Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
LAPORAN KASUS
KEPANITERAAN KLINIK
ILMU PENYAKIT TELINGA HIDUNG TENGGOROK KEPALA LEHER
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KUDUS
I.
II.
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Nn. LM
Usia
: 22 tahun
JenisKelamin
: Perempuan
Pekerjaan
: Mahasiswi
Alamat
Agama
: Islam
No. RM
: 594xxx
PEMERIKSAAN SUBYEKTIF
Autoanamnesis dilakukan pada hari Kamis, 24 November 2016 pukul 10.30
dipoli THT RSUD Kudus
Keluhan Utama
Nyeri pada pipi
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poliklinik THT RSUD Kudus dengan nyeri pada wajah
daerah pipi sebelah kiri sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri dirasakan seperti ditekan dan
terasa lebih berat saat pasien beraktivitas dan lebih ringan saat pasien tiduran. Pasien
juga mengeluhkan rasa adanya lendir yang turun ke tenggorokan terus menerus,
sehingga pasien selalu merasa ingin mengeluarkan dahak. Pasien mengatakan sempat
mengalami demam 3 hari yang lalu.
Pasien juga mengeluhkan adanya pilek yang hilang timbul sejak 1,5 tahun
yang lalu pada kedua hidung secara bergantian, dengan ingus yang bening-putih dan
tidak berbau yang disertai dengan hidung tersumbat. Riwayat nyeri pipi sebelumnya
pernah dirasakan pasien sekitar 1 tahun yang lalu pada pipi kanan dan hilang timbul.
Tetapi sejak 1 minggu belakangan ini keluhan nyeri pipi justru dirasakan disebelah
kiri, disertai ingus kental putih dan hidung tersumbat. Keluhan pilek yang hilang
timbul juga pernah dialami pasien selama 1 tahun sebelum pasien melakukan operasi
pengambilan konka tahun 2012.
Riwayat ISPA
Riwayat alergi
Riwayat asma
Riwayat sakit gigi
Riwayat hipertensi
Riwayat DM
Riwayat operasi sebelumnya
Riwayat keluhan serupa
: Diakui
: Diakui (debu)
: Disangkal
: Disangkal
: Disangkal
: Disangkal
: Diakui
: Diakui
PEMERIKSAAN OBYEKTIF
Status Present
Keadaanumum : Baik
Kesadaran
: Compos Mentis
Status gizi
: Normal
Tekanandarah : 110/70mmHg
Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit THT
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 31 Oktober 2016 03 Desember 2016
: 88 x/menit
Napas
: 20 x/menit
Suhu
: 36,70C
KepaladanLeher
Kepala
:Mesosefal
Wajah
:Simetris
Leher anterior
Leher posterior
Status Lokalis
1. Telinga
Pemeriksaan Rutin Umum Telinga
Aurikula
Preaurikula
Retroaurikula
CAE
- Perforasi
-Cone of Light
-Warna
-Bentuk
DEKSTRA
Bentuk (N)
Benjolan (-)
Nyeri tekan (-)
Nyeri tarik (-)
Fistula (-)
Abses (-)
Nyeri tekan (-)
Edema (-)
Discharge (-)
Serumen (-)
Hiperemis (-)
Edema (-)
Corpus allienum (-)
MEMBRAN TIMPANI
(-), MT intak
(+) cone of light arah
jam 5
Putih seperti mutiara
Cekung
SINISTRA
Bentuk (N)
Benjolan (-)
Nyeri tekan (-)
Nyeri tarik (-)
Fistula (-)
Abses (-)
Nyeri tekan (-)
Edema (-)
Discharge (-)
Serumen (-)
Hiperemis (-)
Edema (-)
Corpus allienum (-)
(-), MT intak
(+) cone of light arah
jam 7
Putih seperti mutiara
Cekung
2. Hidung
Pemeriksaan Rutin Umum Hidung
HIDUNG
Bentuk
Konka Media
Konka Inferior
Meatus Nasi Media
Meatus Nasi Inferior
DEKSTRA
SINISTRA
BAGIAN HIDUNG LUAR
Normal
Normal
Deformitas (-)
Deformitas (-)
RHINOSKOPI ANTERIOR
Hiperemis (-)
Hiperemis (+)
Edema (-)
Edema (+)
Edema (-)
Edema (-)
Hiperemis (-)
Hiperemis (-)
Sekret (-)
Sekret (+) mukopurulen
Massa AbN (-)
Massa AbN (-)
Sekret (-)
Massa AbN (-)
Sekret (-)
Massa AbN (-)
(-)
(-)
Corpus Alienum
Septum Deviasi
(-)
DEKSTRA
SINISTRA
Infraorbita
Glabela
Supraorbita
DEKSTRA
SINISTRA
Sinus Maksilaris
Kesuraman (-)
Kesuraman (+)
Sinus Frontalis
Kesuraman (-)
Kesuraman (-)
Tes Diafanoskopi
SINUS PARANASAL
3. Tenggorok
PemeriksaanRutinUmumTenggorok
Mukosa buccal
:
warna
muda
Ginggiva
Gigi geligi
Palatum durum dan mole
Lidah 2/3 anterior
Tonsil
Tonsil
Ukuran
Kripta
Permukaan
Warna
Detritus
Dekstra
T1
Tidak melebar
Rata
Merah muda
(-)
Sinistra
T1
Tidak melebar
Rata
Merah muda
(-)
Orofaring
Arkus faring
Palatum
Mukosa
Dinding posterior orofaring
RESUME
PemeriksaanSubyektif
Keluhan utama
Nyeri pada pipi
RPS
o Sejak 1 minggu yang lalu : nyeri pipi sebelah kiri (+) terasa lebih berat saat
pasien beraktivitas dan lebih ringan saat pasien tiduran, lendir turun di
tenggorokan (+), demam (+), ingus (+) putih, hidung tersumbat
o Sejak 1,5 tahun : pilek kedua hidung secara bergantian, ingus bening-putih dan
tidak berbau, hidung tersumbat (+)
o Sejak 1 tahun : nyeri pipi kanan dan hilang timbul
o Keluhan pilek yang hilang timbul juga pernah dialami pasien selama 1 tahun
sebelum pasien melakukan operasi pengambilan konka tahun 2012
RPD
RPK
Pemeriksaan Objektif
Status present
: Dalam batas normal
Pemeriksaan rutin umum kepala dan leher
: Dalam batas normal
Pemeriksaan rutin umum hidung
:
Bentuk normal, sekret mukopurulen terakumulasi pada meatus nasi media
sinistra, konka media sinistra hiperemis dan edema.
Pemeriksaan rutin sinus paranasal
:
Maxilla: nyeri tekan -/+, nyeri ketuk -/+
Tes Diafonoskopi
Sinus Maxilla :Kesuraman -/+
Pemeriksaan rutin umum telinga
Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit THT
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 31 Oktober 2016 03 Desember 2016
:
:
Normal, hiperemis (-), tanda peradangan (-), tidak ada pembesaran tonsil, Post
Nasal Drip (+)
V.
DIAGNOSIS BANDING
1. Sinusitis Maksilaris Akut
2. Sinusitis Frontalis Akut
3. Sinusitis Etmoidalis Akut
VI.
DIAGNOSIS SEMENTARA
Sinusitis Maksilaris Akut Sinistra
VII.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PENATALAKSANAAN
1. Medikamentosa
- Antibiotik
- Mukolitik
- Anti inflamasi
- Dekongestan
2. Operatif :
- Pembedahan Caldwell-Luc
- Pembedahan BSEF (Bedah Sinus Endoskopik Fungsional)
3. Menghindari kontak dengan alergen (debu) dengan menjaga lingkungan tempat
tinggal tetap bersih
X.
PROGNOSIS
Advitam
: dubia ad bonam
Adfungsionam
: dubia ad bonam
Adsanationam
: dubia ad bonam
XI. KOMPLIKASI
1.
Orbita
2.
Intrakranial