Vous êtes sur la page 1sur 9

A.

ANALISA DATA
Tgl / Jam
22-11-2016

Ds:

Data Fokus

Jam 09.00

Pasien mengatakan

Masalah
Intoleransi aktivitas

Etiologi
Ketidakseimbangan

sering pusing, mual,

antara suplai dan

cepat lelah

kebutuhan oksigen

Pasien mengatakan
nafsu makan berkurang

Do:
-

Pasien terlihat lemah

Ketidakseimbangan

Ketidakmampuan

Pasien terlihat pucat

nutrisi kurang dari

untuk menerima

kebutuhan tubuh

makanan

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Intoleransi aktlvitas berhubungan dengan ketidakseimbangan suplal dan kebutuhan
oksigen
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
kegagalan mencerna makanan / absorsi nutrisi yang diperlukan untuk pembentukan sel
darah merah
C. PRIORITAS KEPERAWATAN
1. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan
oksigen
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
kegagalan mencerna makanan / absorsi nutrisi yang diperlukan untuk pembentukan sel
darah merah

D. INTERVENSI KEPERAWATAN
NO.
1.

DIAGNOSA
Intoleransi aktivitas

TUJUAN
Setelah dilakukan

berhubungan dengan

tindakan

untuk melakukan tugas /

ketidakseimbangan

Keperawatan selama

Aktivitas normal

suplai dan kebutuhan

1x24 jam diharapkan

2. Kaji kehilangan /

oksigen

peningkatan

Gangguan keseimbangan

toleransi aktivitas

gaya jalan, kelemahan

teratasi

otot

dengan kriteria :
-

INTERVENSI
1. Kaji kemampuan pasien

3. Awasi

tekanan

darah

Pasien dapat

nadi pernapasan sebelum

beraktivitas kembali

dan sesudah aktivitas

dengan normal

4. Berikan lingkungan yang


tenang
5. Anjurkan pasien istirahat
yang cukup
6. Anjurkan pasien untuk
menghentikan aktivitas
bila palpitasi

2.

Ketidakseimbangan

Setelah dilakukan

nutrisi kurang dari

tindakan

termasuk makanan yang

kebutuhan tubuh

keperawatan selama

disukai

berhubungan dengan

1x24 jam

kegagalan mencerna

diharapkan kebutuhan

masukkan makanan

makanan / absorsi

nutrisi

pasien

nutrisi yang

terpenuhi dengan

diperlukan

kriteria hasil :

untuk pembentukan

1. Menunjukan

sell darah merah

peningkatan /
mempertahankan
berat badan dengan

1. Kaji riwayat nutrisi

2. Observasi dan catat

3. Timbang berat badan tiap


hari
4. Berikan makanan sedikit
dan frekuensi sering
5. Hindari makanan yang
menyengat dan

berbumbu
6. Bangun pagi makan
nilai laboratorium
normal
2. Tidak mengalami
tanda mat nutrisi
3. Menunjukan
perilaku perubahan
pola hidup untuk
meningkatkan atau
mempertahankan
berat badan yang
sesuai

biscuit
7. Jaga agar tidak terlalu
lapar/kekenyangan
8. Observasi kejadian mual/
muntah, flatus dan gejala
lain yang berhubungan
9. Berikan dan bantu hygen
mulut yang baik sebelum
dan sesudah makan
10. Kolaborasi :
Berikan obat sesuai
indikasi misalnya vit
B12, asam folat, vit C,
zat besi

E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No.
1.

Tgl/Jam
22-11-2016

IMPLEMENTASI
1. Mengkaji

RESPON
S . Pasien mengataka

Jam 09.00 WIB

kemampuan pasien

sebagian aktivitas sudah

Intoleransi aktivitas

untuk melakukan

bisa dilakukan

berhubungan

tugas / Aktivitas

0 : Pasien terlihat sudah

dengan

normal

beraktivitas dengan normal

ketidakseimbangan

2. Mengkaji

suplai dan kebutuhan

kehilangan /

oksigen

gangguan
keseimbangan gaya
jalan, kelemahan otot
3. Memberi lingkungan
tenang
4. Mengawasi TD, nadi,

dan pernafasan
sebelum dan
sesudah melakukan
aktivitas
5. Mengkaji
keefektivitasan dalam
beristihat
6. Memberi lingkungan
yang tenang

2.

Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
berhubungan dengan
kegagalan mencerna
makanan / absorsi
nutrisi yang
diperlukan untuk
pembentukan sel
darah merah darah
merah

1. Mengkaji riwayat

S : Pasien mengatakan

nutrisi, Termasuk

pusing sudah berkurang dan

makanan yang

mual sudah berkurang

disukai
2. Mengobservasi dan
mencatat masukkan
makanan pasien
3. Menimbang berat
badan tiap hari
4. Memberikan
makanan sedikit dan
frekuensi sering
5. Memberi makanan
yang tidak
menyengat dan
berbumbu
6. Memberi biscuit saat
bangun pagi
7. Menjaga agar tidak
terlalu lapar /
kekenyangan

O : Pasien terlihat tidak


pucat dan lebih segar

8. Mengobservasi clan
mencatat kejadian
mual /muntah, flatus
dan gejala lain yang
berhubungan
9. Memberikan dan
membantu hygen
mulut yang baik
sebelum dan sesudah
makan
10. Kolaborasi:
- Memberi obat
sesuai indikasi yaitu
Vit B12, Asam folat,
Vit C dan zat besi

F. EVALUASI
TGL / JAM
23112016
Jam 09.00 WIB

DX
1. Intoleransi aktivitas berhubungan

EVALUASI
S : Pasien mengataka sebagian

dengan ketidakseimbangan

aktivitas sudah bisa dilakukan

suplai dan kebutuhan oksigen

O : Pasien tertihat sudah


beraktivitas dengan normal
-

Tekanan darah sudah naik


90/60 mmHg menjadi
100/70 mmHg

Nadi dan pernafasan


sebelum dan sesudah
melakukan aktivitas stabil
A : Masalah tertasi sebagian

P : lanjutkan intervensi

2. Ketidakseimbangan nutrisi

S : Pasien mengatakan pusing

kurang dari kebutuhan tubuh

sudah berkurang dan mual

berhubungan dengan kegagalan

sudah berkurang

mencerna makanan / absorsi


nutrisi yang diperlukan untuk

O : pasien terlihat tidak pucat

pembentukan sel darah merah

dan lebih segar


A : Masalah tertasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL PADA NY. P


DENGAN ANEMIA DI PUSKESMAS CILACAP UTARA II
KABUPATEN CILACAP
Pokok Bahasan

: Ante Natal

Sub Pokok Bahasan

: Anemia Pada Ibu Hamil

Sasaran

: NY.P

'

Waktu

: 20 menit

Tempat

: Puskesmas Cilacap Utara II

Hari / tanggal

: Rabu , 22 -11-2016

A. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti penyuluhan ini pasien dapat menambah pengetahuan tentang anemia.
B. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 x 20 menit, diharapkan pasien dengan anemia di
Puskesmas Cilacap Utara II Kabupaten Cilacap dapat mengetahui tentang :
1. Pengertian anemia dan anemia pada ibu hamil
2. Ciri-ciri ibu hamil dengan anemia
3. Macam-macam anemia pada ibu hamil dan penyebabnya
4. Akibat anemia pada ibu hamil
5. Penatalaksanaan dan pencegahan anemia pada ibu hamil Menjelaskan cara minum
tablet zat besi yang benar
C. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Praktek dengan alat ( tablet zat besi )
D. MEDIA
1. Leaflet
2. Power point

3. Alat praktek ( tablet zat besi )


E. KEGIATAN
NO WAKTU
1 3 Menit

KEGIATAN PENYULUHAN
Pembukaan
Mengucap salam dan terimakasih atas
kedatangan para peserta
Memperkenalkan diri dan apersepsi

7 Menit

Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan

KEGIATAN PESERTA
Menjawab salam, mendengarkan
dengan seksama
Mendengarkan dan
memperhatikan

Menyampaikan materi tentang


Pengertian anemia dan anemia pada
ibu hamil
Menyampaikan cirri cirri ibu hamil
dengan anemia
Menjelaskan macam macam anemia
pada ibu hamil dan penyebabnya
Menjelaskan akibat anemia pada ibu
hamil
Menjelaskan penatalaksanaan dan
Pencegahan anemia pada ibu hamil
Menjelaskan cara minum tablet zat
besi yang benar
3

10 menit

Penutup
Memberikan kesempatan pada peserta
untuk bertanya jika terdapat hal hal
yang belum jelas
Menyimpulkan atau merangkum hasil
penyuluhan
Mengevaluasi hasil kegiatan dan
meminta salah satu dari peserta untuk
mengulangi cara meminum tablet zat
besi yang benar
Memberi salam dan meminta maaf
bila ada kesalahan

Peserta memperhatikan dan


memberikan pertanyaan jika ada
yang belum jelas serta menjawab
pertanyaan yang diberikan
kepada peserta saat evaluasi

Menjawab salam

F. EVALUASI
Pertanyaan lisan :
1.

Apa yang dimaksud dengan anemia dan anemia pada ibu


hamil ?

2. Apa saja ciri-ciri ibu hamil dengan anemia ?


3. Sebutkan macam-macam anemia pada ibu hamil dan
penyebabnya ?
4. Apa akibat anemia pada ibu hamil ?
5. Bagaimana penatalaksanaan dan pencegahan anemia pada ibu
hamil ?
6. Bagaimana cara minum tablet zat besi yang benar ?

Vous aimerez peut-être aussi