Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1 Pengkajian
1. Data Demografi/ identitas
1. Nama : Tn. H
2. Umur : 53 Tahun
3. Alamat: Perak 73 Surabaya
4. Keluhan Utama
Rasa tertimpa beban berat pada dada kiri.
1. Riwayat Penyakit Sekarang
Tn. H datang ke RS dengan keluhan nyeri dada juga dirasakan sangat nyeri
seperti rasa terbakar dan ditindih benda berat. Keluhan dirasakan menjalar ke
lengan kiri tetapi keluhan agak berkurang jika OS istirahat.
paru Vesikuler +/+, jantung : Bunyi SI-S2 reguler, cardiomegali (-), bising sistolik
(-), dari pemeriksaan penunjang EKG didapatkan ST elevasi : V1 V5 , ST
depresed : II, III, AVF, V6
1. Riwayat Penyakit Keluarga
Ibu memiliki penyakit riwayat penyakit hipertensi.
1. Keadaan Umum
1. Suhu
: 36,5C
2. Nadi
: 88x/menit
: 30x/menit
5. Breathing
Gejala : napas pendek
1. Pemeriksaan fisik :
Tanda : dispnea, inspirasi mengi, takipnea, pernapasan dangkal.
1. Blood
Gejala : penyakit jantung congenital
DS: Disritmia
DO: riwayat penyakit
jantung konginetal
Etiologi
Vaskularisasi terganggu
i
Aliran darah ke arteri
koronari terganggu
i
Iskemia
i
As Laktat
i
Nyeri akut
Kontraktilitas jantung
menurun
i
Gagal jantung
i
Masalah Keperawatan
Nyeri akut
Penurunan CO
DS: Pasien mengeluh lemah Rupture dalam pembuluh
karena hipoksia
darah
DO: Pasien terlihat lemah i
dan pucat karena O2
Obstruksi pembuluh darah
jaringan menurun.
i
Aliran darah ke jaringan
terganggu
i
Perubahan perfusi jaringan
DS: Klien mengeluh sesak, Perubahan perfusi jaringan
nafas pendek.
O2 dalam darah menurun
DO: dispnea, inspirasi
i
mengi, takipnea,
Kongesti pulmonalis
pernapasan dangkal.
i
Sesak nafas
i
Ketidakefektifan pola nafas
DS: Pasien mengeluh lemah Perubahan perfusi jarigan
DO:Pasien terlihat lemah i
karena hipoksia
O2 dalam darah menurun
i
Hipoksia
i
Kelemahan
i
Intoleransi aktivitas
Intoleransi aktivitas
meningkatkan kenyamanan.
3. Diberikan untuk gejala yang lebih berat.
3. Steroid
4. Oksigen 3-4 liter/menit
Mandiri
1. Selidiki keluhan nyeri dada,
memperhatikan awitan, faktor
pemberat atau penurun
Kolaboratif
1. Berikan oksigen komplemen
1.
Kolaborasi:
Berikan tambahan oksigen dengan kanul
atau masker, sesuai indikasi
1. Miokarditis menyebabkan
inflamasi dan kemungkinan
kerusakan sel-sel miokardial,
sebagai akibat GJK. Penurunan
pengisian dan curah jantung dapat
menyebabkan pengumpulan
cairan dalam kantung perikardial
Kolaborasi
Berikan oksigen suplemen
3.4 Evaluasi
Evaluasi adalah stadium pada proses keperawatan dimana taraf keberhasilan
dalam pencapaian tujuan keperawatan dinilai dan kebutuhan untuk memodifikasi
tujuan atau intervensi keperawatan ditetapkan (Brooker, 2001). Evaluasi yang
diharapkan pada pasien dengan myocarditis (Doenges, 1999) adalah :
1. Nyeri hilang atau terkontrol
2. Pasien memiliki cukup energi untuk beraktivitas.
3. Suplai oksigen adekuat.