Vous êtes sur la page 1sur 1

Tujuan Akuisisi:

1. Memanfaatkan kehebatan mitsubishi dalam merancang pikap


dengan tujuan memperkuat segmen tersebut. Bahwa nissan dalam
penjualan mobil pikapnya, masih kalah jauh dibandingkan dengan
para kompetitornya, maka dari itu nissan ingin membuat pikap yang
tangguh, dimana di segmen pikap, mitsubishi sudah dikenal akan
kualitasnya dengan teknologi yang dimilikinya.
2. Mengembalikan kepercayaan konsumen akan kualitas mobil
mitsubishi. Buntut dari skandal manipulasi emisi bahan bakar yang
dilakukan oleh mitsubishi, nissan bertekad melestarikan dan
memelihara (merek) mitsubishi, membantu perusahaan ini untuk
mengatasi tantangan yang dihadapi, terutama memulihkan
kepercayaan konsumen mengembalikan nama besar mitsubishi
yang sejak lama sudah berkecimpung di industri otomotif. Nissan
sendiri menyebut kesepakatan itu sebagai aliansi strategis dengan
jangkauan jauh yang akan melampaui kemitraan yang selama ini
mereka lakukan.
3. Memanfaatkan keahlian mitsubishi pada kei car untuk memperkuat
nissan di pasar ASEAN. Akuisisi nissan-mitsubishi tersebut
menjadikan perusahaan terbesar ke 4 didunia dibawah toyota,
volkswagen group, dan general motors. Namun nissan kurang
sempurna di pasar negara berkembang (seperti Thailand,
Indonesia, dan India) tapi merek mitsubishi sangat kuat di wilayah
tersebut. Nissan menyatakan akan memperdalam kolaborasi hingga
termasuk pembelian dan berbagi suku cadang, berbagi platform
mobil, teknologi dan integrasi riset serta pengembangan, bersama
membuat pabrik dan berkolaborasi untuk pertumbuhan pasar.
Akuisisi menjadi upaya untuk bersinergi agar mempercepat proses
pertukaran teknologi karena meningkatkan teknologi daripada riset
sendiri, lebih baik saling transfer teknologi, karena lebih cepat.

Vous aimerez peut-être aussi