Vous êtes sur la page 1sur 1

WAJIB MILITER SEBAGAI TINDAK BELA NEGARA DALAM KETAHANAN

NASIONAL
(Studi Kasus : Mahasiswa-Mahasiswi Ilmu Komunikasi UB Angkatan 2015)
ATIKA TRY HARINI ISA
Program studi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie
Jl. HR Rasuna Said Kav. C-22, Kuningan, Jakarta Selatan 12920
Telp: 021-526 1448 Emaiil : atikaisa.katsuhsika@gmail.com

ASBTRAK
Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan
kepada Negara Kesatuan Republik Indoneisa yang berlandaskan Pancasila dan UndangUndang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang
seutuhnya. Wajib militer sendiri merupakan salah satu bentuk bela negara di dunia,
dimana bela negara di dunia ini bermacam-macam. Di Indonesia sendiri bela negara
diwujudkan dengan rasa Nasionalisme dan cinta tanah air. Diberlakukannya wajib
militer di Indonesia mempunyai banyak sisi positif dan negatif jika negara Indonesia
menerapkan sistem ini sebagai tindak bela negara dalam meingkatkan ketahanan
Nasional.
Kata Kunci: Wajib militer, negara, kesatuan.
ABSTRACT
To protect the country is their attitude and behaviour of citezens who in
biodiversity by love to The Unity Republic of Indonesia based on Pancasila and the
Constituion of 1945 in survival of the country , army or military is one of to protect the
country in the world. In Indonesia, country be applied to the Nationalism and
unpatriotic. If army or milittary applied in this country its have a lot of the positive and
negative if Indonesia state applying this system as the country in improving national
defense.
Key Words: Military, country, unity.

Vous aimerez peut-être aussi