Vous êtes sur la page 1sur 5

Asam Karboksilat (http://rumushitung.

com/2015/12/30/asam-karboksilat-tata-nama-reaksi-manfaatnya/)
Asam karboksilat adalah senyawa organik yang identik dengan gugus karboksil. Gugus karboksil adalah gugus
gabungan dari gugus karbonil dan hidroksil. Gugus ini terdiri dari dua atom okseigen, 1 atom karbon, dan 1 atom
hidrogen, -COOH. Gugus karboksil ini terikat pada suatu gugus alkil (alkana yang kehilangan satu atom H).
Asam karboksilat termasuk kedalam kelompok senyawa polar dan ia membentuk ikatan hidrogen antar
molekulnya. Jika asam ini dilarutkan dalam air akan menghasilkan asam lemah yang sebagian terionisasi
menjadi ion H+ dan RCOO-.

Struktur Asam Karboksilat


Seperti apakah struktur dari asam karboksilat ini? Rumus dari asam ini ada dua R-COOH dan Ar-COOH. R
merupakan gugus alkil dan Ar merupakan gugu Aril. Gugus alkil adalah senyawa alkana yang kehilangan satu
atom hidrogen sedangkan gugus aril adalah senyawa benzena yang ada pada suatu molekul.
Contoh:

Perhatikan struktur molekul senyawa di atas, ciri khas yang dimiliki oleh asam karboksilat adalah adanya gugus
karboksil (-COOH) yang merupakan gabungan dari gugus karbonil (-CO-) dan gugu hidroksil (-OH), disingkat
menjadi karboksil.
Besarnya sudut antara ikatan antara ikatan rangkap C = O dan C-OH adalah sebesar 120o dengan panjang ikatan
C = O sebesar 0,12 nanometer.

Tata Nama Senyawa Karboksilat


Ada dua sistem dalam penamaan senyawa karboksilat yaitu sistem IUPAC dan sistem trivial (nama dagang).
Kedua sistem cukup berbeda satu sama lain.
IUPAC
Penamaan asam karboksilat menurut IUPAC cukup mudah. Mereka dinamai dengan menggantikan akhiran -a
pada nama rantai alkana dengan akhiran -oat. Kemidian tinggal ditambah kata asam di depannya.
Contoh:
Nama Alkana
Rumus Molekul
CH4

Nama Asam Karboksilat

Nama
Metana

Rumus Molekul

Nama
Asam metanoat

CH3 CH3

Etana

Asam etanoat

Cara Penamaan Asam karboksilat rantai panjang


a. Tentukan dulu rantai utama. Rantai utama adalah rantai yang memiliki jumlah atom C yang paling panjang
termasuk atom C dari gugus karboksil.

b. Identifikasi gugus alkil atau gugus lain (substitutuen) yang terikat pada rantai utama.

c. Penomoran substituen dimulai dari letak gugus karboksil.

d. Jika terdapat lebih dari satu kosntituen maka penamaannya dimulai dari urutan abjad konstituen. Jadi bukan
lagi menurut urutan rantai paling dekat dengan gugus karboksilat.
contoh:
Asam 2-propil-3-metil pentanoat > salah karena seharusnya jika menurut abjad metil lebih dulu baru propil.
Asam 3-metil-2-propil pentanoat > benar
e. Dalam pengurutan abjad kosntituen tidak perlu diperhatikan awalan di-,tri-,sek- yang perlu diurutkan hanyalah
nama konstituen menurut urutan abjad.
f. Langkah terkhir adalah penambahan kata asam di depan.

Nama : Asam 3,4-dimetil pentaoat


Trivial (nama dagang)
- Tata nama trivial asam karboksilat yang memiliki rantai tidak bercabang.
Rumus Struktur

Nama Trivial

HCOOH

Asam format

CH3COOH

Asam asetat

CH3CH2COOH

Asam propionat

CH3(CH2)2COOH

Asam butirat

CH3(CH2)3COOH

Asam velerat

CH3(CH2)4COOH

Asam kaproat

CH3(CH2)6COOH

Asam kaprilat

CH3(CH2)8COOH

Asam kaprat

CH3(CH2)10COOH

Asam laurat

CH3(CH2)12COOH

Asam miristat

CH3(CH2)14COOH

Asam palmiat

CH3(CH2)16COOH

Asam stearat

CH3(CH2)18COOH

Asam arakhidat

- Tata nama trivial untuk asam karboksilat bercabang


Untuk tata nama asam karboksilat rantai bercabang sistem trivial menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Tentukan rantai utama (jumlah atom C paling banyak dan termasuk atom C dalam gugus karboksill)
Contoh:

b. Identifikasi gugus lain (substituen) yang ada di rantai utama.


Contoh:

c. Untuk penomoran substituen dimulai dari atom carbon letak gugus karboksil dengan urutan , , , dan
seterusnya. Agak berbeda dengan sistem IUPAC yang menggunakan angka.
Contoh

asam , -dimetilvalerat
d. tambahkan kata asam di depan.

Akibat Kekurangan Protein bagi tubuh


(http://www.sridianti.com/akibat-kekurangan-protein-bagi-tubuh.html)
Diperbaharui pada : 28 February, 2016
Kekurangan protein adalah kondisi di mana jumlah protein diambil dari tubuh untuk dimanfaatkan dalam rangka
untuk menghasilkan energi.
Kondisi ini sering mengakibatkan kelaparan dan penyakit di banyak negara Dunia Ketiga, menyebabkan
kematian jutaan orang setiap tahun. Sayangnya, banyak anak-anak di bawah usia lima tahun menjadi mayoritas
korbannya. Namun, kekurangan protein juga terjadi di negara maju, terutama karena kemiskinan. Individu
tertentu juga dapat menjadi rentan terhadap defisiensi protein, seperti kesalahan diet dan vegetarian yang lalai
untuk menyeimbangkan pola makan mereka.
Protein diperlukan bagi tubuh untuk mensintesis 13 asam amino dan untuk memecah molekul polipeptida ke
dalam sembilan asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi tubuh. Secara kolektif, asam ini terus-menerus
bekerja untuk mengisi jaringan dalam tubuh, sehingga mereka memainkan peran penting dalam pemeliharaan
kesehatan tulang, otot, dan organ.

Tubuh juga menggunakan protein untuk memproduksi hemoglobin dalam sel darah merah, yang berfungsi untuk
mengangkut oksigen ke otot dan organ. Selain itu, tanpa protein yang cukup, paru-paru dan sistem kekebalan
tubuh akan berhenti berfungsi dengan baik.
Tubuh menafsirkan keadaan kekurangan protein sebagai sinyal untuk masuk ke mode kelaparan. Akibatnya,
tubuh berusaha untuk mengkompensasi kekurangan dengan menarik keluar cadangan protein dalam tubuh untuk
didaur ulang. Sumber tubuh pertama yang melakukan penarikan protein adalah otot, yang menyebabkan kondisi
yang dikenal sebagai atrofi otot. Bahkan, kelemahan akibat hilangnya massa otot adalah salah satu gejala
pertama dari kekurangan protein.
Gejala lain dari kekurangan protein termasuk penurunan berat badan, diare, dan akumulasi cairan ( edema ) di
kaki dan perut. Tanda-tanda awal meliputi rambut rontok, kulit bersisik, dan kelesuan karena kurangnya energi.
Jika kekurangan berlanjut, organ akan mulai rusak. Misalnya, karena pemanfaatan protein yang terlibat dalam
transportasi lipoprotein dan kolesterol , kekurang protein akan menyebabkan steatosis hepatitis, atau penyakit
lemak hati. Selain itu, tubuh akan mampu mempertahankan tingkat normal leukosit, sehingga tubuh kekurangan
sel darah putih dan sistem kekebalan tubuh tidak dapat melawan infeksi.

Biji bunga matahari merupakan sumber protein yang baik.


Secara umum, anak-anak membutuhkan 0,5 gram protein untuk setiap pon (0,5 kilogram) dari berat badan dan
orang dewasa total sekitar 60 gram protein per hari. Namun, wanita hamil atau menyusui mungkin memerlukan
lebih banyak. Selain daging, telur, dan susu, sumber yang sangat baik dari protein termasuk biji-bijian, kacangkacangan, kacang-kacangan, biji bunga matahari, beras merah, kentang, bayam , dan brokoli.

Vous aimerez peut-être aussi