Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
02
KELURAHAN MALEBER KECAMATAN ANDIR KOTA BANDUNG
disusun oleh:
Rika Rahmatika Ulpah
043-315-13-1-033
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat hidayah-Nyalah sehingga
makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah Asuhan Keperawatan Komunitas Keluarga Pada Ny.Ndi buat sebagai bahan
pertanggungjawaban dalam mengikuti mata kuliah PBL III. Adapun bahan yang terdapat dalam
makalah diambil dari buku dan sumber lain yang relevan yang berkaitan dengan pembahasan materi
pelayanan kesehatan mengenai hubungan dan pandangan mahasiswa tentang pelayanan kesehatan.
Mudah mudahan kehadiran makalah ini dapat berguna bagi pembaca dan rekan-rekan
mahasiswa yang lain.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Penyusun mengucapkan terima
kasih. Kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak penyusun terima dengan senang hati
demi perbaikan dan kesempurnaan makalah ini.
Penyusun,
BAB I
LAPORAN PENDAHULUAN
I.
Latar Belakang
A. Karakteristik keluarga
Keluarga Ny.N merupakan tipe keluarga Single Parent, keluarga yang
terdiri dari seorang istri yang sudah berusia lanjut, dengan 4 orang anak
kandung, 2 anak laki-laki sudah tidak serumah, dan 2 orang anak
perempuan serumah dan mempunyai 5 cucu. Keluarga Ny.N terlihat
memelihara keharmonisan antar anggota keluarga, saling menyayangi, dan
menghormati.
Ny.N dan keluarganya merupakan suku Sunda Ny.N tinggal di
lingkungan orang-orang yang bersuku Sunda. Ny.N berkomunikasi dengan
bahasa Sunda dan bahasa Indonesia baik antara anggota keluarga maupun
tetangga sekitar. Ny.N
Proses keperawatan
A. Diagnosa Keperawatan Keluarga
1. Nyeri kepala berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah kesehatan pada Ny.N
2. Defisiensi Pengetahuan berhubungan dengan Ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah kesehatan Pada Ny.N mengenai
Hypertensi
B. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan rasa nyeri teratasi/hilang
Setelah dilakukan tindakan keperawatan pada keluarga (Ny.N), keluarga
dapat memahami penyebab dan cara mencegah penyakit hipertensi
C. Tujuan Khusus
1. Diagnosa ke 1
2. Diagnosa ke 2
Setelah dilakukan tindakan keperawatan dengan 1 x pertemuan dalam
20 menitkeluarga Ny.N Mampu :
-
III.
IV.
: Promosi Kesehatan
B. Media
: Leaflet
Kriteria Evaluasi
A. Kriteria Struktur
BAB II
PEMBAHASAN
Nama
Hub. dg
L/P
Umur
keluarga
Pendidika
Pekerjaan
Agama
Keadaan
KB
Ket.
kesehatan
Ny.T
Anak
40 thn
SMA
IRT
Islam
Sehat
Ny.I
Anak
36 thn
SMA
IRT
Islam
Sehat
An.R
Cucu
20 thn
PT
Mahasiswa
Islam
Sehat
An.R
Cucu
16 thn
SMA
Pelajar
Islam
Sehat
An.D
Cucu
11 thn
SD
Pelajar
Islam
Sehat
An.R
Cucu
8 thn
SD
Pelajar
Islam
Sehat
An,D
Cucu
20 bln
Pelajar
Islam
Sehat
c. Genogram
= laki-laki
= Meninggal
= Perempuan
= Tinggal serumah
d. Tipe Keluarga
Keluarga Ny.N merupakan tipe keluarga Single Parent, keluarga yang
terdiri dari seorang istri yang sudah berusia lanjut, dengan 4 orang anak
kandung, 2 anak laki-laki sudah tidak serumah, dan 2 orang anak
perempuan serumah dan mempunyai 5 cucu.
e. Suku Bangsa
Ny.N mengatakan bahwa keluarganya merupakan suku Sunda Ny.N
tinggal di lingkungan orang-orang yang bersuku Sunda. Ny.N
berkomunikasi dengan bahasa Sunda dan bahasa Indonesia baik antara
anggota keluarga maupun tetangga sekitar.
f. Agama
Ny.N dan anggota keluarganya beragama Islam dan menjalankan ibadah
di rumah dan terkadang di Mesjid. Dalam menjalankan perintah agama
keluarga cukup taat dan rajin. Keluarga Ny.N aktif mengikuti kegiatan
keagamaan seperti acara tahlilan/yasiinan (bapak-bapak dan ibu-ibu), dan
acara keagamaan lainnya.
g. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Penghasilan keluarga Rp. 1.500.000 perbulan, yang diperoleh dari 2
orang anaknya dan 1 orang menantu yang bekerja diluar kota,
penghasilan tersebut mencukupi kebutuhan sehari-hari, keluarga Ny.N
memiliki asuransi kesehatan dari pemerintah. Ny. N tidak bekerja dan
tidak berpenghasilan Ny.N hanya sebagai ibu rumah tangga.
h. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Kegiatan yang dilakukan keluarga Ny.N setiap hari adalah menonton TV
bersama-sama ,dan baru satu kali di ajak berlibur ke jawa tengah oleh
anak pertamanya.
2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga dengan l
Tahap perkembangan keluarga Ny.N adalah tahap 6 (keluarga dengan
anak dewasa).
b. Tahap perkembangan yang belum terpenuhi
Tidak ada
c. Riwayat kesehatan keluarga
Ny.N sering merasakan sakit kepala terutama saat beraktivitas, dan
keluarga lainnya tidak ada yang memiliki masalah kesehatan.
d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Keluarga Ny.N tidak ada yang pernah mengalami penyakit yang sama
seperti Ny.N.
3. Data Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
Rumah Ny.N merupakan rumah permanen dengan ukuran panjang 84
meter dan lebar 20 meter. Di rumah tersebut terdapat :
- Kamar tidur ( terdapat 3 kamar tidur yang berada di depan samping
ruang tamu).
- 2 Kamar di tempati oleh 2 anak Ny.N yang sudah menikah. Dan 1 kamar
tidur oleh Ny.N
- Ruang tamu berukuran 7 x3 meter yg menyatu dengan ruang
keluarga/ruang untuk menonton TV, Ruangan tersebut kurang rapi dan
bersih, terdapat perabotan
- Ruang makan Ny.N biasanya bergabung dengan dapur
- Kamar mandi bergabung dengan WC berjumlah 2.
Lantai rumah Ny.N terbuat dari keramik. Atap rumah dari genting. Jendela
ada beberapa yaitu : di ruang tamu 1 jendela besar, dan 1 jendela di
masing-masing kamar termasuk dapur. Ventilasi sempit < 7 cm. Kamar
tamu ada sebuah lampu neon 20 watt, ruang keluarga terdapat bola lampu
15 watt, masingmasing kamar dan dapur terdapat lampu pijar 10 watt.
Sumber air keluarga berasal dari sumur gali yang telah dipasang pompa
air, kualitas air tergantung musim, pada musim hujan warna air keruh
kekuning-kuningan, pada musin kemarau warna air agak bening, Sumber
air minum keluarga menggunakan air
DAP
UR
K3
WC
K2
K1
WC
Keterangan :
K1 : kamar satu
: jendela
K2 : kamar dua
: pintu
K3 : kamar tiga
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Rumah Ny.N berada di wilayah kelurahan yang mayoritas penduduk
sekitarnya bekerja sebagai wiraswasta. Tidak pernah terjadi konfilk pada
daerah Ny.N. Sarana jalan tersebut baik. Sarana kesehatan di lingkungan
tersebut terdapat puskesmas dan klinik dokter. Jarak 15 meter terdapat
masjid. Tetangga Ny.N mayoritas beragama Islam serta memiliki sifat
kebersamaan serta menganut adat Sunda, misalnya selamatan, yasinan
setiap malam jumat, dll. Jika ada kegiatan sosial kemasyarakatan biasanya
diumumkan melalui pengeras suara yang ada di musholla atau masjid.
c. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Ny.N sudah lama menetap di Maleber dan tidak pernah
berpindah tempat ketempat lain, dan keluarga jarang bepergian ke tempattempat yang jauh. Transportasi yang digunakan adalah angkutan kota atau
sepeda motor.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Keluarga dengan Masyarakat.
Keluarga Ny.N mengatakan setiap hari raya semua anak-anak dan keluarga
Ny.N berkumpul di rumah. Saudara-saudara Ny.N yang berada di luar kota
juga datang berkunjung pada saat lebaran saja. Ny.N dan keluarganya
sering mengikuti kegiatan, seperti pengajian.
e. Sistem Pendukung Keluarga
Ny.N memiliki tetangga dan pemerintah setempat sehingga sewaktu-waktu
dapat dimintai bantuan. Ny.N memiliki Asuransi Kesehatan dan jika sakit
biasanya keluarga dibawa ke puskesmas, dan jika perlu rujukan ke RS
terdekat.
4. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi Keluarga
keluarga Ny.N dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Sunda dan
bahasa Indonesia. Komunikasi antar anggota lancar dan tidak ada konflik
dalam keluarga.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam keluarga, Ny.N adalah penentu keputusan terhadap suatu masalah
karena Ny.N dianggap sebagai orang yang paling berpengaruh dan sebagai
kepala keluarga. Untuk anak-anak yang telah berkeluarga keputusan
diserahkan kepada keluarga masing-masing,
c. Struktur Peran ( Formal dan Informal )
- Formal : Keluarga Ny.N merupakan anggota masyarakat dari RT 02
RW. 02 kelurahan Maleber Kec. Andir
sering mengikutinya.
Informal : Ny.N berperan sebagai kepala keluarga dan kepala rumah
tangga. Ny.N adalah seorang ibu rumah tangga biasa di bantu oleh 2
orang anaknya yaitu Ny. T dan Ny. I.
Jika ada keluarga yang sakit, hal pertama yang dilakukan adalah
membawanya langsung ke klinik ataupun puskesmas.
-
yang sehat
Ny.N sering menyapu lantai setiap hari tetapi jarang mengepel. Sistem
pembuangan limbah keluarga langsung ke saluran septictank,pembuangan
sampah di angkut oleh petugas kebersihan di lingkungannya
-
lingkungan setempat
Keluarga Ny.N mengatakan jika ada keluarga yang sakit langsung dibawa
kepelayanan kesehatan.
d. Fungsi Reproduksi
Ny.N memiliki empat orang anak, dan dulu sempat di pasang Implan.
e. Fungsi Ekonomi
Keluarga Ny.N termasuk keluarga menengah, hal ini dapat dilihat dari
penghasilan keluarga tiap bulannya sekitar Rp 1.500.000/perbulan.
Keluarga Ny.N dapat memenuhi setiap kebutuhan sandang, pangan dan
papan walaupun dengan kapasitas seadanya.
6. Stres Dan koping Keluarga
a. Stressor Jangka Pendek Dan Panjang
-
10
keluarga
tidak
terganggu
keseharian.
11
dalam
melakukan
pekerjaan
7. Pemeriksaan Fisik
No
1.
umum
Kesadaran
Tekanan
darah
Nadi
Respirasi
Ny.N
Ny. T
Ny.I
An.R
Kurang segar
Baik
Baik
Baik
Compos mentis
160/100 mmHg
Compos mentis
110/90 mmHg
Compos mentis
120/90 mmHg
Compos mentis
110/80 mmHg
76 x/menit
60 x/menit
63 x/menit
60 x/menit
21 x/menit
15 x/menit
16 x/menit
18 x/menit
Irama
nafas Irama
nafas Irama
nafas Irama
nafas
teratur,
tidak teratur,
tidak teratur,
bantu otot
pernafasan,
Suhu
BB saat
bantu otot
terdengar
nafas
suara
tambahan
ini
BB dahulu
36,5 C
Tinggi
72 kg
pernafasan,
otot
nafas suara
pernafasan,
nafas suara
nafas tambahan
tambahan
tambahan
36,6 C
36,5 C
36,5 C
58 kg
60 kg
63 kg
Badan
2.
Pemeriksaan Fisik
Rambut/kepala
68 kg
59 kg
55 kg
58 kg
159 cm
155 cm
160 cm
165 cm
hitam, Bersih,
hitam, Bersih,
uban,
pendek, panjang,
tidak
berketombe,
berketombe,
tidak
tidak
Mata
tidak panjang,
mudah rontok
tidak panjang,
berketombe,
mudah tidak
hitam,
tidak
berketombe, tidak
rontok
rontok
Normal, sklera Konjungtiva
keruh,
merah
konjungtiva
sklera keruh
Konjungtiva
muda, merah
Konjungtiva
muda, merah
sklera keruh
muda,
sklera keruh
merah
Telinga
Simetris,
Simetris,
tidak Simetris,
terdapat
penurunan
tidak
fungsi
serumen
serumen
Mukosa
bibir Mukosa
ada tidak
tidak Simetris,
tidak
peradangan,
pendengara dan
Mulut
menggunakan
bibir Mukosa
bibir
alat
bantu lembab,
pendengaran,
tidak
serumen
Hidung
ada
tidak lembab,
kesulitan ada
kesulitan kesulitan
untuk
tidak
tidak
ada tidak
sianosis
sianosis
Mukosa
bibir Septum
Septum
lembab,
ada
Septum ditengah,
bersekret,
kelainan ada
sianosis
Tenggorokan
Septum
Septum
Septum
Septum ditengah,
bersekret,
kelainan ada
kelainan ada
nafas Suara
nafas Suara
crecles
crecles
nafas crecles
nafas
Leher
Tidak
ada Tidak
pembesaran
ada Tidak
pembesaran
ada Tidak
pembesaran
ada
pembesaran
tiroid, tidak ada tiroid, tidak ada tiroid, tidak ada tiroid, tidak ada
Thoraks
pembesaran
pembesaran
pembesaran
pembesaran KGB
KGB
Normal,
KGB
Normal,
KGB
Normal,
Normal,
pernafasan
pernafasan
pernafasan
pernafasan
tidak
ada
suara
tambahan.
Jantung
Abdomen
suara ada
suara ada
tambahan.
tambahan.
suara ada
tambahan.
Tidak ada bunyi Tidak ada bunyi Tidak ada bunyi Tidak ada bunyi
jantung
jantung
jantung
jantung tambahan
tambahan
Normal,
tambahan
Normal,
tambahan
Normal,
Normal, Simetris,
Simetris,
Simetris,
Simetris,
timpani,
bising
pembesaran
Genetalia
pembesaran
dan hepar
keluhan
Ekstermitas atas dan Normal,
bawah
pembesaran
keluhan
tidak Normal,
keluhan
tidak Normal,
ada
ada
ada
pembekakan,
pembekakan,
pembekakan,
pembekakan,
simetris,
simetris,
dapat simetris,
dapat simetris,
dapat
dapat digerakan
digerakan
digerakan
digerakan
kesegala arah
kesegala arah
kesegala arah
kesegala arah
Kekuatan otot
Kekuatan otot
Kekuatan otot
Kekuatan otot
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
Psikososial
Masalah Emosional
5 5
5 5
Pengkajian Lansia Ny.N
Baik, senang berkomunikasi dengan orang lain
Klien tidur cukup, tidak merasa gelisah, tidak sering murung atau
Spiritual
Kartz Indeks
menangis sendirian, klien merasa tidak ada hal yang perlu di khawatirkan
Klien beribadah dengan baik, sering mengikuti pengajian
Kategori : A (Mandiri)
Mandiri dalam makan, kontinensia (BAB/BAK), menggunakan pakaian.
Bartel Indeks
Score : 10
Status Quisioner
Mini Mental Status Exam
8. Harapan Keluarga
Keluarga sangat berharap agar keluarganya selalu sehat dan tidak ada permasalahan
yang berat.
B. Analisa Data
No
1
Ds :
Data
Etiologi
Ketidakmampuan
keluarga mengenal
masalah kesehatan
beraktivitas
Ia
sudah
Masalah
Nyeri kepala
nyeri kepalanya
TD 160/100 mmHg
Nadi 76 x / menit
RR 21 x / menit
Suhu 36,5 C
BB Sekarang 72 kg
Skala nyeri 3 (0-10)
-
Tidak
mengetahui
penyakit di keluarganya
dan
tidak
sama
-
mengetahui
sekali
Ketidakmampuan
keluarga mengenal
masalah kesehatan
tentang Hypertensi
apa
penyebabnya.
hanya sedikit mengetahui
tentang
gejala,
tetapi
harus
dihindari
mencegah
Defisiensi
pengetahuan
C. Prioritas Masalah
- Dx 1. Nyeri kepala berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
kesehatan pada Ny.N
No
1
Kriteria
Sifat masalah :
Skore
3/3 x 1 = 1
Rasional
Masalah sudah terjadi
Skala :
sehingga memerlukan
3 : Aktual
2 : Resiko
yang
1 : Sejahtera
mempertahankan
Kemungkinan untuk
cepat
untuk
kesehatan Ny.N.
Kemungkinan
1/2 x 2=1
diubah :
Skala :
2 : Mudah
kurangnya
1 : Sebagian
pengetahuan keluarga
0 : Tidak dapat
Potensial dicegah :
2/3 x 1 = 2/3
Ny.N
Keluarga mau diajak
Skala :
bekerjasama untuk
3 : Tinggi
menyelesaikan
2 : Cukup
1 : Rendah
Menonjolnya masalah :
2/2 x 1=1
Harus segera
ditangani untuk
terjadi gangguan
Tidak
perlu
segera
ditangani
0 : tidak dirasakan
Jumlah
Kriteria
Sifat masalah :
Skore
3/3 x 1 = 1
Rasional
Masalah sudah terjadi
Bobot : 3 (Aktual)
sehingga memerlukan
Skala :
3 : Aktual
yang
2 : Resiko
mempertahankan
1 : Sejahtera
Kemungkinan untuk
kesehatan Ny.N.
Kemungkinan
1/2 x 2=1
cepat
untuk
diubah :
Bobot ; 1 (sebagian)
Skala :
kurangnya
2 : Mudah
pengetahuan keluarga
1 : Sebagian
Ny.N
0 : Tidak dapat
Potensial dicegah :
2/3 x 1 = 2/3
Kemungkinan
Bobot : 2 (Cukup)
masalah untuk
Skala :
3 : Tinggi
2 : Cukup
1 : Rendah
Menonjolnya masalah :
terlihat kooperatif i.
Harus segera
2/2 x 1=1
Bobot : 2 (Segera
ditangani untuk
ditangani)
Skala ;
terjadi gangguan
Tidak
perlu
segera
ditangani
0 : tidak dirasakan
Jumlah
3 2/3
penyebabnya.
hanya sedikit mengetahui tentang gejala, tetapi tidak mengetahui apa saja yang harus
dihindari untuk mencegah terjadinya penyakit pada Ny.N
3. Perencanaan
N
o
1
Dx
Tujuan
Khusus
Kriteria
Setelah
Setelah
KOGNITIF
dilakukan
dilakukan
kepala adalah
tindakan
tindakan
Ny.N
stress, merokok,
pendidikan
keperawata
keperawatan
Mampu
kurang olahraga,
kesehatan
memahami
alkohol, obesitas
mengenai
teratasi/hila pertemuan
cara
dan konsumsi
penyebab
garam yang
nyeri
Ny.N Mampu :
nyeri
Pertemuan ke
(penyebab
menyebabkan
kesatu :
nyeri, tehnik
penyempitan
Umum
1
ng
10
Evaluasi
Standar
Intervensi
1. Penyebab nyeri
1. Berikan
kepala
2. Berikan
pendidikan
Memahami
pembuluh darah
kesehatan
yang
cara
kepalanya dan
mengakibatkan
melakukan
memahami
kurangnya
tehnik
cara untuk
sirkulasi/asupan
relaksasi
mengurangi
oksigen kedalam
rasa nyeri
otak. (NANDA,
kepalanya.
nonfarmako
Afektif :
2015)
Pertemuan
mengatakan
kedua :
kembali apa
suasana
melakukan
penyebab
tenang,
tehnik
nyeri
menghindarkan
relaksasi
ia
yang
rasakan
dan
dapat
Membentuk
sekitar
dari kebisingan
Menarik
nafas
Pertemuan
mengatakan
dalam
ketiga :
kembali
hidung,
memahami
bagaimana
mulut
penyebab nyeri
cara
tertutup, hitungan
kepalanya,
melakukan
sampai
memahami
tehnik
tahan
cara
relaksasi
mengurangi
rasa nyerinya
Psikomotor
dan melakukan
tahnik
Ny.N dapat
relaksasi.
melakukan
tehnik
nonfarmako
logi
(Relaksasi)
untuk
11
melalui
dan jaga
tetap
3
detik,
selama
inspirasi
Kemudian
hembuskan lewat
bibir
meniup
ekspirasi
seperti
dan
secara
hembusan
tanpa
mengembungkan
dari pipi
mengurangi
Membaca kalimat-
nyeri
kalimat
kepalanya.
keyakinan,
sesuai
misalnya
jika
beragama
Islam
membaca istighfar
Lakukan sebanyak
kali
(Purwanto 2006)
Setelah
Setelah
KOGNITIF
dilakukan
dilakukan
tindakan
tindakan
Keluarga
keperawata
keperawatan
Ny.N
n pada
dengan 1 x
Mampu
keluarga
pertemuan
memahami
(Ny.N),
dalam 20
keluarga
1. Penyebab
1. Berikan
pendidika
hipertensi :
Genetik
(keturunan)
Obesitas
Stress
Kebiasaan hidup,
kesehatan
penyebab
seperti : konsumsi
dan cara
menitkeluarga
dan
garam
pencegaha
dapat
Ny.N Mampu :
mencegah
memahami
Pertemuan
penyebab
kesatu :
dan cara
Mampu
mencegah
memahami
penyakit
penyebab
hipertensi
hipertensi dan
cara
yang
berlebihan
ke penyakit
hipertensi
(melebihi
30gr),
merokok,
minum
berolahraga)
Penyakit
ginjal,
(kontrasepsi
hipertensi
oral/KB)
(Lany
mengatakan
kembali apa
penyebab
dan
cara
12
jarang
Ny.N dapat
Gunawan,2001)
2. Pencegahan
-
penyebab
n Penyakit
alcohol,
Keluarga
mengenai
Hipertensi :
Pengendalian
Hipertensi
.
mencegah
penyakit
hipertensi
PSIKOMOT
berat badan
Penguranagan
asupan garam
Tidak
minum
alcohol
Pengendalian
stress
Peningkatan
OR :
Keluarga
Ny.N dapat
aktifitas
melakukan
olahraga
atau
pencegahan
Hasil
(National
penyakit
and
hipertensi
Examination
-
13
Health
Nutrition
Survei)
(NHANES III)
Lampiran SAP
RENCANA SATUAN ACARA PENYULUHAN RELAKSASI
Topik
: Tehnik Relaksasi
Pokok Bahasan
Sasaran
Waktu
: 30 Menit
Tanggal
: 3 Desember 2016
Tempat
Kota Bandung.
Penyuluhan
I.
II.
III.
IV.
Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit dapat memahami tentang
tehnik relaksasi
Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan diharapkan klien dapat :
1. Menyebutkan Pengertian Tehnik Relaksasi
2. Menyebutkan jenis relaksasi
3. Menyebutkan manfaat relaksasi
4. Menyebutkan penatalaksanaan tehnik relaksasi
Pokok materi Penyuluhan
1. Pengertian Tehnik Relaksasi
2. Jenis relaksasi
3. Manfaat relaksasi
4. Penatalaksanaan tehnik relaksasi
Kegiatan Penyuluhan
Metode
Ceramah dan Tanya jawab
Langkah-langkah Kegiatan
Langkah-langkah
1. PEMBUKAAN
a. Memberi Salam
b. Perkenalan
c. Menjelaskan Pokok Bahasan
Alokasi Waktu
5 Menit
14
d. Menjelaskan Tujuan
e. Apersepsi
2. KEGIATAN INTI
a. Penyampaian Materi
b. Tanya Jawab Dan Diskusi
c. Kesimpulan
3. PENUTUP
a. Evaluasi
b. Penyuluh Dan Saran Menyimpulkan
V.
15 Menit
10 Menit
Materi
c. Memberi Salam
Media dan Sumber
Media
: Leaflet
Sumber : Junadi, Purnawan, Dkk. 1982. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta :
FKUI
Evaluasi
Prosedur
Jenis Tes
Butir-butir pertanyaan dan jawaban
- Apa pengertian relaksasi?
- Apa manfaat relaksasi?
- Bagaimana cara melakukan tehnik relaksasi?
MATERI PENYULUHAN
VI.
Imagery
c. Senam
3. Manfaat Latihan Relaksasi
a. Mampu menghindari stress
15
b.
Keluarkan udara perlahan-lahan dan rasakan tubuh menjadi kendor dan rasakan
betapa nyaman hal tersebut
c.
g. Ulangi langkah 4 dan konsentrasikan fikiran pada lengan, perut, punggung dan
kelompok otot-otot lain
h. Setelah merasa relaks, bernafaslah secara perlahan.
i. Bila nyeri menjadi hebat klien bernafas secara dangkal dan cepat.
16
: Hipertensi
Sasaran
Waktu
: 20 menit
Hari, tanggal
Tempat
II.
III.
TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan pasien dapat memahami tentang
hipertensi.
TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan masyarakat dapat menjelaskan kembali :
a.
Pengertian hipertensi
b. Faktor penyebab
c.
Gejala
d. Pencegahan
e.
Perawatan
MATERI
17
Terlampir
IV.
V.
METODE
a. Ceramah
b. Tanya jawab
MEDIA
Leaflet
VI.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah
4. PEMBUKAAN
f. Memberi Salam
g. Perkenalan
h. Menjelaskan Pokok Bahasan
i. Menjelaskan Tujuan
j. Apersepsi
5. KEGIATAN INTI
d. Penyampaian Materi
e. Tanya Jawab Dan Diskusi
f. Kesimpulan
6. PENUTUP
d. Evaluasi
e. Penyuluh Dan Saran Menyimpulkan
Materi
f. Memberi Salam
VII.
EVALUASI
Essay :
1. Apakah yang dimaksud dengan hipertensi?
2. Sebutkan 3 gejala hipertensi!
3. Sebutkan 3 faktor penyebab hipertensi!
4. Bagaimana cara pencegahan hipertensi?
5. Bagaimana cara perawatan hipertensi?
18
Alokasi Waktu
5 Menit
15 Menit
10 Menit
VIII.
LAMPIRAN MATERI
HIPERTENSI
1. Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah keadaan dimana tekanan darah lebih dari normal (lebih dari
140/90 mmHg). Keadaan ini akibat dari penyempitan pembuluh darah atau
arteriosklerosis (pengerasan arteri), karena meningkatnya volume darah dan karena
meningkatnya kerja jantung.
Kategori
Normal
Normal tinggi
HT Ringan
HT Sedang
HT Berat
Sangat Berat
2. Faktor Penyebab
a. Stres
b. Obesitas
c. Kurang olahraga, dan bergerak bisa menyebabkan tekanan darah dalam tubuh
meningkat.
d. Merokok)
e. Akohol
f.
Penyakit ginjal
3. Gejala Hipertensi
a. Peningkatan tekanan darah, bila diperiksa dengan tensimeter
b. Sakit kepala di bagian tengkuk.
19
c. Epistaksis (mimisan)
d.
e. Telinga berdengung
f. Sukar tidur
g. Mata berkunang-kunang (penglihatan kabur akibat kerusakan hipertensif pada
retina)
4. Pencegahan Hipertensi
a. Non farmakologi (tanpa obat-obatan)
1) Mengurangi asupan garam, karena asupan garam berlebih dapat meningkatkan
tekanan darah, disebabkan manusia beradaptasi dengan ingesti dan ekskresi
kurang dari 1 gram garam per hari.
2) Menghindari rokok dan alcohol
3) Menghindari makanan berlemak dan stress
4) Olahraga yang cukup
b. Farmakologi (dengan obat-obatan)
Obat antihipertensi, seperti : captopril
Obat diuretic(mendorong ginjal mengeksresi garam dan air, seperti tiazid)
5. Perawatan Hipertensi (di rumah)
a.
Penurunan berat badan bila terdapat kelebihan (mengurangi beban kerja jantung),
Obesitas tak hanya bikin kolesterol LDL meningkat, tetapi juga dalam mengurangi
kolesterol HDL.
b. Membatasi alcohol
c. Meningkatkan aktivitas fisik
d. Berhenti merokok (mengurangi efek jangka panjang hipertensi) dan mengurangi
asupan makanan berkolesterol
BAB III
KESIMPULAN
20
Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan
aturan dan emosional, serta individu mempunyai peran masing-masing yang merupakan bagian
dari keluarga (Friedman dalam Achjar, 2010).Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat
yang terdiri dari suami istri, atau suami istri dan anaknya, ayah dan anaknya, ibu dan anaknya
(UU No. 10 dalam APD Salvari, 2013).
Bentuk/Type keluarga ada berbagai macam salah satunya Orang tua tunggal (single parent
family) Keluarga yang terdiri dari salah satu orang tua dengan anak-anak akibat perceraian atau
ditinggal pasangannya. Apapun Bentuk/Type keluarga yang terpenting adalah keluarga tersebut
dapat hidup mandiri dan dapat mempertahankan kesehatannya dengan pola hidup yang baik dan
mempergunakan pelayanan kesehatan untuk upaya pencegahan.
21
DAFTAR PUSTAKA