LAPORAN KONFIRMASI POSKO PENGUNGSIAN

N
O
1

LOKASI
POSKO/TANGGAL
KONFIRMASI
MASJID BAITUL HAMID
/ 31-12-2016

MESJID NURUL
MUBIN / 31-12-2016

ASAL
PENGUNGS
I
PENARAGA

PENARAGA

JUMLAH
PENGUN
GSI
974 JIWA

KET

352 JIWA

Sisa + 500 jiwa (jumlah balita ada + 45 orang dan

ibu hamil ada + 6), mereka ke posko hanya pada
saat malam hari karena rumah mereka belum bisa
ditempati, pada pagi harinya mereka pergi ke
rumah masing2 untuk membersihkan rumah
mereka dari lumpur dan sampah.
Masak 3 kali sehari
Koordinator posko Pak Abdul Haris (082341985575)
Diposko nurul mubin penaraga ditemukan kasus
campak atas nama daus umur 6-7 tahun dengan
panas sudah 5 hari dan pada hari ke 5 baru muncul
ruam dan mata merah. Pasien tersebut telah kami
bawa ke rumah sakit lapangan untuk mendapatkan
penanganan lebih lanjut.
Jumlah balita ada 21.
Mereka ke posko hanya pada saat malam hari dan
pagi harinya masyarakat kembali ke rumah masingmasing untuk membersihkan rumah
Sisa 5 KK yang masih ada di pengungsian di
karenakan rumah mereka masih belum dibersihkan
dari sampah dan lumpur, rumah mereka berada
dipinggiran sungai.
Sisa 3 kk yang terdiri dari 19 jiwa,

Sisa 4 KK

KOS-KOSAN PENATOI /
31-12-2016

PENATOI

SMP 13 TANJUNG / 3112-2016

MESJID BAITUL

TANJUNG

TANJUNG

22 JIWA

250 JIWA
500 JIWA

6
7

MAQDIS / 31-12-2016
MESJID AN NUR / 0101-2017
MESJID SULTAN
SALAHUDIN /01-012017

DANA TERAHA
(TENDA) / 01-01-2017

MONGGON
AO
PARUGA

585 JIWA
250 JIWA

DARA

50 JIWA

Posko pengungsian yang belum di konfirmasi :

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

MESJID NURUL IMAN (LEWIRATO)

KPN BIMA (LEWIRATO)
KOS-KOSAN LEWIRATO RT 9 (LEWIRATO)
RUMAH TINGKAT SMP 1 (LEWIRATO)
SDN 2 MONGGONAO (MONGGONAO)
SDN 37 KENDO (KENDO)
MESJID BILLAHI KENDO (KENDO)

Sisa + 90 JIWA , balita ada + 15

Sisa +100 KK, ada instruksi untuk segera kembali ke

rumah masing-masing, karena sudah dilakukan
survey bahwa rumah-rumah warga sudah layak
untuk di huni tapi menurut warga rumah mereka
belum layak huni dikarenakan masih banyak lumpur
dengan ketinggian sekitar 30 cm didalam rumah.
Sisa 23 jiwa yang terdiri dari (+ 7 KK , 7 balita),
Ada satu bayi umur 5 bulan yang tidak
mendapatkan ASI eksklusif, bayi tersebut
merupakan BBLR (2,4kg)