STUDI BIOMEKANIK PULL OUT SCREW PADA KONSTRUKSI HYBRID PLATE
YANG MENERIMA GAYA CANTILEVER BENDING STATIS PADA MODEL TULANG OSTEOPOROSIS EVALUASI SCREW REMOVAL TORQUE DAN ANALISA ELEMEN HINGGA
Frans Sagala, Istan Irmansyah Irsan
SMF Orthopaedi dan Traumatologi , Rumah Sakit Saiful Anwar, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Indonesia Tujuan : untuk mengetahui jumlah locking screw yang dibutuhkan pada konstruksi hybrid plate, yang menerima beban cantilever bending statis pada model tulang osteoporosis dengan mengevaluasi removal torque. Bahan dan Metode: Tulang metatarsal sapi Jawa, berat 250 kg, dilakukan perlakuan dengan cara membuat fracture gap selebar 5 mm, dipasang plate 12-hole, dibagi menjadi 8 kelompok (NNN, NLN, NNNN, NLNN, NLLN,LNNL, NLNL, LNLL, tiap sisi). Untuk membuat model tulang osteoporosis maka dilakukakan over drilled, dimana lubang screw dibor 0.3 mm , lebih kecil dari diameter screw yang digunakan. Tes Bending dilakukan dengan pemberian beban yang bertambah (150N-300N-600N). Semua konstruksi menggunakan bicortical screw yang dipasang dengan besar torsi 4 N.m. Removal torque dari screw diukur sebelum dan sesudah tes bending. Dalam penelitian ini, dibuat pula model Finite Element untuk mengukur Von Miss Stress. Analisa reduksi dari Removal torque menggunakan tes ANOVA. Hasil : Hasil dari pengukuran removal torque sebelum dan sesudah bending dibandingkan dan dinilai. Kami mendapatkan pada kelompok NLN, NNNN, NLNN, NLLN, LNNL, NLNL tidak menunjukkan perbedaan removal torque yang signifikan dibandingkan dengan kelompok NNN (p>0.05). Sebaliknya, kelompok LNLL menunjukkan perbedaan removal torque yang signifikan dibandingkan dengan kelompok NNN (p<0.05). Kesimpulan : Setiap sisi pada 12-hole plate membutuhkan minimal 3 locking screw pada model tulang osteoporosis. Kata Kunci : tes bending; hybrid plate; removal torque