Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Tanggal/
waktu
15-03-16
No
1
Am
Diagnosa
keperawatan
Tujuan
Tidak terjadi
Devisit volume cairan
devisit volume
b/d perdarahan
cairan setelah
pervagina.
diberikan
tindakan
Ds :------
keperawatan
Do : ku pt lemah, pt
dengan kriteria
tampak pucat, turgor
hasil :
kulit dan mukosa mulut - intake output
kering, perdarahan
seimbang
pervaginam,
- vital sign
+
konjungtiva anemis , ph kembali normal
darah 5,20, T: 35.90 C,
- turgor kulit dan
Bp: 90/60 mmhg, P:
mukosa mulut
62x/ mnt, R: 24x/mnt,
lembab
terpasang Iv RL 24 gtt/
mnt di tangan kiri, pt
rest on bed.
Intervensi
Rasional
Implementasi
At.08.00
1.memonitor tanda
vital.
2. menidurkan
pasien dengan posisi
kaki lebih tinggi
sedangkan badanya
tetap terlentang.
3. telah dipantau
intake aotput pasien
4.berkolaborasi
dengan dokter dalam
pemberian antibiotik
dan transfusi WB.
Evaluasi
At. 14.00
S: -------
O: ku pt masih lemah,
turgor kulit dan
mukosa mulut kering,
intake output
seimbang,T: 360C,
BP: 100/60 mmhg, R:
24x/ mnt, pt rest on
bed.
A: tujuan tercapai
sebagian
P: tingkatkan
intervensi
cairan.
Tanggal/
waktu
15-03-16
No
2
Am
Diagnosa
keperawatan
Gangguan rasa
nyaman: Nyer perut
berhubungan dengan
kerusakan jaringan
intrauteri
Ds : pasien
mengatakan nyeri
sekali nyeri 3 (1-5)
pada perut bagian
bawah dan pada
pinggan
Do : ku pt lemah, pt
tampak pucat, pt
tampak meringis
kesakitan dan
memegang perut
bagian bawah, nyeri
Tujuan
Gangguan rasa
nyaman nyeri
berkurang setelah
6 jam tindakan
keperawatan
dengan kriteria
hasil:
1. pt tampak
rilex dan
tidak
meringis
kesakitan
2. skala
nyeri
menjadi 2
(0-10)
3. vital sign
kembali
normal
Intervensi
1.observasi
keadaan umum
dan tanda vital
pasien
2. kaji skala
nyeri
3. ajarkan teknik
DBE
4. berikan posisi
dan lingkungan
Rasional
At. O8.00
1.untengetahui KU
dan untuk
menentukan
tindakan
selanjutnya
2. mengetahui
tingkat keparahan
nyeri
Implementasi
At.08.00
1.mengobservasi
vital sign dengan
menggunakan teknik
2. mengkaji skala
nyeri pasien
3. mengajarkan
teknik relaksasi DBE
3.untuk
mengalihkan
perhatian, agar
secara tidak
langsung klien tidak
merasakan nyeri
4. memberikan rasa
Evaluasi
At. 14.00
S: nyeri berkurang
O: ku pt lemah, expresi
wajah tampak meringis,
nyeri hilang timbul,
skala nyeri menjadi 2
(1-5), T: 360C, P:
88x/mnt, R: 26x/mnt,
Bp: 120/60 mmhg, pt
rest on bed.
A: Tujuan Tercapai
sebagian
4. memberikan
posisi dan
lingkungan sesuai
kenyamanan pasien
P: Tingkatkan
intervensi
dirasakan saat
bergerak, Bp: 90/60
mmhg, P:62 x/mnt, R:
28x/mnt, T: 360C, pt
rest on bed.
sesuai
kenyamanan
pasien
5. kolaborasi
dengan dokter
dalam pemberian
obat analgetik
nyaman dan
menjaga kebutuhan
tidur pasien tetap
terpenuhi
5. mengurangi dan
menghilangkan
nyeri.
5. berkolaborasi
dengan dokter dalam
pemberian obat
analgetik.
PENDIDIKAN KESEHATAN
Topik
Tujuan
Tujuan
instruksional instruksional khusus
umum
Materi
Kegiatan
pembelajaran
Media/alat
Referensi
evaluasi
Vulva
hygiene
Setelah
mengikuti
pendidikan
kesehatan
tentang vulva
hygiene,
diharapkan ibu
dapat mengerti
dan memahami
tentang cara
memelihara
kebersiha
vulva
Tujuan dari
vulva
hygiene,
cara
menjaga
kebersihan
vulva,
manfaat
dari vulva
hygine.
Pembukaan(me Leaflet,
mperkenalkan tanya jawab
diri,
mengucapkan
salam
pembuka,
menyampaikan
tujuan)
Penyampaian
materi(menjela
skan
pentingnya
pengertian
memelihara
kebersihan
vulva,menjelas
kan cara
pelaksanaan
memelihara
vulva.
Hidayat, A. Azis.
Uliyah Musrifatul.
2008.Keterampilan
Dasar Praktek
Klinik untuk
Kebidanan. Jakarta/
salemba Medika.