Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
SITI NUR NGAISAH, S.kep
(15.113082.5.0286)
Pembimbing:
Ns. Faried R Hidayat, S.Kep., M.Kes
A. PENGKAJIAN KELUARGA
1. DATA UMUM
a. Nama kepala keluarga (KK)
b. Umur KK
c. Alamat dan telepon
d. Pekerjaan kepala keluarga
e. Pendidikan kepala keluarga
f. Komposisi keluarga
: Bapak S.
: 62 tahun
: Jl. Sultan Alimudin gg Salman blok c
RT 10 Kel. Sambutan Kec. Sambutan
Samarinda
: Pensiun
: SMP
:
No
J.K
Hub. dg KK
Umur
Pdd.
Suk
pkrjan
1.
Tn S
Suami
62
SMP
u
Jawa
Pensiunan
2.
Ibu P
Istri
59
SD
Jawa
IRT
Ket.
g. Genogram:
Ket :
: laki-laki
: perempuan
: laki-laki meninggal
: perempuan meninggal
: Klien
`-------
: tinggal serumah
Tipe keluarga
: Keluarga Inti
Suku bangsa
: Jawa
Agama
: Islam
Status sosial ekonomi keluarga: keluarga berpenghasilan Rp.
keakraban
suami/istri
dan
saling
merawat.
sumber
pencahayan
PLN,
SPAL
tertutup,
tempat
K.T
R.T
utara
barat
W
C
K.T
III
DAPU
R
timur
selatan
mengatakan
anggota
keluarga
yang
keberatan
Bapak
akan
Kepala
Mata
cahaya
(3mm/3mm),
isokor,
tidak
Hidung
kotoran mata.
: Simetris, tidak ditemukan serumen, tidak terdapat
massa.
: Simetris, tidak terdapat sputum, septumnasal paten,
Telinga
Jantung
Paru-paru
Abdomen
Ekstremitas
Genitalia
berwarna kuning
tidak ditemukan adanya pembesaran Getah bening
pemeriksaan vena jugularis
I : Tidak tampak pulsasi Ictus Cordis
P : Batas Apeks tepat di mid clavicula
P : Ictus Cordis tidak teraba
A: bunyi jantung tunggal
I : gerakan dada simetris
P: tidak ada kreptasi
P: sonor
A: suara paru vesikuler
I : Perut Buncit, Tidak ada lesi,
A: Bising Usus 9x / Menit
P : Timpani
P : tidak ditemukan pembesaran Limfa maupun ginjal,
B. ANALISA DATA
No.
1.
Data
DS:
Ibu P mengatakan ia sudah menderita hipertensi
selama 6 tahun, klien mengatakan cemas dengan
keadaannya.
DO:
TD:180/100 mmHg, N:88 X/I, klien terlihat cemas
saat bercerita, klien mengungkapkan perasaan
cemasnya
Diagnosa Keperawatan
Ansietas berhubungan dengan perubahan
status kesehatan
2.
DS:
Ibu P mengatakan ingin tahu lebih jauh tentang
penyakitnya
DO:
Ibu P antusias dengan penjelasan yang diberikan oleh
mahasiswa
Ibu P memperhatikan setiap penjelasan yang diberikan
Ibu P terlihat ingin tahu lebih jelas tentang
penyakitnya
2.
3.
4.
Kriteria
Sifat masalah:
Skala :
Tidak/ kurang sehat.
Ancaman kesehatan
Keadaan sejahtera
Kemungkinan
masalah
untuk
diubah:
Skala :
Mudah
Sebagian
Tidak dapat
Potensi
masalah
untuk dicegah:
Skala :
Tinggi
Cukup
Rendah
Menonjolnya
masalah:
Skala :
Masalah berat harus
segera ditangani.
Ada masalah tetapi
tidak perlu ditangani.
Masalah
tidak
dirasakan.
Skor
Bobot
Nilai
3
2
1
2/3 x 1 = 2/3
2
1
0
3
2
1
1/ 2 x 2 = 1
2/3 x 1 = 2/3
2
1
1/2 x 1= 1/2
1
0
Pembenaran/Data
Keluarga
kurang
mengetahui tentang
penurunan anxietas
yang dapat menjadi
ancaman kesehatan
Keluarga
kurang
paham
bahwa
anxietas
dapat
mepengaruhi status
kesehatan
Keluarga
mau
mengikuti instruksi
penurunan
kecemasan
yang
diberikan
Keluarga
mengalami
masalah kesehatan
anxietas
yang
diakibatkan
oleh
perubahan satatus
kesehatan
Jumlah: 2 5/6
Skor
Bobot
Nilai
Pembenaran/Data
Skala :
Tidak/ kurang sehat.
Ancaman kesehatan
Keadaan sejahtera
2/3 x 1 = 2/3
3
2
1
2. Kemungkinan
masalah
untuk
diubah:
Skala :
Mudah
Sebagian
Tidak dapat
3. Potensi
masalah
untuk dicegah:
Skala :
Tinggi
Cukup
Rendah
4. Menonjolnya
masalah:
Skala :
Masalah berat harus
segera ditangani.
Ada masalah tetapi
tidak perlu ditangani.
Masalah
tidak
dirasakan.
2
1
0
Keluarga
kurang
mengetahui tentang
ancaman kesehatan
mengenai penyakit
hipertensi
1/ 2 x 2 = 1
Keluarga
kurang
paham
cara
merawat
anggota
keluarga
yang
menderita
Hipertensi
Keluarga
mengikuti
penyuluhan
kesehatan
diberikan
3
2
1
3/3 x 1 = 1
2/2 x 1= 1
1
0
mau
yang
Keluarga
mengalami masalah
kesehatan
yang
diakibatkan
oleh
penyakitnya
dan
prilaku yang tidak
sehat
Jumlah: 3 2/3
18.
1.
6.
Dia 7.
Tujua
gnosa
n Umum (TU)
Keperawata
n Keluarga
19.21.
Dihar
apkan
keluarga ibu P
mampu
mengatasi
ansietas
terhadap
perubahan
setatus
kesehatan
20.
8.
Tujua
n Khusus
(TK)
22.
Dihar
apkan ibu P
mampu
menggunakan
koping adaktif
9.
Krit
15.
NIM
Nama Mahasiswa
: Siti Nur Ngaisah, S.kep
: 15.113082.5.0286
Evaluasi
16.
Indikator
10.
Intervensi keperawatan
eria
23.
Set
elah
dilakukan
tindakan
keperawatan
selama
3
hari
1.
2.
3.
4.
1)
2)
3)
4)
5)
Keresahan
dan
kegelisahan ( level 1-5)
Expresi muka yang
tegang (level 1-5)
Vital sign dalam batas
normal (level 1-5)
Kecemasaan
yang
berlebihan (level 1-5)
Sangat berat
Berat
Sedang
Ringan
Sangat ringan
Penurunan kecemasan
1.1 Gunakan
teknik
pendekatan
yang
menenangkan.
1.2 Perjelas pernyataan ekspektasi tentang
perilaku klien.
1.3 Beri pemahaman terhadap perspektif pasien
ketika dalam situasi stress.
1.4 Tingkatkan informasi terbaru mengenai
penyakit, perawatan dan prognosis.
1.5 Anjurkan keluarga untuk bersama dengan
klien.
1.6 Dengarkan dengan penuh perhatian.
1.7 Identifikasi level perubahan kecemasan.
1.8 Instruksikan klien untuk menggunakan
teknik relaksasi.
1.9 Observasi tanda-tanda verbal dan non verbal
kecemasan.
24.
Peningkatan koping
1.10Kaji situasi kehidupan dan hubungan klien.
1.11Kaji pemahaman klien terhadap penyakit.
1.12Kaji dan diskusikan respon terhadap situasi.
1.13Bantu pasien untuk mengidentifikasi jenis
informasi yang dibutuhkannya.
1.14Anjurkan pasien untuk memilih pilihan yang
realistis.
26.
2.
27.
Def 29.
Dihar
isiensi
apkan
pengetahuan keluarga
berhubungan mampu
dengan salah memahami
interpretasi
tentang
informasi
hipertensi
28.
30.
Dihar
apkan ibu P
dapat
mencegah
penyakit
hipertensi
yang
meningkat
31.
Set 1.
elah
dilakukan
tindakan
keperawatan
selama
3 2.
hari.
c.
Sering
mendemonstrasikan
32.
33.
F. IMPLEMENTASI
34.
Tan
35.
ggal
Dx.
36.
Implementasi
37.
Evaluasi Formatif
Kep
39.
12
Nopember
2016
41.
40.1.1 Menggunakan
teknik
pendekatan yang menenangkan.
42.
43.
1.2 Memperjelas
pernyataan
ekspektasi tentang perilaku
klien.
44.
45.
1.3 Memberi pemahaman terhadap
perspektif pasien ketika dalam
situasi stress.
46.
47.
1.4 Menganjurkan keluarga untuk
bersama dengan klien.
61.
Def
isiensi
pengetahuan
berhubungan
dengan salah
interpretasi
informasi
62.
2.1 Mengkaji
kemampuan
pemahanman klien dan keluarga
63.
2.2
Mengkaji
kebutuhan
pengetahuan klien dan keluarga
64.
65.
2.3 Menganjurkan
verbalisasi
48.
S: Klien (Bapak S dan Ibu P) mengatakan berbincang-bincang
dengan keluarganya.
49.
O: Klien menerima kedatangan perawat dan bercerita.
50.
51.
S: Klien (Bapak S dan Ibu P) mengatakan keluhannya kepada
anggota keluarganya.
52.
O: Klien (Bapak S dan Ibu P) berharap ingin sembuh dari
penyakitnya.
53.
54.
S: Klien (Bapak S dan Ibu P) mengatakan keluaraga selalu
memberi dukungan terhadap kesehatan klien (Bapak S dan Ibu P).
55.
O: Klien (BApak S dan Ibu P) merasa senang dengan
dukuingan keluiarganya yang selalu diberikan.
56.
57.
S: Klien (Bapak S dan Ibu P) mengatakan saat libur klien
selalu berkumpul dengan keluarganya.
58.
O: Klien (Bapak S dan Ibu P) terlihat tinggal bersama suami
dan dikunjungi oleh anaknya
66.
S: Klien (Ibu P) mengatakan ingin tahu lebih jauh tentang
penyakitnya
67.
O: Ibu P terlihat ingin tahu lebih jelas tentang penyakitnya
68.
69.
S: Klien (Ibu P) mengatakan ingin anak dan suaminya tahu
cara merawat tekanan darah tinggi
70.
O: Klien (Ibu S) tinggal bersama ketiga anak dan suaminya
71.
72.
S: Klien (Ibu P) mengatakan akan mengajarkan cara
38.
Paraf
59.
74.
98.
109.
110.
G. EVALUASI SUMATIF
Menganjurkan
verbalisasi
perasaan dan persepsi serta
pengetahuan
96.
Meningkatkan waktu bersama
klien dan keluarga untuk
berdiskusi
97.
Menjelaskan informasi yang
dibutuhkan dalam memenuhi
target pencapaian kesehatan
92.
108.
111.
Ta
nggal
115.
12
112.
D 113.
Evaluasi Sumatif
114.
S: : Klien (Bapak S dan Ibu P) mengatakan berbincang-bincang dan berkumpul dengan keluarganya
af
121.
x. Kep
117.
Nopember
untuk mengatasi keluhannya. Klien (Bapak S dan Ibu P) mendapatkan selalu dukungan dari keluarga
2016
sembuh dari penyakitnya. Klien (Bapak S dan Ibu P) merasa senang dengan dukuingan keluiarganya yang
selalu diberikan. Klien (Ibu P) terlihat tinggal bersama suami dan cucunya
119.
A: Masalah ansietas teratasi sebagian
120.
P : Lanjutkan intervensi 1.3, 1.4, 1.5, 1.6, 1.7, 1.8, 1.9, 1.13, 1.14, 1.15, 1.16, 1.17, 1.18, 1.19, 1.20,
122.
13
Nopember
2016
123.
I
I
13
mengatasi tekana darah tingginya saat dirumah, agar tidak terlalu ketergantungan sama obat.
126.
A: Masalah defisiensi pengetahuan teratasi sebagian
127.
P: Lanjutkan intervensi 2.3, 2.4, 2.5, 2.6, 2.7 dan 2.8
131.
S: Klien (Ibu P) mengatakan menceritakan tentang masalah kesehatannya dan dapat mengontrol rasa
Nopember
cemasnya.klien (Bapak T dan Ibu S) mengatakan lebih rajin beribadah dan tidak pernah ditinggal sendiri
129.
2016
136.
130.
137.
I
I
135.
dirumah.
132.
O: Perawat mendengarkan dengan tenang.Klien ( Ibu P) tampak tenang dan klien tidak pernah
ditinggal sendiri ketika berada dirumah.
133.
A: Masalah ansietas teratasi sebagian
134.
P : Intervensi Didelegasikan ke tenaga kesehatan (Puskesmas)
138.
S: Klien ( Ibu P) mengatakan mengetahui penyakit yang di deritanya dan mengerti tentang masalah
13
Nopember
2016
128.
142.
Par
143.
Pre planning
Lampiran
161.
162.
163.