Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Asuhan keperawatan keluarga yaitu suatu rangkaian kegiatan yang
diberikan melalui praktek keperawatan pada keluarga. Asuhan keperawatan
keluarga digunakan untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan
keluarga
setiap
tahap
perkembangan
keluarga
dan
mengetahui
sejauh
mana
keluarga
tugas
dilakukan
memenuhi
tugas
Family)
tua.
Sebuah
ketidakseimbangan
bisa
terjadi
sehingga
bisa
B. Tujuan
1 Untuk mengetahui tentang konsep keluarga pasangan baru menikah dan
menanti kelahiran /child bearing.
2 Untuk mengetahui tugas perkembangan dan masalah-masalah yang
terjadi pada keluarga pasangan baru menikah dan menanti kelahiran/child
bearing.
3 Untuk mengetahui asuhan keperawatan yang diberikan kepada keluarga
pasangan baru menikah dan menanti kelahiran/child bearing.
C. Manfaat
1 Manfaat Bagi Kelompok
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi kelompok tentang
asuhan keperawatan keluarga pasangan baru menikah dan menanti
kelahiran/child bearing.
2 Manfaat Bagi Pembaca
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca tentang
asuhan keperawatan keluarga pasangan baru menikah dan menanti
kelahiran/child bearing.
BAB II
KONSEP TEORITIS
A. Definisi Keluarga
Banyak definisi yang diuraikan tentang keluarga sesuai dengan
perkembangan sosial masyarakat. Berikut ini akan dikemukakan pengertian
keluarga.
1. Keluarga adalah perkumpulan dua atau lebih individu yang diikat oleh
hubungan darah, perkawinan atau adopsi, dan tiap-tiap anggota keluarga
selalu berinteraksi satu sama lain.
2. Menurut Duvall, keluarga adalah sekumpulan orang yang dihubungkan
oleh ikatan perkawinan, adopsi, kelahiran yang bertujuan menciptakan
dan mempertahankan budaya yang umum: meningkatkan perkembangan
fisik, mental, emosional, dan sosial dari tiap anggota.
3. Menurut WHO (1969), keluarga adalah anggota rumah tangga yang saling
berhubungan melalui pertalian darah, adopsi atau perkawinan.
4. Menurut bergess (1962) keluarga terdiri atas kelompok orang yang
mempunyai ikatan perkawinan, keturunan/hubungan sedarah atau hasil
adopsi, anggota tinggal bersama dalam satu rumah, anggota berinteraksi,
dan
berkomunikasi
dalam
peran
sosial,
serta
mempunyai
2. Anggota keluarga biasanya hidup bersama atau jika terpisah mereka tetap
memperhatikan satu sama lain;
3. Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain dan masing-masing
mempunyai peran sosial sebagai suami, isteri, anak, kakak dan adik;
4. Mempunyai tujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya,
meningkatkan perkembangan fisik, psikologis dan sosial anggota.
C. Fungsi Keluarga
Secara umum fungsi keluarga (friedman, 1998) dibagi menjadi 5, yaitu:
1 Fungsi afektif adalah fungsi keluarga yang utama untuk mengajarkan
segala sesuatu untuk mempersiapkan anggota keluarga
2 Fungsi sosialisasi adalah fungsi mengembangkan dan melatih anak untuk
berkehidupan sosial sebelum meninggalkan rumah untuk berhubungan
dengan orang lain diluar rumah
3 Fungsi reproduksi adalah fungsi untuk mempertahankan generasi dan
menjaga kelangsungan keluarga
4 Fungsi ekonomi adalah keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan
keluarga secara ekonomi dan tempat untuk mengembangkan kemampuan
individu meningkatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga
5 Fungsi perawatan atau pemeliharaan kesehatan adalah fungsi untuk
mempertahankan keadaan kesehatan anggota keluarga agar tetap
memiliki produktivitas tinggi.
istri
membentuk
keluarga
melalui
perkawinan
yang
sah
dan
keluarga
muda
sebagai
sebuah
unit
yang
mantap
bertentangan
dan
terutama
bagaimana
merawat
bayi,
mengenali
gangguan
G. Masalah-masalah Umum
prenatal,
dan
komunikasi.
Dan
biasanya
juga
terjadi
prenatal,
dan
komunikasi.
Dan
biasanya
juga
terjadi
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
A. Pengkajian
Hal-hal yang perlu dikaji dalam keluarga adalah :
1. Data umum
a
b
c
d
e
f
budaya
suku
bangsa
tersebut
terkait
dengan
kesehatan.
h Agama
Mengkaji agama yang dianut oleh keluarga serta kepercayaan
i
serta
pengalaman-pengalaman
terhadap
pelayanan
kesehatan.
d Riwayat keluarga sebelumnya
Dijelaskan mengenai riwayat kesehatan pada keluarga dari
pihak suami dan istri.
3. Pengkajian Lingkungan
a Karakteristik rumah
Karakteristik rumah diidentifikasi dengan melihat luar rumah,
tipe rumah, jumlah ruangan, jumlah jendela, pemanfaatan ruangan,
peletakkan perabotan rumah tangga, jenis septic tank, jarak septic tank
dengan sumber air, sumber air minum yang digunakan serta denah
rumah.
b Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Menjelaskan mengenai karakteristik
dari
tetangga
dan
instruksi?
Apakah anggota keluarga mengutarakan kebutuhan-kebutuhan dan
langsung ?
Bagaimana pesan-pesan emosional (afektif) disampaikan dalam
keduanya ?
Bagaimana frekuensi dan kualitas komunikasi yang berlangsung
dalam keluarga ?
Pola-pola umum apa yang digunakan menyampaikan pesan-pesan
keluarga
mengendalikan
dan
Struktur peran formal : posisi peran formal apa pada setiap anggota
keluarga,
gambarkan
bagaimana
setiap
anggota
keluarga
keluarga.
Struktur peran informal : adakah peran-peran informal dalam
keluarga, siapa yang memainkan peran-peran tersebut, berapa kali
peran-peran tersebut sering dilakukan atau bagaimana peran-peran
tersebut dilaksanakan secara konsisten ? tujuan peran-peran
mana
pengetahuan
keluarga
mengenai
sehat-sakit.
mengambil
melakukan
perawatan
keputusan
terhadap
untuk
anggota
melakukan
keluarga
tindakan,
yang
sakit,
Hal-hal
yang
dikaji
sejauh
mana
keluarga
melakukan
dialami
Apakah keluarga merasa takut akan akibat dari tindakan
penyakit
Apakah keluarga mempunyai sikap negatif terhadap masalah
kesehatan
Apakah keluarga dapat menjangkau fasilitas kesehatan yang
ada
Apakah keluarga kurang percaya terhadap tenaga kesehatan
Apakah keluarga mendapat informasi yang salah terhadap
tindakan dalam mengatasi masalah
diperlukan perawatan.
Sejauh mana keluarga mengetahui sumber-sumber yang ada
dalam keluarga (anggota keluarga yang bertanggung jawab,
sumber keuangan / financial, fasilitas fisik, psikososial).
yang dimiliki.
Sejauh mana
pemeliharaan lingkungan.
Sejauh mana keluarga mengetahui pentingnya hygiene sanitasi.
Sejauh mana keluarga mengetahui upaya pencegahan penyakit.
Sejauh mana sikap / pandangan keluarga terhadap hygiene
keluarga
melihat
keuntungan
sanitasi.
Sejauh mana kekompakan antar anggota keluarga.
5) Untuk mengetahui
sejauh
mana kemampuan
manfaat
keluarga
mengetahui
keberadaan
fasilitas
kesehatan.
Sejauh mana keluarga memahami keuntungan-keuntungan
d Fungsi reproduksi
Hal yang perlu dikaji mengenai fungsi reproduksi keluarga
adalah :
1 Berapa jumlah anak.
2 Bagaimana keluarga merencanakan jumlah anggota keluarga.
3 Metode apa yang digunakan keluarga dalam upaya mengendalikan
jumlah anggota keluarga.
e Fungsi ekonomi
Hal yang perlu dikaji mengenai fungsi ekonomi keluarga adalah:
1 Sejauh mana keluarga memenuhi kebutuhan sandang, pangan,
dan papan
2 Sejauh mana keluarga memanfaatkan sumber yang ada di
masyarakat dalam upaya peningkatan status kesehatan keluarga.
Fungsi pendidikan
pernikahan?
m Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga?
2 Keluarga Menanti Kelahiran/Child Bearing (Sampai Usia 30 Bulan)
Pengkajian data fokus meliputi:
a. Bagaimana riwayat kehamilan?
b. Bagaimna riwayat persalinan?
c. Bagaimna perawatan anak setelah lahir sampai usia 2 minggu?
d. Bagaimana perawatan anak sampai usia satu tahun?
e. Adakah orang lain yang serumah setelah anak lahir dan apa
hubungannya?
f. Siapakah yang mengasuh anak setiap hari?
g. Berapa lama waktu yang dimiliki orang tua untuk berkumpul dengan
anak?
h. Siapa yang memberikan stimulus dan latihan kepada anak dalam
rangka pemenuhan tumbuh kembangnya ?
i. Bagaimana perkembangan anak dan keterampilan yang dimiliki anak
yang dicapai pada usia berapa ?
j. Adakah sarana untuk stimulus tumbuh kembang anak ?
k. Pernahkah anak menderita sakit serius, apa jenisnya, kapan waktunya,
l.
m.
n.
o.
p.
B. Diagnosa Keperawatan
1. Keluarga Pada Pasangan Baru Menikah
Kemungkinan diagnosa :
1. Kerusakan
pemeliharaan
rumah
berhubungan
dengan
C. Intervensi
1. Diagnosa keperawatan : Kerusakan pemeliharaan rumah berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga melakukan perawaatan rumah yang
sehat.
Tujuan
Kriteria
Standar hasil
Intervensi
keperawatan
Tupen :
Verbal
Pemeliharaan
pengetahua
rumah
n
menunjang
kesehatan
keluarga
Tupen :
Setelah
dilakukan
asuhan
beberapa hari
keluarga dapat:
1. mengenal
masalah
perawatan
rumah yang
menunjang
kesehatan
2. memutuska
n
untuk
memelihara
rumah
dengan
lebih baik.
Keluarga
dapat Jelaskan
tentang
menjelaskan rumah
rumah sehat
Jelaskan tentang efek
sehat
Menjelaskan
efek
rumah tidak sehat
perawatan
rumah
terhadap kesehatan
yang kurang baik
keluarga.
Jelaskan
penyakitterhadap kesehatan
penyakit
akibat
keluarga
Menjelaskan
lingkungan rumah
penyakit-penyakit
yang kurang sehat.
keluarga
yang dapat muncul Motivasi
untuk
membuat
akibat
lingkungan
keputusan
rumah yang tidak
perawatan
rumah
mendukung
yang lebih baik
kesehatan.
Identifikasi
sumber
daya keluarga untuk
meningkatkan
perawatan rumah.
3. Diagnosa
Keperawatan
perkembangan
keluarga
Kurang
baru
pengetahuan
menikah
tentang
berhubungan
tugas
dengan
Standar hasil
Intervensi keperawatan
Keluarga
dapat 1. Kontrak
dengan
menyebutkan
tugas
keluarga
Kaji
tingkat
perkembangan
keluarga
pengetahuan
baru menikah dengan
keluarga tentang
bahasanya sendiri.
tugas
Tugas
perkembangan
perkembangan
keluarga baru menikah
keluarga
baru
adalah:
menikah
Membina hubungan
Beri reinforcement
intim dan kepuasan
positif
atas
bersama;
pengetahuan klien
Menetapkan tujuan
Jelaskan tentang
tugas
bersama;
Membina hubungan
perkembangan
keluarga
baru
dengan
keluarga
menikah
lain, teman, dan
Jelaskan tentang
kelompok sosial;
kesehatan
Merencanakan anak
reproduksi
Jelaskan tentang
(KB);
sex yang sehat
Menyesuaikan diri
dan
membina
dengan kehamilan
hubungan
intim
dan mempersiapkan
dengan pasangan.
Minta
keluarga
diri menjadi orang
mengulang
tua.
kembali
materi
yang
telah
dijelaskan
Berikan
pujian
terhadap
kemampuan
keluarga
memahami materi
yang diberikan
2. Diskusikan
dengan
keluarga
perencanaan
keluarganya.
Bantu
keluarga
membuat
keputusan kapan
dan berapa jumlah
anak
yang
diinginkan
Berikan
reinforcement
positif
jika
keluarga mampu
membuat
keputusan
yang
baik
sesuai
dengan
sumber
daya yang dimiliki.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keluarga adalah perkumpulan dua atau lebih individu yang diikat oleh
hubungan darah, perkawinan atau adopsi, dan tiap-tiap anggota keluarga
selalu berinteraksi satu sama lain.
Tugas perkembangan keluarga pada tahap pasangan baru menikah
antara lain:
Membina hubungan intim dan kepuasan bersama;
Menetapkan tujuan bersama;
Membina hubungan dengan keluarga lain, teman, dan kelompok sosial;
Merencanakan anak (KB);
Menyesuaikan diri dengan kehamilan dan mempersiapkan diri menjadi
orang tua.
Tugas perkembangan keluarga menanti kelahiran antara lain:
menyenangkan
Mempersiapkan biaya atau dana Child Bearing
Memfasilitasi role learning anggota kleuarga
Bertanggung jawab memenuhi kebutuhan bayi sampai balita
Mengadakan kebiasaan keagamaan secara rutin
B. Saran
Semoga apa yang telah kami kerjakan ini dapat berguna bagi siapapun
yang membacanya, khususnya bagi kelompok kami. Kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat kami harapkan, demi kesempurnaan tugas
berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Harmoko. 2012. Asuhan Keperawatan Keluarga. Semarang: Pustaka Pelajar.