Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Lembar balik ini digunakan sebagai alat bantu bagi Kader dalam
memberikan penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat
kepada anggota rumah tangga, yang jumlahnya sekitar 10-15 orang.
2. Media ini terdiri dari 2 bagian :
a. Bagian muka berisi gambar untuk diperlihatkan kepada
peserta penyuluhan.
b. Bagian belakang berisi tulisan yang menjelaskan gambar untuk
dibaca oleh kader.
3. Tujuan penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan
anggota rumah tangga untuk melaksanakan
perilaku hidup bersih dan sehat dalam mewujudkan Rumah Tangga
Ber-PHBS.
4. Media ini berisi pesan-pesan PHBS, antara lain : (1) Persalinan ditolong
oleh tenaga kesehatan, (2) Pemberian ASI Eksklusif, dan seterusnya.
5. Penyuluhan diberikan secara bertahap yang disesuaikan dengan
kebutuhan peserta atau masalah yang ada, misalnya tahap tentang
Pertolongan Persalinan, tentang ASI, dan seterusnya.
6. Pelajari dahulu bahan penyuluhan yang akan disampaikan.
7. Siapkan ruangan bagi pertemuan kelompok untuk 10-15 orang.
8. Lakukan suasana keakraban dalam kelompok sebelum memulai
penyuluhan, kemudian masuk pada isi penyuluhan dari lembar balik
ini. Beri kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi dan bertanya.
9. Kader (penyuluh) dapat meletakkan media ini di atas meja (bila ada),
jika di tikar posisi kader/penyuluh berada pada posisi yang dapat
terlihat oleh peserta.
10. Ucapkan salam sebagai penutup penyuluhan.
2
1
Memberi bayi
ASI eksklusif
Persalinan
ditolong
oleh tenaga
kesehatan
3
4
Menggunakan
air bersih
Menimbang balita
setiap bulan
Mencuci tangan
dengan air dan sabun
Menggunakan
jamban sehat
Memberantas jentik
di rumah sekali seminggu
8
9
10
Tidak merokok
di dalam rumah
Perlu
dukungan
suami
Tanda-tanda
persalinan
Mulas-mulas
Pecah Ketuban
jalan lahir.
Ibu tidak kuat mengejan.
Ibu mengalami kejang-kejang.
Air ketuban keruh dan berbau.
Air ketuban keluar dari jalan lahir sebelum terasa mulas.
Setelah bayi lahir, ari-ari tidak keluar.
Ibu gelisah atau mengalami kesakitan yang hebat.
Keluar darah banyak setelah bayi lahir.
Kejang-kejang
Keluar darah
dari jalan lahir
sebelum
melahirkan
Air ketuban
keluar
dari jalan lahir
sebelum
terasa mulas
Mengkonsumsi makanan
bergizi seimbang
Cukup istirahat
Bagi Bayi :
Bagi Keluarga :
ASI dihangatkan
dalam mangkok
berisi air hangat
pertumbuhan balita.
Merujuk balita ke Puskesmas, bila balita sakit
(demam/batuk/pilek/Diare), berat badan dua bulan
berturut-turut tidak naik, balita yang berat badannya
BGM (Bawah Garis Merah) dan dicurigai Gizi buruk.
Ibu balita mendapat penyuluhan gizi untuk memantau
pertumbuhan balita.
1. Kwashiorkor
Rambut kusam
dan mudah dicabut
Wajah bulat
dan sembab
Cengeng/
rewel/apatis
Perut buncit
Bercak kulit
yang luas
dan kehitaman/bintik
kemerahan
Ederma (bengkak) seluruh tubuh
(terutama pada punggung dan kaki)
2. Marasmus
Wajah seperti
orang tua
Tampak
sangat kurus
Cengeng/
rewel/apatis
Iga gambang,
perut cekung
Otot pantat
mengendor
Pengeriputan otot lengan
dan tungkai
Untuk minum
Untuk mandi
Untuk memasak
Mata Air.
Air sumur atau air sumur pompa.
Air ledeng/perusahaan air minum.
Air hujan.
Air dalam kemasan.
Mata air
Sumur gali
Air kemasan
Sumur pompa
sesudah
menceboki bayi
atau anak
sesudah
memegang
binatang
sesudah
berkebun
memakai sabun.
Bersihkan telapak tangan, pergelangan tangan, selah selah jari dan punggung tangan.
Setelah itu keringkan dengan lap bersih.
genangan air.
Bersihkan jamban secara teratur sehingga ruang
jamban dalam keadaan bersih.
Di dalam jamban tidak ada kotoran yang terlihat
Tidak ada serangga, (kecoa, lalat) dan tikus yang
berkeliaran.
Tersedia alat pembersih (sabun, sikat dan air bersih)
Bila ada kerusakan, segera diperbaiki.
Menguras
tempat-tempat
penampungan air
Menutup rapat-rapat
tempat-tempat
penampungan air
Mengubur
barang-barang bekas
yang dapat menampung air
Menggunakan kelambu.
Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk,
Tidur
menggunakan
kelambu
Menanam tumbuhan
pengusir nyamuk
Menghindari kebiasaan
menggantung pakaian
dalam kamar
Serat adalah makanan yang berasal dari tumbuhtumbuhan yang berguna untuk memelihara usus.
Serat tidak dapat dicerna oleh pencernaan sehingga serat tidak
menghasilkan tenaga dan dibuang melalui tinja. Serat tidak
untuk mengenyangkan tetapi dapat menunda
pengosongan lambung sehingga orang menjadi tidak
cepat lapar.
Manfaat makanan berserat, yaitu :
Mencegah Diabetes.
Melancarkan buang air besar.
Menurunkan berat badan.
Membantu proses pembersihan racun.
Membuat awet muda.
Mencegah Kanker.
Memperindah kulit, rambut dan kuku.
Membantu mengatasi Anemia.
Membantu perkembangan bakteri yang baik dalam
usus.
Membuat
awet muda
Menurunkan
berat badan
Mencegah
sembelit
buah.
Menyediakan sayur dan buah setiap hari di rumah
dengan harga terjangkau.
Perkenalkan sejak dini kepada anak kebiasaan makan
sayur dan buah pagi, siang dan malam.
Manfaatkan setiap kesempatan di rumah untuk
mengingatkan tentang pentingnya makan sayur dan buah.
Membawa
belanjaan
Membersihkan
lemari
Berolah raga
Mencuci
pakaian
Mengepel lantai
Jalan kaki
Menyapu
dan mengepel lantai
Membuang
sampah
perokok.
Menyebabkan penyakit Paru-paru kronis.
Merusak gigi dan menyebabkan bau mulut yang tidak
sedap.
Menyebabkan Stroke dan Serangan Jantung.
Tulang lebih mudah patah.
Menyebabkan Kanker Kulit.
Menyebabkan Kemandulan dan Impotensi.
Menyebabkan Kanker Rahim dan Keguguran.
Seketika
Menunda
Perokok dapat
menunda
mengisap rokok
pertama 2 jam setiap
hari sebelumnya dan
selama 7 hari
Mengurangi
Jadwal Merokok
Hari 1 : pukul 09.00
Hari 2 : pukul 11.00
Hari 3 : pukul 13.00
Hari 4 : pukul 15.00
Hari 5 : pukul 17.00
Hari 6 : pukul 19.00
Hari 7 : pukul 21.00
Perokok menunda
mengisap rokok
pertama
2 jam setiap hari
sebelumnya dan
selama 7 hari
berturut-turut
Mengurangi
jumlah rokok
yang diisap
setiap hari
Berhenti seketika
Jadwal Mengurangi
Hari 1 : 24
Hari 2 : 20
Hari 3 : 16
Hari 4 : 12
Hari 5 : 8
Hari 6 : 4
Hari 7 : 0
batang
batang
batang
batang
batang
batang
batang