Vous êtes sur la page 1sur 9

Langkah Melakukan Perawatan Fire

Hydrant
Seperti peralatan lainnya yang membutuhkan perawatan jaringan hydrant secara
rutin setiap bulan sekali juga perlu di lakukan, untuk mengurangi disfungsi pada
jaringan hydrant yang telah terpasang. Merawat Fire Hydrantdalam kondisi
normal air pada instalasi hydrant bergerak secara konstan, membuka valve hydrant
terlalu cepat dapat membahayakan pengguna khususnya bagi pemegang selang ( fire
hose ) hal ini dapat menimbulkan tekanan balik yang dapat mengakibatkan
pemegang nozzle ( pemancar selang ) terpental. Menutup selang terlalu keras akan
menimbulkan water hammer hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan
lainya. adapun Langkah Melakukan Perawatan Fire Hydrant adalah
sebagai

berikut

Periksa

Valve

Handle,

jika

patah/rusak segera di ganti, bersihkan box hydrant agar tidak menjadi rumah semut
atau

serangga.

Perikasa Hose Coupling conect to Valve ada


beberapa

kasus

tidak

bisa

Pengecekan

Baut

dilepas

pada

Valve

Handle, Fire Hose pastikan ada di dalam box hydrant dan hydrant nozzle, box
tertanam

kuat

tidak

goyang.

Pastikan Box
Hydrant tidak terhalang oleh benda2, karena akan menyusahkan petugas pemadam
untuk

menjangkaunya.

Lakukan perawatan rutin agar box tidak berkarat


dan fire hose tidak berjamur.

Bersihkan secara rutin box hydrant


agar tidak terpapar debu berhari-hari atau bahkan bertahun2 yang bisa
mengakibatkan korosi pada plat box hydrant

Pastikan hose coupling tidak rusak, seperti


gambar ini lock pin lepas kondisi selang yang kotor juga membuat selang menkadi
rapuh.
Tindakan pengecekan yang dilakukan selain Langkah Melakukan Perawatan Fire
Hydrant di atas antara lain :
1.

Memastikan hydrant pillar dan valve tidak terhalang dan dapat


diekses dengan mudah.

2.

Buka valve beberapa putaran agar udara dapat keluar, hal ini juga
untuk memastikan bahwa valve dapat bekerja dengan baik, tutup
kembali valve dengan rapat.

3.

Hidupkan pompa, lakukan pengetesan pada setiap valve, flange,


dan selang serta bagian nozzle, pastikan setiap sambungan tidak
terjadi kebocoran.

4.

lakukan flushing untuk menghindari pengendapan lumpur pada


instalasi hydrant.

5.

Jika dalam pengecekan terdapat masalah tandai dan lekukan


pencatatan selanjutnya lakukan tindakan untuk langkah perbaikan.

Catatan : lakukan pelumasan pada bagian bagian yang diperlukan untuk melakukan
tindakan pelumasan. perbaikan hydrant membutuhkan perlatan khusus, lakukan
perbaikan kepada tenaga ahli yang terpercaya.

Bromindo fire system


https://contractorfirehydrant.wordpress.com/2014/03/07/langkahmelakukan-perawatan-fire-hydrant/

Electric High Pressure Fire Pump in Enclosure

Electric Inline Enclosed System

Vertical Turbine System

Electric Inline Fire Pump House

Canariis corporation
http://www.canariis.com/packaged-systems/fire-pump-systems/electricfire-pumps.aspx

Perawatan Rutin Tabung APAR Setiap Bulan :


1. Perhatikan Petunjuk Penggunaan APAR, Persiapan Penggunaan Pemadam
serta cara perawatannya.
2. Cek apakah terdapat kebocoran pada tabung dan pastikan gas pendorong
tidak bocor, indikasinya adalah keberadaan posisi jarum yg terletak di
pressure gauge tepat berada di posisi 15 s/d 20 Bar. (Berlaku untuk tabung
type Stored Pressure).
3. Cek segel di tabung Cartridge yg berada di leher tabung, apakaha masih
dalam keadaan utuh, lalu kembalikan pada posisi semula. (Berlaku tuk
tabung type Cartridge).
4. Bersihkan tabung dari debu, air, maupun korosi. Caranya gosok tabung dgn
kain basah hingga tak ada lagi debu, lalu gosok lagi dgn kain kering. Setelah

itu oleskan sedikit solar pada body tabung secara merata, lalu akhiri dgn
penggosokan menggunakan kain kering.
5. Bolak-balikan tabung guna menghindari pembekuan pada cairan dalam
tabung. Caranya, satu tangan memegang bagian atas tabung, dan tangan
satunya lagi memegang bagian bawah tabung. Lalu bagian atas tabung
dibalik ke bawah dan sebaliknya, bagian bawah tabung dibolak ke atas.
Lakukan hingga 3 sampai 5 kali secara perlahan. (Berlaku tuk tabung model
Portable Standard, baik Stored Pressure maupun Cartridge).
6. Pastikan Valve, Selang, Meter Pressure dan Segel dalam keadaan baik.
7. Yakinkan posisi Bracket dalam keadaan kuat dan melekat sempurna dgn
dinding. (Berlaku untuk tabung model Portable Standard, baik Stored
Pressure & Cartridge).
8. Jangan hadapkan tabung pemadam api ringan dengan sinar matahari dan
hujan.
9. Usahakan agar tabung pemadam api ringan APAR terhindar dari kontak
langsung matahari dan disarankan untuk memberi penutup/canopy/
pelindung pada tabung demi menjaga kualitas tabung lebih tahan lama.

Global Mitra Proteksindo


http://pemadamapi.biz/index.php/en/harga-apar/itemlist/date/2015/UJI
%20LAB%20LEMIGAS%20STARVVO%20LENGKAP.pdf?start=30

Vous aimerez peut-être aussi