Vous êtes sur la page 1sur 2

1. Ny.

M umur 34 th GVI PIII AII, hamil 29 minggu, datang ke rumah sakit dengan keluhan
perdarahan pervaginam merah kehitaman, nyeri perut menetap, gerakan janin tidak dirasakan
olh ibu. Hasil pemeriksaan DJJ (-), palpasi di temukan perut teraba keras TD 120/80, nadi
80x/mnt, S 36 C.
Diagnosis yang dapat ditegakkan pada kasus di atas adalah ?
a. Vasa previa
b. Plasenta previa
c. Solusio plasenta
d. Plasenta letak rendah
e. Hipertensi dalam kehamilan
Jawaban : C
2. Ny. F umur 36 th GI P0 A0 hamil 30 minggu datang ke Bidan A dengan keluhan waktu
bangun tidur mengeluarkan darah segar lewat jalan lahir, tidak disertai nyeri perut, hasil
pemeriksaan KU lemah, pucat TD 90/60 Hb : 8,4 gr %.
Diagnosa untuk Ny. F adalah ?
a. Rupture uteri
b. Abortus iminens
c. Plasenta previa
d. Solusio plasenta
e. Abortus incompletes
Jawaban : C
3. Seorang ibu hamil G1 P0 A0 berusia 36 th datang ke klinik dengan keluhan waktu bangun
tidur mengeluarkan darah segar lewat jalan lahir tidak disertai nyeri perut, keadaan umum
lemah, pucat, pada pemeriksaan tanda vital di peroleh tekanan darah 90/60 mmHg, 80x/mnt,
pada pemeriksaan lab Hb 8,4 gr %.
Apakah penatalaksanaan yang tepat pada kasus di atas ?
a. Transfusi darah
b. Konseling dan rujuk
c. Infuse NaCl 0,9 % dan rujuk
d. Infuse NaCl 0,9 %, informed consent dan rujuk
e. Informed consent dan rujuk
Jawaban : D

4. Seorang wanita usia 35 th usia kehamilan 4 minggu datang ke BPM dengan keluhan kram
pada perut, perdarahan disertai bercak dan sedang dari kemaluannya, hasil pemeriksaan vital
sigh di peroleh TD : 110/60 mmHg, N : 97x/ mnt, R : 24x/ mnt, S : 37,5 C pada pemeriksaan
dalam serviks tertutup.

Apakah diagnose pada kasus diatas ?


a. Abortus komplit
b. Abortus Insipiens
c. Abortus iminens
d. Abortus inkomplit
e. Abortus mola
Jawaban : C

Vous aimerez peut-être aussi