 0,05
Sig.
regresi
XSBB
signifikan)
tidak
= Tolak
H0 koefisien
subjek berat
UTKM
H1 : 5 0 (koefisien
badan
regresi
signifikan
XSBB
signifikan)
H0 : 6 = 0 (koefisien = 0,05
Sig.
signifikan)
= Tolak
H0 koefisien
usia
terakhir kali
H1 : 6 0 (koefisien
menstruasi
regresi
signifikan
XUTKM
signifikan)
5) Parameter Model
Uji parameter model dengan data (uji hosmer and lemeshow), uji
ini untuk mengukur apakah probabilitas yang diprediksi sesuai dengan
probabilitas yang diobservasi. Namun uji ini dapat dilakukan ketika
sudah dapat dipastikan bahwa model yang diperoleh refresentatif
dengan menggunakan Tabel 3.6 berikut.
H0
p-value =0.024
e) Keputusan
p-value (0.024)< (0,05) maka tolak
H0
f) Kesimpulan
karena nilai p-value signifikan maka probabilitas yang
diprediksi tidak sesuai dengan probabilitas yang diobservasi.
Dari serangkaian uji yang telah dilakukan, dapat diinterpretasikan
model yang diperoleh sebagai berikut.
1. Exp ( 1 = 0,953
Artinya setiap pertambahan usia subjek saat diwawancara sebesar 1
satuan akan meningkatkan peluang wanita tidak mengidap peyakit
kanker payudara jinak sebesar 0,953 kali, dengan nilai variabel lain
tetap. Atau dengan kata lain semakin bertambah usia wanita maka akan
semakin mempunyai kecenderungan untuk tidak mengidap penyakit
kanker payudara jinak.
2. Exp ( 2 = 0,276
Artinya setiap wanita yang melakukan pemeriksaan umum medis akan
didiagnosa mengidap penyakit kanker payudara jinak sebesar 0,276 kali
dari pada yang tidak melakukan pemeriksaan medis.
3. Exp. 3 = 1.073
Artinya setiap pertambahan usia pertama kali hamil sebesar 1 satuan
akan meningkatkan peluang wanita tidak mengidap peyakit kanker
payudara jinak sebesar 1,073 kali, dengan nilai variabel lain tetap. Atau
dengan kata lain semakin bertambah usia wanita untuk pertama kali
hamil maka akan semakin mempunyai kecenderungan untuk tidak
mengidap penyakit kanker payudara jinak.
4. Exp. 4 = 1,505
Artinya setiap pertambahan usia pertama kali menstruasi sebesar 1
satuan akan meningkatkan peluang wanita tidak mengidap peyakit
kanker payudara jinak sebesar 1,073 kali, dengan nilai variabel lain
tetap. Atau dengan kata lain semakin bertambah usia wanita untuk
pertama kali menstruasi maka akan semakin mempunyai kecenderungan
untuk tidak mengidap penyakit kanker payudara jinak.
5. Exp. 5 = 0,975
Artinya setiap pertambahan berat badan wanita sebesar 1 satuan akan
meningkatkan peluang wanita tidak mengidap peyakit kanker payudara
jinak sebesar 0,975 kali, dengan nilai variabel lain tetap. Atau dengan
kata lain semakin bertambah berat badan wanita maka akan semakin
mempunyai kecenderungan untuk tidak mengidap penyakit kanker
payudara jinak.
6. Exp. 6 = 1,118
Artinya setiap pertambahan usia wanita untuk menopouse sebesar 1
satuan meningkatkan kelipatan seorang wanita sebesar 1,118 kali untuk
tidak mengidap penyakit kanker payudara jinak.
Dari persamaan regresi logistik yang diperoleh, maka kami mengambil
sebuah contoh pada salah satu seorang pasien yang telah terdiagnosa positif
mengidap penyakit kanker payudara jinak dengan usia pada saat wawancara 36
tahun, dengan usia pertama kali hamil pada saat 25 tahun, pertama kali menstruasi
pada saat 17 tahun serta usia terakhir kali menstruasi atau menopouse pada saat
usia 38 tahun. Pasien telah melakukan pemeriksaan medis di sebuah rumah sakit
di New Haven dan diketahui berat badan pasien tersebut sebesar 118 pound. Maka
carilah peluang wanita tersebut terdiagnosa penyakit kanker payudara jinak.
Sehingga peluang terdiagnosa wanita tersebut mengidap penyakit kanker
payudara adalah sebagai berikut :
Y
(Y) =
eY
1+ eY
= 0,4722
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
eY
1+ eY
=
exp7,0610,048 x 11,286 x2 +0,071 x3 +0,409 x 40,025 x 5+0,11 x 6
1+exp7,0610,048 x 11,286 x 2+0,071 x 3+0,409 x4 0,025 x5 +0,11 x 6
Nilai Nagelkerke R
Square yang didapatkan adalah sebesar 0,365 atau 36,5 % yang berarti
seluruh variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara
DAFTAR PUSTAKA
Setiawan,
Nasrul.
2013.
Konsep
Regresi
Biner/Dikotomi.
http://statistikceria.blogspot.com/2013/01/konsep-regresi-logistik-binerdikotomi.html
Ariyoso.
2009.
Regresi
Logistik.
http://statistik4life.blogspot.com/2009/12/regresi-logistik.html
Armhest,
University
Massachusetts.
2004.
Benign
Breast
Disease.
http://www.umass.edu/statdata/statdata/stat-logistic.html.
Amerika Serikat: University Massachusetts of Armhest.
Akbar,
Nur.
2013.
Makalah
Kanker
Jinak
Payudara.
http://akbarnurnhijranahstikesandinipersada.blogspot.com/.
Finit, Maria. 2013. Makalah Patologi dan Patofisiologi Kanker Payudara.
https://www.academia.edu/5746613/MAKALAH. Makassar.
Hanafi, Darmawan. 2012. Kanker Payudara. http://watowaihory.blogspot.com/.
Kupang.