Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
perbandingan pembagian, maka akan berakibat lain baik bagi anggota pemilik maupun
anggota baru.
Misalnya pembagian laba ( rugi ) yang baru diantara para angggota ditentukan dengan
perbandingan yang sama. Sedang persekutuan tidak dapat merealisasi goodwill yang telah
dibentuk dan harus dihapuskan . berikut perbandingan penggunaan dua sistem tersebut :
MacamSistem bonus
Sistem Goodwill
Dikurangi : penghapusan
Goodwill
Modal
Modal
Modal
Modal
20.000
20.000
L
52.250
59.000
5.000
M
31.750
37.000
5.000
N
21.000
24.000
5.000
O
35.000
40.000
5.000
32.000
( 250)
19.000
2.000
35.000
54.000
( 1.750)
macam aktiva
140.000
140.000
140.000
-
bonus
Sebaliknya jika persekutuan ternyata dapat merealisasi kekayaan menjadi Rp 160.000,
sehingga selisih lebih nilai kekayaaan diatas modal masing-masing diakui sebagai goodwill
dan dibagi diantara anggota dengan perbandingan yang sama , maka akibatnya adalah
kerugian bagi Tuan L dan M serta keuntungan bagi Tuan N sebagai anggota lama.
MacamSistem goodwill
Sistem bonus
Ditambah : pengakuan
Goodwill
Modal
Modal
Modal
Modal
20.000
20.000
L
59.000
52.250
5.000
M
37.000
31.750
5.000
N
24.000
21.000
5.000
O
40.000
35.000
5.000
36.750
( 250)
26.000
2.000
40.000
57.250
( 1.750)
macam aktiva
140.000
140.000
140.000
-
bonus
Dapat disimpulkan bahwa pertimbangan terhadap sistem goodwill atau bonus yang akan
dipilih tergantung kepada faktor-faktor berikut:
a. Tingkat kepastian tentang realisasi goodwill yang diperhitungkan dikemudian hari.
b. Ketentuan laba rugi yang baru.
Penilaian kembali aktiva
Apabila masuknya anggota baru didasarkan pada fakta bahwa aktiva yang sebenarnya dicatat
dalam pembukuan terlalu rendah, maka perlu diadakan penilaian aktiva kembali dengan
menaikkan nilai aktiva yang bersangkutan.
Suatu penyertaan ( investasi ) dengan memberikan bonus atau goodwill kepada anggota yang
baru.
Dalam hal ini akan terjadi kemungkinan-kemungkinan sebagai berikut :
a. Bagian modal anggota pemilik lama dikurangi dan diberikan sebagai bonus kepada
anggota yang baru , atau
b. Goodwill harus dibentuk dan dikredit pada rekening modal anggota yang baru
Pemberian bonus kepada anggota baru
Misalnya persekutuan tuan L, M, dan O tersebut dimuka, setuju tuan O masuk ke dalam
persekutuan. Tuan O menyerahkan uang sebesar Rp 40.000 untuk penyertaan 40% dari modal
persekutuan yang baru.
Jurnal untuk masuknya Tuan O :
Kas
Rp. 40.000
Rp. 7.200
Rp. 5.600
Rp. 3.200
Modal O
Rp. 56.000
Perhitungan :
Saldo modal ( sebelum masuknya Tuan O) Rp. 100.000
Setoran modal Tuan O
Rp. 40.000
____________+
Jumlah
Rp. 140.000
Rp 56.000
Rp 40.000
_________+
Rp 16.000
Bonus sebesar Rp 16.000 dikurangkan dari saldo modal anggaran pemilik lama, dengan
perhitungan sebagai berikut :
Tuan L
Tuan M
___________+
Rp 16.000
dari modal
persekutuan yang baru , sedang bagian modal Tuan O adalah 37 %. Dengan demikian
modal persekutuan yang baru adalah
Rp 160.000 ( 100/62,5 x Rp 100.000)
Modal Tuan O sebagai penyertaan terhadap 37 % dari modal persekutuan yang baru adalah:
37 % x Rp 160.000
Rp 60.000
Setoran modal
Rp 40.000
_________-
Goodwill
Rp 20.000
Rp. 40.000
Goodwill
Rp. 20.000
Modal Tuan O
Rp 60.000
Persekutuan adanya bonus dan goodwill apabila tidak ada satupun pernyataan tertentu
Sebagai kriteria untuk menentukan ada atau tidak adanya goodwill atau bonus yang diberikan
kepada anggota pemilik lama maupun sebaliknya kepada anggota yang baru adalah sebagai
berikut :
Bagian hak penyertaan anggota baru x (saldo modal anggota pemilik + saldo modal anggota
baru) =, <,> setoran modal anggota yang baru
Apabila >, berarti terdapat goodwill atau bonus kepada anggota baru.