Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Nyeri tenggorokan
Nyeri pada saat menelan
Sulit menelan
Demam
Mual
Anoreksia
Kelenjar limfa leher membengkak
Faring hiperemis
9. Edema faring
10. Pembesaran tonsil
11. Tonsil hiperemia
12. Mulut berbau
13. Otalgia ( sakit di telinga )
14. Malaise
E. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk memperkuat diagnosa tonsilitis akut
adalah pemeriksaan laboratorium meliputi :
1.
2.
3.
F.
1. Tonsilitis kronis
2. Otitis media
G. Penatalaksanaan
Penanganan pada klien dengan tonsilitis akut adalah :
1. Penatalaksanaan medis
- Antibiotik baik injeksi maupun oral seperti cefotaxim, penisilin, amoksisilin, eritromisin dll.
- Antipiretik untuk menurunkan demam seperti parasetamol, ibuprofen.
- Analgesik
2. Penatalaksanaan keperawatan
- Kompres dengan air hangat.
- Istirahat yang cukup.
- Pemberian cairan adekuat, perbanyak minum hangat.
- Kumur dengan air hangat.
- Pemberian diit cair atau lunak sesuai kondisi pasien.
II. KONSEP KEPERAWATAN
A. Pengkajian
1. keluhan utama
Sakit tenggorokan, nyeri telan, demam dll
2. Riwayat penyakit sekarang : serangan, karakteristik, insiden, perkembangan, efek terapi dll.
3. Riwayat kesehatan lalu
- Riwayat kelahiran
- Riwayat imunisasi
- Penyakit yang pernah diderita ( faringitis berulang, ispa, otitis media.
- Riwayat hospitalisasi
4. Pengkajian umum
Usia, tingkat kesadaran, antopometri, tanda tanda vital dll.
5. Pernafasan
Kesulitan bernafas, batuk.
Ukuran besarnya tonsil dinyatakan dengan :
- T0 : bila sudah dioperasi
- T1 : ukuran yang normal ada
- T2 : pembesaran tonsil tidak sampai garis tengah
- T3 : pembesaran mencapai garis tengah
- T4 : pembesaran melewati garis tengah
6. Nutrisi
Sakit tenggorokan, nyeri telan, nafsu makan menurun, menolak makan dan minum, turgor
kurang.
7. Aktifitas / istirahat
Anak tampak lemah, letargi, iritabel, malaise.
8. Keamanan / kenyamanan
Kecemasan anak terhadap hospitalisasi.
B. Diagnosa Keperawatan
1. Hipertermi (00007)
2. Nyeri akut (00132)
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh (00002)
4. Intoleran aktivitas (00092)
5. Ansietas (00146)
6. Defisiensi pengetahuan (00126)
C. Rencana Intervensi
N Diagnosa Keperawatan
o
(NANDA)
1 Hipertermi (00002)
Domain 11 : Kemanan /
Perlindungan
Kelas 6 : Termoregulasi
Definisi :
Peningkatan suhu tubuh
diatas kisaran normal
Batasan Karakteristik :
Konvulsi
Kulit kemerahan
Kriteria Hasil
(NOC)
NOC :
Thermoregulation
Kriteria Hasil :
Suhu
tubuh
dalam
rentang
normal
Nadi dan RR
dalam
rentang
normal
Tidak
ada
perubahan warna
kulit dan
merasa nyaman
Intervensi (NIC
NIC :
Fever treatment
Monitor suhu sesering
mungkin
Monitor IWL
Monitor warna dan suhu
kulit
Monitor tekanan darah, nadi
dan RR
Monitor penurunan tingkat
kesadaran
Monitor WBC, Hb, dan Hct
Monitor intake dan output
Berikan anti piretik
Berikan pengobatan untuk
mengatasi
penyebab
demam
Anastesia
Penurunan perspirasi
Dehidrasi
Pemajanan lingkungan
yang panas
Penyakit
Pemakaian pakaian yang
tidak sesuai dengan suhu
lingkungan
Peningkatan
laju
metabolisme
Medikasi
Trauma
Aktivitas berlebihan
Selimuti pasien
Lakukan tapid sponge
Berikan cairan intravena
Kompres pasien pada lipat
paha dan aksila
Tingkatkan sirkulasi udara
Berikan pengobatan untuk
mencegah terjadinya
Menggigil
Temperature regulation
Monitor suhu minimal tiap
2 jam
Rencanakan monitoring
suhu secara kontinyu
Monitor TD, nadi, dan RR
Monitor warna dan suhu
kulit
Monitor
tanda-tanda
hipertermi dan hipotermi
Tingkatkan intake cairan
dan nutrisi
Selimuti pasien untuk
mencegah
hilangnya
kehangatan tubuh
Ajarkan pada pasien cara
mencegah keletihan akibat
Panas
Diskusikan
tentang
pentingnya pengaturan suhu
dan kemungkinan efek
negatif dari kedinginan
Beritahukan
tentang
indikasi terjadinya keletihan
dan penanganan emergency
yang diperlukan
Ajarkan indikasi dari
hipotermi dan penanganan
yang diperlukan
Berikan anti piretik jika
perlu
Vital sign Monitoring
Monitor TD, nadi, suhu,
dan RR
Catat adanya fluktuasi
tekanan darah
Monitor VS saat pasien
berbaring, duduk, atau
berdiri
Auskultasi TD pada kedua
lengan dan bandingkan
Monitor TD, nadi, RR,
sebelum,
selama,
dan
setelah aktivitas
Monitor kualitas dari nadi
Monitor frekuensi dan
irama pernapasan
Monitor suara paru
Monitor pola pernapasan
abnormal
Monitor suhu, warna, dan
kelembaban kulit
Monitor sianosis perifer
Monitor adanya cushing
triad (tekanan nadi yang
melebar,
bradikardi,
peningkatan sistolik)
Identifikasi penyebab dari
perubahan vital sign