Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
dan demokrasi siswa. Selain itu, tanggung jawab siswa dapat berkembang
selama proses pembelajaran.
Sensitivitas dan solidaritas sosial akan tumbuh dengan baik. Penajaman gotong
royong, kasih sayang dan kepedulian di kalangan siswa selama proses
pembelajaran dapat membangun persahabatan, saling percaya, meningkatkan
teman kegemaran, dan menghilangkan keegoisan, dan memfasilitasi
penyesuaian sosial siswa. Ada masalah yang harus dipecahkan oleh siswa
selama proses pembelajaran akan mendorong pengembangan kreativitas siswa
berkembang.
Ruang lingkup dan kedalaman masalah pembelajaran yang dirancang oleh guru
harus disesuaikan dengan karakteristik bahan ajar. Untuk bahan ajar tingkat
teoretis, masalah belajar akan berbeda dengan karakteristik material yang
berlaku, dan bahan pengajaran yang berbeda untuk karakteristik yang
memahami konsep, serta karakteristik bahan ajar yang berbeda yang abstrak.
Dengan demikian masalah pembelajaran yang disampaikan oleh guru
tergantung pada karakteristik bahan ajar yang dipelajari oleh siswa. Oleh karena
itu, hal utama yang harus dipahami oleh guru dalam menggunakan model ini
pembelajaran adalah guru harus mampu menentukan secara akurat karakteristik
bahan ajar yang akan dipelajari oleh siswa.
Penggunaan media pembelajaran dalam penerapan kooperatif pembelajaran
berbasis masalah diperlukan.
media pembelajaran yang digunakan dapat berupa hal yang nyata atau
komputer media pembelajaran berbasis, atau media lain yang disesuaikan
dengan karakteristik bahan ajar, dan ketersediaan sarana dan prasarana di
sekolah. Dalam hubungannya dengan media pembelajaran, kreativitas dan
inovasi yang diperlukan guru untuk menggunakan media pembelajaran yang
tepat disesuaikan dengan kondisi sekolah yang ada.
Tempatkan dengan penerapan model pembelajaran problem-base koperasi tidak
selalu memiliki masalah di dalam kelas. Dilakukan di tempat pembelajaran di
luar kelas. Pelaksanaan pembelajaran di luar kelas benar-benar dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa. Selain itu, pelaksanaan pembelajaran di
luar kelas dapat meningkatkan kasih dan perhatian siswa untuk lingkungan akan
menjadi masalah.
Sarana dan prasarana yang diperlukan untuk pelaksanaan model pembelajaran
dasar masalah koperasi harus menggunakan kursi / bangku yang dapat dengan
mudah direposisi. Dengan demikian pembentukan kelompok diskusi waktu yang
lebih singkat, jadi gunakan waktu untuk belajar lebih efektif. Selain itu, untuk
meningkatkan kualitas belajar siswa selama diskusi, sekolah harus menyediakan
internet lengkap yang dapat diakses oleh siswa setiap saat.
Kelengkapan notebook atau komputer, sebaiknya diambil oleh individu siswa,
sedangkan proyektor dan kelengkapan akses internet harus disediakan oleh
sekolah. fasilitas pendukung yang lebih lengkap dan prasarana yang dimiliki oleh
siswa dan sekolah, maka akan semakin meningkatkan kualitas pembelajaran.