Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Hydrant
Seperti peralatan lainnya yang membutuhkan perawatan jaringan hydrant secara
rutin setiap bulan sekali juga perlu di lakukan, untuk mengurangi disfungsi pada
jaringan hydrant yang telah terpasang. Merawat Fire Hydrantdalam kondisi
normal air pada instalasi hydrant bergerak secara konstan, membuka valve hydrant
terlalu cepat dapat membahayakan pengguna khususnya bagi pemegang selang ( fire
hose ) hal ini dapat menimbulkan tekanan balik yang dapat mengakibatkan
pemegang nozzle ( pemancar selang ) terpental. Menutup selang terlalu keras akan
menimbulkan water hammer hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan
lainya. adapun Langkah Melakukan Perawatan Fire Hydrant adalah
sebagai
berikut
Periksa
Valve
Handle,
jika
patah/rusak segera di ganti, bersihkan box hydrant agar tidak menjadi rumah semut
atau
serangga.
kasus
tidak
bisa
Pengecekan
Baut
dilepas
pada
Valve
Handle, Fire Hose pastikan ada di dalam box hydrant dan hydrant nozzle, box
tertanam
kuat
tidak
goyang.
Pastikan Box
Hydrant tidak terhalang oleh benda2, karena akan menyusahkan petugas pemadam
untuk
menjangkaunya.
2.
Buka valve beberapa putaran agar udara dapat keluar, hal ini juga
untuk memastikan bahwa valve dapat bekerja dengan baik, tutup
kembali valve dengan rapat.
3.
4.
5.
Catatan : lakukan pelumasan pada bagian bagian yang diperlukan untuk melakukan
tindakan pelumasan. perbaikan hydrant membutuhkan perlatan khusus, lakukan
perbaikan kepada tenaga ahli yang terpercaya.
Canariis corporation
http://www.canariis.com/packaged-systems/fire-pump-systems/electricfire-pumps.aspx
itu oleskan sedikit solar pada body tabung secara merata, lalu akhiri dgn
penggosokan menggunakan kain kering.
5. Bolak-balikan tabung guna menghindari pembekuan pada cairan dalam
tabung. Caranya, satu tangan memegang bagian atas tabung, dan tangan
satunya lagi memegang bagian bawah tabung. Lalu bagian atas tabung
dibalik ke bawah dan sebaliknya, bagian bawah tabung dibolak ke atas.
Lakukan hingga 3 sampai 5 kali secara perlahan. (Berlaku tuk tabung model
Portable Standard, baik Stored Pressure maupun Cartridge).
6. Pastikan Valve, Selang, Meter Pressure dan Segel dalam keadaan baik.
7. Yakinkan posisi Bracket dalam keadaan kuat dan melekat sempurna dgn
dinding. (Berlaku untuk tabung model Portable Standard, baik Stored
Pressure & Cartridge).
8. Jangan hadapkan tabung pemadam api ringan dengan sinar matahari dan
hujan.
9. Usahakan agar tabung pemadam api ringan APAR terhindar dari kontak
langsung matahari dan disarankan untuk memberi penutup/canopy/
pelindung pada tabung demi menjaga kualitas tabung lebih tahan lama.