Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Tujuan
Intervensi
Keperawatan
1. Bersihan jalan nafas Bersihan jalan 1.
Kaji 1.
No.
tidak
efektif
produksi
DS
diberikan
menunjukkan
pernafasan
24x/
terdengar
batuk keperawatan
irama
setiap membersihkan
abdominal
hasil:
DO : -
TTV
TD : berlendir
140/90mmHg
18.00 2.
setiap hari
batuk 2.
perubahan
mnt
R : 28 x/ mnt
encer
SB : 39C
06.00,
sekret 18.00
hari
tanda- 3.
12.00, 3.
sesak
setelah
pada posisi
-
R : 24 x/ mnt
klien
mengatakan sputum
yang keluar banyak
O : - TTV
TD : 140/90mmHg
status N : 84 x/ mnt
N : 120 x/
mnt
Posisi SB : 36,2oC
klien
TD : 130/80mmHg
ronchi
Observasi menunjukkan
tanda-tanda
teratur, diatur
normal
mnt, berkurang
frekuensi mengatakan
klien tindakan
ronchi +/ +
Melakukan S
iramanya
berlendir
Penurunan 1.
Evaluasi
mengeluh
Implementasi
ditandai dengan :
Rasional
: 28 x/
mnt
dan -
Mengawasi klien
SB : 39C
vital klien
putus posisi
dengan pernafasan.
semi 4.
: -
kaji fungsi
- sputum kental
normal
fowler
kali
klien ventilasi
merasa
sesak meningkatkan
ronchi -/-
setiap Memaksimalkan
nafa
11-8-08, jm.12.15
dan 3.
klien
dari
4.
pernafasan
tidur
menjadi
nafas besar
dalam
posisi
batuk
efektif 5.
setiap 8 jam
- pertahankan
11-8-08, jm.13.15
Melatih pasien 4.
posisi
pertemuan
mengatasi
pertama
yang dialaminya.
Anjurkan 6.
pasien
tidur
semi
pada
5.
- observasi TTV
sebagai
12.00,
satu 18.00
teknik
06.00,
setiap
- anjurkan klien
untuk
minum
air
Pemasukan
- anjurkan klien
untuk
tetap
11-8-08, jm.13.30
batuk
setiap
efektif mengencerkan
ingin sekret.
batuk
6.
klien
7.
Anjurkan dengan
untuk
proses
teknik batuk
untuk mempercepat
meningkatkan
gunakan
menggunakan teknik
6.
Menganjurkan
sedikitnya
11-8-08, jm.08.00
7.
Kolaborasi
beri
obat
hari
sesuai instruksi
11-8-08, jm.18.00
dokter
7.
Ranitidine inj
2x1
amp
(06.00
&
Memberikan obat
IVFD
18.00)
Menganjurkan
Cefixime 2x1
tab
(06.00,
12.00, 18.00)
Codein 3x1 tab
(06.00, 12.00,
18.00)
Rifampisin
1x3 tab (06.00)
INH 1x3 tab
boleh berhenti
klien
(06.00)
PZA 1x3 tab
(06.00)
Etambutol 1x3
tab (06.00)
B6
1x1
tab
(06.00)
Alupurinol 10-0 (06.00)
2. Intoleransi
aktivitas Klien
dapat 1.
aktivitasnya dibantu
dapat
ketergantungan
Klien skala
ketergantungan mengeluh
klien
belum
sepenuhnya
menggunakan
BAB beraktivitas
baik mobilitas
klien hasil :
-
tempat tidur
derajat
mengatakan
DO : -
Monitor 1.
= 3, mobilisasi = 2, terbatas
masih
pada
ketergantungan
2.
Bantu
terjadi ketergantungan
pasien
dalam
- klien mengeluh
merasa lelah
O : bisa
klien belum
melakukan
terpasang BAK
kebutuhan
11-8-08, jm.08.10
berdasarkan
2.
lengan kanan
tingkat
dalam
ketergantungan
dengan
nya
sendiri di toilet
3.
Anjurkan 2.
klien
Membantu pasien
eliminasi
hari klien
3.
untuk kebutuhan
beraktivitas
seluruh aktivitas
: -
bantu klien
dalam
pemenuhan
secara
untuk
bertahap
4.
Beri
bisa
melakukan
- anjurkan klien
beraktivitas
reinforcement
secara
positif
3.
terhadap
untuk
tingkat
tergantung
keberhasilan
secara
klien
bisa mandiri
mandiri
tanpa
miring
kiri
Memberikan pujian
bisa
mobilisasi
secara mandiri
4.
Pujian
membangkitkan
semangat
pasien
kurang
kebutuhan
Menunjukkan
dari peningkatan
1.
Catat
nutrisi
klien 1.
anoreksia
BB,
dengan :
DS
Peningkatan
-
klien BB
kulit,
riwayat
pasien
kurang
turgor pilihan
BB
klien
sudah
dari bisa
makan
saat walaupun
masih
Mencatat status S
mendefinisikan
1.
porsi makan
atau
menurun
12-8-08, jm.08.058
2.
klien
frekuensi
makan meningkat
Mengganti cairan
- BB 40 kg
mengeluh mengalami
2.
DO :
mengukur
BB
2.
BB sesudah sakit : 40
masukan
kg
makanan
P : - awasi masukan
dan pengeluaran
cairan.
dan
dukungan 3.
dan cairan
- timbang BB
Awasi
sering
- menganjurkan
klien
untuk
tetap
pengeluaran
mempertahankan
urine, keringat
masukan nutrisi
timbang
BB 3.
setiap hari
Memaksimalkan
masukan
3.
klien
makan energi
Mengawasi pola
dalam
porsi
menghabiskan
sedikit
tapi
makanannya,
porsi
sering dengan
makan sedikit
makanan
TKTP
4.
Memberikan
bantuan
perencanaan
dalam
diit
Kolaborasi adekuat
ahli
komposisi diit
Pagi : bubur
dan telur,
Siang : nasi,
telur/
ikan,
sayur,
sup,
buah,
Sore : ekstra
telur,
Malam : nasi,
telur/
sayur
ikan,